Anda di halaman 1dari 60

Visi

Pada 2028 menghasilkan Ners yang unggul dalam asuhan keperawatan lanjut
usia dengan menerpakan ilmu dan teknologi keperawatan.

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. A DENGAN
GASTRITIS AKUT DI PERUM. WAHANA PONDOK GEDE RT/RW
018/007 KELURAHAN JATIRANGGON KECAMATAN
JATISAMPURNA KOTA BEKASI

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga


Penempatan/Semester : Semester V T.A. 2022/2023
Kelas/Kelompok : 3B – Ners/2
Dosen Pembimbing : Tien Hartini, SKM., M.Kep
DISUSUN OLEH :
1. Arifah Rizkyanti P3.73.20.2.20.056
2. Destia Febriana P3.73.20.2.20.061
3. Fani Nurhaliza P3.73.20.2.20.068
4. Hasna Alfina P3.73.20.2.20.075
5. Jihan Aulia Pramitha P3.73.20.2.20.079
6. Lulu ardyta Azzahra P3.73.20.2.20.084
7. M.Syahrul Hajriyanto P3.73.20.2.20.087
8. Nur Azizah Rahma P3.73.20.2.20.090

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES JAKARTA III
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Usia / Tanggal Lahir : 48 Tahun / 06 Juni 1974
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : TNI AD
Alamat : Perum. Wahana Pondok Gede Blok K2 No. 8
RT.018/RW.007 Kel. Jatiranggon Kec.
Jatisampurna Kota Bekasi Jawa barat
Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama JK Hub. Usia Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah


dgn KK Kesehatan

1 Ny. M P Istri 47 th Islam D1 IRT Tidak ada

2 An. L P Anak 20 th Islam Kuliah Pelajar Gastritis

3 An. R L Anak 16 th Islam SMA Pelajar Tidak ada

2. Genogram

Suami Istri

v
Keterangan :
: Laki- Laki

: Perempuan

: Klien

: Meninggal

: Garis Perkawinan

: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah

G1 : Kakek dan nenek dari ayah dan ibu sudah meninggal

G2 : Ibu dan Ayah klien masih hidup

G3 : Klien anak pertama dari dua bersaudara tinggal bersama orang tua serta adik

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga inti yaitu yang didalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
4. Latar Belakang Budaya
Keluarga Tn. A semuanya berasal dari jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Indonesia, keluarga Tn. A juga terlihat ramah dan terbuka pada orang yang baru
dikenalnya. Dalam keluarga Tn.A masih mempercayai budaya yang terdapat diderahnya
yaitu seperti jika keluarga ada yang sakit mengobatinya dengan obat tradisional yaitu
dengan menggunakan jamu. Sedangkan dalam kebiasaan memenuhi kebutuhan nutrisi
pada keluarga Tn. A, mereka sering makan buah-buahan seperti semangka, pepaya, dan
pisang. keluarga Tn. A untuk konsumsi makanan pokok seperti pada umumnya, seperti
ayam, ikan, tahu, tempe dll.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Tn. A menganut agama islam. Rajin melakukan shalat 5 waktu dan terkadang
Ny. P meluangkan waktu untuk ikut pengajian ibu-ibu yang dilakukan setiap satu bulan
sekali yang diadakan dimasjid deket rumah tempat tinggalnya. Sedangkan kedua anaknya
An. L dan An. R sejak 6 tahun sudah diikut sertakan pengajian setiap hari pada sore hari
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. A di dapatkan dari hasil kerja sebagai tentara istrimya
mengatakan bahwa penghasilan suaminya sebagai tentara yaitu diatas 5.000.000,- dan
penghasilan tersebut dapat mencukupi untuk biaya hidup, pengeluaran perbulannya serta
membiayai anak sekolah dan kuliah. Ny. M sebagai istri juga ikut membantu bekerja
dengan membuka usaha kue dirumah. Penghasilan setiap bulannya kurang lebih diatas
2.000.000,- Keluarga Tn. A juga memiliki tabungan. Pengelola keuangan di dalam
keluarga dilakukan oleh istrinya Ny. M .
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Tn. A mengatakan terkadang meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan anaknya pada
saat libur kerja sabtu dan minggu. Ketika sabtu pagi Tn. A mengajak keluarganya untuk
lari pagi di sekitar kantornya. Selain itu aktivitas rekreasi biasanya pergi kesuatu tempat,
makan bersama-sama ataupun pergi berlibur ketempat saudara. Waktu luang biasanya di
lakukan dengan cara menonton televisi diruang tamu.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn A masuk kedalam tahap perkembangan dengan anak usia anak
remaja, karena anak pertama Tn. A berumur 20 tahun dengan tugas perkembangan
sebagai berikut:
a. Pengembangan terhadap remaja (memberikan kebebasan yang seimbang dan
tanggung jawab mengingat remaja adalah seorang dewasa dan mulai memiliki
otonomi.
Keluarga Tn. A sudah memberikan kesempatan kepada kedua anaknya untuk
memilih yang ingin dilakukan. Namun belum sepenuhnya memberikan kebebasan
kepada anak remajanya. An. L dan An. R mengatakan tanggung jawabnya saat ini
belajar dan membantu orang tua, hal ini dilakukan atas kemauan nya sendiri tanpa
disuruh oleh orang tua.
b. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
Keluarga Tn. A dan Ny.M selalu menyempatkan ngobrol bersama diruang keluarga
dan pada saat ada waktu luang di hari libur Tn.A mengajak keluarga untuk sekedar
makan diluar bersama
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindari perdebatan,
kecurigaan dan permusuhan
Keluarga belum efektif membangun komunikasi terbuka antara anak dengan orang
tua, karena kedua anak Tn.A mulai mempunyai dunia sendiri dan mulai jarang
berkumpul dengan keluarga, jika berada dirumah An. L dan An. R lebih banyak
menghabiskan waktu dikamarnya dan bermain bersama teman-temannya
d. Mempersiapkan Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga.
Keluarga belum melakukan secara penuh perubahan sistem peran dan peraturan
untuk tumbuh kembang keluarga
2. Riwayat Keluarga Inti
Tn. A dan Ny. M menikah pada tahun 2001. Tn.A dan Ny. M tidak pernah mengalami
keguguran. Pernikahan mereka dikaruniai 2 orang anak satu perempuan berusia 20 tahun
dan satu laki laki berusia 16 tahun. Tn.A dan Ny.M tinggal di RT.018/RW.007 Kel.
Jatiranggon dan Kec. Jatisampurna selama kurang lebih 15 tahun lamanya dan kehidupan
meraka harmonis dan saling menyayangi satu sama lain
Ny. M mengatakan bahwa Tn. A dan anak pertamanya yaitu An. L mempuyai masalah
kesehatan yaitu gastritis atau yang bisa dikenal dengan maag. Ny. M mengatakan suami
dan anaknya ketika maag nya kambuh bila terlambat makan. Nafsu makan berkurang,
nyeri ulu hati pusing dan mual muntah. Ny. M. Selain itu Ny. M mengatakan An. R
memiliki masalah gizi yang kurang dari kebutuhan.
3. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi dan diabetes mellitus.Tn. A dan Ny. P
penyakit yang pernah diderita adalah batuk, pilek, demam. pada saat sakit keluarga Tn. A
tidak pernah ada yang dirawat dan operasi dirumah sakit.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati Tn.A adalah milik sendiri dengan ukuran 12 m x 5 m.
Dindingnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari genteng. Rumah Tn. A terdiri
dari 2 lantai dimana lantai dasar terdiri dari teras yang sudah di keramik, 1 ruang tamu
dipaling depan dengan lantai yang sudah di keramik, 1 kamar tidur 1 kamar mandi pada
ruang belakang dan 1 ruang dapur. Dan pada lantai dua terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang
tengah dan 1 kamar mandi. Secara keseluruhan rumah tampak rapih dan bersih, cahaya
matahari dapat masuk ventilasi jendela diruang tamu dan daerah kamar. Keluarga Tn.
A memiliki WC dan kamar mandi di dalam rumah dengan kondisi terawat dan bersih,
jenis pembuangan kotoran pada keluarga Tn. A menggunakan wc jongkok dengan
pembungan melalui spitank jarak tempat penampungan dengan sumber air > 10 meter .
Sumber air keluarga berasal dari PAM yang tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berwarna dan untuk keperluan minum tidak menggambil dari air PAM melainkan
menggunakan air isi ulang yang ada di warung. Sumber penerangan dirumah
menggunakan listrik. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar. Terdapat tempat
pembuangan sampah memenuhi syarat yang terletak didepan rumah dengan cara
diangkut oleh petugas sampah setiap 2 hari sekali.

Lantai 1 Lantai 2

DAPUR Kamar Kamar


mandi mandi
RUANG
TANGGA TENGAH TANGGA

KAMAR KAMAR KAMAR

RUANG TAMU&
TV

TERAS TERAS
2. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. A disebuah perumahan. Sebagian besar
penduduknya merupakan warga asli bekasi dan Jakarta. Ny. M mengatakan sering
mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta aktif jika ada kegiatan dimasyarakat
sehingga keluarga dapat mengenal baik para tetangga. Keluarga Tn. A tidak pernah
memiliki masalah atau konflik dengan tetangga selama meraka tinggal. Tetangga
ditempat tinggalnya pun ramah-ramah dan sopan. Tipe rumah yang berada dilingkungan
sekitarnya cukup bervariasi ada yang sudah berbentuk modern, ada juga yang masih
dengan bangunan lama. Akses jalan untuk ke rumah Ny. M sangat mudah tepat di
samping jalan beraspal.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A sebelum menikah tinggal di Jawa timur bersama orang tuanya di daerah jombang
dan Ny.M sebelum menikah tinggal bersama orang tuanya di Jakarta. Kemudian Tn.A
dan Ny. M menikah tinggal bersama di wilayah bekasi hingga saat ini.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A biasa berkumpul bersama keluarga pada saat menjelang makan malam
dikarenakan kesibukan masing-masing dan pada saat berkumpul biasanya Tn.A selalu
membagi pengalaman tentang apa yang terjadi pada masing masing anggota keluarga.
Interaksi satu sama lain antara anggota keluarga berjalan baik.
Keluarga Tn.A dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar juga baik
seperti Tn. A yang sering mengikuti kerja bakti dan ronda malam, lalu Ny. M yang aktif
mengikuti pengajian rutin setiap 1 bulan sekali bersama warga sekitar. Ny. M juga rutin
mengikuti senam pagi setiap hari minggu.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. A memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS yang dibayarkan tiap bulannya,
sehingga keluarga tidak terlalu khawatir jika ada anggota keluarganya yang sakit. Dalam
kehidupan sehari-hari keluarga Tn. A selalu mendapat dukungan dari setiap anggota
keluarganya dalam bentuk materi maupun dalam bentuk doa dan keluarga Tn. A saling
mendukung satu sama lain
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. A melakukan komunikasi dengan keluarga nya dengan baik di waktu
luang seperti saat di meja makan atau pun saat menonton TV, Komunikasi dilakukan
secara terbuka namun belum efektif terkadang kedua anaknya lebih banyak
menghabiskan waktunya di dalam kamar. Jika ada masalah maka keluarga
mengusahakan menyelesaikan dengan cara musyawarah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Di dalam keluarga Tn.A bila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan apabila
sudah dibicarakan bersama maka pengambilan keputusan tetap Tn. A selaku kepala
keluarga
3. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai suami dari Ny.M dan sekaligus ayah dari 2 orang anak yang
berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah
Ny.M berperan sebagai seorang istri Tn.A dan sekaligus ibu dari 2 orang anak yang
berperan sebagai ibu rumah tangga
Anak pertama yaitu An. L berperan sebagai kakak seorang mahasiswa yang sedang
menjalankan kuliah
Anak kedua yaitu An. R berperan sebagai adik seorang pelajar yang sedang
menempuh pendidikan di SMA.
4. Nilai/Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn.A menyesuaikan dengan nilai dan
normal yang berlaku di masyarakat. Serta nilai agama yang dianut oleh agama seperti
menjalankan sholat, mengaji, zakat dan puasa.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu keluarga yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merasakan sedih dan bila ada anggota keluarga yang
mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga yang lain ikut merasakan senang.
Semua anggota keluarga Tn.A saling menyayangi satu sama lain dan bentuk kasih
sayang mereka di ungkapkan dengan cara bila salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga lain yang akan membantu merawatnya dan memberikan
dukungan dalam bentuk materi maupun doa.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.A dan Ny. M selalu berinteraksi dengan tetangga dan hubungan
keluarga dengan tetangga terjalin dengan baik dan keluarga Tn. A tidak pernah
memiliki masalah atau musuh dengan tetangga lain. Keluarga Tn. A selalu ramah,
baik dan sopan kepada sekitar , mereka selalu hidup rukun dan saling membantu satu
sama lain
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keluarga Tn. A dalam pengadaan makanan sehari-hari dengan cara masak
sendiri baik itu dengan cara direbus, digoreng ataupun dikukus. Pola makan yang
dilakukan keluarga Tn. A sehari 3 kali. Untuk komposisi jenis makanan pokok
selalu ada yaitu nasi, lauk ayam dan tempe selalu ada di meja makan, Ny. M
selalu menyediakan sayur dan buah-buahan, dan susu jarang tersedia di meja
makan karena keluarga Tn.A tidak begitu menyukai susu. Namun An.R sering
tidak nafsu makan, makan yang disediakan Ny.M jarang ada yang di habiskan.
b. Cara menyajikan makanan dalam keluarga Tn.A kadang-kadang secara tertutup.
Pantangan terhadap makanan dalam keluarga adalah makanan asam dan pedas
karena Tn.A dan An. L memiliki gastritis. Kebiasaan keluarga dalam mengeolah
air minum menggunakan air minum isi ulang atau terkadang juga dimasak,
sedangkan mengelola makanan biasanya dipotong dahulu baru dicuci. Kebiasaan
makan dalam keluarag Tn.A secara bersama-sama.
c. Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan olahraga, keluarga Tn. A tidak mempunyai
waktu yang teratur untuk rekreasi biasanya hanya saat libur dan malam hari bila
ada waktu luang maka keluarga Tn.A selalu menonton bersama, Keluarga Tn.A
telah membiasakan diri setiap hari sabtu atau minggu melakukan olahraga seperti
lari ataupun berenang.
d. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri, kebiasaan anggota keluarga Tn. A dalam
pemeliharan kebersihan diri yaitu mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari serta cuci
rambut 2x/hari. Semua anggota keluarga menggunakan bahan-bahan kebutuhan
diri dengan sabun, shampo, pasta gigi dll.
e. Kebiasaan Keluarga Tn.A jika ada anggota keluarga yang sakit selalu
membawanya ke klinik atau puskesmas yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya atau membelikan obat sendiri di warung atau apotek terdekat
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny. M mengatakan merasa khawatir dengan Tn.A dan anaknya karna sering makan
terlambat, terutama untuk anaknya yang sering makan pedas membuat maag nya
kambuh. Terkadang tidak cukup dengan meminum obat warung dan harus beribat
di pelayanan kesehatan. Selain itu Ny. M juga mengkhawatirkan kondisi anaknya
yang kurus, dan jarang ada selera untuk makan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Ny. M mengatakan bila masalah didalam keluarga maka keluarga yang lain harus
saling membantu dan menyelesaikan masalah dan mendiskusikan bersama serta
berpasrah kepada Tuhan bila keluarganya sakit
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn. A akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Setiap ada masalah dicari pemecahannya dan di diskusikan bersama keluarga

G. Pemeriksaan Fisik

NO PEMERIKSAAN TN. A NY.M AN.L AN. R

1. Keadaan Umum Composmentis/ Composmentis/ Composmentis/ Composmentis/


Baik Baik Baik Baik

2. TTV TD: 120/80 TD: 110/80 TD : 110/70 TD: 120/70


mmHg, Nadi: mmHg, Nadi: mmHg, Nadi: 95 mmHg, Nadi: 93
90 x/menit, 92 x/menit, x/menit, RR: 20 x/menit,
RR:20x/menit, RR:21x/menit, x/menit, Demam RR:21x/menit,
suhu:36° C suhu:36,5° C suhu 36,0° suhu:36,0° C

3. Status Gizi BB : 70 kg BB : 55 kg BB : 56 kg BB : 48 kg
TB : 165 cm TB : 157 cm TB : 158 cm TB : 170 cm
Perhitungan Perhitungan Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
IMT: IMT: 56 + 1,58 = 48 : 1,70 x 1,70
= 70 : 1,65 x = 52 : 1,57 x 15,8 = 16,6 kg
1,65 1,57 (BB Normal) (BB kurang )
= 25,7 kg = 22,3 kg
(BB berlebih) (BB normal)
4. Kulit / Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak ada bersih, tidak ada
benjolan, ada benjolan, benjolan, rambut benjolan, rambut
rambut bersih rambut bersih bersih tidak ada bersih tidak ada
tidak ada tidak ada ketombe, tidak ketombe, tidak
ketombe, tidak ketombe, tidak rontok dan warna rontok dan warna
rontok dan rontok dan rambut hitam rambut hitam
warna rambut warna rambut
hitam sedikit hitam sedikit
putih putih

5. Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata


simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva tidak
tidak anemis, tidak anemis, anemis, sklera anemis, sklera
sklera tidak sklera tidak tidak ikterik, bola tidak ikterik, bola
ikterik, bola ikterik, bola mata bisa mata bisa
mata bisa mata bisa mengikuti arah mengikuti arah
mengikuti arah mengikuti arah gerakan tangan gerakan tangan
gerakan tangan gerakan tangan

6. Telinga Bentuk simetris, Bentuk Bentuk simetris, Bentuk simetris,


bersih, tidak ada simetris, bersih, tidak ada bersih, tidak ada
cairan yang bersih, tidak cairan yang cairan yang
keluar, tidak ada ada cairan yang keluar, tidak ada keluar, tidak ada
nyeri tekan, dan keluar, tidak nyeri tekan, dan nyeri tekan, dan
tidak ada ada nyeri tidak ada tidak ada
gangguan tekan, dan gangguan gangguan
pendengaran tidak ada pendengaran pendengaran
gangguan
pendengaran

7. Hidung Bentuk simetris, Bentuk Bentuk simetris, Bentuk simetris,


bersih, tidak ada simetris, bersih, tidak ada bersih, tidak ada
polip, tidak ada bersih, tidak polip, tidak ada polip, tidak ada
nyeri sinus ada polip, tidak nyeri sinus nyeri sinus
ada nyeri sinus

8. Mulut Bentuk simetris, Bentuk Bentuk simetris, Bentuk simetris,


bibir kering, simetris, bibir bibir kering, tidak bibir kering, tidak
tidak terdapat kering, tidak terdapat gigi terdapat gigi
gigi berlubang, terdapat gigi berlubang, lidah berlubang, lidah
lidah bersih berlubang, bersih bersih
lidah bersih
9. Dada / Thorax Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak ada simetris, tidak ada
ada otot bantu ada otot bantu otot bantu nafas, otot bantu nafas,
nafas, suara nafas, suara suara nafas suara nafas
nafas vesikuler nafas vesikuler vesikuler vesikuler

10. Abdomen Tn.A mengeluh Tidak ada Tidak ada distensi Tidak ada distensi
nyeri tekan pada distensi abdomen abdomen
ulu hati dan abdomen
teraba distensi
abdomen

11. Ekstermitas Ekstremitas atas Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas


dan bawah atas dan bawah dan bawah dan bawah
padabagian padabagian padabagian kanan padabagian kanan
kanan dan kiri kanan dan kiri dan kiri bisa dan kiri bisa
bisa digerakkan bisa digerakkan digerakkan digerakkan
dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik
dengan dengan dengan kekuatan dengan kekuatan
kekuatan otot kekuatan otot otot otot.

5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5

12. Genitalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan

13. Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penunjang
H. Pengkajian Penjajakan Tahap II
1. Masalah Kesehatan Keluarga: Gastritis Akut

a. Apa keluarga Tn. A ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda dan
gejalanya?
Ny. M mengatakan gastritis adalah penyakit maag, tanda gejala awal mengalami mual
muntah nyeri ulu hati dan tidak nafsu makan akibat pola makan yang tidak baik
b. Apa penyebabnya?
Ny.M mengatakan maag muncul ketika mengalami telat makan, stress melanda, dan
suka memakan makanan pedas
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny.M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka suami dan anaknya
maag nya akan lebih parah, merasakan nyeri ulu hati yang hebat dan mual muntah
d. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Ny.M mengatakan bila maag kambuh keluarga menyuruh untuk istirahat dan minum
obat.
e. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan
masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Ny.M mengatakan ketika maag kambuh biasanya memberikan obat diwarung seperti
mylanta atau promaag, selain itu biasanya nya juga meminum kunyit yang dianggap
bisa meredakan maag serta menyuruh istirahat karena keluarga kurang paham apa
yang harus dilakukan selain memberikan obat diwarung.
f. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah?
Ny.M mengatakan selalu memerhatikan serta mengatur pola makan Tn.A dan An.L
agar tidak terlambat, bila salah satu ada yang malas untuk makan Ny.M akan
memaksa untuk makan setidaknya ada makanan yang masuk. Serta juga melarang
untuk memakan makanan pedas.
g. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Tidak, Ny. M mengatakan bila maag kambuh tidak pernah parah dan tidak pernah
dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit. Walaupun lokasi dekat dari tempat
tinggalnya tidak pernah di bawa kontrol
2. Masalah Kesehatan Keluarga : Gizi Kurang/Malnutrisi

a. Apa keluarga Tn. A ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda dan
gejalanya?
Ny. M mengatakan tidak mengetahui anaknya miliki gizi yang kurang, yang ditahu
hanya berat badan anaknya tidak naik dan terlihat kurus. Tidak nafsu untuk makan.
b. Apa penyebabnya?
Ny.M mengatakan An. R sulit untuk makan dan hanya ingin jajan di sekolah sajaa,
makan buah hanya sesekali begitu pun dengan minum susu.
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny.M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka berat badan anak hanya
tidak akan naik, gizi yang di butuhkan tidak terpenuhi
d. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Ny.M mengatakan bingung harus melakukan tindakan apaa, sudah mencoba di
berikan vitamin penambah nafu makan atau pun susu penambah nafsu makan anak
pun tetap sulit untuk makan, Ny. M berencana akan membawa anaknya pergi ke RS
untuk berkonsultasi kebagian gizi
e. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan
masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Ny.M mengatakan cara yang dilakukan dengan membuat makanan favoritenya agar
anak nafsu makan, memberikan vitamin atau susu untuk menambah nafsu makan anak
bertambah
f. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah?
Ny.M mengatakan selalu berusaha menyediakan makanan 4 sehat 5 sempurna untuk
anaknya.
g. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Tidak, Ny. M mengatakan belum pernah membawa An. R ke puskesmas atau rumah
sakit untuk berkonsultasi masalah gizi, namun Ny. M mempunnyai keinginan untuk
membawa anaknya ke ahli gizi
I. Analasisa Data

No. Data Masalah Keperawatan

1. DS :

1. Tn. A mengatakan beberapa hari lalu Nyeri akut b.d peningkatan asam
maag nya sedang kambuh hingga saat lambung karena iritasi mukosa lambung
ini

2. Tn.A mengatakan sakit maag ini


kambuh karena stress dan telat makan

3. Ny. M mengatakan selama sakit yang


dirasakan Tn.A perutnya selalu begah
terasa penuh dan mual muntah

4. Tn. A mengeluh nyeri ulu hati seperti


di tusuk tusuk dan hilang timbul

5. Ny. M mengatakan tidak tahu cara


merawat Tn. A selain memberikan
obat diwarung dan obat tradisional

DO :

1. Tn.A tampak meringis menahan


nyeri
2. Disamping tempat tidur Tn. A
terdapat obat promag
3. Perut terdapat distensi abdomen
4. TTV : TD: 120/80 mmHg, Nadi: 90
x/menit, RR:20x/menit, suhu:36° C
5. Pengkajian nyeri :
O : Ketika maag nya kambuh
P : Nyeri datang saat asam lambung
meningkat
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri ulu hati
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbuL 3-5 menit

2. DS: Risiko defisit nutrisi b.d


ketidakmampuan keluarga dalam
1. Ny. M mengeluh anaknya An.R
mengenal masalah
Sudah beberapa tahun berat badan
nya hanya naik sedikit
2. Ny. M mengatakan tidak mengetahui
anaknya miliki gizi yang kurang,
yang ditahu hanya berat badan
anaknya tidak naik dan terlihat
kurus. Tidak nafsu untuk makan.
3. Ny. M mengatakan An. R tidak
selera makan, dan hanya ingin jajan
ringan saja
4. Ny. M mengatakan khawatir jika
anaknya malas-malasan untuk
makan yang mengakibatkan menjadi
kurus.
5. Ny. M mengatakan selalu
memberikan makanan 4 sehat 5
sempurna dan vitamin untuk
menambah nafsu makan
DO :

1. An. R tampak kurus

2. An. R tampak tidak nafsu makan

3. Dari hasil pengkajian :


BB : 48 kg

TB : 170 cm

Perhitungan IMT:

= 48 : 1,70 x 1,70

= 16,6 kg (BB kurang)

4. TTV : TD: 120/70 mmHg, Nadi: 93


x/menit, RR:21x/menit, suhu:36,0° C

4.

J. SKORING

1. Nyeri akut pada keluarga Tn.A khususnya Tn.A berhubungan dengan


peningkatan asam lambung karena iritasi mukosa lambung

KRITERIA BOBOT SKOR PEMBENARAN


Sifat Masalah: Sifat masalah adalah aktual karena sudah

• Aktual (3) terjadi. sesuai pengkajian Tn. A


mengeluh nyeri ulu hati ketika maag nya
• Resiko (2)
3/3 X 1 kambuh, seperti tertusuk-tusuk dan
• Potensial (1) 1
=1 hilang timbul ,TTV : TD: 120/80 mmHg,
Nadi: 90 x/menit, RR:20x/menit,
suhu:36° C, perut kembung dan terasa
begah
Kemungkinan masalah Masalah dapat diubah sebagian Ny. M
dapat diubah: mengatakan bila maag Tn.A kambuh
• Dengan mudah (2) serta merasakan nyeri ulu hati.
1/2 X 2
• Hanya sebagian (1) Keluarganya hanya menyuruhnya
2 =1
• Tidak dapat (0) tidur dan meminum obat warung,
namun terkadang obat warung saja
tidak cukup nyeri masih terasa seperti
tertusuk tusuk. Berat karena keluarga
Tn. A tidak pernah membawa
kerumah sakit untuk kedar
mengontrol kesehatan
Potensial masalah dapat Tn. A mempunyai riwayat maag
dicegah: sudah kurang lebih 5 tahun terakhir
3/3 X 1
• Tinggi (3) tetapi belum ada komplikasi risiko
1 =1
• Cukup (2) tinggi dalam penyakit itu dan ketika
• Rendah (1) sakit langsung beristirahat serta
minum obat
Menonjolnya masalah: Ny. M mengatakan ketika Tn.A
• Segera (2) maagnya kambuh segara berisitirahat
• Tidak perlu (1) 1 2/2X1 dan minum obat promag serta jamu
• Masalah tidak =1 kunyit. Bila belum tertanangi
dirasakan (0) langsung dibawa ke puskesmas
terdekat
Total 4

2. Risiko defisit nutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.R berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

KRITERIA BOBOT SKOR PEMBENARAN


Sifat Masalah: Masalah keluhahan An.R mengalami

• Aktual (3) nafsu makan berkurang dan hanya ingin


2/3 X 1 jajan ringan saja. Berat badan beberapa
• Resiko (2) 1
= 2/3 tahun terakhir hanya naik sedikit. Dan
• Potensial (1)
keluarga khawatir anak mengalami
kekurangan gizi
Kemungkinan masalah Keluarga selalu memperhatikan pola
dapat diubah: makan anak, selalu berusaha
1/2 X 2
• Dengan mudah (2) memberikan makanan 4 sehat 5
2 =1
• Hanya sebagian (1) sempurna, namun kadang anak
• Tidak dapat (0) enggan untuk makan karena tidak
selera makan
Potensial masalah dapat Potensi masalah dapat dicegah oleh
dicegah: keluarga sangat tinggi, dimana
• Tinggi (3) 3/3 X 1 keluarga berkeinginan untuk
• Cukup (2) 1 =1 membawa anak berkonsultasi dengan
• Rendah (1) ahli gizi untuk mengetahui kondisi
kesehatan anaknya

Menonjolnya masalah: Keluarga mengkhawatirkan kondisi


• Segera (2) An. R dan keluarga ingin masalah ini
• Tidak perlu (1) 1 2/2X1 teratasi
• Masalah tidak =1
dirasakan (0)

Total 3,66
K. INTERVENSI

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI


NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Nyeri akut pada Setelah TUK 1 Respon Gastritis adalah 1. Kaji pengetahuan
keluarga Tn.A dilakukan verbal tentang gastritis
Setelah dilakukan peradangan yang terjadi
khususnya Tn.A asuhan 2. Diskusikan
pertemuan sebanyak 1x 30 pada dinding lambung . dengan keluarga
b.d peningkatan keperawatan
menit, diharapkan keluarga mengenai
asam lambung selama 3x pengertian
karena iritasi pertemuan dapat mengenal penyakit
gastritis
mukosa lambung keluhan cari gastritis dengan dapat
3. Anjurkan
berkungan dan melakukan: keluarga untuk
Keluarga dapat mengulangi
a. Menjelaskan
menangi nyeri kembali
pengertian penyakit
pengertian
ulu hati ketika gastritis
gastritis
gastritis kambuh 4. Berikan
pada Tn.A kesempatan
dengan baik keluarga bertanya
5. Beri pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar
b. Penyebab gastritis Respon Menyebutkan 3 dari 6 1. Kaji pengetahuan
verbal tentang gastritis
penyebab gastritis :
2. Diskusikan
dengan keluarga
Makan terlambat dan mengenai
tidak teratur, Sering penyebab gastritis
3. Anjurkan
makan-makanan yang keluarga untuk
pedas dan asam, mengulangi
kembali penyebab
Pemakaian obat gastritis
penghilang rasa nyeri, 4. Berikan
kesempatan
Alkohol dan rokok , keluarga bertanya
infeksi kuman 5. Beri pujian pada
keluarga atas
H.plylori, dan stress jawaban yang
benar

c. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan 2 dari 4 1. Kaji pengetahuan


dan gejala gastritis verbal tanda dan gejala tentang gastritis
gastritis : nyeri ulu hati, 2. Diskusikan
dengan keluarga
mual dan muntah,
mengenai tanda
hilang nafsu makan, dan gejala
perut terasa penuh gastritis
3. Anjurkan
keluarga untuk
mengulangi
kembali tanda
dan gejala
gastritis
4. Berikan
kesempatan
keluarga bertanya
5. Beri pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar
TUK 2 Respon Menyebutkan 1 dari 2 1. Jelaskan akibat
verbal akibat gastritis bila lanjut dari
Setelah dilakukan tidak ditangani penyakit gastritis
pertemuan sebanyak 1x 30 tidak ditangani
menit, diharapkan keluarga 1. Ulkus peptikum dengan baik
mampu mengambil 2. Kanker lambung 2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
keputusan untuk mencegah
3. Anjurkan
penyakit gastritis dengan: keluarga untuk
mengungkapkan
a. Menjelaskan akibat
kembali akibat
dari gastritis yang
lanjut penyakit
tidak ditangani
atritis goutbila
dengan baik
tidak ditangani
dengan baik
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
b. Mengambil Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat
keputusan yang tepat verbal mengambil keputusan keluarga
untuk merawat Tn.A untuk merawat Tn. A mengenai apa
yang harus
yang menderita
dilakukan untuk
penyakit gastritis merawat Tn.A
2. Bimbing dan
bantu keluarga
untuk mengambil
keputusan yang
tepat
3. Beri kesempatan
keluarga
memikirkan
kembali
keputusan yang
diambil
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga
a. Menjelaskan cara Respon Menyebutkan 2 dari 4 1. Gali pengalaman
mencegah penyakit verbal cara mencegah gastritis keluarga dalam
gastritis mencegah
1. Mengkonsumsi penyakit gastritis
makanan lunak 2. Beri pujian atas
dalam posrsi kecil usaha keluarga
2. Berhenti konsumsi yang sudah tepat
makanan pedas dan 3. Diskusikan cara
asam mencegah
3. Kompres dingin penyakit gastritis
pada daerah perut 4. Anjurkan
yang nyeri keluarga untuk
4. Hindari stress mengungkapkan
5. Istirahat yang cukup kembali
6. Lakukan teknik penjelasan yang
relaksasi telah diberikan
b. Menyebutkan cara Menyebutkan 2 cara 1. Gali pengalaman
pola hidup sehat pola hidup sehat untuk keluarga dalam
untuk mencegah mencegah penyakit melakukan pola
penyakit gastritis hidup sehat
gastritis
2. Beri pujian atas
1. Olahraga ringan usaha keluarga
2. Makan secara teratur yang sudah tepat
3. Berhenti makan 3. Diskusikan cara
pedas dan asam melakukan pola
4. Berhenti merokok hidup sehat untuk
dan minum alkohol mencegah
penyakit gastritis
4. Anjurkan
keluarga untuk
mengungkapkan
kembali
penjelasan yang
telah diberikan

TUK 3 Respon Keluarga


psikomotor mendemostrasikan
Setelah dilakukan kembali teknik relaksasi 1. Gali pengalaman
pertemuan sebanyak 1x 60 keluarga dalam
otot progresif seperti
menit, diharapkan: melakukan teknik
yang dicontohkan oleh relakasi progresif
a. Mempraktikan teknik perawat : 2. Beri pujian atas
relaksasi progresif usaha keluarga
1. Melatih otot tangan yang sudah tepat
Dengan Genggam 3. Demonstrasi
tangan kanan sambil teknik relaksasi
membuat kepalan progresif
kemudia tekuk 4. Libatkan keluarga
kedua lengan untuk bersama-
kebelakang pada sama men-
pergelangan tangan demostrasikan
2. Melatih otot biseps kembali teknik
dengan genggam relaksasi
kedua tangan lalu progresif
kepalkan dan 5. Beri pujian atas
letakan diatas kemampuan
pundak keluarga
3. Melatih otot wajah mendemontrasika
dengan cara n secara benar
kerutkan dahi dan
alis sampai
mengeriput
kemudian tutup
mata keras-keras,
katupkan rahang dan
diikuti dengan
menggigit gigi, bibir
di mencongkan,
letakan kepala
sehingga bisa
beristitahat, taruh
dagu diatas dada
4. Melatih otot
punggung dengan
cara angkat tubuh
dari sandaran kursi,
lalu punggung
dilengkungkan dan
busungkan dada
kemudian tarik
napas sebanyak
mungkin dan
hembuskan
5. Melatih otot perut
dengan cara tarik
kuat-kuat perut ke
dalam lalu jadi
kencang dan keras,
lalu dilepaskan
bebas kemudian
luruskan kedua
telapak kaki.
TUK 4 Respon Keluarga menyediakan 1. Jelaskan kepada
Verbal makanan yang sesaui cara penyajian
Setelah dilakukan dengan penderita yaitu makanan yang
pertemuan sebanyak 1 x 30 tidak pedas atau asam baik bagi
menit, diharapkan keluarga penderita gastritis
mampu memodifikasi Untuk psikologis pasien 2. Untuk psikologis
dapat menghindari anjurkan keluarga
lingkungan untuk
stress yang berlebih menciptakan
menjamin kesehatan dengan melakukan hal- lingkungan yang
keluarga dengan cara: hal yang menyenangkan menyenangkan
seperti menonton tv, bagi penderita
1. Memodifikasi bermain sebentar dan gastritis
lingkungan untuk kumpul bersama 3. Beri pujian untuk
perawatan gastritis. keluarga tindakan yang
tepat
TUK 5 Respon Fasilitas kesehatan yang 1. Diskusikan jenis
verbal dapat digunakan oleh fasilitas kesehtaan
Setelah dilakukan keluarga adalah: yang tersedia di
pertemuan sebanyak 1x 30 lingkungan
menit, diharapkankeluarga 1. Puskesmas keluarga
mampu memanfaatkan 2. Rumah sakit 2. Bantu keluarga
3. Dokter praktek memilih fasilitas
fasilitas pelayanan
4. Mantri/bidan kesehatan yang
kesehatan yang ada untuk sesuai dengan
5. Posyandu
mengatasi penyakit kondisi
gastritis : 3. Anjurkan
keluarga untuk
a. Menyebutkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan yang faslitas kesehtaan
tersedia yang ada sesuai
pilihan

b. Menyebutkan Respon Manfaat fasilitas 1. Identifikasi


manfaat fasilitas verbal kesehatan: pengetahuan
kesehatan keluarga tentang
1. Memberikan manfaat fasiltas
informasi kesehatan kesehatan
2. Memberikan 2. Diskusikan
pengobatan manfaat fasilitas
3. Memberikan kesehatan
pelayanan konseling 3. Anjurkan
4. Membantu keluarga
meningkatakan mengungkapkan
kesehatan kembali manfaat
fasilitas kesehatan

c. Memanfaatkan Respon Keluarga dapat 1. Motivasi


fasilitas kesehatan verbal memanfaatkan fasilitas keluarga untuk
yang ada untuk kesehatan yang tersedia memanfaatkan
menangani fasilitas
seperti : untuk
penyakit gastris kesehatan yang
yang diderita oleh mengontrol kesehatan, ada.
Tn.A mendapatkan 2. Anjurkan
pendidikan kesehatan keluarga untuk
yang tepat dan segera membawa Tn.A
mengatasi gastritis berobat
3. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga untuk
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan.
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

2 Risiko defisit Setelah TUK 1 Respon Gizi kurang atau 1. Dikusikan dengan
nutrisi pada verbal malnutrisi adalah keluarga
dilakukan Setelah dilakukan pertemuan
keluarga Tn.A keadaan anak dengan pengertian gizi
asuhan sebanyak 1x 30 menit, kurang/malnutrisi
khususnya An.R gizi yang tidak
diharapkan keluarga dapat 2.Anjurkan keluarga
berhubungan keperawatan mencukupi
mengenal penyakit gizi untuk menjelaskan
dengan selama 3x kembali pengertian
ketidakmampuan kurang/malnutrisi :
gizi
pertemuan
keluarga dalam a. Pengertian penyakit gizi kurang/malnutrisi
mengenal masalah status nutrisi kurang/ malnutrisi 3. Berikan pujian atas
kemampuan
terpenuhi,
keluarga
keluarga dapet b. Penyebab gizi kurang Respon Keluarga dapat 1. Identifikasi
verbal menyebutkan 3 dari 6 pengetahuan
mengenal,
penyebab gizi kurang keluarga tentang
memutuskan, penyebab gizi
diantaranya :
kurang/malnutris.
merawat An.S
1. Nafsu makan yang 2.Diskusikan
penyebab gizi
menurun
kurang/malnutrisi
2. Pola makan yang 3.Beri kesempatan
kepada keluarga
kurang seimbang
untuk bertanya
3. Proses masak yang 4.Anjurkan keluarga
untuk
tidak matang
menyebutkan
4. Penyerapan nutrisi kembali penyebab
gizi kurang
kurang baik pada
/manutrisi
saluran cerna 5.Beri pujian atas
kemampuan
5. Tidak ada keluarga
penambahan berat
badan
c.Tanda dan gejala gizi Respon Menyebutkan minimal 1. Diskusikan dengan
kurang/malnutrisi verbal 2 dari 4 tanda dan keluarga mengenai
gejala gizi kurang : tanda dan gizi
kurang/malnutris.
1. BB menurun 2. Bantu keluarga
mengidentifikasi
2. Anak kurus tanda dan gejala
gizi kurang yang
3. Perut buncit ada dalam keluarga
khususnya pada
4. Pertumbuhan An. R
terganggu 3. Anjurkan keluarga
untuk
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala dari
penyakit gizi
kurang/malnutris.
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala gizi kurang
khusunya pada
anggota keluarga
yang menderita
gizi kurang An.R
TUK 2 Respon Menyebutkan 1 dari 3 1.Jelaskan akibat
verbal bahaya dari gizi lanjut dari gizi
Setelah dilakukan pertemuan kurang/malnutrisi : kurang tidak
sebanyak 1x 30 menit, ditangani dengan
diharapkan keluarga mampu 1. Pertumbuhan baik
mengambil keputusan untuk terganggu 2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
mencegah gizi kurang
dengan: 2. Anak mudah terkena 3. Anjurkan keluarga
penyakit untuk
mengungkapkan
a. Menjelaskan
3. Anak menjadi lemah kembali akibat
komplikasi akibat dari
lanjut penyakit gizi
gizi kurang/malnutrsi
kurang ila tidak
yang tidak ditangani
ditangani dengan
dengan baik
baik
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
b.Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat
yang tepat untuk verbal mengambil keputusan keluarga
merawat An.R untuk merawat An. R mengenai apa
yang harus
yang menderita
dilakukan untuk
penyakit malnutrisi merawat An.R
2. Bimbing dan
bantu keluarga
untuk
mengambil
keputusan yang
tepat
3. Beri
kesempatan
keluarga
memikirkan
kembali
keputusan yang
diambil
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil
keluarga
c. Keluarga dapat mengenal Respon Menyebutkan 2 dari 4 1.Gali pengalaman
cara mencegah penyakit verbal cara mencegah keluarga dalam
gizi kurang dengan: malnutrisi mencegah
a. Menjelaskan cara gizi malnutrisi
kurang/malnutrisi 1. Asupan pola 2. Beri pujian atas
makan gizi usaha keluarga
seimbang yang sudah tepat
2. Nutrisi bersumber 3. Diskusikan cara
dari vitamin dan mencegah
mineral malnutrisi
3. Teratur 4.Anjurkan keluarga
mengkonsumsi untuk
suplemen mengungkapkan
4. Menjaga makanan kembali penjelasan
tetap higenis yang telah
diberikan
b.Menyebutkan cara Menyebutkan 2 cara 1.Gali pengalaman
pola hidup sehat untuk pola hidup sehat untuk keluarga dalam
mencegah penyakit mencegah penyakit gizi melakukan pola
gizi kurang/malnutrisi hidup sehat
kurang/malnutrisi :
2.Beri pujian atas
1. Berolahraga usaha keluarga
secara teratur yang sudah tepat
2. Pola hidup 3.Diskusikan cara
bersih dan sehat melakukan pola
3. Merancang hidup sehat untuk
menu makanan mencegah
4. Pantau kenaikan 5. Anjurkan keluarga
dan penurunan untuk
berat badan mengungkapkan
kembali penjelasan
yang telah
diberikan

TUK 3 Respon Keluarga dapat


psikomotor mendemostrasikan
Setelah dilakukan pertemuan kembali dengan benar 1. Gali pengalaman
sebanyak 1x 60 menit, keluarga dalam
cara menyusun menu
diharapkan: menyusun makanan
makanan dan dan menyajikan
a. Menyusun menu menyajikan makanan makanan yang
makanan dan yang menarik menarik
menyajikan makanan
yang menarik 2.Beri pujian atas
usaha keluarga
a. M yang sudah tepat
A 3.Diskusikan tentang
A cara pembuatan
4.Demonstrasi cara
pembuatannya
5.Libatkan keluarga
untuk bersama-
sama
mendemostrasikan
menyusuk
menumakanan dan
menyajikan
makanan yang
menarik
6.Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
mendemontrasikan
secara benar
TUK 4 Respon 1. Keluarga mampu 3. Gali pengetahuan
Verbal mengetahui cara keluarga
Setelah dilakukan pertemuan penyajian makanan, 4. Jelaskan
sebanyak 1 x 30 menit, keluarga pentingnya
diharapkan keluarga mampu memodifikasi lingkungan
memodifikasi lingkungan makanan sedimikan 5. Mendiskusikan
rupa agar anak dengan keluarga
untuk meningkatkan nafsu
tertarik untuk makan memodifikasi
makan An.R 2. Keluarga makanan yang
memperlihatkan menarik untuk
1. Keluarga dapat
suasana ruang anak
memodifikasi makanan
makan dan 6. Motivasi
dengan baik
lingkungan yang keluarga untuk
2. Keluarga mampu
bersih dan rapih menata ruang
memodifikasi
makan
lingkungan khususnya
7. Beri pujian atas
ruang makan
penataan telah
dilakukan
TUK 5 Respon Fasilitas kesehatan yang 1. Diskusikan jenis
verbal dapat digunakan oleh fasilitas kesehtaan
Setelah dilakukan pertemuan keluarga adalah: yang tersedia di
sebanyak 1x 20 menit, lingkungan
diharapkankeluarga mampu a. Puskesmas keluarga
memanfaatkan fasilitas b. Dokter praktek 2. Bantu keluarga
c. Mantri/bidan memilih fasilitas
pelayanan kesehatan yang
d. Posyandu kesehatan yang
ada untuk mengatasiISPA : sesuai dengan
kondisi
b. Menyebutkan fasilitas
3. Anjurkan keluarga
kesehatan yang untuk
tersedia memanfaatkan
faslitas kesehtaan
yang ada sesuai
pilihan

c. Menyebutkan manfaat Respon 1. Manfaat fasilitas 1.Identifikasi


fasilitas kesehatan verbal kesehatan: pengetahuan
keluarga tentang
2. 1.Memberikan manfaat fasiltas
informasi kesehatan
kesehatan 2.Diskusikan manfaat
3. Memberikan fasilitas kesehatan
pengobatan 3.Anjurkan keluarga
4. Memberikan mengungkapkan
pelayanan kembali manfaat
konseling fasilitas kesehatan
5. Membantu
meningkatakan
kesehatan

d. Memanfaatkan fasilitas Respon Keluarga mampu 1. Motivasi keluarga


kesehatan yang ada psikomotor memanfaatkan fasilitas untuk
untuk menangani gizi kesehatan untuk memanfaatkan
kurang pada An.R fasilitas kesehatan
menangani gizi kurang
yang ada.
An. R dengan pergi ke 2. Anjurkan keluarga
rumah sakit konsultasi untuk membawa
terkait perkembangan An. R berobat
gizi An.R 3. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga untuk
memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
L. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

• Gastritis

No Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
Dx Keperawatan

Tanggal Selasa, 27 September 2022 Subjektif : Lulu

TUK 1 - 2 a. Keluarga khusus


nya Ny. M dapat
1. Mendiskusikan dengan keluarga
menyebutkan
tentang :
Risiko defisit kembali
a. Pengertian gastritis
nutrisi pada pengertian
b. Penyebab gastritis
keluarga gastritis yaitu
c. Tanda dan gejala gastritis
Tn.A sakit maag
d. Komplikasi akibat gastritis
khususnya karena
yang tidak ditangani dengan
An.R peradangan yang
baik
1. berhubungan terjadi pada
e. Mencegah penyakit gastritis
dengan dinding lambung
gout
ketidakmamp b. Keluarga
f. Menyebutkan cara pola hidup
uan keluarga khususnya Ny.M
sehat untuk mencegah
dalam dapat
penyakit gastritis
mengenal menyebutkan
2. Memberi kesempatan kepada
masalah kembali
keluarga untuk menyebutkan
penyebab
kembali pengertian gastritis dan
gastritis yaitu
mengidentifikasikan penyebab
Makan terlambat
gastritis serta tanda dan gejala
dan tidak teratur,
gastritis
Stress yang
3. Memberikan reinformcement melanda, Sering
positif atas kemampuan keluarga makan-makanan
menyebutkan kembali yang pedas dan
pengertian Gastritis dan asam
mengidentifikasi penyebab c. Keluarga
gastritis serta tanda dan gejala Khususnya
4. Mengevaluasi pengetahuan Ny.M dapat
keluarga dan memberikan menyebutkan
kesempatan pada keluarga untuk kembali
membandingkan pengetahuan mengenai tanda
yang dimiliki dan gejala
5. Memberi kesempatan kepada gastritis yaitu
keluarga untuk menyebutkan nyeri ulu hati,
kembali komplikasi akibat mual dan
gastritis yang tidak ditangani muntah, hilang
dengan baik nafsu makan,
6. Memberikan kesempatan pada perut terasa
keluarga untuk mengambil penuh.
keputusan merawat Tn.A d. Keluarga
7. Memberikan inforcement positif khsusnya Tn.a
atas keputusan yang diambil dapat
keluarga menyebutkan
8. Memberikan pendidikan kembali akibat
kesehatan pada keluarga gastritis yang
mengenai cara mencegah tidak ditangani
penyakit gastritis dan cara dengan baik
melakukan pola hidup sehat yaitu akan
9. Memberikan kesempatan menyebabkan
kepada keluarga untuk kanker lambung
menyebutkan kembali cara e. Keluarga
,mencegah gastritis dan cara Khusus nya
melakukan pola hidup sehat Tn.A
menyebutkan
cara mencegah
gastritis yaitu
berhenti
konsumsi
makanan pedas
dan asam,
hindari stress
dan istirahat
yang cukup
f. Keluarga
khususnya Tn,A
menyebutkan
pola hidup sehat
untuk mencegah
penyakit gastritis
yaitu olahraga
ringan, makan
yang teratur dan
berhenti
merokok
Objektif :

a. Tampak
keluarga
memperhatikan
saat melakukan
diskusi bersama
b. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat
c. Tampak
keluarga sekali-
kali
menganggukkan
kepala tanda
mengerti
penjelasan yang
perawat berikan
d. Keluarga
tersenyum saat
diberikan pujian
oleh perawat.
Analisa :

Masalah teratasi
dimana keluarga
memahami tentang
pengertian gastritis ,
penyebab gastritis ,
tanda dn gejala
gastritis, komplikasi
gastritis,
pencegahan
gastritis, dan pola
hidup sehat.

Perencanaan :

Lanjutkan TUK 3

Tanggal Rabu, 28 April 2017 Subjektif : Lulu

TUK 3 1. Tn.A
mengatakan
1. Memperlajari teknik relekasi
teknik relaksasi
progresif
progresif yang
2. Menganjurkan dan melibatkan
diberikan dapat
keluarga untuk
dimengerti dan
mendemonstrasikan kembali
membuatnya
apa yang telah diajarkan
merasa nyaman
3. Memberikan reinforcement
2. Tn. A
positif atas upaya dan
mengatakan
kemampuan keluarga
akan mencoba
melakukan
secara rutin
3. Tn.A
mengatakan
belum terlalu
hafal
gerakkannya
Objektif :

1. Tampak
keluarga
memperhatikan
dengan
seksama
langkah-
langkah yang
diajarkan.
2. Keluarga dapat
mempraktikkan
dengan baik
teknik relaksasi
progresif
3. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat
4. Keluarga
tersenyum
senang saat
diberikan
pujian oleh
perawat
5. Keluarag belum
dapat
melakukannya
sendiri dan
belum hafal
gerakkannya.
Analisa :

1. Meningkatnya
kemampuan
keluarga untuk
dapat
mengurangi
mengurangi
nyeri ulu hati
akibat gastritis
dengan
melakukan
teknik relaksasi
progresif
Perencanaan :

Lanjut TUK 4 – 5

Tanggal Kamis 29 September 2022 Subjektif: Lulu

TUK 4-5: a. Keluarga Tn.A


khusunya Ny.M
1. Mendiskusikan dengan
akan
keluarga tentang cara penyajian
memperhatikan
makanan dan juga untuk
pola makan
psikologis berupa lingkungan
Tn.A agar tidak
yang tenang
terlambat,
2. Memberikan reinforcement
menghindari
positif untuk tindakan yang
makanan atau
tepat
minuman pedas
dan asam
3. Menjelaskan dan memotivasi b. Tn.A
keluarga memanfaatkan fasilitas mengatakan
kesehatan yang dapat digunakan sebisa mungkin
oleh keluarga untuk menangani dapat
masalah penyakit gastritis mengendalikan
4. Bantu keluarga memilih fasilitas stress dengan
kesehatan yang sesuai dengan cara mencari
kondisi keluarga. sesuatu yang
5. Menganjurkan keluarga menyenangkan
memanfaatkan fasilitas seperti
kesehatan sesuai pilihan. menonton tv,
kumpul dengan
keluarga
c. Keluarga dapat
menjelaskan
kembali bahwa
jika nyeri ulu
hati akibat
gastris semakin
parah sudah
tidak dapat di
tangani dengan
obat warung,
maka akan di
bawa ke
Pelayanan
kesehatan seperti
puskesmas
untuk di periksa
lebih lanjut
Objektif:

a. Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan
penjelasan
b. Keluarga dapat
menerima hal-
hal baru hasil
diskusi bersama
c. Keluarga tampak
memperhatikan
penjelasan
perawat.
Analisa:

▪ Masalah teratasi
dimana keluarga
mamapu
memodifikasi
lingkungan
terhadap keluarga
dengan nyeri ulu
hati akibat
gastritis
▪ Masalah teratasi
sebagian dimana
keluarga mengerti
penjelasan
perawat dan
adanya keinginan
untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
terdekat

Planning:

Terus motivasi
keluarga untuk dapat
merawat Tn. A
penyakit gastritis

• Gizi Kurang/Malnutrisi
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
Dx Keperawatan

Nyeri akut Tanggal Selasa, 27 September 2022 Subjektif : Lulu

pada keluarga TUK 1 - 3 a.Ny.M


Tn.A mengatakan
khususnya 1. Mendiskusikan dengan
pengertian Gizi
Tn.A keluarga tentang :
kurang atau
berhubungan a. Pengertian gizi
2. malnutrisi
dengan kurang/malnutrisi
adalah keadaan
peningkatan b. Penyebab gizi
anak dengan
asam kurang/malnutrisi
gizi yang tidak
lambung c. Tanda dan gejala gizi
mencukupi
karena iritasi kurang/malnutrisi
b. Ny.M dapat
mukosa d. Komplikasi akibat gizi
menyebutkan
lambung kurang/malnutrisi yang kembali
tidak ditangani dengan baik penyebab gizi
e. Mencegah gizi kurang pada
kurang/malnutrisi An. R yaitu
f. Menyebutkan cara pola karna anak
hidup sehat untuk tidak mau
mencegah gizi makan, makan
kurang/malnutrisi yang di makan
2. Memberi kesempatan kepada diluar rumah
keluarga untuk menyebutkan kurang bergizi ,
kembali pengertian gizi kurang dan Tidak ada
dan mengidentifikasikan penambahan
penyebab gizi kurang tanda berat badan
dan gejala gizi kurang c. Ny.M mengatakan
3. Memberikan reinformcement tanda dan gejala
positif atas kemampuan gizi kurang
keluarga menyebutkan pada anaknya
kembali pengertian gizi kurang adalah anak
dan mengidentifikasi penyebab terlihat kurang,
gizi kurang serta tanda dan berat badan
gejala gizi kurang menurun dan
4. Mengevaluasi pengetahuan perut buncit
keluarga dan memberikan d. Ny.M
kesempatan pada keluarga mengatakan
untuk membandingkan akibat gizi
pengetahuan yang dimiliki. kurang yang
5. Memberi kesempatan kepada tidak ditangani
keluarga untuk menyebutkan dengan baik
kembali komplikasi akibat gizi yaitu Anak
kurang yang tidak ditangani mudah terkena
dengan baik. penyakit dan
6. Memberikan kesempatan pada Anak menjadi
keluarga untuk mengambil lemah
keputusan merawat An. R e. Keluarga
7. Memberikan inforcement menyebutkan
positif atas keputusan yang cara mencegah
diambil keluarga gizi kurang
8. Memberikan pendidikan yaitu dengan
kesehatan pada keluarga cara
mengenai cara mencegah memberikan
penyakit gizi kurang dan cara asupan pola
melakukan pola hidup sehat. makan gizi
9. Memberikan kesempatan seimbang,
kepada keluarga untuk memberikan
menyebutkan kembali cara vitami untuk
,mencegah gzi kurang dan cara anak, menjaga
melakukan pola hidup sehat kebersihan
makan
g. Keluarga
menyebutkan
pola hidup sehat
untuk mencegah
gizi kurang yaitu
Berolahraga
secara teratur,
Pola hidup
bersih dan sehat,
Merancang
menu makanan
dan Pantau
kenaikan dan
penurunan berat
badan

Objektif :

a. Tampak keluarga
memperhatikan
saat melakukan
diskusi bersama.
b. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat.
c. Tampak keluarga
sekali-kali
menganggukkan
kepala tanda
mengerti
penjelasan yang
perawat berikan
d. Keluarga
tersenyum saat
diberikan pujian
oleh perawat
Analisa :

Masalah teratasi
dimana keluarga
memahami tentang
pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, komplikasi,
pencegahan, dan
pola hidup sehat
pada gizi kurang

Perencanaan :

Lanjutkan TUK 3

Tanggal Rabu, 28 September 2022 Subjektif : Lulu

TUK 3 a. Ny.M
mengatakan
1. Mendiskusikan tentang
makanan gizi
makanan gizi seimbang untuk
seimbang
anak
yang
2. Menyusun menu makanan dan
menyajikan makanan yang diperlukan
menarik buat anak

3. Menganjurkan dan melibatkan terdiri atas

keluarga untuk karbohidrat,

mendemonstrasikan kembali sayur dan

apa yang telah diajarkan buah buahan,

4. Memberikan reinforcement protenin dan

positif atas upaya dan mineral

b. Ny. M
kemampuan keluarga mengatakan
sudah
memami dan
tidak ada
kesulitan
untuk
menyajikan
makanan
yang
menarik
untuk anak

c. Ny.M
mengatakan
akan
mencoba
melakukan
nya dirumah

Objektif :

a. Tampak
keluarga
memperhatik
an dengan
seksama
langkah-
langkah yang
diajarkan.
b. Keluarga
dapat
mempraktikk
an dengan
baik teknik
relaksasi
progresif
c. Terjadi
kontak mata
saat
berinteraksi
dengan
perawat
d. Keluarga
tersenyum
senang saat
diberikan
pujian oleh
perawat
Tanggal Kamis, 29 September 2022 Subjektif: Lulu

TUK 4-5: a. Keluarga


mengatakan sudah
1. Keluarga dapat memodifikasi
menyajikan
makanan dengan baik
makanan yang
2. Keluarga mampu
menarik untuk
memodifikasi lingkungan
menambah nafsu
khususnya ruang makan
makan anak, anak
3. Memberikan reinforcement
sudah
positif untuk tindakan yang
mengabiskan
tepat
hampir satu porsi
4. Menjelaskan dan memotivasi
makanan
keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan oleh keluarga untuk
menangani masalah penyakit
b.Keluarga
atritis gout
mengatakan selalu
10. Bantu keluarga memilih fasilitas
memperhatikan
kesehatan yang sesuai dengan
kebersihan dan
kondisi keluarga.
kerapihan
10. Menganjurkan keluarga
lingkungan rumah
memanfaatkan fasilitas
termaksud meja
kesehatan sesuai pilihan.
makan

c. Keluarga
mengatakan akan
selalu berusaha
untuk terus
membuat nafsu
makan anak naik

d. Keluarga
mengatakan akan
membawakan
bekal untuk anak
agar tidak jajan
sembarangan
diluar rumah

e. Keluarga
mengatakan ingin
membawa anaknya
ke fasilitas
kesehatan yaitu
rumah sakit untuk
berkonsultasi
masalah gizi pada
anak dengan berat
badan yang tidak
kunjung naik

Objektif:

a. Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan
penjelasan
b. Keluarga dapat
menerima hal-hal
baru hasil diskusi
bersama
c, Keluarga tampak
memperhatikan
penjelasan
perawat.
Analisa:

▪ Masalah teratasi
dimana keluarga
mamapu
memodifikasi
lingkungan
terhadap keluarga
dengan gangguan
mobilitas fisik
▪ Masalah teratasi
sebagian dimana
keluarga mengerti
penjelasan
perawat dan
adanya keinginan
untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
terdekat
Planning:

Terus motivasi
keluarga untuk dapat
merawatAn.R
penyakit gizi
kurang/malnutrisi

Anda mungkin juga menyukai