Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

A
DENGAN HIPERTENSI PADA Ny Y DI RT 03 RW 09 KARAMAT
KOTA SUKABUMI

Di Ajukan Untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu:

Sumardi, S.Kep., Ners

Di Susun Oleh:

Gusdiawan Saren Hagu(214111040)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


JL.R. Syamsudin, SH, No. 5 Kota Sukabumi, Telp (0266) 218345
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
2. Usia : 69 Tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Pensiunan
5. Alamat : Sukabumi
6. Komposisi Keluarga : Suami, istri dan 1 anak

Status Imunisasi
Hubungan
Pendi HEPA
No Nama JK dengan Umur BCG Polio DPT Ket
Dikan TITIS Campak
KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. A L Suami & 69 SMA
Ayah
2 Ny. Y P Istri & Ibu 62 SD
3 Ny. J P Anak & 38 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
beban

7. Genogram
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Meninggal

: Tinggal serumah

: Meninggal

Interpretasi :
Dari data di atas di dapatkan bahwa Ny.Y adalah anak ke 2 dari 2
bersaudara kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Tn.A merupakan
anak ke 5 dari 5 bersaudara kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Ny.Y dan Tn.A memiliki 2 orang anak Perempuan. Ibu Ny Y meninggal
karena hipertensi

8. Inti Keluarga
Keluarga Tn.A termasuk ke dalam tipe keluarga inti, karena dalam
keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan anak.
9. Suku bangsa
Keluarga Tn.A termasuk suku bangsa Indonesia, bahasa yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn.A adalah bahasa
Indonesia dan Sunda. Tidak ada faktor budaya yang mempengaruhi
kesehatan keluarga Tn.A.
10. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn.A adalah agama islam yang
selalu beribadah. Tidak ada kebiasaan atau adat yang bertentangan yang
mempengaruhi status kesehatan di keluarga Tn.A.
11. Status Emosional Ekonomi Keluarga
Tn.A merupakan tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab
sebagai kepala keluarga sekaligus yang mencari nafkah untuk keluarga.
Keluarga Tn.A memiliki penghasilan dari pensiunan Rp. 3.500.000,- per
bulan dari uang pensiunannya. Dalam hal ini keluarga Tn.A memiliki
pengeluaran untuk membayar listrik, dan mencukupi kebutuhan makanan
dirumah.
12. Aktivitas Rekreasi keluarga
Keluarga Tn.A melakukan aktivitas rekreasi keluarga 1x dalam
setahun yaitu pada hari raya idul fitri. Lokasi yang sering dikunjungi
keluarga biasanya rekreasi ke tempat wisata alam & silahtuhrahmi ke
tempat saudara. Keluarga Tn.A menghabiskan waktu luang dengan
menonton TV bersama istrinya Ny.Y, dan Ny. J.
B. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Tn.A berada pada tahap perkembangan Keluarga lansia
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
Mempertahankan kesehatan individu dan melepas anaknya untuk
menikah lagi
3. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn.A tidak memiiki penyakit yang serius atau parah,
sedangkan istrinya yakni Ny.Y memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak
3 tahun yang lalu. Ny.Y mengatakan suka merasakan pegel punduk dan
pusing ketika tekanan darah tinggi, biasanya Ny.Y mengatasi ke
kambuhannya dengan minum obat hipertensi atau istirahat. Dan Ny. J
tidak memiliki riwat penyakit yang serius atau parah.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak suami & Istri)
Keluarga dari Tn.A tidak memiliki Riwayat penyakit apapun
sebelumnya. Dan keluarga Ny.Y memiliki Riwayat penyakit hipertensi
dari almarhumah ibunya.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn.A memiliki rumah pribadi yang berukuran 55 m2 dengan
kondisi permanen dan berlantai keramik, mempunyai 8 jendela berukuran
0,5 m2 pada masing-masing jendela, atap dan genting. Luas pekarangan
rumah keluarga Tn.A adalah 2400 m2. Rumah Tn.A memiliki 3 kamar, 1
ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 1 ruang dapur, peletakan perabotan
rumah tangga dan tempat memasak diletakan didapur, 1 kamar mandi/WC
dengan jarak septik tank > 10 m, sumber air minum yang digunakan yaitu
air dari sumur. Lingkungan rumah terlihat bersih, matahari dapat masuk
kedalam rumah melalui kaca dan pintu rumah, pertukaran udara baik.
Denah Rumah
K. Mandi
K3
U
Dapur

R
T K1 K2

Keterngan:
R : Ruang tamu dan Ruang Keluarga
K1 : Kamar 1
K2 : Kamar 2
K3 : Kamar 3
Interpretasi :
Tn.A memiliki rumah dengan panjang 9 meter dan lebar 6 meter.
Memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang tamu dan
ruangan keluarga.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Karakteristik tetangga sekitar tempat tinggal keluarga Tn.A bersifat
social dan selalu berinteraksi dengan tetangga sekitar untuk mengobrol
dan lain sebagainya. Keluarga Tn.A cukup berbaur dengan tetangga-
tetangga lain yang semuanya bersuku sunda. Tetangga yang berada di
lingkungan sekitar rumahnya kebanyakan adalah saudara/kerabat dari
keluarga Ny. Y. Tidak ada budaya atau kebiasaan setempat yang
mempengaruhi kesehatan dan tidak adanya aturan khusus di daerah
setempat.
3. Mobilisasi geografi keluarga
Keluarga Tn.A sudah menetap didaerah ini sejak 15 tahun yang lalu
dan Tn A serta istri tidak ada keinginan untuk pindah dari daerah karamat
karena lingkungannya yang nyaman dan tetangganya peduli.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat keluarga
Tn.A aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, seperti DKM
dan ronda.
5. Sistem pendukung keluarga
Jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit, biasanya langsung
dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yaitu puskesmas atau dokter
praktik. Klien pergi ke puskesmas, jika Tn.A, Ny.Y atau Ny. J sakit
biasanya saling mengantar ke puskesmas. Jika ada anggota keluarga yang
sakit menurut Ny.Y tentunya membuat ia sedih dan kawatir akan
keadaannya. Seluruh anggota keluarga sudah memiliki jaminan
kesehatan. Keluarga Tn A seluruhnya sudah terdaftar di BPJS

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.A menggunakan komunikasi secara langsung dan
terbuka dalam membicarakan masalah dengan bermusyawarah untuk
mencari solusi dan memecahkan masalah bersama. Tn.A merupakan
anggota keluarga yang paling dominan berbicara, dan bahasa yang sering
digunakan dalam berkomunikasi yaitu Sunda. Interaksi dan komunikasi
keluarga paling sering terjadi ketika malam hari dan pada saat menonton
TV atau makan bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn.A apabila ada suatu konflik yang tidak bisa
diselesaikan secara demokratis maka penentu keputusannya adalah Tn.A
sebagai kepala keluarga. Keluarga Tn.A akan membantu dan mensuport
apabila ada anggota keluarga yang mengalami masalah yang menjadi
kekuatan dan paling banyak mengambil keputusan dalam keluarga adalah
kepala keluarga yaitu Tn.A.
3. Struktur Peran (formal dan informal)
Tn.A sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah,
panutan sekaligus pelindung. Ny.Y sebagai istrinya yang berperan untuk
merawat anak, sebagai pengatur keuangan rumah tangga dan pengatur
segalanya yang ada di keluarga. Ny. J sebagai anak berperan sebagai anak
yang baik dan selalu mengikuti apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
4. Nilai dan Norma budaya
Keluarga Tn.A hidup dalam nilai dan norma budaya sunda dimana
tutur kata dan sopan santun di keluarga sangat diperhatikan. Ny J pun
dididik untuk selalu menghormati dengan orang yang lebih tua maupun
muda dimanapun berada. Tn.A dan Ny.Y juga mendidik anak mereka
dengan nilai dan norma yang berlaku di sekitar. Ny.Y membebaskan
anaknya melakukan apapun yang ia suka asalkan tidak pernah
meninggalkan kewajibannya Tidak ada hal yang menentang dengan
kesehatan mengenai norma dan agama.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.A dan Ny.Y sangat menyayangi keluarga beserta anaknya, mereka
saling menjaga dan mendukung antar anggota keluarga satu dengan
anggota keluarga lainnya. Ny.Y dan Tn.A selalu berusaha memberikan
kasih sayang dan perhatian kepada anaknya. Setiap anggota keluarga
saling support satu dan yang lainnya. Apabila terdapat anggota keluarga
lain yang membutuhkan, anggota keluarga selalu membantu.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.A mengatakan sosialisasi antara anggota keluarga yang satu dan
yang lainnya berjalan dengan baik dan jarang ada pertengkaran di dalam
kelarganya. Sosialisi dengan tetangga pun berjalan dengan baik dan
berusaha saling menghormati antar sesama.
3. Fungsi Reproduksi
Tn.A dan Ny.Y mempunyai 2 orang anak dengan berjenis kelamin
perempuan. Ny.Y dahulu menggunakan KB yaitu pil KB, sedangkan
sekarang sudah tidak memakai KB karena sudah lansia
4. Fungsi Ekonomi
Keadaan ekonomi Tn.A dirasakan cukup oleh keluarga untuk
kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Untuk kebutuhan pangan biasanya
menu tiap hari bervariasi dengan penghasilan yang dipakai untuk
kebutuhan sehari-hari berasal dari penghasilan Tn.A.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta kekuatan keluarga
a) Stresor jangka pendek : Ny.Y sering mengeluh pusing dan
Nyeri pundak
b) Stresor jangka panjang : Ny.Y khwatir karena tekanan darahnya
tinggi dan berharap anaknya Ny J dapat menikah kembali
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn A selalu berdoa agar seluruh anggota keluarganya selalu diberi
kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaftasi disfungsional yang di tunjukan oleh keluarga
Tn A dalam menghadapi masalah keluarganya

G. PEMERIKSAAN FISIK (Semua anggota keluarga head to toe)


Tabel : Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn.A
No Pemeriksaan Tn. A Ny.Y Ny J
1. Keadaan umum Composmentis Composmentis Composmentis
2. Tanda – tanda vital :
- TD 130/80 mmhg 150/90 mmhg 120/80 mmhg
- Nadi 87 x/m 84 x/m 87 x/m
- Suhu 36,4 c 36,7oc 36,4 c
- RR 20 x/m 20 x/m 20 x/m
3. TB & BB 168 cm & 65 162 cm & 75 kg 163 cm & 55

4. Kepala :
Bentuk kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
Keadaan rambut rambut tampak rambut tampak rambut tampak
Keadaan kulit kepala bersih, distribusi bersih, distribusi bersih, distribusi
rambut merata, rambut merata, rambut merata,
tidak ada lesi tidak ada lesi dan tidak ada lesi dan
dan kulit kepala kulit kepala kulit kepala bersih
bersih bersih
5. Mata :
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Conjungtiva Merah muda Merah muda Merah muda
Sclera Putih Putih Putih
Fungsi penglihatan Tidak memakai Tidak memakai Tidak memakai
kaca mata kaca mata kaca mata
6. Hidung :
Bentuk Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
Keadaan ada pernafasan ada pernafasan ada pernafasan
Fungsi penciuman cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
fungsi fungsi fungsi
penciuman penciuman baik penciuman baik
baik
7. Mulut :
Bentuk Simetris, Simetris, bersih, Simetris, bersih,
Keadaan bersih, bibir bibir lembab, bibir lembab,
Fungsi menelan lembab, fungsi fungsi menelan fungsi menelan
menelan baik baik baik
8. Telinga: Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
Bentuk Keadaan serumen, serumen, fungsi serumen, fungsi
Fungsi pendengaran fungsi pendengaran pendengaran
pendengaran baik baik
baik
9. Dada : Simetris, Simetris, Simetris,
Bentuk pergerakan pergerakan dada pergerakan dada
Pergerakan dada simetris, simetris, tidak simetris, tidak
Suara nafas tidak ada nyeri ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
Jantung tekan, suara suara nafas suara nafas
nafas vesikuler, vesikuler, vesikuler,
jantung lup dup jantung lup dup jantung lup dup
10. Leher : Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
Bentuk ada peningatan ada peningatan ada peningatan
Gerakan jvp dan tidak jvp dan tidak jvp dan tidak
Masa ada nyeri nelan ada nyeri nelan ada nyeri nelan
11. Abdomen : Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
Bentuk tampak adanya tampak adanya tampak adanya
Nyeri tekan benjolan, benjolan, benjolan,
terdengar suara terdengar suara terdengar suara
tympani, tidak tympani, tidak tympani, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
12. Ekstermitas Bawah : Simetris, Simetris, Simetris,
Bentuk pergerakan pergerakan pergerakan
Pergerakan normal, tidak normal, tidak normal, tidak
Oedema
ada oedema, ada oedema, ada oedema,
Kuku
kuku bersih kuku bersih kuku bersih
Ekstermitas Atas :
Bentuk Simetris, Simetris, Simetris,
Pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
Oedema normal, tidak normal, tidak normal, tidak
Kuku ada oedema, ada oedema, ada oedema,
kuku bersih kuku bersih kuku bersih
13. Integumen : Elastis Elastis (kembali Elastis (kembali
Turgor (kembali <2 <2 detik) kulit <2 detik) kulit
Keadaan kulit detik) kulit bersih bersih
bersih
14. Kebiasaan :
- BAB : Warna Kuning, Kuning, Kuning,
Konsistensi konsistensi konsistensi konsistensi
Keluhan
padat, dan padat, dan tidak padat, dan tidak
- BAK : Warna
Bau tidak ada ada keluhan ada keluhan
Keluhan keluhan
Jernih, tidak ada Jernih, tidak ada
Jernih, tidak keluhan. keluhan.
ada keluhan.

H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya
menurutnya mengharapkan agar petugas kesehatan bisa memberikan
pengetahuan kepada keluarga mengenai masalah kesehatan yang Ny Y
hadapi dan berharap anaknya dapat menemukan jodohnya kembali.
ANALISA DATA
No Data Masalah
Keperawatan
1. DS: Resiko gangguan
Ny. Y mengatakan : fungsi
 Kurang paham tentang penyakit yang di derita kardiovaskular
 Ingin segera sembuh dari penyakitnya
 Khawatir tensinya semakin tinggi sehingga menyebabkan
stroke
DO
 TD : 150/90 S : 36,6 celcius
 N : 84 x/m R : 20 x/m
 Klien sangat kooperatif, dan konsentrasi
2. DS Ketidak efektifan
Ny. Y mengatakan manajemen
 Ingin segera sembuh dari prnyakitnya atau penyakitmya kesehatan keluarga
tidak semakin parah
 Tidak makan makanan yang menyebabkan darah tinggi
 Siap mengikuti pola hidup sehat
 Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny. Y
yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
DO:
 Keluarga tampak bingung dengan penyakit yang diderita
Ny. Y
FORMAT SKALA PRIORITAS
Tabel 2.8 Skoring Diagnosa Keperawatan Menurut Bailon Dan
Maglaya (1978)

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah
Skala :Wellnes
Actual 3 1 3/3x1
Resiko =1
Potensial
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala : Mudah
Sebagian 1 2 1/2x2
Tidak dapat =1

3 Potensial masalah untuk


dicegah
Skala : Tinggi
Cukup 2 1 2/3x1
Rendah =0,6
4 Menonjolnya masalah
Skala :
Masalah berat, harus 2 1 2/2x1
segera ditangani =1
Ada masalah, tetapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan

Jumlah Skor 3.6

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah Ny. Y mengatakan
Skala :Wellnes ingin segera sembuh
Actual 2 1 2/3x1 dari penyakitnya
Resiko = 0,6
Potensial
2 Kemungkinan masalah Sumber daya dan dana
dapat diubah keluarga tersedia, tetapi
Skala : Mudah pengetahuan yang
Sebagian 1 2 1/2x2 mereka miliki kurang
Tidak dapat =1 terkait penyakit
hipertensi
3 Potensial masalah untuk Mengatasi masalah
dicegah diperlukan waktu yang
Skala : Tinggi cukup, supaya mereka
Cukup 2 1 2/3x1 dapat mengenal
Rendah =0,6 penyakit hipertensi dan
mengerti bagaimana
cara mencegah penyakit
hipertensi.
4 Menonjolnya masalah Keluarga merasakan
Skala : sebagai masalah dan
Masalah berat, harus 2 1 2/2x1 ingin segera untuk
segera ditangani =1 mengatasinya.
Ada masalah, tetapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan

Jumlah Skor 3,2


Sumber : Abi Muhlisin 2012

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN Berdasarkan Skala Prioritas :


1. Defisiensi Pengetahuan
2. Ketidak efektifan manajemen kesehartan keluarga
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosis Keperawatan NOC NIC
N Data Kode Diagnosis Kode Kriteria Kode Interve
o Hasil nsi
1 Subyektif : 00080 Domain 4 TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
. Ny. Y mengatakan : Aktifitas/istirahat Setelah dilakukan intervensi keluarga masalah
 Khawatir tensinya Kelas 4 mampu mengenal masalah dengan 5510 Level 1. Domain 3 :
semakin tinggi Respon kriteria hasil : Perilaku
 Ingin segera sembuh Kardiovaskular Level 1. Domain IV : Level 2. Kelas S :
dari prnyakitnya atau Diagnosis Pengetahuan Tentang Kesehatan & Pendidikan Pasien
penyakitmya tidak Defisiensi Pelikau 5602 Level 3. Intervention :
semakin parah Pengetahuan Level 2. Kelas S : Pengajaran Proses Penyakit
 Tidak makan makanan 1. 1083 Pengetahuan Tentang Kesehatan (Hipertensi)
yang menyebabkan Level 3. Outcomes :  Kaji tingkat pemahaman
darah tinggi Pengetahuan : Proses Penyakit  Kaji tingkat pemahaman
 Keluarga kurang hipertensi kelompok dewasa dan
memahami cara keluarga tentang hipertensi
mengenal masalah Ny. 180302 Pengetahuan dan pemahaman keluarga  Jelaskan pengertian hipertensi
Y yang khawatir 180303 meningkat dari skala 2 (pengetahuan  Edukasi pasien untuk
tensinya akan bertambah 180306 terbatas) menjadi skala 4 mengenal tanda dan gejala
tinggi (pengetahuan baik) tentang : yang harus dilaporkan ke
Obyektif 180307 petugas kesehatan.
 Keluarga tampak 180308  Mengetahui karakteristik penyakit  Identifikasi kemungkinan
bingung dengan hipertensi penyebab hipertensi
penyakit yang diderita  Mengetahui faktor penyebab  Jelaskan komplikasi kronik
Ny. Y hipertensi
 TD : 150/90 S : 36,7  Mengetahui tanda dan gejalan
celcius penyakit hipertensi
 N : 84 x/m R : 20 x/m  Mengetahui proses perjalanan
 Klien sangat kooperatif, penyakit
dan konsentrasi  Strategi untuk meminimalkan
perkembangan penyakit.
TUK 2 : Keluargamampu memutuskan
Setelah dilakukan intervensi keluarga tindakan keperawatan
mampu memutuskan tindakan Level 1. Domain 3
keperawatan dengan kriteria hasil : Perilaku
Level 1. Domain IV Level 2. Kelas R
Kesehatan keluarga Bantuan Koping
Level 2 : Kelas X Level 3. Intervention :
Kesejahteraan keluarga 5250 Dukungan pengambilan keputusan
Level 3. Outcomes :  Bantu individu dewasa
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan hipertensi dan keluarga untuk
profesional mengklarifikasi nilai dan
harapan yang akan membantu
Keluarga mampu memutuskan dalam membuat pilihan
tindakan untuk penanganan masalah hipertensi.
berpartisipasi latihan dari skala 2  Informasikan pada individu
(jarang melakukan) menjadi 4 (sering dewasa hipertensi dan keluarga
260501 melakukan) : pandangan atau solusi alternatif
260502 dalam penanganan masalah
 Berpartisipasi dalam perencanaan hipertensi.
260504 perawatan  Bantu individu dewasa
260506  Berpartisispasi dalam menyediakan hipertensi dan keluarga dalam
260509 perawatan mengklarifikasi keuntungan dan
 Memperoleh informsi yang kerugian apabila tidak
260510 diperlukan melakukan penanganan
 Bekerjasama dalam menentukan masalah hipertensi.
perawatan  Fasilitasi individu dewasa
 Berpartisipsi dalam keputusan hipertensi dan keluarga terkait
bersama dengan pasien tujuan perawatan atau
 Berpartisipasi dalam tujuan penanganan hipertensi.
bersama terkait dengan perawatan  Berikan informasi yang
dibutuhkan oleh individu
dewasa hipertensi dan keluarga
sesuai permintaan
TUK 3 : Keluarga mampu melakukan
Setelah dilakukan intervensi keluarga perawatan
mampu melakukan perawatan dengan Level 1. Domain 4
kriteria hasil : Level 1. Domain IV Keamanan
Pengetahuan tentang kesehatan & Level 2. Kelas V
perilaku Manajemen isiko
Level 2. Kelas FF 6680 Level 3. Intervention :
Manejemen Hipertensi Monitor Tanda Tanda Vital
3107 Level 3. Outcome :  Monitoring tekanan darah,nad
Manajemen Diri Hipertensi i, suhu, dan status pernafasan
Keluarga mampu melakukan dengan tepat
perawatan manajemen diri penyakit  Auskultasi tekanan darahdi ke
hipertensi dajri sala 2 (jarang dua lengan dandibandingkan
310701 melakukan) menjadi skala 4 (Sering  Identifikasi kemungkinan pen
310704 melakukan) yebab perubahan tanda-tanda
310705  Memantau tekanan darah vital.
310710  Mempertahankan target tekanan
darah Level 1. Domain 1
310713  Menggunakan obat-obat sesuai Dasar Fisiologi
310714 resep Level 2. Kelas D
310719  Berpartisipasi dalam olahraga yang Dukungan Nutrisi
310720 direkomendsikan 1100 Level 3. Intervensi :
3107125  Mengikuti diit yang Manajemen Nutrisi
direkomendasikan  Tentukan status gizi
310726  Membatasi asupan garam individu dewasa
 Menggunakan strategi manajemen  Hipertensi
stress  Atur diet yang diperlukan
 Menggunakan teknik relaksasi  Anjurkan individu dewasa
 Menggunakan buku harian untuk hipertensi terkait modifikasi
memantau tekanan darah dari diet yang diperlukan (DASH)
waktu kewaktu
 Memantau komplikasi hipertensi Level 1. Domain 2
Fisiologis Komples
Level 2. Kelas H
Manajemen Obat Obatan
Level 3. Interventioni :
Manajemen Pengobatan
Hipertensi
Tentukan obat apa yangdiperluka
n, dan
 kelola menurut resep
 Tentukan kemampuan pasien
utnuk mengobati
diri sendiri dengan carayang te
apt
 Monitor efektifitas cara pemb
erian obat yang sesuai.
 Pertimbangkan pengetahuan p
asienmengenai obat-obatan
 Kembangkan strategi bersama
pasien untukmeningkatkan ke
patuhan mengenai obat yang
diresepkan.

TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi


Setelah dilakukan intervensi keluarga lingkungan
mampu memodifikasi lingkungan Level 1. Domain 2
dengan kriteria hasil : Level 1. Fisioloogi : Kompleks
Domain IV Level 2. Kelas N
Pengetahun tentan kesehatan dan Manajemen Perfusi Jantung
perilaku 4050 Level 3. Intervention :
Level 2. Kelas Q Manajemen resiko jantung
1632 Perilaku sehat
 Identifikasi kesiapan pasien
Level 3. Outcome : untukmempelajari gaya hidup
Perilaku patuh : aktivitas yang yang di modifikasi (diet,
disarankan merokok, minuman berakohol,
163201 olahraga dan kadar kolesterol)
Keluarga mampu memodifikasi  Intuksikan pasien dan
163202 lingkungan dari skala 2 keluarga mengenai tanda dan
(kemampuan sedikit) menjadi 4 gejala penyakit jntung dini
163203 (kemampuan tinggi) : dan perburukan penyakit
 Membahas aktifitas rekomendasi jantung sebagai mana
163209 dengan profesional kesehatan mestinya.
 Mengidentifikasi manfaat yang di  Instriksikan pasien dan
163210 harapkan dari aktifitas fisik keluarga mengenain
 Mengidentifikasi hambatan untuk modifikasi faktor resiko,
melaksanakan aktifitas fisik yang sebagai mana mestinya.
ditentukan  Instruksikan pasien dan
 Menggunakan strategi untuk keluarga untuk memonitor
meningkatkan daya tahan tubuh tekanan darah dandenyut
1622  Berpartisifasi dalam aktifitas fisik jantung secara rutin dengan
sehati hari yang ditentukan berolahraga, sebagai mana
mestinya
162201 Level 1. Domain IV  Instruksikan pasien untuk
Pengetahun tentan kesehatan dan melakukan olahraga yang
162202 perilaku progresif secara teratur,
Level 2. Kelas Q sebagaimana mestinya
162207 Perilaku patuh : diet yang di sarankan  Istruksikan pasien dan kelurga
Level 3. Outcome : mengenai strategi diit jantung
162213 sehat (misalnya rendah
 Berpartisipasi dalam menetapkan natrium, rendah lemak, rendah
tujuan diet yang bisa dicapai koletrerol, tinggi serat, cairan
dengan profesional kesehatan yang cukup, asupamn kalori
 Memilih makanan dan cairan yang yang tepat.)
sesuai dengan diet yang
ditentukan
 Menghidari makanan dan
minuman yang tidak
diperbolehkan dalam diet
 Merubah diet dalam batasan
tertentu ketika perubahan aktifitas
terjadi.
TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan
Setelah dilakukan intervensi fasilitas pelayanan kesehatan
keluarga mampu memanfaatkan Level 1. Domain 4
fasilitas pelayanan kesehatan Keamanan
dengan kriteria hasil : Level 2. Kelas V
Level 1. Domain II Manajemen resiko
Kesehatan Fisiologi Level 3. Intervention
Level 2. Kelas I
Pengaturan regulasi 6680 Monitor tanda tandan vital
0802 Level 3. Outcome : Anjurkan kelurag untuk memoitor
Tanda Tanda Vital tanda tanda vital.

Keluarga mampu memanfaatkan


pelayanan kesehatan sehingga
terpantaunya tanda-tanda vital dari
080201 skala 2 (jauh dari batas normal)
080203 menjadi
080205 4 (mendekati batas normal).
080206
Suhu tubuh
Denyut nadi radial
Tekanan darah sistolik (120 mmHg)
Tekanan darag diastolik (80mmHg)
00080 Domain 1 TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
Promosi Kesehatan Setelah dilakukan intervensi keluarga masalah
Kelas 2 mampu mengenal masalah dengan Level 2. Domain III
Manajemen kriteria hasil : Perilaku
Keseatan Level 1. Domain IV Level 2. Kelas S
Diagnosis Pengetahuan tentang kesehatan & Pendidikan Psien
Ketidak efektifan perilaku 5010 Kelas 3. Intervention :
manajemen Level 2. Kelas S Pendidikan kesehatan :
kesehatan keluarga 1837 Pengetahuan Tentang Kesehatan tentang hipertensi:
Level 3. Outcomes :
Pengetahuan Manajemen Hipertensi  Identifikasi faktorinternal dan e
kternal
Pengetahuan dan pemahaman keluarga  yang dapat meningkatkan
meningkat dari skala 2 (pengetahuan atau menurunkan
183701 terbatas) menjadi skala 4 motivasi dari perilakukesehatan
183702 (pengetahuan baik) tentang : .
183705  Menentukan tingkat pengetahua
183708  Kisaran normal untuk tekanan n kesehatan
183716 sistolik dan perilaku dan perilakugaya h
 Kisaran normal untuk tekanan idup dari individu,keluarga dan
183721 diastolik kelompok.
183727  Komplikasi potensial hipertensi  Rumuskan tujuan untuk
 Tanda dan gejala eksaberasi dari program pendidikan
hipertensi kesehatan.
 Manfaat pemantauan mandiri  Ajarkan strategi yangdigunakan
secara terus menerus untuk menghindari perilaku
180303  Diet yang dianjurkan tidak sehat
180304  Gunakan media informasi
 Manfaat olahraga teratur
180306 seperti film, vidio untuk
180309 menyampaikan informasif.
Level 3. Outcomes :  Libatkan individu, keluarga dan
Pengetahuan proses penyakit komunitas dalam
merencanakan dan
 Karakter spesifik penyakit mengimplementasikan rencana
hipertensi untuk modifikasi
 Faktor risiko hipertensi gaya hidup atau perilaku
 Tanda dan gejala penyakit kesehatan.
hipertensi
 Potensial komplikasi penyakit
hipertens.

N Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Data
O Kode Diagnosa Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
2. 1. Ny.Y mengatakan bahwa Domain 1 : TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
penyakit yang dialaminya Promosi Setelah dilakukan intervensi masalah
merupakan penyakit Kesehatan keluarga mampu mengenal
biasa dikarenakan Kelas 2 : masalah dengan kriteria hasil : Level 1: Domain 3
kecapean yang dapat Manajemen Level I: Domain IV Perilaku
hilang jika diistirahatkan Kesehatan Pengetahuan tentang kesehatan Level 2: Kelas S
2. Ny.Y mengatakan masih Diagnosis: dan perilaku Pendidikan Pasien
mengkonsumsi makanan 00078 Ketidakefektifan Level 2: Kelas S Level 3
tinggi garam manajemen Pengetahuan tentang Kesehatan Intervensi :
3. Ny.Y mengatakan kurang kesehatan Level 3 : Outcomes Pendidikan kesehatan
mengetahui tentang 1837 Pengetahuan : Manajemen  Targetkan sasaran pada
penyakit hipertensi yang Hipertensi 5510 kelompok beresiko tinggi dan
dialaminya. Pengetahuan dan pemahaman rentang usia yang akan
4. Ny.Y mengatakan akhir- keluarga meningkat dari skala 2 mendapat manfaat besar dari
akhir ini sering pusing, (pengetahuan terbatas) menjadi 4 pendidikan kesehatan.
dan merasa berat di (pengetahuan baik), tentang:  Identifikasi faktor internal
tengkuknya 183701 1. Kisaran normal untuk tekanan atau eksternal yang dapat
5. Ny.Y mengatakan tidak darah sistolik meningkatkan atau
rutin mengkonsumi obat 183702 2. Kisaran normal untuk tekanan mengurangi motivasi untuk
hipertensi darah diastolik berperilaku sehat.
183705 3. Komplikasi potensial hipertensi  Tentukan pengetahuan
183708 4. Tanda dan gejala eksaserbasi kesehatan dan gaya hidup
DO : hipertensi perilaku saat ini pada
1. Ny.Y tampak bingung 5. Penggunaan yang benar obat individu, keluarga atau
dan kurang mengetahui
183709 yang diresepkan
tentang pengertian, 6. Manfaat modifikasi gaya hidup kelompok sasaran.
penyebab, tanda gejala, 183719 7. Strategi mengelola stress  Manfaatkan sistem dukungan
akibat dan 183720 8. Diet yang di anjurkan sosial dan keluarga untuk
penatalaksanaan dari
183721 9. Strategi untuk membatasi meningkatkan efektivitas gaya
penyakit yang
dialaminya. 183723 intake sodium hidup atau modifikasi perilaku
2. TD: 160/100 10. Manfaat olahraga teratur kesehatan.
N:84x/menit 183727
S: 36,5°C TUK 2 Keluarga mampu memutuskan
RR: 20x/menit Setelah dilakukan intervensi tindakan keperawatan
keluarga mampu memutuskan
tindakan perawatan dengan kriteria Level 1: Domain 3
hasil: Perilaku
Level I: Domain IV Level 2: Kelas R
Pengetahuan tentang kesehatan Bantuan Koping
dan perilaku Level 3
Level 2: Kelas Q Intervensi :
Perilaku sehat Dukungan pengambilan
Level 3: Outcomes keputusan
Partisipasi dalam keputusan  Tentukan apakah terdapat
perawatan kesehatan perbedaan antara pandangan
Keluarga mampu memutuskan 5250 pasien dan pandangan
tindakan untuk melakukan deteksi penyedia perawatan
kesehatan mnegenai kondisi
resiko dari skala 3 (kadang-kadang
pasien.
menunjukan) menjadi skala 4  Bantu pasien untuk
(sering menunjukan):
1. Mendefinisikan pilihan yang mengklarifikasi nilai dan
tersedia harapan yang mungkin akan
2. Menentukan pilihan yang membantu dalam membuat
pilihan yang penting dalam
diharapkan terkait dengan
hidupnya.
outcome kesehatan
 Hormati hak-hak pasien
1606 3. Identifikasi dukungan yang untuk menerima atau tidak
tersedia untuk mencapai menerima informasi
outcome yang diinginkan  Jadilah penghubung antara
pasien dan keluarga
 Jadilah penghubung antara
pasien dan penyedia
160604 pelayanan kesehatan yang
lain.
160605

160611
TUK 3 Keluarga mampu melakukan
Setelah dilakukan intervensi perawatan
keluarga mampu melakukan
perawatan dengan kriteria hasil : Level 1: Domain 3
Perilaku
Level 1: Domain IV Level 2: Kelas T
Pengetahuan tentang kesehatan Peningkatan Kenyamanan
dan perilaku
Level 2: Kelas S Psikologis
Pengetahuan tentang kesehatan Level 3 :
dan perilaku 6040 Intervensi:
Level 3 : Outcomes Terapi Relaksasi
Kontrol Risiko: Hipertensi  Gambarkan rasionalisasi dan
1928 Keluarga mampu melakukan manfaat relaksasi serta jenis
perawatan meningkat dari skala 2 relaksasi yang tersedia
(jarang melakukan) menjadi 4 (misalnya, music, meditasi,
(sering melakukan), tentang:
benafas dengan ritme,
1. Menggunakan teknik relaksasi
relaksasi rahang dan relaksasi
2. Menggunakan strategi untuk
192812 otot progresif)
mengurangi stres
192814  Uji penurunan tingkat energy
saat ini, ketidakmampuan
untuk konsentrasi, atau gejala
lain yang mengiringi yang
mungkin mempengaruhi
kemampuan kognisi untuk
berfokus pada teknik
relaksasi.
 Ciptakan lingkungan yang
tenang dan tanpa distraksi
dengan lampu yang redp dan
suhu lingkungan yang
nyaman, jika memungkinkan.
 Dorong klien untuk
mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian
longgar dan mata tertutup
 Minta klien untuk rileks dan
merasakan sensasi yang
terjadi.
 Gunakan suara yang lembut
dengan irama yang lambat
untuk setiap kata
 Tunjukkan dan praktikkan
teknik relaksasi kepada klien.
 Dorong klien untuk
mengulang praktik relaksasi,
jika memungkinkan.
TUK 4 Keluarga mampu memodifikasi
Setelah dilakukan intervensi lingkungan
keluarga mampu memodifikasi
lingkungan dengan kriteria hasil : Level 1: Domain 4
Keamanan
Level 1: Domain V Level 2: Kelas V
Kondisi kesehatan yang Manajemen risiko
disarankan Level 3
Level 2: Kelas U Intervensi :
Kesehatan dan kualitas hidup 6486 Manajeman Lingkungan :
Level 3: Outcomes Keselamatan
2009 Status kenyamanan: Lingkungan  Singkirkan bahan berbahaya
Keluarga mampu memodifikasi dari lingkungan jika
lingkungan dari skala 4 (sedikit diperlukan
terganggu) menjadi 5 (tidak  Modifikasi lingkungan untuk
terganggu):
200903 meminimalkan bahaya yang
1. Lingkungan yang kondusif
untuk tidur berbahaya dan beresiko
200906
2. Kebersihan lingkungan
200907
3. Tidak ada yang berserakan
dilantai
200909
4. Pencahayaan ruangan
TUK 5 Keluarga mampu
Setelah dilakukan intervensi memanfaatkan pelayanan
keluarga mampu memanfaatkan kesehatan
pelayanan kesehatan dengan
kriteria hasil : Level 1: Domain 6
Level 1: Domain IV Sistem kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan Level 2: Kelas Y
dan perilaku Mediasi sistem kesehatan
Level 2: Kelas T Level 3
Kontrol Resiko Intervensi :
Level 3: Outcomes 7400 Panduan sistem pelayanan
1928 Kontrol Resiko : Hipertensi kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan  Bantu pasien atau keluarga
pelayanan kesehatan sehingga untuk berkoordinasi dan
terpantaunya tanda-tanda vital dari mengkomunikasikan
skala 3 (kadang-kadang) perawatan kesehatan
menunjukan menjadi skala 4 atau  Bantu pasien atau keluarga
(sering melakukan) memilih profesional
192821 1. Memanfaatkan fasilitas perawatan kesehatan yang
kesehatan untuk skrining tepat.
hipertensi
192822 2. Memanfaatkan fasilitas di
masyarakat untuk mengurangi
resiko hipertensi

Tabel 2.10 Format Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No Diagnosa keperawatan Hari/Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi (SOAP)


1. Defisiensi Pengetahuan TUK 1 : Subjektif :
Keluarga mampu mengenal  Ibu Y menjelaskan kembali terkait
masalah hipertensi bahwa hipertensi
Media yang digunakan adalah merupakan keadaan tekanan darah di
lembar balik dan buku kerja atas 140/90 (skala 4 =pengetahuan
1. Mengkaji pemahaman klien dan baik)
keluarga tentang hipertensi  Ibu Y mengatakan penyebab
2. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi seperti sering memikirkan
hipertensi sendiri masalah yang dihadapi, kurang
3. Menjelaskan penyebab dan rekreasi (skala 4 = pengetahuan baik)
faktor risiko dari penyakit  Ibu Y mengatakan tanda dan gejala
hipertensi. hipertensi : sakit di tengkuk,
4. Memberikan Edukasi pasien  sakit kepala, pusing, badan terasa
untuk mengenal tanda dan gejala berat dan lemas, jantung berdebar-
yang harus dilaporkan ke debar, nyeri pada seluruh tungkai
petugas kesehatan. tetapi Ibu Y mengatakan dirinya tidak
5. Menjelaskan komplikasi kronik merasakan hal tersebut (skala 4 =
yang mungkin ada pengetahuan baik)
6. Menjelaskan pencegahan dan  Ibu Y mengatakan komplikasi yang
penanganan hipertensi dapat muncul seperti stroke yang
diderita saudaranya (skala 4 =
pengetahuan baik)
 Ibu Y mengatakan akan melakukan
olahraga seperti jalan pagi setiap
 hari, mengontrol makanan, latihan
napas dalam dipagi hari serta berusaha
mengontrol stressnya (skala 4 =
pengetahuan baik)
Objektif :
 Ibu Y kooperatif saat diskusi
barlangsung
 Ibu Y dan suaminya sangat antusias
 Ibu Y tampak sering bertanya terkait
keadaannya
 Ibu Y tampak mengerti dengan yang
dijelaskan (dari pengetahuan
 terbatas (skala 2) menjadi
pengetahuan baik (skala 4).
Analisis :
TUK I tercapai, dimana keluarga
mampu mengetahui hipertensi dan
memiliki pandangan terbuka terhadap
kesehatan.
Рerencanaan:
Lanjutkan pada perencanaan di TUK
2 tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga

TUK 2 : Subjektif :
Keluarga mampu memutuskan  Ibu Y mengatakan akan melakukan
tindakan keperawatan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas
1. Membantu individu dewasa  Ibu Y mengatakan ingin menurunkan
hipertensi dan keluarga untuk tekanan darah
mengklarifikasi nilai dan  Ibu Y mengatakan masih ingin
harapan yang akan membantu melihat anaknya besar dan berhasil
dalam membuat pilihan karena itu iya ingin sehat.
penanganan masalah hipertensi.  Ibu Y mengatakan berharap akan
2. Menginformasikan pada memperoleh banyak keuntungan yang
individu dewasa hipertensi dan didapatkan selama mengontrol
keluarga pandangan atau solusi tekanan darah, mengontrol komsumsi
alternatif dalam penanganan makanannya, minum obat hipetensi
masalah hipertensi. teratur sesuai jadwal dan memulai
3. Membantu individu dewasa untuk mengontrol emosinya.
hipertensi dan keluarga dalam Objektif :
mengklarifikasi keuntungan dan  Ibu Y kooperatif saat diskusi
kerugian apabila tidak berlangsung keluarga antusias dalam
melakukan penanganan masalah diskusi
hipertensi.  Ada kontak mata selama diskusi
4. Memberikan informasi yang berjalan
dibutuhkan oleh individu dewasa Anallsis :
hipertensi dan keluarga sesuai  TUK 2 tercapai dengan indikator
permintaan : hal positif yang keluarga mampu mengambil
akan didapatkan jika Ibu R  keputusanyang tepat untuk mengatasi
mengontrol kesehatannya masalah hipertensinya
 Mengambil keputusan tindakan yang
tepat (skala 4)
Perencanaan :
Lanjutkan pada perencanaan di TUK
3 tentang cara merawat penyakit
hipertensi : Kontrol TD, Manajemen
Pengobatan HT, Latihan napas dalam
dipagi hari.
Keluarga mampu mengambil
keputusan yang tepat

TUK 3 : Subjektif :
Keluarga mampu melakukan  Ibu Y mengatakan akan membuat
perawatan dengan masalah menu yang sesuai dengan intruksi
hipertensi untuk masalah hipertensiya (skala 4 =
Dengan menggunakan media sering melakukan)
Leaflet  Ibu Y mengatakan berkomitmen mau
1. Monitorin tanda-tanda vital mengontrol dan memperhatikan
2. Manajemen nutrisi (diet sehat kesehatannya terutama kondisi
hipertensi) tekanan darahnya (skala 4 = sering
3. Tentukan status gizi individu melakukan)
dewasa hipertensi Objetif :
a. Memantau kalori dan intake  Ibu Y tampak antusias
makanan dengan Analsisi :
menggunakan buku harian. TUK 3 tercapai sebagian dengan
b. Atur diet yang diperlukan indicator perawatan seperti kontrol
c. Anjurkan individu dewasa tekanan darah, memilih menu sehat
hipertensi terkait modifikasi HT
diet yang diperlukan (DASH) Perencanaan :
d. Anjurkan individu dewasa Lanjut TUK 4 kemampuan keluarga
hipertensi untuk memantau memodifikasi lingkungan
kalori dan intake dengan
buku harian

TUK 4 : Subjektif :
Keluarga mampu memodifikasi  Ibu Y mengontrol makanan yang
lingkungan dikomsumsi, jalan pagi setiap hari,
Manajemen risiko jantung: patuh mengatakan akan memperbaiki
1. Mengidentifikasi kesiapan perilakunya seperti minum obat
individu dewasa hipertensi untuk  Ibu Y tampak menyebutkan beberapa
memperlajari gaya hidup yang penyakit akibat hipertersi seperti
dimoditikasi (diet, olah raga, stroke, ggal ginjal
kepatuhan mampu melakukan  Ibu Y mengatakan sudah mulai
modifikasi berobat) mengontrol makanan dan konsumsi
2. Menginstruksikan individu garam setiap hari
denasa hipertensi dan keluarga  Ibu Y merasa nyaman setelah
mengenal tanda-gejala penyakit mdakukan latihan napas dalam dipagi
3. jantung dini dan perburukan hari
penyakit. Objetif :
4. Menginstruksikan individu  Ibu Y tampak interaktif dalam diskusi
dewasa hipertensi dan keluarga  Anak Ibu Y tampak menyimak apa
untuk mengenal faktar ririko. yang disampaikan
5. Menginstruksikan individu Analsisi :
dewasa hipertensi untuk TUK 4 tercapai, Ibu Y mengatakan
memonitorin tekanan dayah akan melakukan perubahan terkait
secara rutin perilaku dan gaya hidupnya seperti
6. dengan berolahraga mengontrel makanan, patuh minum
sebagaimana mestinya obat HT dan melakukan olahraga
7. Menginstruksikan pasien uniuk setiap hari.
melakukan olahraga yang Perencanann :
progresif secara teratur
8. Memberikan dukungan untuk
olahraga rutin harian selama
30menit. Menginstruksikan
individu demasa hipertensi dan
keluarga mengenai strategi diet
jantung schat ( misalnya :rendah
natrium, rendah lemak, rendah
kolesteral, tinggi serat)
9. Menginstruksikan individu
dewasa hipertensi dan keluarga
pada terapi untuk mengurangi
risika jantung (misalnya,
komsumsi obat secara rutin,
monitori takaran darah,
pembatasan manakan dan
minum yang berisiko).
10. Monitorin perubahan kemajuan
pasien melakukan perubahan

2. Ketidak efektifan TUK I Subjektif :


manajemen kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal  Ibu Y mengatakan dukungan
keluarga masalah hipertensi suaminya yang membuat Ibu Y
2. dan karakteristiknya semangat menjaga keschatannya
3. Identifikasi faktor internal dan  Ibu Y juga mengatakan tetapi
eksternal dapat meningkatkan terkadang dengan perilaku suaminya
atau memurunkan motivasi juga ia menjadi kepikiran dan tekanan
4. dari perilaku keschatan darahnya meningkat
5. Meneniukan tingkat  Ibu Y mengatakan sudah sering
pengetahuan kesehatan dan membaca artikel atsu informasi-
perilaku dan perilaku gaya hidup informasi tentang hipertensi
dari  Ibu Y mengatakan ingin melakukan
6. individu,keluarga dan kelompok perubahan pola perilaku mejadi lebih
7. Rumuskan tujuan untuk dari sehat
program pendidikan yang  Ibu Y mengatakan akan mengikuti
kesehatan kegiatan komunitas yang dibuat oleh
8. Ajarkan menghindari perilaku perawat didekat rumahnya
tidak sehat  Objetif :
9. Gunakan media informasi  Ibu Y tampak antusias dalam diskusi
seperti film, vidio untuk  Ibu Y tampak terliat interaktif dalam
menyampaikan informasi diskusi
10. Libatkan individu,keluarga Analsisi :
dan komunitas dalam TUK I tercapai, Ibu Y sudah menetapkan
merencanakan tujuan untuk ingin
merubah pola hidupnya ke arah yang
lebih sehat dengan mengikuti
kegiatan-kegiatan komunitas dan
menerima perawat yang
berkunjung dirumah
TUK 2 Subjektif:
Keluarga mampu mengambil  Bapak A mengatakan jika masalah
keputusan yangn tepat terhadap hipertensi yang dialami oleh
masalah keschatan Ibu R  istrinya sangat penting
1. Identifikasi dan klarifikasi  Bapak A berharap, tekanan dirah Ibu
adanya perbedan pandangan Y berada pada kondisi
dalam melihat masalah  stabil.
hipertensi  Ibu Y mengatakakan ingin schat dan
2. Fasilitasi klien dan untuk melihat anak-anaknya tumbuh
mengklarifikasi nilai dan  menjadi anak yang berhasil
harapan yang akan
mempengaruhi pengambilan Objetif :
keputusan  Bapak A dan Ibu Y tampak antusias
3. Bantu klien dan keluarga dalam diskusi
mengidentifikasi keuntungan  Bapak A dan Ibu Y tampak terliat
dan kerugian masing-masing interaktif dalam diskusi
altematif pemecahan masalah.  Bapak A terlihat sangat mendukung
kesehatan Ibu Y
Аnalsisi:
 TUK 2 tercapai, Bapak A sangat
mendukung kesehatan dari Ibu Y

Anda mungkin juga menyukai