M DENGAN
HIPERTENSI
Disusun Oleh :
KHAIRA UMMAH
(I4051221023)
FAKULTAS KEDOKTERAN
2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2. Usia Kepala Keluarga : 50 tahun
3. Alamat : Jalan imam bonjol gang mendawai laut
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Pekerjaan : Wiraswasta (Pangkas rambut)
6. Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan KK
7. Genogram
8. Tipe Keluarga :
Keluarga Tipe Tradisional yakni Nuclear Family (Keluarga inti)
9. Suku : Melayu
12. Aktivitas rekreaksi keluarga : Klien mengatakan untuk meluangkan waktu bersama
biasa setiap sore di hari weekend, dengan meramaikan kegiatan di wisata kampung
caping. Adapun dihari biasa menonton tv setiap malam, dan kumpul malam bersama
warga sekitar ditepi sungai hingga larut malam.
13. Pola makan keluarga : Klien mengatakan rutin makan 3-4x sehari di pagi, siang, sore
(kadang-kadang), dan malam. Terkadang makan bersama dipagi hari, adapun siang-sore
keluarga lebih sering makan masing-masing, dan malam makan bersama.
TERAS
2. Pola Komunikasi :
Ny. R mengatakan komunikasi keluarganya baik, selalu berkumpul dan berkomunikasi
di rumah.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. R mengatakan semua anggota keluarganya saling menyayangi, jika ada salah satu
anggota yang mempunyai masalah maka anggota keluarga saling memberikan
dukungan dan motivasi.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. R mengatakan komunikasi antar anggota keluarganya baik, selalu berkumpul dan
berkomunikasi di rumah.
3. Fungsi Perawatan
Ny. R mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dirawat dirumah dahulu
menggunakan obat yang ada di rumah atau obat di jual di pasaran. Jika sakitnya tidak
sembuh, dibawa ke puskesmas atau ke klinik. Ny. R juga mengatakan keluarganya tidak
memiliki BPJS sehingga untuk pengobatan lebih ke perawatan mandiri dirumah.
4. Harapan Keluarga
Ny. M berharap keluarganya selalu diberi kesehatan dan diberi rezeki.
VII. Pemeriksaan fisik
NO VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA
Tn. M Ny. R An. L An. R An. M
1 Keluhan yang Nyeri kaki atau Ny. R Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dirasakan persendian mengatakan keluhan keluhan keluhan
seperti pegal- terasa sakit
pegal akibat kepala jika
bekerja terlalu kurang tidur
lama
2 Tanda dan Kaki tampak Tampak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Gejala tegang kantung mata
3 BB/TB BB : 72 kg BB : 45 kg BB : 54 kg BB : 50 kg BB : 52 kg
TB : 160 cm TB :148 cm TB : 160 cm TB : 155 cm TB : 145 cm
4 Tanda-tanda TD : 164/110 TD : 140/90 TD : - TD : - TD : -
vital mmHg mmHg Nadi : 80 x/m Nadi : 60 x/m Nadi : 70 x/m
Nadi : 83 x/m Nadi : 96 x/m Suhu : 36,6 °C Suhu : 36,5 °C Suhu : 36,8 °C
Suhu : 36,7 °C Suhu : 36,3 °C RR : 26 x/m RR : 24 x/m RR : 28 x/m
RR : 20 x/m RR : 24 x/m
5 System Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak
kardiovaskuler simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat lesi di terdapat lesi di terdapat lesi di terdapat lesi di terdapat lesi di
dada, suara dada, suara dada, suara dada, suara dada, suara
jantung s1 s2 jantung s1 s2 jantung s1 s2 jantung s1 s2 jantung s1 s2
tunggal. tunggal. tunggal. tunggal. tunggal.
6 System Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
respirasi napas tambahan, suara napas suara napas suara napas suara napas
tidak sesak tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
tidak sesak tidak sesak tidak sesak tidak sesak
7 System Perut tampak Perut tampak Perut tampak Perut tampak Perut tampak
gastrointestinal simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan di perut, tekan di perut, tekan di perut, tekan di perut, tekan di perut,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
asites asites asites asites asites
8 System Pasien dalam Pasien dalam Pasien dalam Pasien dalam Pasien dalam
Persyarafan keadaan compos keadaan keadaan keadaan keadaan
mentis. compos compos compos compos
mentis. mentis. mentis. mentis.
9 System Terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
muskuloskeletal masalah nyeri masalah pada masalah pada masalah pada masalah pada
dibagian kaki, ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas
terasa tegang dan bawah, dan bawah, dan bawah, dan bawah,
dan kaku, akibat kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
bekerja terlalu normal normal normal normal
rama (pangkas
rambut)
B. Analisis Data
No DATA ETIOLOGI DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
1. DS: Kompleksitas Manajemen Kesehatan
Program Perawatan Keluarga Tidak Efektif (SDKI
Mengungkapkan kesulitan
D. 0115)
menjalankan perawatan yang
ditetapkan
Hasil : Ny. R mengatakan
tidak memiliki BPJS dan
jarang berobat ke fasilitas
kesehatan sehingga lebih
memilikh perawatan mandiri
dirumah.
Ny.R mengatakan tidak rutin
memeriksakan kesehatannya
ke puskesmas
Ny. R mengatakan Tn M
mengeluhkan nyeri sendi dan
otot dan tidak mengerti cara
mencegah nyeri datang
kembali
Ny. R mengatakan kurang
memahami dalam mengatur
diit
DO:
Ny.R tampak kesulitan
mengatur pola tidur dan cara
mengatasi nyeri kepala yang
dialami
Gejala penyakit anggota
keluarga semakin memberat :
Keluhan nyeri sendi dan otot
Tn. M
Aktivitas keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan
tidak tepat.
Hasil : Keluarga hanya
mengobati nyeri sendi dengan
pemberian obat luar tanpa
mengatasi sumber
pencetus/penyebab nyeri
sendi dan otot
Gejala penyakit keluarga
semakin memberat
Hasil : Tekanan darah Tn. M
meningkat sejak pengkajian
pertama-ketiga
TTV Ny. R
- TD: 142/83 mmHg
- N: 76x/menit
- S: 36,5oC
- RR= 20x/menit
TTV Tn. M
- TD : 164/110 mmHg
- Nadi : 83 x/m
- Suhu : 36,7 °C
- RR : 20 x/m
Potensial dicegah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Masalah untuk dicegah tinggi karena keinginan Tn. M untuk menurunkan kadar
Tinggi 3)
hipertensi.
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 1/2 Tn. M mengatakan belum membutuhkan perhatian segera karena keluhan
Membutuhkan perhatian
hipertensi dan nyeri sendi dan ototnya hilang datang
segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatiansegera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 13/6
Minggu Rencana Tindak Lanjut dari Intervensi Pelibatan Keluarga 2 S = Ny. R mengatakan kendala saat ini merasakan Khaira
, 27 Observasi 13.15 adanya perubahan peran dalam proses menjadi
Februar - Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam keluarga yang mulai melepas anak usia dewasa
i 2023 perawatan dan menerima informasi muda sehingga perlu adaptasi.
12.30 Terapeutik O = Keluarga tampak kooperatif saat pemberian
- Menciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga edukasi, dan tampak berusaha mendengarkan
dalam perawatan perawat dengan baik mengenai tugas
Edukasi perkembangan keluarga yang harus dipenuhi
- Menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga A = Kesiapan peningkatan koping keluarga teratasi
- Menginformasikan tingkat ketergantungan pasien kepada sebagian
keluarga P = Intervensi dihentikan.
- Menginformasikan harapan pasien kepada keluarga
- Menganjurkan keluarga bersikap asertif dalam perawatan
- Menganjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
Dokumentasi Kegiatan