Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI WILAYAH KELURAHAN KENDO RT/RW 009/003

KECAMATAN RABA KOTA BIMA

Oleh :

WIWIN SUMANTIA

062401S20038

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN BUNDA BIMA

TAHUN AKADEMIK 2022-2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU ASUHAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. “I” RT/RW 009/003

KELURAHAN KENDO KECAMATAN RABA KOTA BIMA

PKL

(Praktek Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas)

Telah memenuhi syarat dan disetujui

Tanggal : Januari 2023

Menyetujui Dan Mengesahkan

Pembimbing Akademik Ketua PKL

Nurbaety, S.SiT.,M.KM Eti Noviatul Hikmah, S.TR.Keb.,M.KM


NIDN: 0802098602 NIDN: 0815119301

Mengetahui
Direkrur
Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Maya Febrianti, S.ST.M.Kes


NIDN: 0824028802

2
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
PADA KELUARGA BAPAK “I” RT 09 DUSUN NGGARO NANGGA
KELURAHAN KENDO KECAMATAN RABA
KOTA BIMA NTB

RT/RW : 09/03 Nama Pengkaji : Wiwin sumantia


Kelurahan : Kendo Tanggal : 13 Januari 2023
IKecamatan : Raba
Kota : Bima
Nama Responden : Tn. “Irwansyah”

A. PENGKAJIAN

1. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA

a. Struktur keluarga

1) Nama Kepala Keluarga : Bapak “Irwansyah”

2) Umur : 25 tahun

3) Jenis kelamin : Laki-laki

4) Agama : Islam

5) Pendidikan : Tidak tamat SD

6) Pekerjaan : Tani

7) Pendapatan : Rp. < 1.000.000 per bulan

8) Alamat : RT 09 Dususn Nggaro Nangga

9) Suku/bangsa : Bima/Indonesia

3
10) Daftar Anggota Keluarga

N Hubungan
Nama L/P Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
o. Keluarga

1. Bapak Kepala L 25 Islam S1 Tani


Irwansyah Keluarga tahun

2. Ny.Nurlailah Istri P 25 Islam S1 IRT

Tahun

3. Ismail Ayah L 48 Islam Tamat SMA Tani


tahun

4. Misbah Ibu P 47 islam Tamat SMA Tani


tahun

5. Sulis anak P 22 islam S1 Tani


Tianingsih tahun

11) Tipe keluarga

Keluarga Bapak Irwansyah merupakan tipe keluarga nuclear family

yang terdiri dari ayah,ibu dan adik.

12) Genogram

1 2

3 4

1 2

4
13) Hubungan antara anggota keluarga

- Hubungan antara anggota keluarga harmonis.

- Hubungan antara anggota keluarga dengan masyarakat juga cukup

harmonis.

14. Sifat keluarga

a) Pengambilan keputusan

Anggota keluarga yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan

adalah Bapak Irawansyah tetapi tidak mengesampingkan pendapat dari

Ny.Nurlailah

b) Kebiasaan hidup sehari-hari

1. Nutrisi

Kebiasaan makan di dalam keluarga teratur. Frekuensi makan 3

kali sehari. Porsi satu piring rata. Jenis makanan meliputi nasi,

sayur, lauk-pauk, buah-buahan dan kadang-kadang susu. Dalam

keluarga ada makanan tambahan/selingan seperti kue-kue, roti dan

sebagainya. Cara pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan

yaitu dengan mencuci terlebih dahulu baru dipotong dan

menggunakan garam beryodium sedangkan menu dalam seminggu

bervariasi. Keluarga juga selalu mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan. Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai

pantangan terhadap makanan tertentu dan tidak mempunyai

kesukaan terhadap makanan tertentu. Kebiasaan minum keluarga

yaitu minum air putih 600 cc dan air teh  200 cc dalam sehari

5
2. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga

Bapak Irwansyah danNy. Ny.Nurlailah biasanya tidur malam  7-8

jam (21-00 – 05.00 WIB), tidur siang  1 jam mulai jam 13.00 –

14.00 WIB. Kualitas tidur cukup.

3. Sarana hiburan keluarga

Keluarga mempunyai sarana hiburan seperti TV, radio, tape dan

tidak mempunyai kebiasaan rekreasi.

4. Pemanfaatan waktu senggang

Aktivitas yang dilakukan oleh keluarga pada waktu senggang

adalah istirahat, maupun mengobrol antara anggota keluarga.

5. Pola eliminasi

Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan BAB satu kali

setiap hari di WC sendiri dan tidak ada keluhan.Biasanya dilakukan

pada waktu pagi hari.BAK : 4-5 kali perhari.

6. Hygiene

Keluarga biasa mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun

mandi, gosok gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi,

mencuci rambut dua sampai 3 kali seminggu dengan

shampo.Keluarga biasa menggunakan alas kaki saat di luar rumah.

7. Kebiasaan anggota keluarga yang merugikan

Dalam keluarga ada anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan

merugikan seperti merokok

6
II. FAKTOR EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

1. Penghasilan

Penghasilan dari Bapak irwansyah yaitu < Rp 1.000.000 per bulan..

Penggunaan dana diperoleh tiap bulan cukup untuk kebutuhan.

Pengelolaan dan penentu keuangan dalam keluarga oleh Bapak Irwansyah

dan Ny.Nurlailah.

2. Kegiatan sosial kemasyarakatan

Dalam masyarakat keluarga aktif dalam kegiatan masyarakat yaitu

mengikuti arisan, kegiatan PKK, dasa wisma, pengajian bapak ibu, dan

karang taruna.

3. Kebiasaan dalam keluarga berkaitan dengan budaya

Dalam keluarga mempunyai kebiasaan untuk memperingati tujuh bulanan

untuk ibu hamil dan puputan untuk bayi.

III. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN

4. Rumah

Keluarga ini bertempat tinggal di rumah milik sendiri dengan dinding

rumah dari batu bata atau tidak permanen.Luas rumah 6x6 m2, lantai dari

tanah, tidak ada langit-langit.Atap rumah dari genting, ventilasi ada yaitu

jendela, pintu dan lubang angin jarang dibuka setiap hari. Keadaan

ventilasi memenuhi syarat (≥ 10% luas lantai).Penerangan memakai listrik

karena cahaya matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah.

Pembagian ruangan terdiri dari :

1. Ruang utama jadi satu dengan ruang tamu : 4x3 m2

7
2. Kamar tidur : 1x2 m2 ada 2 buah

3. Kamar makan jadi satu dengan dapur : 2x3 m2

4. Ruang keluarga jadi satu dengan ruang tamu : 4x3 m2

5. Kamar mandi : 1 x 2 m2

Kebersihan rumah kurang bersih disebabkan oleh debu dan penataan

ruangan yang kurang.

5. Perabotan rumah

Keluarga biasa menggunakan kayu untuk memasak.Peralatan dapur

disimpan di dalam rak. Ventilasi atap dapur tidak ada. Kebersihan dapur

cukup.

6. Sampah

Keluarga membuang sampah di bak sampah yang dibuat di belakang

rumah kadang-kadang di buang disungai dan di bakar

7. Sumber air

Keluarga ini menggunakan sumur gali sebagai sumber air

minum.Pencemaran air tidak ada, kualitas air jernih, tidak berwarna, tidak

berbau dan tidak berasa.Kebersihan sumber air cukup bersih.

8. Penampungan air minum

Tempat penampungan air minum menggunakan ember plastik dalam

keadaan tertutup.

8
9. Jamban keluarga

Keluarga ini mempunyai jamban keluarga, bila BAK di kamar mandi

sedangkan BAB di kamar mandi juga.

10. Pembuangan air limbah

Air limbah langsung dibuang ke pembuangan milik sendiri.Saluran

pembuangan air limbah terbuat dari pipa semi permanen.

11. Kandang ternak

Keluarga ini mempunyai hewan peliharaan dan kandang ternak.

12. Halaman

Keluarga mempunyai halaman dan dimanfaatkan untuk menanam

beberapa pohon pisang, pohon mangga dan kebersihan halaman cukup.

13. Kamar mandi

Keluarga mempunyai sebuah kamar mandi, terletak di dalam rumah dan

menggunakan bak mandi. Kebersihan kamar mandi cukup dan tidak ada

jentik dalam bak mandi. Keluarga memiliki kebiasaan menguras kamar

mandi bila kamar mandi sudah terlihat kotor.

14. Lingkungan rumah

Letak rumah berada pada dataran rendah. Jarak dengan tetangga cukup

jauh dengan suasana tenang.

15. Fasilitas pendidikan

Jarak SD ± 1 kilometer.

9
16. Fasilitas kesehatan

Fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas penanae 3 kilometer.

17. Fasilitas peribadatan

Fasilitas peribadatan yang terdekat dengan rumah adalah musholla dengan

jarak 350 meter.

18. Fasilitas perdagangan

Jarak warung dengan rumah 1kilometer jarak dengan pasar 3 kilometer.

19. Sarana hiburan

Keluarga mempunyai sarana hiburan seperti TV, dan radio.

20. Fasilitas transportasi keluarga

Keluarga menggunakan sarana transportasi berupa sepeda motor

21. Fasilitas jalan

Di depan rumah dapat dilewati oleh motor, tapi harus hati-hati karena

kondisi jalan yang berbukit-bukit dan licin.

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Asuhan Kebidanan Tn. I

data subyektif : Tn.I mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit

apapun sekarang, kebiasaan sehari-hari bekerja diluar (petani)

data obyektif : TTV : TD: 120/80 MmHg, N: 80x/mnt, RR:22x/mnt,

S:36,5oC

10
b. Asuhan Kebidanan Ny.N

Data subyektif: mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun

sekarang, kebiasaan sehari-hari yaitu membersihkan rumah, memasak,

dan menjaga anak

Data obyektif: TTV:TD: 110/80 MmHg, N: 82x/mnt, RR: 20x/mnt,

S:36,7oC

c. Asuhan Kebidanan Tn. I

Data subyektif: Tn.I Mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit

apapun sekarang, kebisan sehari-hari yaitu bekerja di luar (petani)

Data obyektif: TTV: TD: 120/70 MmHg, N:80x/mnt, RR:20x/mnt, S:37oC

d. Asuhan Kebidanan Ny. N

Data subyektif: Mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun

sekarang, kebiasaan sehari-hari yaitu membersihkan rumah,memasak dan

mencuci

Data obyektif: TTV: TD:110/80 MmHg, N:80x/mnt, RR:22x/mnt, S:37OC

e. Asuhan Kebidanan Sdr.S

Data subyektif: Sdr. S Mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit

apapun sekarang , kebiasaan sehari-hari yaitu, Honorer

Data obyektif: TTV: TD:120/70 MmHg, N:80x/mnt, RR: 20x/mnt,

S:36,5OC

B. RUMUSAN MASALAH KELUARGA

1. BPK. I : tidak ada masalah

2. NY. N : tidak ada masalah

3. NY. M : tidak ada masalah

4. TN. I : tidak ada masalah

11
5. AN. S: tidak ada masalah

C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALA

1. PRIORITAS MASALAHMENGGUNAKAN METODE USG

No Masalah U S G Total

1. PHBS 3 3 2 8

Urutan prioritas masalah berdasarkan hasil USG adalah PHBS dalam

rumah tangga.

2. PENYEBAB MASALAHMENGGUNAKAN METODE FISH BONE

Fish bone nya

MANUSIA METODE

Penctatan PHBS kurang tertib


Terbatasnya tenaga
kesehatan promkes Kerja sama lintas sektor kurang

Peran kader kurang


Minimnya penyuluhan yang
diberikan oleh tenaga promkes
Kerja sama lintas program kurang

Peran serta masyarakat Penyuluhan kurang


untuk ber PHBS kurang Rumah
tangga
ber-PHBS
Transport petugas Tingkat pendidikan
Media promosi kurang
tidak ada masyarakat rendah

Sarana PHBS kurang Transport kader kurang Media sulit

Foto kopi media


Alat transportasi kurang promosi kurang Tingkat Ekonomi
masyarakat rendah

sarana Lingkungan
Dana

12
Berdasarkan penentuan penyebab masalah dengan menggunakan metode fish

bone maka penyebab dari PHBS dalam rumah tangga adalah manusia, metode,

lingkungan, sarana dan kurangnya dana.

D. MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN PENYELESAIAN MASAKAH

- memberi KIE tentang pentingnya PHBS

E. IMPLEMENTASI

1. Menjelaskan pada ibu tentang pengertian PHBS

2. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat PHBS

3. Menjelaskan pada ibu tentang tujuan PHBS

F. EVALUASI

1.Ibu mengerti tentang pengertian dari PHBS

2. Ibu mengerti tentang manfaat dari PHBS

3. Ibu mengerti tentang tujuan dari PHBS

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG BALITA YANG JARANG MENGIKUTI POSYANDU

Oleh :

WIWIN SUMANTIA

062401S20038

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN BUNDA BIMA

TAHUN AJARAN 2022/2023

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Topik : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Sub topik : Kesehatan lingkungan

Sasaran : Ibu hamil “Nurlailah”

Hari/tanggal :

Waktu : 20 menit

Penyuluh : Mahasiswa Kebidanan Harapan Bunda Bima

Tempat : Balita Di Kelurahan Kendo Rt 009 Rw 003 Kec.Raba Kota Bima

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat memahami dan mengerti
tentang pentingnya Kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS).
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan kepada ibu akan dapat :
a. Menjelaskan pengertian Kesehatan Lingkungan
b. Menjelaskan pengertian PHBS
c. Menyebutkan 10 indikator PHBS di Rumah Tangga
d. Menjelaskan tujuan PHBS Rumah Tangga
e. Menyebutkan ruang lingkup PHBS

B. Strategi pelaksanaan
 Metode : penyajian dan diskusi
 Media : leaflet

15
C. Garis Besar Materi
1. Apa pengertian dari Kesehatn Lingkungan ?
2. Apa pengertian PHBS ?
3. Apa saja 10indikator PHBS di Rumah tangga ?
4. Apa tujuan PHBS rumah tangga
5. Apa saja ruang lingkup PHBS ?
D. Metode
Liflet dan ceramah

E. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


.
1. Pendahuluan Salam pembuka Menjawab salam 5 menit
Menyampaikan Mendengarkan
penyuluhan Merespon
2. Kerja Penyampaian garis besar Mendengarkan, 10 menit
materi PHBS Menanyakan hal-hal
Memberi kesempatan yang belum jelas,
peserta untuk bertanya, memperhatikan
Menjawab pertanyaan, jawaban dari
Evaluasi penyaji,
Menjawab
pertanyaan
3. Penutup Menyimpulkan , Menjawab salam 5 menit
Memberi Salam penutup

Keterangan:
a. Penyuluhan
b. Pembimbing
c. Keluarga

16
MATERI

A. Pengertian Kesehatan Lingkungan


Kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit atau
gangguan Kesehatan dari faktor resiko lingkungan untukmewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik, kimia, Biologi,
maupun sosial.

B. Pengertian PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat atau (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang , kelompok maupun masyarakat agar pedulu
dan mengutamakan Kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas.

C. Indikator PHBS di Rumah Tangga


1. Persalinan yang di tolong oleh tenaga Kesehatan
Persalinan yang mendapat pertolongan daripihak tenaga Kesehatan
baik itu Dokter, Bidan ataupun para medis memiliki standar dalam
penggunaan peralatan yang bersih, steril dan juga aman.
2. Pemberian ASI ekslusif
Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak usia 0-6, menjadi
bagian penting dari indicator keberhasilan praktik perilaku hidup bersih
dan sehat padatingkat runah tangga.
3. Menimbang Bayi dan Balita secara berkala
Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi
Penimbangan dapat dilakukan di posyandu sejak bayi berusia 1-5 tahun.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Praktek ini merupakan Langkah yang berkaitan dengan kebersihan
diri sekaligus Langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit
berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.
5. Menggunakan air bersih

17
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup
sehat
6. Menggunakan jamban sehat
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan
dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.
7. Memberaantas jentik nyamuk
Nyamuk merupakan faktor berbagai jenis penyakit dan memutus
siklus hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam
pencegahan berbagai penyakit.
8. Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktifitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas
bekerja yang melibatkan Gerakan dan keluarnya tenaga .
10. Tidak merokok di dalam rumah
Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah
Kesehatan bagi perokokpasit. Berhenti merokok atau tidaknya tidak
merokok di dalm rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai
masalah Kesehatan.

D. Tujuan PHBS di Rumah Tangga


Adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu melaaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan di masyarakat.

E. Ruang lingkup PHBS


1. Rumah tangga
2. Institusi Kesehatan
3. Tempat umum
4. Sekolah
5. Tempat kerja

18
BERITA ACARA PENYULUHAN

19
LEAFLET PHBS

20
DOKUMENTASI

21
22

Anda mungkin juga menyukai