Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. HERI DENGAN


PERENCANAAN METODE KB JANGKA PANJANG PASCA PERSALINAN DI
PEKON LEBUH DALEM KECAMATAN MENGGALA TIMUR KABUPATEN
TULANG BAWANG TAHUN 2023

DISUSUN OLEH:

NAMA : ANIZA OKTASARI

NPM : 22340051P

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023

LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. HERI DENGAN PERENCANAAN METODE
KB JANGKA PANJANG PASCA PERSALINAN DI PEKON LEBUH DALEM KECAMATAN
MENGGALA TIMUR KABUPATEN
TULANG BAWANG TAHUN 2023

Disusun oleh mahasiswi Praktek Kebidanan Komunitas:

NAMA : ANIZA OKTASARI


NPM:22340051P

Telah disahkan:
Bandar Lampung, ........ 2023

Disetujui Oleh,
Menyetujui
Pembimbing Praktik Komunitas

(...................................................)

KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr Wb..
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karenaatas rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan “Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Tn. Heri Dengan Perencanaan Metode KB Jangka
Panjang Pasca Persalinan di Pekon Lebuh Dalem Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang
Bawang Tahun 2023”” adapun penyusunan laporan keluarga binaan ini merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan Praktik Kebidanan Komuntas. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan
ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, tetapi berkat bimbingan dari berbagai pihak sehingga
penyusunan Laporan Keluarga Binaan pratik komunitas ini dapat berjalan baik.
Dalam penyusunan laporan keluarga binaan ini penulis juga telah mendapat banyak bimbingan, arahan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr.,MM
2. Dekan Universitas Malahayati Riyanti, M. Kes
3. Ka. Prodi Universitas Malahayati Vida Wira Utami, SST.,M.Kes
4. Ibu dosen Nurliyani, SST, M. Kes
5. Ibu dosen Ike Ate Yuviska SST, M. Kes
6. Teman-teman bimbingan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Keluarga
Binaan ini yang senantiasa saling menyemangati dan membantu dalam menyelesaikan tugas
komunitas ini.

Bandar Lampung........ 2023

Penulis
LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.
HERI DENGAN PERENCANAAN METODE KB JANGKA PANJANG PASCA PERSALINAN
DI PEKON LEBUH DALEM KECAMATAN MENGGALA TIMUR KABUPATEN TULANG
BAWANG TAHUN 2023

PENGKAJIAN DATA
Tanggal pengkajian :26 Februari 2023

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


1. Struktur
Nama Kepala Keluarga : Tn. Heri
Umur : 36 th
Nikah / Lamanya : 12 h
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : SD
Alamat : Desa Lebuh Dalem, Kec. Menggala Timur, Kab. Tulang Bawang
No Hp : 082373979987

2. Daftar anggota keluarga


No Nama Usia JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
1 Novi Susanti 40 th P Istri SMP Petani
2 Sifana 11 th P Anak SD Pelajar
3 Muhamad Alif 7 th L Anak SD Pelajar
4 Aulia safira 4 th P Anak - -

3. Genogram
4. Sifat keluarga
a. Anggota keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan : Suami
b. Hubungan keluarga dengan anggota keluarga : harmonis
5. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan makanan
 Jenis makanan : Nasi dan Lauk pauk
 Komposisi makanannya : karbohidrat, protein, buah , serat dan mineral
 Pola makan : 3 kali sehari. teratur
b. Kebiasaan tidur / istirahat
 Kebiasaan tidur / istirahat : teratur
 Tidur Malam : 9 Jam dan Tidur Siang : 1 Jam
c. Kebiasaan rekreasi
 Keluarga pak Heri jarang melakukan rekreasi dikarenakan pak Heri harus bekerja.
d. Kebiasaan hidup sehari – hari
 Setiap hari pak Heri berangkat pagi sampai sore untuk pergi bekerja di kebun. Anak pertama
dan kedua pak heri jika pagi hingga siang pergi sekolah, pulang sekolah lanjut mengaji.
Sedangkan istri dan anak ketiga pak Heri dirumah.
e. Kebersihan diri
 Kebiasaan mandi : mandi 2 kali dalam sehari

B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA


1. Penghasilan dan pengeluaran
 Pekerjaan kepala keluarga : Petani
 Besar uang yang dihasilkan : >800.000 perbulan
 Pemenuhan kebutuhan : suami
 Penentu keuangan : suami
2. Suku dan agama
 Keluarga Pak Heri seluruhnya beragama Islam dan termasuk suku Jawa
3. Peran anggota keluarga
 Suami : pencari nafkah dan pengambil keputusan dalam keluarga
 Istri : mengurus rumah tangga
 Anak :-
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat
 Hubungan keluarga bapak Heri dengan masyarakat selama ini dinilai baik, selalu bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar, berbaur dan saling membantu.

C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Rumah
Bentuk rumah : rumah sudah permanen dan merupakan rumah sendiri, mempunyai ventilasi udara
yang cukup namun karna jarak antar rumah yang sangat berdekatan, sehingga pencahayaan
tampak kurang baik. Keadaan rumah terjaga kebersihannya,

DENAH RUMAH
kamar
Su
Rua Dap mu
Ruang kamar ng ur r
tamu ma WC
R, TV kan

Keterangan : sesuai dengan denah rumah


 Ventilasi udara cukup baik, pertukaran udara keluar masuk cukup baik
 Pengaturan letak perabot rumah tangga cukup baik
 Keluarga mempunyai kamar mandi sendiri
 Pencahayaan yang masuk dalam ruangan cukup
2. Sumber air bersih
 Sumber air bersih keluarga berasal : sumber air bersih yang digunakan keluarga pak
Heri berasal dari sumur.
3. Tempat sampah
a. Pembuangan sampah : keluarga pak Heri membuang sampah di tempat terbuka, dengan
cara di bakar
b. Pembuangan air limbah : air limbah rumah tangga di alirkan ke selokan
c. Lingkungan rumah : lingkungan rumah tampak bersih, dengan jarak antar rumah
berdekatan
4. Fasilitas hiburan
 Fasititas Hiburan Keluarga : televisi
5. Fasilitas social dan kesehatan
 Lingkungan social keluarga :-
 Fasilitas Kesehatan : puskesmas

D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Pernikahan : Ini merupakan pernikahan pertama bagi pak Heri dan ibu Novi. Dari
pernikahannya, pak heri dan ibu novi dikaruniai 3 orang anak.
2. Riwayat Persalinan dan Nifas:
- Anak pertama lahir tahun 2012 dirumah bidan dengan berat lahir 2900 gram dan panjang 49
cm. Selama proses kehamilan dan persalinan lancar.
- Anak kedua lahir tahun 2016 dirumah bidan dengan berat lahir 3200 gram dan panjang 50 cm.
Selama proses kehamilan, persalinan, dan nifas lancar.
- Anak ketiga lahir pada tahun 2019 dirumah bidan dengan berat lahir 3300 gram dan panjang
50cm. Selama hamil, persalinan dan nifas berjalan lancar.
- Saat ini ibu sedang hamil 6 bulan, selama hamil tidak ada kendala yang berarti.
HPHT : 15-9-2022 TP :22-6-2023.
3. Riwayat Kesehatan anggota keluarga : dalam 1 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang
sakit.
4. Keluarga Berencana :
 Ny. Novi sebelum hamil menggunaan KB suntik 3 bulan

E. PENGKAJIAN/PEMERIKSAAN FISIK (Pengkajian seluruh keluarga)


1. Tn. Heri (KK) : TD : 120/80 mmhg
Nd : 80 x/menit
S : 36, C
R : 20x/menit
2. Ny. Novi (istri): TD : 110/60 mmhg
Nd : 78 x/ menit
S : 36,7 C
R : 22 x/menit
BB 60 kg,
TFU 24 cm
Palpasi : teraba Fundus sepusat
DJJ 140x/menit

F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Status emosi
Tingkat emosi anggota keluarga : tingkat emosi anggota keluarga cukup baik.

2. Pola interaksi/komunikasi
Pola interaksi keluarga : bahasa yang digunakan dirumah adalah bahasa lampung.
hubungan antar anggota keluarga juga cukup harmonis. Begitupun dengan tetangga.
3. Pola pertahanan dalam keluarga : cukup baik

G. PENGKAJIAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG ATAU


KESEHATAN KELUARGA
Keluarga pak Heri menyadari pentingnya kesehatan dalam keluarga, memahami mengenai konsumsi
makan bergizi dan dengan beragam menu, memahami mengenai kebersihan merupakan termasu
modal utama dalam menjaga kesehatan. Terlebih lagi saat ini ibu novi sedang hamil anak ke 4 di usia
yang terbilang sudah tua. Setelah persalinan ini, ibu novi ingin menggunakan KB jangka panjang dan
tidak mengganggu ASInya. Namun keluarga pak Heri kurang memahami mengenai Keluarga
Berencana termasuk jenis KB yang tidak mengganggu pemberian Asi kepada bayinya.

H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP BIDAN


Dalam hal ini yang dapat dilakukan bidan terhadap keluarga pak Heri adalah penyuluhan kesehatan
mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi beserta efek samping yang mungkin dialami ibu Novi. Dan
bidan juga berperan dalam membantu ibu Novi untuk menentukan jenis KB yang sesuai dengan
kebutuhan ibu Novi.

I. ANALISA MASALAH
No DATA ANALISA TINDAK LANJUT EVALUASI
DATA sesuai dengan
evidence based DAN
RASIONALISASI
1. DS : ibu Ibu saat ini Pemeriksaan keadaan
mengatakan tidak sedang hamil 6 umum ibu baik, Ibu mulai
mengetahui jenis- bulan namun memahami
jenis KB dan tidak ingin Memberikan mengenai
memahami jenis merencanakan penyuluhan kepada jenis- jenis kb
KB yang cocok KB yang ibu mengenai jenis yang sesuai
untuk dirinya yang cocok untuk KB dan yang cocok dengan
ingin KB jangka dirinya yang ibu gunakan dirinya.
panjang setelah sedang berdasarkan jurnal
persalinan nanti menyusui dan internasional dengan
serta yang tidak ingin judul
mengganggu menggunakan “Breastfeeding
dalam pemberian KB jangka and contraception
counseling:
ASI panjang a qualitative
study”
DO: ibu kurang
memahami jenis Jurnal nasional
KB. dengan judul
“Faktor Yang
Mempengaruhi
Pemilihan Jenis
Kontrasepsi Pada
Wanita Usia
Subur”

J. PERIORITAS MASALAH
Berdasarkan hasil perumusan maka urutan perioritas masalah kebidanan Kesehatan keluarga, masalah
perioritasnya sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan Ny. Novi mengenai Jenis-jenis KB.
2. Ibu kurang memahami KB yang cocok untuk dirinya yang ingin menggunakan KB jangka
panjang setelah persalinan, namun tidak mengganggu ASI ibu

K. INTERVENSI
DS :
1. Ketidaktahuan ibu mengenai jenis-jenis KB yang dapat digunakan sesuai kebutuhan Ibu Novi.
2. Ketidaktahuan ibu tentang KB jangka panjang pasca persalinan yang tidak mengganggu ASI
DO :
1. Ibu tidak mengetahui jenis – jenis KB yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ibu.
2. Kurang informasi mengenai KB jangka panjang pasca salin yang tidak mengganggu ASI.

Tujuan :
1. Setelah diberikan penjelasan, mengenai pengertian Kb, ibu juga mengetahui mengenai jenis –
jenis KB yang dapat digunakan.
2. ibu mampu memilih sendiri jenis KB yang sesuai dengan dirinya
3. tercapainya keininan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang tanpa mengganggu
pemberian ASI.

Kriteria : ibu dapat menjelaskan kembali penjelasan yang diberikan sehubungan dengan jenis
kontrasepsi dan kontrasepsi apa yang sesuai dengan keinginannya.

Intervensi :
1. memberi ibu penyuluhan mengenai pengertian KB dan jenis KB
a. pengertian KB :
Menurut World Health Organization (2016), Keluarga Berencana (Family
Planning) dapat memungkinkan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi
kelahiran, mengatur jumlah anak yang diinginkan, dan mengatur jarak serta waktu
kelahiran.
b. Jenis – jenis KB yang tidak mengganggu ASI :
- Metode Amenorhe Laktasi
Ibu harus menyusui bayi secara eksklusif, yang berarti penuh atau hampir penuh
selama 24 jam dalam sehari termasuk malam hari. Ibu harus menyusui bayi selama 8
kali sehari atau lebih, biasanya sebanyak 10-12 kali dalam sehari. Hindari jarak antar
menyusui lebih dari 4 jam. Bayi harus menghisap payudara ibu secara langsung. Jenis
KB ini hanya efektif sebelum bayi mengkonsumsi MPASI.
- Suntik 3 bulan
Salah satu KB suntik yang aman dipergunakan untuk ibu menyusui adalah jenis
suntik KB tiga bulan. Sebab, KB suntik satu bulan diketahui mengandung
hormon estrogen. Segala pengobatan atau asupan hormon estrogen tidak
disarankan untuk ibu yang menyusui. Alasannya, hormon estrogen dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas ASI. 
- Pil progestin
Karena dalam pil ini tidak mengandung hormon etrogen
- IUD
Spiral (IUD) jadi salah satu alat kontrasepsi yang dianggap paling efektif dalam
mencegah kehamilan dan jadi pilihan bagi ibu menyusui. Pasalnya, kontrasepsi ini
tidak berdasarkan hormonal, sehingga tidak mempengaruhi air susu ibu (ASI)
Rasional : ibu mengerti jenis – jenis kontrasepsi yang tidak mempengaruhi
dalam pemberian ASI dan untuk efek samping dalam ber KB pada setiap
individunya berbeda.
- MOW ( Metode Operasi Wanita) Tubektomi: yaitu tindakan pengikatan dan
pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
2. ibu mengetahui sekurangnya 2 jenis kontrasepsi jangka panjang yang dapat ibu
gunakan.

L. IMPLEMENTASI
Tanggal 1 maret 2023
1. Memberitahu ibu mengenai pengertian KB, jenis- jenis KB yang aman bagi ibu menyusui serta
manfaat keluarga berencana dan membantu ibu membuat keputusan yang tepat dalam memilih
metode kontrasepsi
 Manfaat bagi ibu:
a. Menambah wawasan ibu mengenai pengertian Keluarga Berencana
b. Menambah pengetahuan ibu mengenai jenis – jenis KB beserta efek samping yang mungkin
terjadi.
c. Menjaga jarak kehamilan pada keluarga pak Heri sehingga terwujudnya keluarga berencana
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi ibu dengan penggunaan KB mengurangi resiko bahaya
kehamilan terlalu dekat
e. Meningkatkan kesejahteraan keluarga pak Heri dengan menjaga jarak kehamilan.

 Manfaat bagi bayi :


a. Mewujudkan Hak bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan dan mendapatkan ASI
minimal 2 tahun
b. Mendapatkan perkembangan dan pertumbuhan dengan optimal karena ASI dapat terpenuhi
sesuai kebutuhan anak.
2. Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai pilihan kontrasepsi yang paling tepat bagi kondisi
ibu yang masih menyusui bayinya dan ingin metode kontrasepsi jangka panjang
Standar Oprasional pelaksanaan penyuluhan KB:
1) Melakukan evaluasi pengetahuan ibu mengenai KB jangka panjang sebelum diberikan
penyuluhan
2) Melakukan evaluasi minat ibu terhadap jenis KB yang ibu inginkan
3) Memberikan penyuluhan tentang KB jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan ibu
4) Membantu ibu dalam memilih jenis KB sesuai dengan keinginan dan kebutuhan ibu
M. EVALUASI
Tanggal 1Maret 2023
1. Ibu mengerti mengenai KB yang cocok untuk dirinya
2. Ibu sudah merencanakan akan menggunakan KB IUD di bidan setempat
3. Ibu sudah memahami efek samping yang mungkin dialami dengan metode KB yang ia gunakan.
4. Ibu akan menggunakan KB yang sudah direncanakan ketika 40 hari setelah persalinan.

CATATAN PERKEMBANGAN
LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.
HERI DENGAN PERENCANAAN METODE KB JANGKA PANJANG PASCA PERSALINAN
DI PEKON LEBUH DALEM KECAMATAN MENGGALA TIMUR KABUPATEN TULANG
BAWANG TAHUN 2023

Kunjunga Subjektif Objektif Diagnosa Perencanaan/pelaksanaan/


n ke- Evaluasi
26/2/2023 Ibu Novi saat Ibu Novi Ny. Novi 40 1. Beri penyuluhan
ini dedang ingin tahun mengenai jenis KB dan
hamil 6 merencakan G4P3A0 efek samping KB .
bulan. Ibu an KB hamil 24 2. Memberikan penyuluhan
ingin setelah minggu mengenai jenis
merencanaka persalinan ingin kontrasepsi yang cocok
n KB jangka merencanak untuk ibu.
panjang yang an KB
cocok untuk pasca
dirinya dan persalinan
tidak
mengganggu
pemberian
ASI.

1 mar Ibu sudah Ibu Novi Ibu Novi 40 Membantu ibu memilih
2023 mengetahui belum th calon metode kontrasepsi yang
mengenai merencanka akseptor cocok untuk dirinya
jenis KB njenis KB KB
namun belum yang akan
memutuskan digunakan
metode KB
apa yang
akan
digunakan
1 maret Ibu Novi Ibu Novi Ibu Novi 40 Ibu Novi sudah
2023 sudah sudah th calon memutuskan akan
memutuskan memahami Akseptor menggunakan KB IUD
KB yang mengenai KB IUD setelah persalinannya nanti.
akan semua jenis
digunakan KB jangka
setelah panjang,
persalinannya dan jenis
nanti. KB
hormonal
dan non
hormonal

DATA SUBJEKTIF (S)


1. Kurangnya pengetahuan Ny. Novi mengenai Jenis-jenis KB.
2. Ibu kurang memahami KB yang cocok untuk dirinya yang ingin menggunakan KB jangka panjang
setelah persalinan, namun tidak mengganggu ASI ibu

DATA OBJEKTIF (O)


1. Ibu tidak mengetahui jenis – jenis KB yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ibu.
2. Kurang informasi mengenai KB jangka panjang pasca salin yang tidak mengganggu ASI.

ASSESMENT (A)
Ny. Novi 40 th calon akseptor KB IUD pasca salin.

PLANNING (P)
1. Memberitahu ibu mengenai pengertian KB, jenis- jenis KB yang aman bagi ibu menyusui serta
manfaat keluarga berencana dan membantu ibu membuat keputusan yang tepat dalam memilih
metode kontrasepsi.
2. Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai pilihan kontrasepsi yang paling tepat bagi kondisi
ibu yang masih menyusui bayinya dan ingin metode kontrasepsi jangka panjang

EVALUASI
1. Ibu sudah mengerti jenis KB jangka panjang yg tidak mengganggu ASI
2. Ibu sudah memutuskan akan menggunakan KB IUD pasca persalinan.
LAMPIRAN 1

FOTO KEGIATAN PENYULUHAN


LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERVASI

Kriteria Sebelum penyuluhan Setelah Penyuluhan


Mengetahui semua jenis KB Tidak Ya
Mengetahui cara penggunaan setiap jenis KB Tidak Ya
Mengetahui efek samping setiap jenis KB Tidak Ya
Mengetahui Kontra indikasi jenis KB Tidak Ya
Lampiran 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kontrasepsi Jangka Panjang Pasca Persalinan


Sasaran : Ibu Hamil (Ny.Novi Susanti)
Tempat : Desa Lebuh Dalem
Hari/tanggal : 1 maret
Alokasi waktu : 15 menit
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
A. Tujuan lnstruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui
secara spesifik mengenai jenis KB jangka panjang yang dapat ibu gunakan
setelah persalinan.
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu menjelaskan pengertian Keluarga Berencana

b. Klien mampu menyebutkan jenis – jenis KB jangka panjang

B. Materi
1. Pengertian Keluarga Berencana
2. Jenis-jenis KB jangka panjang

C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Media
1. Materi SAP

E. Setting
No waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan perserta

1. Pembukaan 1. Salam pembukaan 1. Menjawab salam


( 2 menit) 2. Memberi kesempatan 2. Menjelaskan
kepada ibu untuk yang ibu ketahui
menjelaskan yang telah
ibu ketahui sebelumnya

2. Pengemban 1. Menjelaskan pengertian 1. Memperhatikan dan


gan Materi Keluarga Berencana mendengarkan
( 11 menit) 2. Menjelaskan jenis keterangan penyaji
– jenis Kontrasepsi 2. Menyimak
3 Penutup (2 1. Memberi kesempatan Mendengarkan dan
menit) ibu untuk bertanya Tanya jawab
2. Melakukan evaluasi
terhadap materi yang
telah diberikan dengan
tanya jawab
3. Menerangkan kembali
hal-hal yang kurang
dimengerti dan
menyampaikan
kesimpulan
Mengucapkan terima kasih
dan menutup penyuluhan

A. Evaluasi
1. Apakah tujuan dari Keluarga Berencana?
2. Apa saja jenis – jenis KB jangka panjang ?
MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

A. Pengertian Keluarga Berencana


Menurut World Health Organization (2016), Keluarga Berencana (Family Planning) dapat
memungkinkan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi kelahiran, mengatur jumlah
anak yang diinginkan, dan mengatur jarak serta waktu kelahiran.
Keluarga Berencana (KB) menurut Undang-undang (UU) No. 52 tahun 2009 pasal 1 (8)
adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, kehamilan, melalui
promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga
yang berkualitas (Kemenkes RI, 2018).

B. Jenis – jenis KB jangka panjang


1. Implan yaitu alat kontrasepsi yang berupa kapsul tipis yang fleksibel yang dibuat semacam
karet lunak yang berisi hormon yang sintetik ( jenis progesteron), yang dipasang dibawah kulit
wanita pada lengan atas, melalui operasi kecil.
Menurut (Setyaningrum, 2009) jenis-jenis implan ada 3 macam:
a) Norplant adalah implan yang terdiri dari 6 batang silastik dengan panjang 3,4 cm,
dengan diameter 2,4 mm, diisi dengan 36 mg levonogestrol, dengan lama kerjanya 5
tahun.
b) Implanon adalah implant yang terdiri dari 1 batang putih lentur, panjang 40 mm, dan
diameter 2 mm, diisi dengan 68 mg 3-keto-desogestrel, lama kerjanya 3 tahun.
c) Jadena dan Indoplan adalah implan yang terdiri dari 2 batang, diisi dengan 75 mg
levonogestrel dengan lama kerjanya 3 tahun
Mekanisme kerja dari Implant
a) Mengentalkan lendir serviks
b) Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
c) Mengurangi transportasi sperma
d) Menekan ovulasi

2. AKDR dengan Progestin (steroid)


AKDR dengan prigestin yaitu AKDR yang mengandung progesteron dari mirena yang
mengandung levonogestrel. Menurut Hanafi (2003, hal: 216-23) IUD yang mengandung
hormonal
a) Progestasert-T = Alza T
1) Panjang 36mm, lebar 32mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam
2) Mengandung 38 mg progesteron dan barium sulfat, melepaskan 65mcg
progesteron per hari
3) Tabung insersinya berbentuk lengkung
4) Daya kerja :18 bulan
5) Tehnik insersi: plunging?(modified withdrawal)
b) LNG-20
1) Mengandung 46-60mg Levonorgestrel, dengan pelepasan 20mcg per hari
2) Sedang diteliti di Finlandia
3) Angka kegagalan /kehamilan sangat rendah (0,5 per 100wanita per tahun)
3. KB IUD non-hormonal adalah KB spiral berlapis tembaga. Fungsi KB IUD non-hormonal
adalah membantu mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam
saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi)
IUD non-hormonal memiliki komponen berupa lilitan tembaga (copper). Copper ini bekerja
dengan cara mengeluarkan zat yang menimbulkan peradangan di dalam rahim yang mampu
merusak sel sperma dan sel telur sebelum keduanya sempat bertemu. Ini adalah efek samping
yang paling umum dari penggunaan IUD.

4. Metode MOW
Tindakan kontap pada wanita disebut kontap wanita atau MOW (Metode Operasi Wanita )
atau Tubektomi
Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang
bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba
falupii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat
bertemu dengan ovum.

5. Metode MOP
MOP atau Vasektomi adalah Operasi kecil (Bedah Minor) yang dilakukan untuk mencegah
transportasi pada testis dan alat kelamin laki-laki. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat
efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Dalam kondisi normal
sperma diproduksi dalam testis.

Anda mungkin juga menyukai