Pada 2028 menghasilkan Ners yang unggul dalam asuhan keperawatan lanjut
usia dengan menerpakan ilmu dan teknologi keperawatan.
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. A DENGAN
GASTRITIS AKUT DI PERUM. WAHANA PONDOK GEDE RT/RW
018/007 KELURAHAN JATIRANGGON KECAMATAN
JATISAMPURNA KOTA BEKASI
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES JAKARTA III
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Usia / Tanggal Lahir : 48 Tahun / 06 Juni 1974
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : TNI AD
Alamat : Perum. Wahana Pondok Gede Blok K2 No. 8
RT.018/RW.007 Kel. Jatiranggon Kec.
Jatisampurna Kota Bekasi Jawa barat
Komposisi Anggota Keluarga :
2. Genogram
Suami Istri
v
Keterangan :
: Laki- Laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
G3 : Klien anak pertama dari dua bersaudara tinggal bersama orang tua serta adik
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga inti yaitu yang didalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
4. Latar Belakang Budaya
Keluarga Tn. A semuanya berasal dari jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Indonesia, keluarga Tn. A juga terlihat ramah dan terbuka pada orang yang baru
dikenalnya. Dalam keluarga Tn.A masih mempercayai budaya yang terdapat diderahnya
yaitu seperti jika keluarga ada yang sakit mengobatinya dengan obat tradisional yaitu
dengan menggunakan jamu. Sedangkan dalam kebiasaan memenuhi kebutuhan nutrisi
pada keluarga Tn. A, mereka sering makan buah-buahan seperti semangka, pepaya, dan
pisang. keluarga Tn. A untuk konsumsi makanan pokok seperti pada umumnya, seperti
ayam, ikan, tahu, tempe dll.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Tn. A menganut agama islam. Rajin melakukan shalat 5 waktu dan terkadang
Ny. P meluangkan waktu untuk ikut pengajian ibu-ibu yang dilakukan setiap satu bulan
sekali yang diadakan dimasjid deket rumah tempat tinggalnya. Sedangkan kedua anaknya
An. L dan An. R sejak 6 tahun sudah diikut sertakan pengajian setiap hari pada sore hari
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. A di dapatkan dari hasil kerja sebagai tentara istrimya
mengatakan bahwa penghasilan suaminya sebagai tentara yaitu diatas 5.000.000,- dan
penghasilan tersebut dapat mencukupi untuk biaya hidup, pengeluaran perbulannya serta
membiayai anak sekolah dan kuliah. Ny. M sebagai istri juga ikut membantu bekerja
dengan membuka usaha kue dirumah. Penghasilan setiap bulannya kurang lebih diatas
2.000.000,- Keluarga Tn. A juga memiliki tabungan. Pengelola keuangan di dalam
keluarga dilakukan oleh istrinya Ny. M .
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Tn. A mengatakan terkadang meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan anaknya pada
saat libur kerja sabtu dan minggu. Ketika sabtu pagi Tn. A mengajak keluarganya untuk
lari pagi di sekitar kantornya. Selain itu aktivitas rekreasi biasanya pergi kesuatu tempat,
makan bersama-sama ataupun pergi berlibur ketempat saudara. Waktu luang biasanya di
lakukan dengan cara menonton televisi diruang tamu.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati Tn.A adalah milik sendiri dengan ukuran 12 m x 5 m.
Dindingnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari genteng. Rumah Tn. A terdiri
dari 2 lantai dimana lantai dasar terdiri dari teras yang sudah di keramik, 1 ruang tamu
dipaling depan dengan lantai yang sudah di keramik, 1 kamar tidur 1 kamar mandi pada
ruang belakang dan 1 ruang dapur. Dan pada lantai dua terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang
tengah dan 1 kamar mandi. Secara keseluruhan rumah tampak rapih dan bersih, cahaya
matahari dapat masuk ventilasi jendela diruang tamu dan daerah kamar. Keluarga Tn.
A memiliki WC dan kamar mandi di dalam rumah dengan kondisi terawat dan bersih,
jenis pembuangan kotoran pada keluarga Tn. A menggunakan wc jongkok dengan
pembungan melalui spitank jarak tempat penampungan dengan sumber air > 10 meter .
Sumber air keluarga berasal dari PAM yang tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berwarna dan untuk keperluan minum tidak menggambil dari air PAM melainkan
menggunakan air isi ulang yang ada di warung. Sumber penerangan dirumah
menggunakan listrik. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar. Terdapat tempat
pembuangan sampah memenuhi syarat yang terletak didepan rumah dengan cara
diangkut oleh petugas sampah setiap 2 hari sekali.
Lantai 1 Lantai 2
RUANG TAMU&
TV
TERAS TERAS
2. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. A disebuah perumahan. Sebagian besar
penduduknya merupakan warga asli bekasi dan Jakarta. Ny. M mengatakan sering
mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta aktif jika ada kegiatan dimasyarakat
sehingga keluarga dapat mengenal baik para tetangga. Keluarga Tn. A tidak pernah
memiliki masalah atau konflik dengan tetangga selama meraka tinggal. Tetangga
ditempat tinggalnya pun ramah-ramah dan sopan. Tipe rumah yang berada dilingkungan
sekitarnya cukup bervariasi ada yang sudah berbentuk modern, ada juga yang masih
dengan bangunan lama. Akses jalan untuk ke rumah Ny. M sangat mudah tepat di
samping jalan beraspal.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A sebelum menikah tinggal di Jawa timur bersama orang tuanya di daerah jombang
dan Ny.M sebelum menikah tinggal bersama orang tuanya di Jakarta. Kemudian Tn.A
dan Ny. M menikah tinggal bersama di wilayah bekasi hingga saat ini.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A biasa berkumpul bersama keluarga pada saat menjelang makan malam
dikarenakan kesibukan masing-masing dan pada saat berkumpul biasanya Tn.A selalu
membagi pengalaman tentang apa yang terjadi pada masing masing anggota keluarga.
Interaksi satu sama lain antara anggota keluarga berjalan baik.
Keluarga Tn.A dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar juga baik
seperti Tn. A yang sering mengikuti kerja bakti dan ronda malam, lalu Ny. M yang aktif
mengikuti pengajian rutin setiap 1 bulan sekali bersama warga sekitar. Ny. M juga rutin
mengikuti senam pagi setiap hari minggu.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. A memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS yang dibayarkan tiap bulannya,
sehingga keluarga tidak terlalu khawatir jika ada anggota keluarganya yang sakit. Dalam
kehidupan sehari-hari keluarga Tn. A selalu mendapat dukungan dari setiap anggota
keluarganya dalam bentuk materi maupun dalam bentuk doa dan keluarga Tn. A saling
mendukung satu sama lain
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. A melakukan komunikasi dengan keluarga nya dengan baik di waktu
luang seperti saat di meja makan atau pun saat menonton TV, Komunikasi dilakukan
secara terbuka namun belum efektif terkadang kedua anaknya lebih banyak
menghabiskan waktunya di dalam kamar. Jika ada masalah maka keluarga
mengusahakan menyelesaikan dengan cara musyawarah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Di dalam keluarga Tn.A bila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan apabila
sudah dibicarakan bersama maka pengambilan keputusan tetap Tn. A selaku kepala
keluarga
3. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai suami dari Ny.M dan sekaligus ayah dari 2 orang anak yang
berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah
Ny.M berperan sebagai seorang istri Tn.A dan sekaligus ibu dari 2 orang anak yang
berperan sebagai ibu rumah tangga
Anak pertama yaitu An. L berperan sebagai kakak seorang mahasiswa yang sedang
menjalankan kuliah
Anak kedua yaitu An. R berperan sebagai adik seorang pelajar yang sedang
menempuh pendidikan di SMA.
4. Nilai/Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn.A menyesuaikan dengan nilai dan
normal yang berlaku di masyarakat. Serta nilai agama yang dianut oleh agama seperti
menjalankan sholat, mengaji, zakat dan puasa.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu keluarga yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merasakan sedih dan bila ada anggota keluarga yang
mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga yang lain ikut merasakan senang.
Semua anggota keluarga Tn.A saling menyayangi satu sama lain dan bentuk kasih
sayang mereka di ungkapkan dengan cara bila salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga lain yang akan membantu merawatnya dan memberikan
dukungan dalam bentuk materi maupun doa.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.A dan Ny. M selalu berinteraksi dengan tetangga dan hubungan
keluarga dengan tetangga terjalin dengan baik dan keluarga Tn. A tidak pernah
memiliki masalah atau musuh dengan tetangga lain. Keluarga Tn. A selalu ramah,
baik dan sopan kepada sekitar , mereka selalu hidup rukun dan saling membantu satu
sama lain
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keluarga Tn. A dalam pengadaan makanan sehari-hari dengan cara masak
sendiri baik itu dengan cara direbus, digoreng ataupun dikukus. Pola makan yang
dilakukan keluarga Tn. A sehari 3 kali. Untuk komposisi jenis makanan pokok
selalu ada yaitu nasi, lauk ayam dan tempe selalu ada di meja makan, Ny. M
selalu menyediakan sayur dan buah-buahan, dan susu jarang tersedia di meja
makan karena keluarga Tn.A tidak begitu menyukai susu. Namun An.R sering
tidak nafsu makan, makan yang disediakan Ny.M jarang ada yang di habiskan.
b. Cara menyajikan makanan dalam keluarga Tn.A kadang-kadang secara tertutup.
Pantangan terhadap makanan dalam keluarga adalah makanan asam dan pedas
karena Tn.A dan An. L memiliki gastritis. Kebiasaan keluarga dalam mengeolah
air minum menggunakan air minum isi ulang atau terkadang juga dimasak,
sedangkan mengelola makanan biasanya dipotong dahulu baru dicuci. Kebiasaan
makan dalam keluarag Tn.A secara bersama-sama.
c. Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan olahraga, keluarga Tn. A tidak mempunyai
waktu yang teratur untuk rekreasi biasanya hanya saat libur dan malam hari bila
ada waktu luang maka keluarga Tn.A selalu menonton bersama, Keluarga Tn.A
telah membiasakan diri setiap hari sabtu atau minggu melakukan olahraga seperti
lari ataupun berenang.
d. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri, kebiasaan anggota keluarga Tn. A dalam
pemeliharan kebersihan diri yaitu mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari serta cuci
rambut 2x/hari. Semua anggota keluarga menggunakan bahan-bahan kebutuhan
diri dengan sabun, shampo, pasta gigi dll.
e. Kebiasaan Keluarga Tn.A jika ada anggota keluarga yang sakit selalu
membawanya ke klinik atau puskesmas yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya atau membelikan obat sendiri di warung atau apotek terdekat
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny. M mengatakan merasa khawatir dengan Tn.A dan anaknya karna sering makan
terlambat, terutama untuk anaknya yang sering makan pedas membuat maag nya
kambuh. Terkadang tidak cukup dengan meminum obat warung dan harus beribat
di pelayanan kesehatan. Selain itu Ny. M juga mengkhawatirkan kondisi anaknya
yang kurus, dan jarang ada selera untuk makan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Ny. M mengatakan bila masalah didalam keluarga maka keluarga yang lain harus
saling membantu dan menyelesaikan masalah dan mendiskusikan bersama serta
berpasrah kepada Tuhan bila keluarganya sakit
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn. A akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Setiap ada masalah dicari pemecahannya dan di diskusikan bersama keluarga
G. Pemeriksaan Fisik
3. Status Gizi BB : 70 kg BB : 55 kg BB : 56 kg BB : 48 kg
TB : 165 cm TB : 157 cm TB : 158 cm TB : 170 cm
Perhitungan Perhitungan Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
IMT: IMT: 56 + 1,58 = 48 : 1,70 x 1,70
= 70 : 1,65 x = 52 : 1,57 x 15,8 = 16,6 kg
1,65 1,57 (BB Normal) (BB kurang )
= 25,7 kg = 22,3 kg
(BB berlebih) (BB normal)
4. Kulit / Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak ada bersih, tidak ada
benjolan, ada benjolan, benjolan, rambut benjolan, rambut
rambut bersih rambut bersih bersih tidak ada bersih tidak ada
tidak ada tidak ada ketombe, tidak ketombe, tidak
ketombe, tidak ketombe, tidak rontok dan warna rontok dan warna
rontok dan rontok dan rambut hitam rambut hitam
warna rambut warna rambut
hitam sedikit hitam sedikit
putih putih
10. Abdomen Tn.A mengeluh Tidak ada Tidak ada distensi Tidak ada distensi
nyeri tekan pada distensi abdomen abdomen
ulu hati dan abdomen
teraba distensi
abdomen
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5
12. Genitalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
13. Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penunjang
H. Pengkajian Penjajakan Tahap II
1. Masalah Kesehatan Keluarga: Gastritis Akut
a. Apa keluarga Tn. A ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda dan
gejalanya?
Ny. M mengatakan gastritis adalah penyakit maag, tanda gejala awal mengalami mual
muntah nyeri ulu hati dan tidak nafsu makan akibat pola makan yang tidak baik
b. Apa penyebabnya?
Ny.M mengatakan maag muncul ketika mengalami telat makan, stress melanda, dan
suka memakan makanan pedas
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny.M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka suami dan anaknya
maag nya akan lebih parah, merasakan nyeri ulu hati yang hebat dan mual muntah
d. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Ny.M mengatakan bila maag kambuh keluarga menyuruh untuk istirahat dan minum
obat.
e. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan
masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Ny.M mengatakan ketika maag kambuh biasanya memberikan obat diwarung seperti
mylanta atau promaag, selain itu biasanya nya juga meminum kunyit yang dianggap
bisa meredakan maag serta menyuruh istirahat karena keluarga kurang paham apa
yang harus dilakukan selain memberikan obat diwarung.
f. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah?
Ny.M mengatakan selalu memerhatikan serta mengatur pola makan Tn.A dan An.L
agar tidak terlambat, bila salah satu ada yang malas untuk makan Ny.M akan
memaksa untuk makan setidaknya ada makanan yang masuk. Serta juga melarang
untuk memakan makanan pedas.
g. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Tidak, Ny. M mengatakan bila maag kambuh tidak pernah parah dan tidak pernah
dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit. Walaupun lokasi dekat dari tempat
tinggalnya tidak pernah di bawa kontrol
2. Masalah Kesehatan Keluarga : Gizi Kurang/Malnutrisi
a. Apa keluarga Tn. A ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda dan
gejalanya?
Ny. M mengatakan tidak mengetahui anaknya miliki gizi yang kurang, yang ditahu
hanya berat badan anaknya tidak naik dan terlihat kurus. Tidak nafsu untuk makan.
b. Apa penyebabnya?
Ny.M mengatakan An. R sulit untuk makan dan hanya ingin jajan di sekolah sajaa,
makan buah hanya sesekali begitu pun dengan minum susu.
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny.M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka berat badan anak hanya
tidak akan naik, gizi yang di butuhkan tidak terpenuhi
d. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Ny.M mengatakan bingung harus melakukan tindakan apaa, sudah mencoba di
berikan vitamin penambah nafu makan atau pun susu penambah nafsu makan anak
pun tetap sulit untuk makan, Ny. M berencana akan membawa anaknya pergi ke RS
untuk berkonsultasi kebagian gizi
e. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan
masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Ny.M mengatakan cara yang dilakukan dengan membuat makanan favoritenya agar
anak nafsu makan, memberikan vitamin atau susu untuk menambah nafsu makan anak
bertambah
f. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah?
Ny.M mengatakan selalu berusaha menyediakan makanan 4 sehat 5 sempurna untuk
anaknya.
g. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Tidak, Ny. M mengatakan belum pernah membawa An. R ke puskesmas atau rumah
sakit untuk berkonsultasi masalah gizi, namun Ny. M mempunnyai keinginan untuk
membawa anaknya ke ahli gizi
I. Analasisa Data
1. DS :
1. Tn. A mengatakan beberapa hari lalu Nyeri akut b.d peningkatan asam
maag nya sedang kambuh hingga saat lambung karena iritasi mukosa lambung
ini
DO :
TB : 170 cm
Perhitungan IMT:
= 48 : 1,70 x 1,70
4.
J. SKORING
Total 3,66
K. INTERVENSI
1 Nyeri akut pada Setelah TUK 1 Respon Gastritis adalah 1. Kaji pengetahuan
keluarga Tn.A dilakukan verbal tentang gastritis
Setelah dilakukan peradangan yang terjadi
khususnya Tn.A asuhan 2. Diskusikan
pertemuan sebanyak 1x 30 pada dinding lambung . dengan keluarga
b.d peningkatan keperawatan
menit, diharapkan keluarga mengenai
asam lambung selama 3x pengertian
karena iritasi pertemuan dapat mengenal penyakit
gastritis
mukosa lambung keluhan cari gastritis dengan dapat
3. Anjurkan
berkungan dan melakukan: keluarga untuk
Keluarga dapat mengulangi
a. Menjelaskan
menangi nyeri kembali
pengertian penyakit
pengertian
ulu hati ketika gastritis
gastritis
gastritis kambuh 4. Berikan
pada Tn.A kesempatan
dengan baik keluarga bertanya
5. Beri pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar
b. Penyebab gastritis Respon Menyebutkan 3 dari 6 1. Kaji pengetahuan
verbal tentang gastritis
penyebab gastritis :
2. Diskusikan
dengan keluarga
Makan terlambat dan mengenai
tidak teratur, Sering penyebab gastritis
3. Anjurkan
makan-makanan yang keluarga untuk
pedas dan asam, mengulangi
kembali penyebab
Pemakaian obat gastritis
penghilang rasa nyeri, 4. Berikan
kesempatan
Alkohol dan rokok , keluarga bertanya
infeksi kuman 5. Beri pujian pada
keluarga atas
H.plylori, dan stress jawaban yang
benar
2 Risiko defisit Setelah TUK 1 Respon Gizi kurang atau 1. Dikusikan dengan
nutrisi pada verbal malnutrisi adalah keluarga
dilakukan Setelah dilakukan pertemuan
keluarga Tn.A keadaan anak dengan pengertian gizi
asuhan sebanyak 1x 30 menit, kurang/malnutrisi
khususnya An.R gizi yang tidak
diharapkan keluarga dapat 2.Anjurkan keluarga
berhubungan keperawatan mencukupi
mengenal penyakit gizi untuk menjelaskan
dengan selama 3x kembali pengertian
ketidakmampuan kurang/malnutrisi :
gizi
pertemuan
keluarga dalam a. Pengertian penyakit gizi kurang/malnutrisi
mengenal masalah status nutrisi kurang/ malnutrisi 3. Berikan pujian atas
kemampuan
terpenuhi,
keluarga
keluarga dapet b. Penyebab gizi kurang Respon Keluarga dapat 1. Identifikasi
verbal menyebutkan 3 dari 6 pengetahuan
mengenal,
penyebab gizi kurang keluarga tentang
memutuskan, penyebab gizi
diantaranya :
kurang/malnutris.
merawat An.S
1. Nafsu makan yang 2.Diskusikan
penyebab gizi
menurun
kurang/malnutrisi
2. Pola makan yang 3.Beri kesempatan
kepada keluarga
kurang seimbang
untuk bertanya
3. Proses masak yang 4.Anjurkan keluarga
untuk
tidak matang
menyebutkan
4. Penyerapan nutrisi kembali penyebab
gizi kurang
kurang baik pada
/manutrisi
saluran cerna 5.Beri pujian atas
kemampuan
5. Tidak ada keluarga
penambahan berat
badan
c.Tanda dan gejala gizi Respon Menyebutkan minimal 1. Diskusikan dengan
kurang/malnutrisi verbal 2 dari 4 tanda dan keluarga mengenai
gejala gizi kurang : tanda dan gizi
kurang/malnutris.
1. BB menurun 2. Bantu keluarga
mengidentifikasi
2. Anak kurus tanda dan gejala
gizi kurang yang
3. Perut buncit ada dalam keluarga
khususnya pada
4. Pertumbuhan An. R
terganggu 3. Anjurkan keluarga
untuk
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala dari
penyakit gizi
kurang/malnutris.
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala gizi kurang
khusunya pada
anggota keluarga
yang menderita
gizi kurang An.R
TUK 2 Respon Menyebutkan 1 dari 3 1.Jelaskan akibat
verbal bahaya dari gizi lanjut dari gizi
Setelah dilakukan pertemuan kurang/malnutrisi : kurang tidak
sebanyak 1x 30 menit, ditangani dengan
diharapkan keluarga mampu 1. Pertumbuhan baik
mengambil keputusan untuk terganggu 2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
mencegah gizi kurang
dengan: 2. Anak mudah terkena 3. Anjurkan keluarga
penyakit untuk
mengungkapkan
a. Menjelaskan
3. Anak menjadi lemah kembali akibat
komplikasi akibat dari
lanjut penyakit gizi
gizi kurang/malnutrsi
kurang ila tidak
yang tidak ditangani
ditangani dengan
dengan baik
baik
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
b.Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat
yang tepat untuk verbal mengambil keputusan keluarga
merawat An.R untuk merawat An. R mengenai apa
yang harus
yang menderita
dilakukan untuk
penyakit malnutrisi merawat An.R
2. Bimbing dan
bantu keluarga
untuk
mengambil
keputusan yang
tepat
3. Beri
kesempatan
keluarga
memikirkan
kembali
keputusan yang
diambil
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil
keluarga
c. Keluarga dapat mengenal Respon Menyebutkan 2 dari 4 1.Gali pengalaman
cara mencegah penyakit verbal cara mencegah keluarga dalam
gizi kurang dengan: malnutrisi mencegah
a. Menjelaskan cara gizi malnutrisi
kurang/malnutrisi 1. Asupan pola 2. Beri pujian atas
makan gizi usaha keluarga
seimbang yang sudah tepat
2. Nutrisi bersumber 3. Diskusikan cara
dari vitamin dan mencegah
mineral malnutrisi
3. Teratur 4.Anjurkan keluarga
mengkonsumsi untuk
suplemen mengungkapkan
4. Menjaga makanan kembali penjelasan
tetap higenis yang telah
diberikan
b.Menyebutkan cara Menyebutkan 2 cara 1.Gali pengalaman
pola hidup sehat untuk pola hidup sehat untuk keluarga dalam
mencegah penyakit mencegah penyakit gizi melakukan pola
gizi kurang/malnutrisi hidup sehat
kurang/malnutrisi :
2.Beri pujian atas
1. Berolahraga usaha keluarga
secara teratur yang sudah tepat
2. Pola hidup 3.Diskusikan cara
bersih dan sehat melakukan pola
3. Merancang hidup sehat untuk
menu makanan mencegah
4. Pantau kenaikan 5. Anjurkan keluarga
dan penurunan untuk
berat badan mengungkapkan
kembali penjelasan
yang telah
diberikan
• Gastritis
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
Dx Keperawatan
a. Tampak
keluarga
memperhatikan
saat melakukan
diskusi bersama
b. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat
c. Tampak
keluarga sekali-
kali
menganggukkan
kepala tanda
mengerti
penjelasan yang
perawat berikan
d. Keluarga
tersenyum saat
diberikan pujian
oleh perawat.
Analisa :
Masalah teratasi
dimana keluarga
memahami tentang
pengertian gastritis ,
penyebab gastritis ,
tanda dn gejala
gastritis, komplikasi
gastritis,
pencegahan
gastritis, dan pola
hidup sehat.
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 3
TUK 3 1. Tn.A
mengatakan
1. Memperlajari teknik relekasi
teknik relaksasi
progresif
progresif yang
2. Menganjurkan dan melibatkan
diberikan dapat
keluarga untuk
dimengerti dan
mendemonstrasikan kembali
membuatnya
apa yang telah diajarkan
merasa nyaman
3. Memberikan reinforcement
2. Tn. A
positif atas upaya dan
mengatakan
kemampuan keluarga
akan mencoba
melakukan
secara rutin
3. Tn.A
mengatakan
belum terlalu
hafal
gerakkannya
Objektif :
1. Tampak
keluarga
memperhatikan
dengan
seksama
langkah-
langkah yang
diajarkan.
2. Keluarga dapat
mempraktikkan
dengan baik
teknik relaksasi
progresif
3. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat
4. Keluarga
tersenyum
senang saat
diberikan
pujian oleh
perawat
5. Keluarag belum
dapat
melakukannya
sendiri dan
belum hafal
gerakkannya.
Analisa :
1. Meningkatnya
kemampuan
keluarga untuk
dapat
mengurangi
mengurangi
nyeri ulu hati
akibat gastritis
dengan
melakukan
teknik relaksasi
progresif
Perencanaan :
Lanjut TUK 4 – 5
a. Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan
penjelasan
b. Keluarga dapat
menerima hal-
hal baru hasil
diskusi bersama
c. Keluarga tampak
memperhatikan
penjelasan
perawat.
Analisa:
▪ Masalah teratasi
dimana keluarga
mamapu
memodifikasi
lingkungan
terhadap keluarga
dengan nyeri ulu
hati akibat
gastritis
▪ Masalah teratasi
sebagian dimana
keluarga mengerti
penjelasan
perawat dan
adanya keinginan
untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
terdekat
Planning:
Terus motivasi
keluarga untuk dapat
merawat Tn. A
penyakit gastritis
• Gizi Kurang/Malnutrisi
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
Dx Keperawatan
Objektif :
a. Tampak keluarga
memperhatikan
saat melakukan
diskusi bersama.
b. Terjadi kontak
mata saat
berinteraksi
dengan perawat.
c. Tampak keluarga
sekali-kali
menganggukkan
kepala tanda
mengerti
penjelasan yang
perawat berikan
d. Keluarga
tersenyum saat
diberikan pujian
oleh perawat
Analisa :
Masalah teratasi
dimana keluarga
memahami tentang
pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, komplikasi,
pencegahan, dan
pola hidup sehat
pada gizi kurang
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 3
TUK 3 a. Ny.M
mengatakan
1. Mendiskusikan tentang
makanan gizi
makanan gizi seimbang untuk
seimbang
anak
yang
2. Menyusun menu makanan dan
menyajikan makanan yang diperlukan
menarik buat anak
b. Ny. M
kemampuan keluarga mengatakan
sudah
memami dan
tidak ada
kesulitan
untuk
menyajikan
makanan
yang
menarik
untuk anak
c. Ny.M
mengatakan
akan
mencoba
melakukan
nya dirumah
Objektif :
a. Tampak
keluarga
memperhatik
an dengan
seksama
langkah-
langkah yang
diajarkan.
b. Keluarga
dapat
mempraktikk
an dengan
baik teknik
relaksasi
progresif
c. Terjadi
kontak mata
saat
berinteraksi
dengan
perawat
d. Keluarga
tersenyum
senang saat
diberikan
pujian oleh
perawat
Tanggal Kamis, 29 September 2022 Subjektif: Lulu
c. Keluarga
mengatakan akan
selalu berusaha
untuk terus
membuat nafsu
makan anak naik
d. Keluarga
mengatakan akan
membawakan
bekal untuk anak
agar tidak jajan
sembarangan
diluar rumah
e. Keluarga
mengatakan ingin
membawa anaknya
ke fasilitas
kesehatan yaitu
rumah sakit untuk
berkonsultasi
masalah gizi pada
anak dengan berat
badan yang tidak
kunjung naik
Objektif:
a. Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan
penjelasan
b. Keluarga dapat
menerima hal-hal
baru hasil diskusi
bersama
c, Keluarga tampak
memperhatikan
penjelasan
perawat.
Analisa:
▪ Masalah teratasi
dimana keluarga
mamapu
memodifikasi
lingkungan
terhadap keluarga
dengan gangguan
mobilitas fisik
▪ Masalah teratasi
sebagian dimana
keluarga mengerti
penjelasan
perawat dan
adanya keinginan
untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
terdekat
Planning:
Terus motivasi
keluarga untuk dapat
merawatAn.R
penyakit gizi
kurang/malnutrisi