Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

J DENGAN ANAK USIA SEKOLAH

A. DATA DASAR KELUARGA


1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. J
2. Usia : 38 Th
3. Alamat : Toro, Rt. 09, Kaliwedi, Gondang, Sragen
4. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
5. Pendidikan kepala keluarga : SMA
6. Komposisi keluarga : Keluarga inti
NO Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan
Keluarga
1. Tn. J L Suami 38 Tn SMA Petani
Tenaga Imigran
2. Ny. A P Istri 26 Tn SMP
Indonesia
3. An. A P Anak 6 Th TK Pelajar

7. Genogram
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga kecil yaitu keluarga yang terdiri dari ayah , ibu dan
anak. Tn. J sebagai seorang suami, ayah dan kepala keluarga, Ny. A sebagai seorang
istri dan ibu serta An. A sebagai anak. Tn. J tinggal serumah dengan An. A.
9. Suku bangsa
Keluarga Tn. J berasal dari Suku Jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah Bahasa Jawa.
10. Agama
Seluruh keluarga Tn. J menganut agama islam
11. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga didapat dari hasil Tn. J sebagai petani dengan pendapatan 4
bulan sekali ketika panen. Uang ini digunakan setiap harinya untuk kebutuhan
hidup, kebutuhan makan, bayar pajak, bayar rekening listrik, PDAM dan biaya
transportasi. Pendapat keluarga Tn. J juga dibantu Ny. A yang bekerja diluar negri
sebagai pekerja imigran Indonesia (PMI). Tn. J merasa penghasilannya sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keluarga Tn. J juga mengatakan
mempunyai tabungan di bank.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Tn. J mengatakan jika ada waktu luang digunakan untuk mengaji, menonton TV,
rekreasi dilakukan akan tetapi waktunya tidak tentu. Akan tetapi Tn. J mengeuhkan
anaknya yang sudah mulai mengenal gadged dan Tn. J takut jika anaknya kecanduan
gadged sehingga berdampak tidak baik untuk anaknya.
13. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga Tn. J saat ini adalah tahap V yaitu keluarga dengan
anak usia disekolah yang dimulai dari anak usia lebih dari 5 tahun dan berakhir
ketika anak berusia 13 tahun. Tugas perkembangan keluarga yaitu:
a. Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah.
b. mengembangkan hubungan dgn teman sebayanya.
c. Menyediakan aktivitas untuk anak
d. Biaya yg diperlukan semakin meningkat
e. Memperhatikan kepuasan anggota keluarga dan pasangan
f. Pembagian tanggung jwb anggota keluarga
Tidak ada tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap
perkembangan.
14. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. J mengatakan anaknya pernah diopname karena panas.
15. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. J mengatakan ibunya memiliki riwawat DM sedangkan bapaknya memiliki
riwayat PPOK.
B. LINGKUNGAN
1. Perumahan
Jenis rumah keluarga Tn. J adalah rumah permanent dengan luas bangunan kurang
lebih 70 m2 dan luas semua tanah 300 m2. Status rumah milik pribadi dengan atap
genting, ventilasi rumah ada dan luasnya >10% luas lantai, cahaya dapat masuk
rumah pada siang hari, keluarga Tn. J menggunakan penerangan listrik, lantainya
plester, kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan yaitu sedikit berdebu.

2. Denah Rumah

Keterangan :

1 : Ruang tamu
2 : Kamar tidur
3 : Dapur
4 : Gudang
5 : Ruang makan
6 : Ruang kosong
7 : Kamar mandi
8 : Pintu
3. Pengelolaan sampah
Keluarga Tn. J mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka, dibuang di samping
rumah lalu dibakar
4. Sumber air
Sumber air yang digunakan keluarga Tn. J adalah air dari PDAM dan sumber air
minum yang digunakan adalah air isi ulang.
5. Jamban keluarga
Keluarga Tn. J mempunyai jamban sendiri di rumah, jamban yang digunakan adalah
jamban leher angsa (jongkok) dan jarak antara sumber air dengan tempat
penampungan tinja kurang dari 10 meter.
6. Pembuangan air imbah
Keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) di selokan
7. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
Di desa nya ada perkumpulan sosial yang berupa pengajian di masjid desanya dan
yasinan keliling Tn. J mengikuti kegiatan tersebut, di daerahnya ada fasilitas
pelayanan kesehatan di masyarakat yaitu bidan desa dan puskesmas. Keluarga
memanfaatkan fasilitas tersebut ketika ada anggota keluarga Tn. J yang sakit
8. Karakteristik tetangga dan keluarga
Hubungan antar tetangga terjalin dengan baik namun tidak pernah kumpul-kumpul
karena sibuk dengan kegiatan masing-masing, bisa bekumpul bila ada kegiatan
misalnya pengajian ataupun yasinan.
9. Mobilitas geografis keluarga
Tn. J mengatakan sebelumnya tinggal di Jakarta, namun setelah neneknya sakit Tn. J
dan keluarga pindah di Toro untuk merawat neneknya yang sekarang sudah
meninggal. Tn. J dan keluarga telah tinggal di Toro selama kurang lebih 5 tahun.
10. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan keluarga paling sering terjadi yaitu saat pagi hari dan malam hari,
biasanya interaksi terjadi saat menonton TV. Tn. J mengikuti kegiatan sosial di
kampung serperti: pengajian dan yasinan.
11. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga ada 3 orang yaitu terdiri dari Tn. J sebagai kepala keluarga
dan suami, Ny. A sebagai seorang istri dan ibu, serta 1 orang anak perempuannya.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi efektif, karena Tn. J hanya tinggal berdua dengan anaknya dan
istrinya berada di luar negri. Tn. J dengan istri berkomunikasi melalui telepon.
2. Struktur kesehatan keluarga
Semua anggota keluarga sehat, dan tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.
3. Struktur peran
Pembagian peran dalam anggota keluarga yaitu Tn. J sebagai kepala keluarga,
sebagai seorang suami, sebagai bapak untuk anaknya, dan sebagai pencari nafkah.
Sedangkan Ny. A sebagai istri bagi Tn. J, serta menjadi ibu dari anaknya, dan
sebagai ibu rumah tangga yang membantu keuangan Tn. J dengan bekerja diluar
negri. Dan anaknya sebagai anggota keluarga. Terdapat perubahan peran keluarga
karena Ny. A tidak dapat melakukan perannya sebagai seorang istri dan ibu sehingga
peran digantikan oleh Tn. J.
4. Nilai dan norma keluarga
Tn. J bersuku Jawa. Dalam keluarga tidak ada nilai-nilai tertentu dan nilai
agama yang bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga kesehatan
merupakan hal yang penting.

D. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain. Respon keluarga
terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan
dan menjaga satu sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. J ikut dalam keanggotaan organisasi masyarakat sebagai koordinator TPA di
desanya.
3. Fungsi Perawatan kesehatan
a. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Cara atau metode pengambilan keputusan di keluarga yaitu diputuskan oleh Tn. J
sendiri karena Tn. J hanya tinggal berdua dengan anaknya. Di dalam masalah
kesehatan dalam keluarga, diperlukan tenaga kesehatan seperti dokter/perawat
untuk memecahkan masalah kesehatan keluarga
b. Kemampuan Mengenal Masalah Kesehatan
Tn. J mengatakan belum pernah mengalami penyakit serius dalam keluarga
kecilnya, namun ibu dari Tn. J memiliki riwayat DM sedangkan bapak dari Tn. J
memiliki riwayat PPOK.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Bila ada anggota keluarga yang sakit, Tn. J bisa merawatnya dengan baik dan bila
keluhan tidak kunjung reda maka sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga sudah cukup mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat .
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga membawa ke
fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter praktek, bidan/mantri praktek.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. J mempunyai anak supaya bisa meneruskan generasi keturunannya.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari dan biaya untuk berobat
bila ada yang sakit.
E. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Jangka pendek: Tn. J mengatakan jika An. A sudah mulai mengenal HP, dan Tn. J
takut jika lama-kelamaan An. A kecanduan terhadap gadget. Tn. J juga mengatakan
kurang terlalu paham tentang bahaya terlalu lama bermain gadged uuntuk tumbuh
kembang anak.
Jangka panjang: Tn. J berencana untuk mencarikan sekolah An. A di sekolah yang
berlatar belakang agama agar anak lebih faham tentang agama.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Tn. J menasehati dengan lembut kepada An. A untuk tidak terlalu sering bermain hp
dan mengalihkan dengan mengajak anak mengaji atau menonton tv.
3. Strategi koping yang digunakan
Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. J mengatakan bila anak sudah mulai mengenal hp, Tn. J mengajak
anaknya untuk beraktivitas lain seperti mnegaji dan bersepeda. Tn. J juga
mengatakan An. A ditinggal ibunya bekerja diluar negri sejak usia 1 tahun.
5. Pemeriksaan fisik
No Sistem Tn. J An. A

1 TTV 130/80 mmHg -

2 Kulit dan kepala Rambut warna Rambut warna hitam


hitam, kulit rambut dan panjang lurus,
tampak bersih kulit rambut tampak
bersih

3 Mata An anemis An anemis

4 Telinga Tidak ada serumen Tidak ada serumen

5 Hidung Tidak ada sekret Tidak ada sekret

6 Mulut Tidak ada caries Tidak ada caries

7 Dada Simetris Simetris

8 Perut / abdomen Tidak ada lesi Tidak ada lesi

9 Ekstremitas Normal Normal


10 Pemeriksaan TD: 130/80 -

11 Kesimpulan Sehat Sehat

F. ANALISA DATA

Diagnosa
No Tanggal Data
keperawatan

1 23-07-2019 Data Subyektif: Perilaku kesehatan


cenderung berisiko
a. Tn. J mengatakan anaknya
b/d kurang
sudah mulai mengenal
pemahaman
gadget.

b. Tn. J mengatakan kurang


mengetahu bahaya gadget
ubtuk tumbuh kembang

Data Obyektif:

a. An. A sesekali tampak


memainkan gadgetnya.
2 23-07-2019 Data Subyektif: Risiko gangguan
perlekatan
a. Tn. J mengatakan ibu An. A
bekerja diluar negri

Data Obyektif:

a. Ny. A bekerja diluar negri


dan tampak Tn. J sendiri yang
mengurus anaknya.

G. PRIORITAS MASALAH
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko b/d kurang pemahaman

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat masalah 3x1:3=1 1 Tn. J mengatakan


1
Wellnesss anaknya sudah mengenal
hp, dan takut jika suatu
saat terjadi kecanduan
terhadap gadget.
2 Kemungkinan 1x2:2=1 1 Tn. J kurang tau tentang
masalah bahaya kecanduan
dapat diubah: gadget pada anak untuk
Sebagian tumbuh kembang anak.
3 Potensial 3x1:3=1 1 Masalah dapat dicegah
masalah jika Tn. J dapat
untuk menerapkan tips yang
dicegah: sudah diberikan.
Tinggi
4 Menonjolnya 2x1:2=1 2 Tn. J tidak merasa ada
masalah masalah karena ia
Segera menganggap bahwa
anaknya masih belum
terlalu kecanduan
gadget.
Total skor 5
2. Risiko gangguan perlekatan

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat masalah 3x2:3=2 2 Tn. J mengatakan jika


1
ibu An. A sudah pergi
Risiko
bekerja diluar negri sejak
An. A berusia 1 tahun

2 Kemungkinan 1x2:2=1 1 Tn. J masih berusaha


masalah agar komunikasi anak
dapat diubah: dan istrinya tetap
Sebagian berjalan lancar
3 Potensial 3x1:3=1 1 Masalah masih dapat
masalah dikondisikan karena
untuk sampai saat ini
dicegah: komunikasi antara Ny. A
Rendah dengan Tn. J dan
anaknya masih terjaga

4 Menonjolnya 1x1:2=1/2 1/2 Tn. J merasa komunikasi


masalah efektif antara istri dan
anaknya perlu dijaga
Tidak perlu
untuk meningkatkan
segeraa
hubungan antara istri dan
anaknya.

Total skor 4 1/2


H. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko b/d kurang pemahaman
2. Risiko gangguan perlekatan
I. INTERVENSI KEPERAWATAN

DX TUJUAN INTERVENSI

NOC: 1826 NIC: 5510


1
Pengetahuan: Pendidikan kesehatan
Pengasuhan
Definisi:
Definisi:
Mengembangkan dan menyediakan
Tingkat pemahaman yang instruksi dan pengalaman belajar untuk
disampaikan tentang memfasilitasi perilaku adaptasi yang
penyediaan pengasuhan disengaja yang dikondusif bagi
dan lingkungan yang kesehatan pada individu, keluarga,
konstruktif untuk anak dari kelompok, atau komunitas
1 tahun sampai 17 tahun.
a. Identifikasi faktor internal atau
eksternal yang dapat
meningkatkan atau mengurangi
Kriteria hasil:
motivasi untuk berperilaku sehat
a. Tn. J mengetahui
b. Tentukan tingkat pengetahuan
pertumbuhan dan
klien
perkembangan anak
yang normal c. Kembangkan materi pendidikan
tertulis yang tersedia dan sesuai
b. Tn. J mengetahui
dengan audiens yang menjadi
perilaku anak yang
sasaran
normal
d. Berikan ceramah untuk
c. Tn. J dapat mengethui
menyampaikan informasi dalam
kebutuhan psikologis jumlah besar, pada saat yang tepat
anak
e. Libatkan individu, keluarga dan
d. Tn. J dapat mengetahui kelompok dalam perencanaan dan
kebutuhan stimulasi rencana implementasi gaya hidup
anak yang dibutuhkan. atau modifikasi perilaku kesehatan

f. Pertimbangkan dukungan
keluarga, teman sebaya dan
masyarakat terhadap perilaku yang
kondusif bagi kesehatan

g. Manfaatkan sistem dukungan


social dan keluarga untuk
meningkatkan efektivitas gaya
hidup atau modifikasi perilaku
kesehatan

NOC: 2905 NIC: 5566


2
Kinerja Pengasuhan: Pendidikan Orangtua: Keluarga
Anak Usia Pertengahan yang Membesarkan Anak

Definisi: Definisi:

Tindakan orangtua untuk Membantu orangtua memahami dan


memberikan anak meningkatkan pertumbuhan fisik,
lingkungan yang aman, psikologis, dan sosial dan
memelihara dan perkembangan baita, prsekolah, atau
melindungi secara fisik, anak usia sekolah mereka.
emosi dan spiritual dan
a. Pahami hubungan antara perilaku
sosial yang positif dari usia
orangtua dan tujuan yang sesuai
6 tahun sampai 11 tahun. dengan usia anak
b. Identifikasi tugas perkembangan
atau tujuan yang sesuai untuk
Kriteria hasil: anak
c. Ajarkan orangtua mengenai
a. Sering menunjukkan
fisiologis, emosisonal, dan
hubungan saling
karakteristik perilaku normal
mencintai
anak
b. Konsisten memelihara
d. Berikan sumber bacaan atau
komunikasi terbuka
informasi yang dirancang untuk
pada anak
mengajarkan orang tuamengenai
c. Menyediakan aktivitas
pengasuhan anak
yang aman untuk anak
e. Identifikasi dan mengajarkan
sepulang sekolah
orangtua mengenai cara
d. Berkomunikasi dengan
menggunakan berbagai strategi
guru mengenai kinerja
dalam mengelola perilaku anak.
akademik anak

J. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl Dx Pelaksanaan Evaluasi Ttd

1 Penkes Bahaya Gadget S: Klien mengatakan


24-7-
pada anak, menjelaskan belum tau tentang
19
tentang: gadget dan
a. Pengertian usia anak pengaruhnya
b. Pengertian gadget
O: Klien tampak
c. Dampak penggunaan
kebingungan ketika
gadget yang
berlebihan pada anak ditanya mengenai
d. Tips mencegah anak bahaya gadget pada
kecanduan gadget anak
e. Hal yang dapat
A: Masalah belum
dilakukan untuk
teratasi
mengalihkan
perhatian anak P: Lanjutkan
terhadap gadget dan intervensi pada
meningkatkan tumbuh kunjungan
kembang anak berikutnya

1 Penkes Bahaya Gadget S: Klien mengatakan


25-7-
pada anak, menjelaskan tau tentang gadget
19
tentang: namun klien masih
a. Pengertian usia anak bingung tentang
b. Pengertian gadget bahayanya bagi
c. Dampak penggunaan tumbuh kembang
gadget yang anak
berlebihan pada anak
O: Klien tampak
d. Tips mencegah anak
sudah mengerti
kecanduan gadget
dampak gadget
e. Hal yang dapat
pada tumbuh
dilakukan untuk
kembang anak
mengalihkan
perhatian anak A: Masalah tertatasi
terhadap gadget dan sebagian
meningkatkan tumbuh
P: Lanjutkan
kembang anak
intervensi pada
kunjungan
berikutnya
1 Penkes Bahaya Gadget S: Klien mengatakan
26-7-
pada anak, menjelaskan masih bingung cara
19
tentang: mengalihkan
a. Pengertian usia anak perhatian ketika
b. Pengertian gadget anak bermain
c. Dampak penggunaan meminta bermain
gadget yang gadget
berlebihan pada anak
O: Klien tampak
d. Tips mencegah anak
sudah mengerti
kecanduan gadget
cara-cara
e. Hal yang dapat
mengalihkan
dilakukan untuk
perhatian anak
mengalihkan
dengan aktivitas
perhatian anak
yang lebih
terhadap gadget dan
bermanfaat lainnya:
meningkatkan tumbuh
mewarnai buku
kembang anak
bergambar

A: Masalah tertatasi
sebagian

P: Lanjutkan
intervensi pada
kunjungan
berikutnya
K. RENCANA TINDAK LANJUT

Nama KK : Tn. J

Alamat : Toro RT 09, Kaliwedi, Gondang, Sragen.

Anggota Intervensi
Masalah
yang RTL Paraf
KK Kesehatan
dilakukan

Tn. J Perilaku Pendidikan Tn. J mampu


cenderung kesehatan memberikan
berisiko b/d bahaya gadget serta
kurang pada anak mempraktikkan
pemahaman aktivitas
pengalih agar
anak lebih fokus
pada kegiatan
lain selain
bermain gadget

Misalnya:
mengaji, atau
bersepeda.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Bahaya gadget pada anak

Hari , Tanggal : Senin , 29 Juli 2019

Waktu : 09.00 - selesai

Tempat : Rumah Tn. J

Sasaran : Tn. J dan An. A

Metode : Ceramah, diskusi,

Media : Materi SAP , lembar balik, leaflet

Pemateri : Fendi Kristanto

1. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan Tn. J dapat mengerti informasi
seputar bahaya gadget pada anak.

2. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan Tn. J dapat menjelaskan:

a. Pengertian usia anak


b. Pengertian gadget
c. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak
d. Tips mencegah anak kecanduan gadget
e. Hal yang dapat diakukan untuk mengalihkan perhatian anak terhadap gadget dan
meningkatkan tumbuh kembang anak

3. MATERI
Terlampir

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 3 menit Pembukaan : Menjawab salam

Memberi salam Mendengarkan

Menjelaskan tujuan memperhatikan


penyuluhan

Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2 20 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


memperhatikan
Menjelaskan materi
penyuluhan secara berurutan
dan teratur.

Materi :

a. Pengertian usia anak


b. Pengertian gadget
c. Dampak penggunaan
gadget yang berlebihan
pada anak
d. Tips mencegah anak
kecanduan gadget
e. Hal yang dapat
dilakukan untuk
mengalihkan perhatian
anak terhadap gadget
dan meningkatkan
tumbuh kembang anak

3 10 menit Evaluasi : Merespon, bertanya, dan


menjawab pertanyaan
1. Meminta Tn. J
menjelaskan atau
menyebutkan kembali :

a. Pengertian usia anak


b. Pengertian gadget
c. Dampak penggunaan
gadget yang
berlebihan pada anak
d. Tips mencegah anak
kecanduan gadget
e. Hal yang dapat
dilakukan untuk
mengalihkan
perhatian anak
terhadap gadget dan
meningkatkan tumbuh
kembang anak
2. Memberikan kesempatan
kepada para siswa untuk
bertanya
3. Memberikan kesempatan
kepada para siswa untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4. Memberikan pujian atas
keberhasilan para siswa
dalam menjelaskan
pertanyaan dan menjawab
pertanyaan

4 5 menit Penutup : Menjawab salam

Menyimpulkan materi yang


telah disampaikan

Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta

Mengucapkan salam

5. EVALUASI
a. Jelaskan tentang pengertian usia anak dan gadget !
b. Sebutkan apa saja bahaya gadget bagi anak !
c. Apa saja tips mencegah anak kecanduan gadget ?
d. Apa saja tanda dan gejala HIV/AIDS ?
e. Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak yang dapat
meningkatkan tumbuh kembang anak ?
6. LAMPIRAN MATERI
Daftar pustaka

Binus University. (2016). Tugas Akhir : Perancangan Komunikasi Visual Kampanye


Pencegahan Adiksi Gadget Pada Anak “Hands To Hands”. Diakses pada 23
Juli 2019 pada http://dkv.binus.ac.id/2016/07/20/tugas-akhir-perancangan-
komunikasi-visual-kampanye-pencegahan-adiksi-gadget-pada-anak-hands-to-
hands/

Anda mungkin juga menyukai