Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

PADA KELUARGA BAPAK “M” RT 09 DUSUN NGGARO NANGGA


KELURAHAN KENDO KECAMATAN RABA
KOTA BIMA

RT/RW : 09/03 Nama Pengkaji : Yulianti

Dusun :Nggaro Nangga Tanggal : 13 Januari 2023

Kelurahan : Kendo

IKecamatan : Raba

Kota : Bima

Nama Responden : Ny. “Fitriani”

A. PENGKAJIAN

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA

a. Struktur keluarga

1) Nama Kepala Keluarga : Bapak “Mansyur”

2) Umur : 37 tahun

3) Jenis kelamin : Laki-laki

4) Agama : Islam

5) Pendidikan : SMA

6) Pekerjaan : Tani

7) Pendapatan : Rp. < 1.000.000 per bulan

8) Alamat : RT 09 Dususn Nggaro Nangga


9) Suku/bangsa : Bima/Indonesia

10) Daftar Anggota Keluarga

N Hubungan
Nama L/P Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
o. Keluarga

1. Bapak Kepala L 37 Islam SMA Tani


Mansyur Keluarga tahun

2. Ny.Fitriani Istri P 36 Islam SMA IRT

Tahun

3. An. Anak L 48 Islam SD Pelajar


tahun

4. By. Ny.F Anak P 4 Hari Islam Tidak Tidak ada


sekolah

11) Tipe keluarga

Keluarga Bapak mansur merupakan tipe keluarga nuclear family yang

terdiri dari ayah,ibu dan adik.

12) Genogram

1 2

3 4

Keterangan:

: kepala keluarga : anak laki-laki

: istri : anak perempuan


13) Hubungan antara anggota keluarga

- Hubungan antara anggota keluarga harmonis.

- Hubungan antara anggota keluarga dengan masyarakat juga cukup

harmonis.

b. Sifat keluarga

a) Pengambilan keputusan

Anggota keluarga yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan

adalah Bapak mansur tetapi tidak mengesampingkan pendapat dari

Ny.fitriani

b) Kebiasaan hidup sehari-hari

1. Nutrisi

Kebiasaan makan di dalam keluarga teratur. Frekuensi makan 3

kali sehari. Porsi satu piring rata. Jenis makanan meliputi nasi,

sayur, lauk-pauk, buah-buahan dan kadang-kadang susu. Dalam

keluarga ada makanan tambahan/selingan seperti kue-kue, roti dan

sebagainya. Cara pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan

yaitu dengan mencuci terlebih dahulu baru dipotong dan

menggunakan garam beryodium sedangkan menu dalam seminggu

bervariasi. Keluarga juga selalu mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan. Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai

pantangan terhadap makanan tertentu dan tidak mempunyai

kesukaan terhadap makanan tertentu. Kebiasaan minum keluarga

yaitu minum air putih 600 cc dan air teh  200 cc dalam sehari.
2. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga

Bapak mansur dan Ny. Ny.fitriani biasanya tidur malam  7-8 jam

(21-00 – 05.00 WIB), tidur siang  1 jam mulai jam 13.00 – 14.00

WIB. Kualitas tidur cukup.

3. Sarana hiburan keluarga

Keluarga mempunyai sarana hiburan seperti TV, radio, tape dan

tidak mempunyai kebiasaan rekreasi.

4. Pemanfaatan waktu senggang

Aktivitas yang dilakukan oleh keluarga pada waktu senggang

adalah istirahat, maupun mengobrol antara anggota keluarga.

5. Pola eliminasi

Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan BAB satu kali

setiap hari di WC sendiri dan tidak ada keluhan.Biasanya dilakukan

pada waktu pagi hari.BAK : 4-5 kali perhari.

6. Hygiene

Keluarga biasa mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun

mandi, gosok gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi,

mencuci rambut dua sampai 3 kali seminggu dengan

shampo.Keluarga biasa menggunakan alas kaki saat di luar rumah.

7. Kebiasaan anggota keluarga yang merugikan

Dalam keluarga ada anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan

merugikan seperti merokok


II. FAKTOR EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

1. Penghasilan

Penghasilan dari Bapak irwansyah yaitu < Rp 1.000.000 per bulan..

Penggunaan dana diperoleh tiap bulan cukup untuk kebutuhan.

Pengelolaan dan penentu keuangan dalam keluarga oleh Bapak Mansyur

dan Ny.Fitriani.

2. Kegiatan sosial kemasyarakatan

Dalam masyarakat keluarga aktif dalam kegiatan masyarakat yaitu

mengikuti arisan, kegiatan PKK, dasa wisma, pengajian bapak ibu, dan

karang taruna.

3. Kebiasaan dalam keluarga berkaitan dengan budaya

Dalam keluarga mempunyai kebiasaan untuk memperingati tujuh bulanan

untuk ibu hamil dan puputan untuk bayi.

III. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN

1. Rumah

Keluarga ini bertempat tinggal di rumah milik sendiri dengan dinding

rumah dari batu bata atau tidak permanen.Luas rumah 6x6 m2, lantai dari

tanah, tidak ada langit-langit.Atap rumah dari genting, ventilasi ada yaitu

jendela, pintu dan lubang angin jarang dibuka setiap hari. Keadaan

ventilasi memenuhi syarat (≥ 10% luas lantai).Penerangan memakai listrik

karena cahaya matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah.


Pembagian ruangan terdiri dari :sss

- Ruang utama jadi satu dengan ruang tamu : 4x3 m2

- Kamar tidur : 1x2 m2 ada 2 buah

- Kamar makan jadi satu dengan dapur : 2x3 m2

- Ruang keluarga jadi satu dengan ruang tamu : 4x3 m2

- Kamar mandi : 1 x 2 m2

Kebersihan rumah kurang bersih disebabkan oleh debu dan penataan

ruangan yang kurang.

2. Perabotan rumah

Keluarga biasa menggunakan gas elpizi untuk memasak.Peralatan dapur

disimpan di dalam rak. Ventilasi atap dapur tidak ada. Kebersihan dapur

cukup.

3. Sampah

Keluarga membuang sampah di tong sampah di belakang rumah kadang-

kadang di buang disungai dan di bakar

4. Sumber air

Keluarga ini menggunakan sumur Bor sebagai sumber air

minum.Pencemaran air tidak ada, kualitas air jernih, tidak berwarna, tidak

berbau dan tidak berasa.Kebersihan sumber air cukup bersih.

5. Penampungan air minum

Tempat penampungan air minum menggunakan ember plastik dalam

keadaan tertutup.
6. Jamban keluarga

Keluarga ini mempunyai jamban keluarga, bila BAK di kamar mandi

sedangkan BAB di kamar mandi juga.

7. Pembuangan air limbah

Air limbah langsung dibuang ke pembuangan milik sendiri.Saluran

pembuangan air limbah terbuat dari pipa semi permanen.

8. Kandang ternak

Keluarga ini mempunyai hewan peliharaan dan kandang ternak.

9. Halaman

Keluarga mempunyai halaman dan dimanfaatkan untuk kandang bebek

dan kebersihan halaman cukup.

10. Kamar mandi

Keluarga mempunyai sebuah kamar mandi, terletak di dalam rumah dan

menggunakan bak mandi. Kebersihan kamar mandi cukup dan tidak ada

jentik dalam bak mandi. Keluarga memiliki kebiasaan menguras kamar

mandi bila kamar mandi sudah terlihat kotor.

11. Lingkungan rumah

Letak rumah berada pada dataran rendah. Jarak dengan tetangga cukup

dekat dengan suasana tenang.

12. Fasilitas pendidikan

Jarak SD ± 1 kilometer.
13. Fasilitas kesehatan

Fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas penanae 3 kilometer.

14. Fasilitas peribadatan

Fasilitas peribadatan yang terdekat dengan rumah adalah musholla dengan

jarak 350 meter.

15. Fasilitas perdagangan

Jarak warung dengan rumah 1kilometer jarak dengan pasar 3 kilometer.

16. Sarana hiburan

Keluarga mempunyai sarana hiburan seperti TV, dan radio.

17. Fasilitas transportasi keluarga

Keluarga menggunakan sarana transportasi berupa sepeda motor

18. Fasilitas jalan

Di depan rumah tidak dapat dilewati oleh motor

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Asuhan Kebidanan Tn. M

data subyektif : Tn.M mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit

apapun sekarang, kebiasaan sehari-hari bekerja diluar (petani)

data obyektif : TTV : TD: 120/80 MmHg, N: 80x/mnt, RR:22x/mnt,

S:36,5oC

B. Asuhan Kebidanan Ny.F


Data subyektif: mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun

sekarang, kebiasaan sehari-hari yaitu membersihkan rumah, memasak,

dan menjaga anak

Data obyektif: TTV:TD: 110/80 MmHg, N: 82x/mnt, RR: 20x/mnt,

S:36,7oC

C. Asuhan Kebidanan An.A

Data subyektif: Ny.F mengatakan An.A tidak mempunyai riwayat

penyakit apapun sekarang,

D. Asuhan Kebidanan Ny.F mengatakan bayinya tidak mengalami penyakit

apapun sekarang

Data obyektif: TTV: TD:110/80 MmHg, N:80x/mnt, RR:22x/mnt, S:37OC

RUMUSAN MASALAH KELUARGA

1. BPK. M : tidak ada masalah

2. NY. F : tidak ada masalah

3. NY. A : tidak ada masalah

4. BY,NY.F : tidak ada masalah

B. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH

1. PRIORITAS MASALAHMENGGUNAKAN METODE USG

No Masalah U S G Total

1. BBL 3 3 2 8

Urutan prioritas masalah berdasarkan hasil USG adalah Bayi baru

lahir dalam rumah tangga.


2. PENYEBAB MASALAHMENGGUNAKAN METODE FISH BONE

MANUSIA
METODE
Kurangnya Pengetahuan
Petugas Kesehatan & kader
Penyuluhan/sosialisasi ke
kurang promosi
ibu oleh Nakes
Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya perawatan
bayi baru lahir Kurang
pengetahuan
Perawatan bayi
baru lahir
Kurangnya media informasi

Tingkat ekonomi masih rendah


SARANA
DANA

C. MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN PENYELESAIAN MASALAH

-memberi KIE tentang pentingnya Perawatan bayi baru lahir

D. IMPLEMENTASI

1. Menjelaskan pada ibu tentang pengertian Perawatan bayi baru lahir

2. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat Perawatan bayi baru lahir

3. Menjelaskan pada ibu tentang tujuan Perawatan bayi baru lahir


E. EVALUASI

1.Ibu mengerti tentang pengertian dari Perawatan bayi baru lahir

2. Ibu mengerti tentang manfaat dari Perawatan bayi baru lahir

3. Ibu mengerti tentang tujuan dari Perawatan bayi baru lahir


LAMPIRAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG BAYI BARU LAHIR

Topik : Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah

Sub Topik : Ibu Pasca Bersalin

Sasaran : Bayi Ny.Fitriani

Hari/Tanggal : 22 Januari 2023

Waktu : 20 menit

Nama : Yulianti

Penyuluh : Mahasiswa Kebidanan Harapan Bunda Bima

Tempat : Nnggaro Nangga RT 09/RW03 Kelurahan Kendo Kec. Raba Kota


Bima

A. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan orang tua memahami tentang perawatan bayi


baru lahir di rumah

2. Tujuan Instuksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu dapat menyebutkan

a) Menyebutkan pengertian perawatan bayi baru lahir di rumah

b) Menyebutkan manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah

c) Menjelaskan cara melakukan perawatan bayi baru lahir di rumah

B. Strategi Pelaksanaan

 Metode : penyajian dan diskusi


 Media : leaflet
C. Garis Besar Materi

1. Apa pengertian perawatan bayi baru lahir

2. Apa manfaat perawatan bayi baru lahir

3. Bagaimana cara melakukan perawatan bayi baru lahir

D. Kegiatan Posyandu

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1. Pendahuluan Salam pembuka Menjawab salam, 5 menit
Menyampaikan mendengarkan,merespon
penyuluhan
2. Kerja Menyampaikan Mendengarkan, 10 menit
garis besar materi menanyakan hal-hal
Bayi Baru Lahir yang belum jelas,
Memberikan perhatikan jawaban dari
kesempatan peserta penyaji, menjawab
untuk bertanya, pertanyaan
menjawab
pertanyaan,
evaluasi
3. Penutup Menyimpulkan, Menjawab salam 5 menit
memberikan salam
penutup

MATERI

A. Pengertian Perawatan Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir atau yg sering di sebut neonatus meliputi 0-28 hari .selama
masa ini bayi memerlukan penyesuaian fisiologis dan harus memenuhi sejumlah
tugas perkembangan agar mampu mempertahankan fisiknyasetelah terpisah dari
ibunya .pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan
intram uterip.masa ini adalah masa yg perlu mendapatkan perhatian dan perawatan
yg estral karena karena masa ini tedapat mortalitas paling tingi ,maka dari itu
perlunya perawatan pada bayi baru lahir yg merupakan asuhan yg di berikan
keadaan bayi yg yg bertujuan menjaga kebersihan bayi baru lahir yg merupakan
hal yg penting guna mengontrol jalur masuknya kuman agar tidak smpai ke
bayi ,mencegah infeksi ,perang orang tua sagat penting dalam melakukan
perawatan pda bayi baru lahir ke tidak di rumah untuk mencegah terjadinya infeksi
pda bayi ,menjaga suhu dan kenyamanan bayi .

B. Manfaat perawatan bayi baru lahir di rumah

1. meningkatkan kemandirian orang tua terhadap perawatan bayinya

2. meningkatkan kualitas hidup bayi

3. mengurangi angka kematian bayi baru lahir

4. meminimalkan biaya perawatan

5. meningkatkan hubungan orang tua dan bayi

C. Cara melakukan perawatan bayi baru lahir

1. Memandikan bayi baru lahir

Memandikan bayi adalah salah memberikan tubuh bayi dengan mengunakan


sabun dan air hangat dengan suhu 38°c (air hangat hangat kuku)di mana
keadaan suhu bayi stabil .

2. Petrawaran tali pusat

Perawatan perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi sebelum tali pusat
lepas dengan sendirirnya (istilsahnya disebut dengan puput ).prinsipnya adalah
menjaga puting tali pusat supaya tetap bersih dan kering hinga dapat lepas
dengan sendirinya .ibu tidak perlu mengoleskan apapun pada putung .bila
keadaan tetap kering.ibu dapat membersihkan setiap selesai mandi atau buang
air dengan mengunakan kasa steril kering .bila mengunakan popok di nawah
pusat ,tidak balut tali pusat .hal ini di maksutkan agar ketika sikecil buang air
kecil ,tali pusat tidak basah terkena air kencing .tali pusat umumnya lepas dalam
waktu 5 hari hings 7 hari meski kadang ada yg sampai dua minggu .

3. menjaga kebersihan kemaluan

Bersihkan dengan air seperti selesai BAB/BAK dan hindari menggunakan


popok diaper sepanjang hari.

4. menjaga kehangatan bayi

5. perawatan kuku bayi

Gunting kuku bayi setiap panjang saat dia tidur dengan hati-hati.
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai