Anda di halaman 1dari 13

NAMA MAHASISWA : THIENY H.

I MUMEKH

PROGRAM STUDI : PROFESI NERS

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Kasus

Tn.W umur 55 tahun memiliki istri bernama Ny.R yang berusia 53 tahun.
Memiliki 2 orang anak, anak pertama bernama Nn.K berumur 22 tahun sudah
bekerja, dan anak kedua bernama An. S berumur 14 tahun (SMP Kelas 2), dalam
kasus ini dimana istri dari Tn. W, Ny. R mengalami masalah dengan obesitas
(kegemukan). Dimana Ny. R memiliki Berat badan 175 kg dengan tinggi badan
154 kg. Tn. W dan Ny. R masih kurang memahami mengenai masalah kesehatan
yang dialami walaupun sudah mencoba mengurangi porsi makan dari Ny. R, Ny.
R juga tidak menyadari bahwa berat badan dari Ny. R telah melebihi batas normal
dan tidak pernah melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.

2. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. W
2. Alamat dan Telepon : Tuweley
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Komposisi Keluarga dan Genogram :

Jenis Hub Dgn TTL &


No Nama Pekerjaan Pendidikan
Kelamin Keluarga Umur
1. Tn. L Kepala Tolitoli, 12 Petani SMA
W Keluarga Januari
1968.
55 tahun
Tolitoli,05
februari Ibu Rumah
2. Ny. R P Istri SMA
1970. Tangga
53 tahun
Tolitoli, 12
september
3. Nn.K P Anak Mahasiswa -
2001.
22 tahun
Tolitoli, 11
januari
4. An. S P Anak Pelajar -
2009.
14 tahun

Genogram :

Tn. m Ny. s Tn. d Ny. a

Hipertensi

Tn. R.M Tn. j Tn. W Tn. A Tn. P Ny. R

Nn. K An. S

Keterangan :
Laki-laki Perempuan Meninggal
kawin

Klien Tinggal Serumah

1. Tipe keluarga : Keluarga Besar


2. Suku bangsa : Bugis/ Indonesia
3. Agama : Islam

1. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Keluarga Tn. D secara ekonomi telah mampu memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sehari hari, juga telah memiliki tabungan meskipun jumlahnya
tidak seberapa.

2. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga jarang berlibur keluar rumah dan hanya menghabiskan waktu
dirumah menonton tv bersama.
3. Riwayat Dan Tahap Perkembagan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Pada saat keluarga Tn. W berada tahap perkembangan usia pertengahan,
istri dari Tn. W, Ny.R mengalami masalah dengan berat badan yang
berlebih , maka Ny. R masuk pada tahap perkembangan usia pertengahan
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang diawali oleh keluarga saat ini keluarga sudah
merasa terpenuhi walaupun banyak masalah yang timbul kadang kurang
dirasakan oleh keluarga, hanya saja keluarga perlu Saat ini keluarga sudah
terpenuhi walaupun terkadang ada masalah yang muncul tapi mereka
hanya menganggap masalah kecil asal mereka melewatinya bersama 50
mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga
melangkah ke proses berikutnya
c. Riwayat keluarga inti
Tn. W berteman dengan Ny. R, karena sudah berteman cukup baik
akhirnya kedua orang tua mereka menjodohkan mereka dan mereka resmi
menikah pada saat umur Tn.W 23 dan Ny.20 tahun sekarang sudah di
karunia 2 orang anak perempuan, keluarga Tn.W sudah memiliki rumah
sendiri di kelurahan tuweley.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat Keluarga Tn. W Keluarga dari Tn. W tidak memiliki riwayat
penyakit yang akut dan kronik dan tidak memiliki penyakit keturunan /
menular. Kedua orang tua dari Tn.W telah meninggal dunia Tn. W
merupakan anak tunggal
Sedangkan Riwayat Keluarga Ny.R Keluarga dari Ny.R memiliki riwayat
penyakit hipertensi tetapi ayahnya saja, dan tidak memiliki riwayat
penyakit menular.
4. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
Status rumah merupakan rumah milik sendiri, Status rumah merupakan
rumah milik sendiri jenis bangunan permanen 51 bangunan permanen,
berukuran 25x30 m2 yang terdiri dari : ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 dapur dan ruang makan, perabotan rumah tangga terdapat
televise diruang tamu, meja kursi, didapur terdapat rice cooker, kulkas,
meja makan dan peralatan makan lainnya. Lantai rumah bagian dalam
sudah kramik bagian teras belum keramik, dihalaman rumahnya terdapat
rumah tetangga kanan, kiri dan depan
dapur

Kamar
mandi/wc

kamar

Ruang tamu
kamar

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga mempunyai rasa saling tanggung jawab dan saling mendorong
sesame warga. Selama ini karakteristik tetangga mempunyai kebiasaan
apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka menjenguk dan
apabila tetangga mempunyai hajat mereka saling membantu
c. Mobilitas geografi keluarga
Sejak menikah , mereka sudah tinggala dilingkungan yang saat ini mereka
tempati dan tidak pernah pindah rumah
d. Perkumpulan keluarga dan interakasi dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sangat baik, Ny. R selalu
mengikuti acara arisan setiap 1 bulan sekali
e. System pendukung keluarga
Dukungan dari keluarga besar sangat membantu keluarga Tn. W dan Ny.
R apabila ada anggota keluarga yang sakit, maka orang tua dari Ny.R akan
membantu.
5. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.W termasuk orang yang terbuka dalam segala hal apapun
selalu di musyawarahkan dengan anggota keluarganya , dalam
keseharianya keluarga menggunakan Bahasa Bugis dan kadang
menggunakan Bahasa Indonesia.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. W mempunyai pengaruh dan adil dalam perilaku kepada anggota
keluarganya, musyawarah antara anggota keluarga lebih diutamakan
apabila ada masalah
c. Struktur Peran
Struktur peran, setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
sesuai dengan fungsinya. Tn. W berperan sebagai kepala keluarga bagi
anak dan istrinya, Ny. R berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga,
anak-anak Tn. W dan Ny. R menghormati mereka
d. Nilai dan Norma keluarga
Seluruh anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ibadah serta
berdoa, keluarga Tn. W menganggap bahwa salah satu anggota keluarga
terkena penyakit itu merupakan cobaan dari Allah. Keluarga Tn. W
mempercayakan kesehatan kepada tenaga kesehatan, tetapi selain
mengobati secara medis keluarga juga mencoba ke alternatif yaitu
pengobatan melalui herbal.
6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. W saling menyayangi, mencintai dan saling
memiliki satu sama lain, jika ada persoalan di bicarakan bersama jalan
keluarnya keluarga berusaha saling menghargai pendapat dan sikap
masing-masing.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. W mempunyai hubungan dengan masyarakat terjaga baik,
juga hubungan dengan sanak saudara terjalin dengan baik, sosialisasi
dilakukan dengan mengikuti kegiatan seperti arisan dan kebersihan
lingkungan
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemanapuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Mengenal masalah Keluarga mengatakan bahwa belum terlalu
mengerti tentang pendidikan kesehatan dan mengatasi masalah yang di
alami oleh istrinya Ny.R
2) Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Mengambil Keputusan Keputusan dalam keluarga Tn. W diambil oleh
Tn. W selaku kepala keluarga tetapi juga dimusyawarahkan dengan
anggota keluarganya
3) Kemampuan keluarga melakukan perawatan
Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit Keluarga mengatakan jika ada
keluarga yang sakit maka akan membawa dan memeriksakan ke tenaga
kesehatan terdekat, mantri / bidan.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Memelihara / Memodifikasi Lingkungan Keluarga membersihkan
rumahnya setiap hari, sehingga rumah Tn. W tampak bersih dan
terawat.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada Istri Tn.W, Ny.R
menggunakan walker untuk menopang badanya ketika berjalan, jika
berobat menggunakan BPJS.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. D sudah memiliki 2 orang anak perempuan yang pertama
sudah bekerja dan anak kedua baru kelas 2 SMP, Tn. D dan Ny. S sudah
tidak ingin menambah anak mengingat umur mereka yang sudah lagi tidak
muda
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. D secara ekonomi telah mampu memenuhi kebutuhan hidup
keluarga seharihari, juga telah memiliki tabungan meskipun jumlahnya
tidak seberapa.
7. Sress dan Koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek dan jangka panjang
1) Stressor Jangka Pendek Keluarga mengatakan kalau menginginkan
seorang anak yang kelak bisa menjadi anak-anak yang sukses dalam
pekerjaan dan sekolahnya dan berharap adanya kesembuhan untuk
Ny.R agar bias kembali normal seperti sediakala.
2) Stressor Jangka Panjang Keluarga mengatakan kebutuhan ekonomi
yang masih belum sesuai dengan keinginan keluarganya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Keluarga mengatakan jika ada masalah akan berusaha menghadapinya
dengan tenang, keluarga akan membimbing anaknya dan berkomunikasi
dengan baik. Dan jika ada keluarga yang kesehatanya sedang bermasalah
ataupun sakit akan segera diperiksakan di pelayanan kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga Tn.W adalah dengan memecahkan
masalah secara bersama-sama
d. Strategi adptasi disfungsional
Dalam beradaptasi dengan masalah yang ada keluarga menggunakan
adaptasi yang positif. Keluarga menyadari jika menggunakan kekerasan
dalam menyelesaikan masalah tidak akan dapat menyelesaikan masalah
justru akan semakain berlarut-larut dan semakin rumit.
8. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Tn. W Ny. R Nn. K An. S


TD 130/90 140/80 110/80 100/70
mmHg mmHg mmHg MmHg
Nadi 77x/menit 80x/menit 81x/menit 75x/meni
t
RR 22x/menit 24x/menit 18x/menit 20x/meni
t
BB/TB 75kg/170cm 77 kg/154 65kg/157 45kg/150
cm Cm cm
Hasil IMT
TB =154 cm
BB =66 kg
66 : 154²
=
Masuk
dalam
kategori
overwight

Rambut Agak kotor , Agak Bersih, Bersih,


beruban kotor , hitam hitam
beruban sedikit sedikit
ikal ikal

Konjungtiva Tidak Tidak Tidak Tidak


anemis anemis anemis anemis

Sklera Bersih Bersih Bersih Bersih

Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih

Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak


kelainan kelainan ada ada
kelainan kelainan

Mulut Bibir Bibir agak Lembab Lembab


berwarna kering berwarna berwarna
hitam merah merah
muda muda

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak


pembesaran pembesara ada ada
kelenjar tiroid n kelenjar pembesar pembesar
tiroid an an
kelenjar kelenjar
tiroid tiroid
Dada Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada
nafas tambahan nafas tambahan, suara nafas suara nafas
detak jantung detak jantung tambahan, tambahan,
regular. regular. detak jantung detak jantung
regular. regular.

Paru paru I: I: I: I:
Pengembang Pengemba Pengemb Pengemb
an dada ngan dada a ngan angan
simetris simetris dada dada
P: P: simetris simetris
Tidak ada Tidak ada P: P:
nyeri tekan nyeri Tidak Tidak
P: tekan ada nyeri ada nyeri
Terdengan P: tekan tekan
sonor Tidak P: P:
A: terkaji Terdenga Terdenga
Bunyi A: n sonor n sonor
vesikuler
Tidak A: A:
terkaji Bunyi Bunyi
vesikuler vesikuler
Jantung I: I: I: I:
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris simetris simetris simetris
P: P: P: P:
Ictus cordis Tidak Ictus Ictus
teraba terkaji cordis cordis
P:bunyi pekak P : Tidak teraba teraba
A : bunyi lup terkaji P : bunyi P : bunyi
A: pekak pekak
Tidak A : bunyi A : bunyi
terkaji lup lup
Abdomen I : tidak ada I : tidak I : tidak I : tidak
jejas ada jejas ada jejas ada jejas
A:Peristaltic A: A: A:
usus 91 Tidak Peristalti Peristalti
x/menit terkaji k usus 91 c usus 91
P: P : Tidak x/menit x/ menit
Tidak ada ada nyeri P: P:
nyeri tekan P: tekan Tidak Tidak
Timpani P: ada nyeri ada nyeri
Tidak tekan tekan
terkaji P: P:
timponi Timpani

Ekstrimitas 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 5 5 5 5
Kulit Bersih, sawo Bersih, Bersih, Bersih,
matang sawo sawo sawo
matang matang matang

Turgor Elastic Elastic Elastic Elastic

Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak


ada ada

9. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan kunjungan petugas kesehatan maupun mahasiswa
kesehatan dapat membantu masalah kesehatan khususnya keluarga Tn. W.

b. Rumusan Diagnosa Keperawatan

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

DS : Berat badan berlebih berhubungan


Ny R mengatakan tidak pernah dengan kurang aktivitas fisik
melakukan olahraga dan tidak harian ditandai dengan IMT >25
menyadari berat badannya telah kg/m2
melewati batas normal
DO :
 Ny. R tampak kesusahan dalam
beraktivitas karena berat badannya.
Ny. R sering kali kesusahan berdiri
sehabis duduk dari lantai.
Hasil IMT
TB =154cm
BB =66 kg
66 : 154² = 27,8
Masuk dalam kategori overwight
c. Intervensi Keperawatan

Tujuan
Diagnosa Umum Khusus Intervensi
keperawata
n

Berat badan Setelah Setelah dilakukan - jelaskan


berlebih dilakukan perawatan dan hubungan antara
berhubungan perawatan dan penyuluhan asupan
dengan penyuluhan kunjungan rumah makanan,
kurang diharapkan diharapkan : aktivitas fisik
aktivitas fisik mampu - Mampu penambahan
harian melaksanakan menunjukkan berat badan dan
ditandai gerakan senam semangat untuk penurunan berat
dengan IMT secara individu mau melakukan badan
>25 kg/m2 dan mampu latihan senam - jelaskan faktor
melaksanakan - menunjukkan resiko berat
diet perubahan pola badan berlebih
makan dan
ketertiban individu dan berat badan
dalam program kurang
Dengan Kriteria Hasil : - anjurkan
1. Berat Badan melakukan
membaik (5) pencatatan
2. Indeks Massa Tubuh
Membaik (5) asupan makan,
aktivitas fisik
dan berubahan
berat badan
- Konsultasika ke
ahli gizi (diet
ketat dan harus
control)

d. Implementasi dan evaluasi

Diagnosa
No Tanggal Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Berat badan berlebih 08 Februari - Memberikan S:
latihan senam
berhubungan dengan 2022 Ny.R bersedia
dan
kurang aktivitas fisik mengajarkan diajarkan
gerakan
harian ditandai dengan senam
senam yang
IMT >25 kg/m2 mudah untuk
awal latihan O:
- Anjurkan diet
Ny.R mampu
: rendah
kalori, Tinggi melaksanakan
serat ( didapat
diet: rendah
dari buah
buahan ) kalori, tinggi
- Advis :
serat (didapat
Makan porsi
kecil dan dari buah-
teratur
buahan)
- Menganjurkan
A:
kepada Ny. R
Ny.R mampu
untuk
memotivasi
berkonsultasi
diri
pada ahli diet
P:
menganjurkan
kepada Ny.R

berkomunikasi
pada ahli diet

Anda mungkin juga menyukai