Anda di halaman 1dari 54

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KELUARGA TN. R KHUSUSNYA NY. I

DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :

Chomsatun (1720200018)

PRODI D-III KEPERAWATAN


FALKUTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Jl. Jatiwaringin No 12, Jati Cempaka, Kec. Pondok Gede
Kota Bekasi, Jawa Barat 17411
2022
PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM
Tanggal pengkajian. : Selasa, 18 Oktober 2022
1. Nama KK : Tn. R
2. Usia : 55 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Islam
5. Suku/bangsa : Betawi/Indonesia
6. Pendidikan terakhir : SMP
7. Pekerjaan : Karyawan Swasta
8. Alamat : Kp. Tambun Permata RT.001/RW.002 Desa Pusaka Rakyat Kec.
Tarumajaya Kab. Bekasi
9. Komposisi keluarga
Hub. Status Imunisasi

No Nama JK dgn Umur Pendd BCG Polio DPT Hepatitis Cam Ket

KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak

1. Ny. I P Istri 49 SD             Sakit

2. Tn. M L Anak 26 SMK             Sehat

3. An. L P Anak 17 SMA             Sehat


GENOGRAM

Keterangan :

: Laki-Laki : Serumah

: Perempuan : Meninggal

: Klien

10. Tipe keluarga


Tipe keluarga Tn. R adalah Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.
11. Suku bangsa
Suku keluarga Tn. R adalah betawi, bahasa yang digunakan didalam rumah sehari-hari
adalah bahasa Indonesia. Tidak ada pantangan makanan yang berkaitan dengan suku
Betawi. Didalam keluarga tidak ada suatu adat istiadat yang bertentangan dengan
masalah kesehatan.
12. Agama
Seluruh keluarga Tn. R beragama islam. Tn. R dan Tn M mengikuti sholat berjamaah di
masjid dekat rumah. Tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim dan
melaksanakan sholat 5 waktu. Tn. A juga mengatakan sering mengikuti pengajian rutin
malam Jum’at dan mengikuti kajian islam malam minggu di masjid dekat rumah.
13. Status sosial eknomi keluarga
Pencari nafkah adalah Tn. R yang bekerja sebagai petani dengan gaji sebulan 2.250.000,
dan Tn. M yang bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji sebulan 4.600.000.
Menurut keluarga penghasilan cukup utuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dan
kebutuhan yang dibutuhkan keluarga dalam sebulan Rp. 4.650.000,
Makan : Rp. 1.500.000
Pendidikan : Rp. 2.000.000
Listrik : Rp. 300.000
Wifi : Rp. 350.000
Lainnya : Rp. 500.000
14. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. R jarang melakukan rekreasi keluar hanya saat malam hari keluarga
berkumpul bersama sambil menonton TV dan sering mengikuti pengajian malam Jum’at
bersama-sama.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. Rdalam tahap perkembangan pada tahap VI, yaitu keluarga dengan anak
dewasa, ditandai dengan anak pertama usia 26 tahun. Tn. R sudah mampu
memposisikan dirinya di kehidupan sosial, dan sudah mandiri.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Keluarga belum memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, karena Tn. M masih
mengumpulkan uang untuk membangun rumah tangga.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga mengatakan keluarganya dalam keadaan sehat-sehat saja kecuali Ny. I yang
menderita Hipertensi. Ny, I mengatakan ia memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun
yang lalu, terakhir mengecek tekanan darah di Posbindu sejak 1 bulan yang lalu dengan
tensi 150/110 mmHg. Saat dilakukan pemeriksaan pada Selasa, 18 Oktober 2022
hasilnya 140/110 mmHg. Klien mengatakan saat bangun tidur terkadang kepalanya
terasa pusing dan merasakan nyeri pada tengkuk dialami sudah hampir 2 tahun. Klien
mengatakan nyeri terasa seperti ditindih batu dengan skala nyeri 4 nyeri berlangsung
selama kurang lebih 30 menit. Pada saat nyeri timbul klien hanya berdiam duduk dan
kadang berbaring. Klien juga mengatakan kepalanya sering sakit jika melakukan
aktivitas berlebihan seperti mengangkat berat dan terlalu lama merapihkan rumah. Pada
saat kunjungan ke rumah Ny. I tampak terlihat sesekali memegang tengkuk, klien
tampak gelisah, bingung dan cemas.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga mengatakan penyakit keturunan yang ada pada anggota keluarganya yaitu
tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dimiliki oleh Ny. I dari keluarga sebelumnya
yaitu ibu Ny. I.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. R tinggal dirumah tipe permanen beratap asbes. Luas bangunan 10 x 12 M2
Lantai rumah ini terbuat dari keramik dengan dinding yang terbuat dari tembok.
Keaadaan rumah tampak cukup bersih barang – barang tertata dengan rapih, dan
pencahayaannya pun cukup terang. Rumah ini terdiri dari 7 ruangan yaitu, 1 ruang
tamu, 1 dapur dan ruang makan, 3 kamar tidur 1 musola rumah dan 1 kamar mandi.
Lantai kamar mandi terbuat dari keramik bergerigi yang setiap pagi dibersihkan agar
tidak licin . Semua kamar tidur di rumah Tn. A terdapat ventilasi serta pencahayaan yang
cukup. Sisi kanan belakang rumah terdapat rumah tetangga, sisi kiri juga terdapat rumah
tetangga, dan sisi depan rumah Tn. R terdapat kali.

DENAH RUMAH

Dapur WC

Kamar 3

Kamar 1

Kamar 2 Musola rumah

Teras

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tn. R dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat sehingga terbiasa sering membantu
bila ada kegiatan di lingkungannya. Ny. I sering mengikuti pengajian ibu-ibu
dilingkungannya. Tn. R juga sering melakukan pengajian bapak-bapak setiap malam
jum’a di masjid dekat rumahnhya dan mengikuti arisan yang diadakan oleh ketua RT.
Tidak hanya itu Tn. M juga aktif di karang taruna.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. R menempati rumah yang saat ini ditempati dan tidak pernah berpindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga biasanya berkumpul pada waktu senggang pada malam hari dan hari libur. Serta
interaksi dimasyarakat dilakukan dengan baik karena sering mengikuti pengajian baik
ibu-ibu maupun bapak-bapak.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan berupa kartu JKN-KIS dan fasilitas
yang dimanfaatkan keluarga untuk pemeliharaan kesehatan adalah puskesmas yang
berada di sekitar tempat tinggal Tn. R.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi
Tn. R mengatakan bahwa komunikasi yang biasa digunakan oleh keluarga yaitu bahasa
Indonesia. Pola komunikasi yang digunakan yaitu komunikasi terbuka, dimana jika
terdapat suatu masalah dalam keluarga maka akan mencari solusi Bersama yang dipimpin
oleh Tn. R sebagai kepala keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. R saling menghargai satu sama lain, saling membantu serta mendukung
sehingga menjadi sumber kekuatan dalam keluarga. Dan dalam pengambilan keputusan
Tn. R selalu mendiskusikan terlebih dahulu Bersama anggota keluarga yang lain.
3. Struktur peran
 Tn. R yaitu sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangga, sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman untuk
keluarganya.
 Ny. I yaitu berperan sebagai istri Tn. R, Ibu dari Tn. M dan Nn. L, mengurus rumah
tangga, pengasuh, pendidik dan pelindung bagi Tn. M dan Nn. L.
 Tn. M yaitu berperan sebagai seorang anak, berperan sebagai anak dan sebagai kakak
yang tugas nya membantu Ny. I menjaga Nn. L dan bekerja.
 Nn. L yaitu berperan sebagai seorang anak, berperan sebagai anak yang tugas
utamanya merupakan belajar.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga selalu menanamkan nilai nilai kebaikan pada anak-anaknya. Dalam keluarga
merasa tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Di dalam keluarga selalu
diterapkan berpamitan jika ingin pergi, bertutur kata sopan dan santun, dan tidak di
izinkan untuk pulang terlarut malam.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Semua anggota Keluarga saling menyanyangi satu sama lain. Jika ada kesulitan dalam
keluarga , saudara – saudaranya sangat membantu.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. R mengatakan bahwa interaksi dengan anaknya sangat baik, menekankan perlunya
berhubungan baik dengan orang lain. Dan mengajarkan kepada anaknya untuk selalu
belajar berperilaku sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua dan orang lain. Serta
Tn. R juga sering mengikuti kegiatan seperti pengajian rutin.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Pada saat pengkajian Ny. I tidak terlalu mengerti mengenai hipertensi. Ny. I hanya
mengetahui hipertensi hanya sebatas tekanan darah tinggi dan menurutnya tidak
berbahaya.
b. Mengambil keputusan yang tepat
Keluarga Tn. R belum bisa mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah
Kesehatan. Jika nyeri kepala atau pusing keluarga membelikan obat warung. Apabila
masalah tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi seperti stroke.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit :
Tn. R mengatakan belum mengetahui pasti menu diit yang tepat untuk hipertensi.
Tindakan yang dilakukan Ny. I hanya memeriksa tekanan darah secara rutin ke
posbindu tanpa mendapat penanganan selanjutnya seperti meminum obat anti
hipertensi dan bila nyeri kepala dan tengkuk terjadi Ny. I membeli obat sakit kepala
diwarung.
d. Kemampuan keluarga memeliharadan memodifikasi lingkungan yang sehat :
Tn. A mampu memelihara lingkungan rumah, dilihat dari rumahnya yang cukup
rapih dan bersih. Barang-barang tertata dengan rapih. Lantai tidak licin. Semua
pekerjaan dilakukan oleh Ny. I dan terkadang Nn. L membantunya juga.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat:
Tn. R mengetahui fasilitas Kesehatan diwilayahnya yaitu puskesmas, namun kurang
memanfaatkan. Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga membelikan obat
warung dan jika sudah dirasa mulai parah baru akan dibawa keklinik.
4. Fungsi reproduksi
Tn. R memiliki 2 orang anak yaitu, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
5. Fungsi ekonomi
Tn. A mengatakan kondisi keuangan keluarga stabil dan memenuhi kebutuhan keluarga.
F. STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1. Stress jangka pendek
Stress yang dirasakan oleh Ny. I adalah rasa nyeri kepala dan pusing yang timbul akibat
hipertensi sehingga terkadang sulit untuk beraktivitas sehari-hari.
2. Stressor jangka panjang
Ny. I mengatakan tidak ingin terlalu memikirkan penyakitnya, karena hanya pusing dan
nyeri tengkuk saja. Namun Ny. I selalu rutin memeriksa tekanan darahnya pada saat
posbindu.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. R berusaha mencipakan ketenangan dan kebahagiaan didalam rumah serta
melakukan musyawarah apabila ada masalah.
4. Strategi koping yang digunakan
Tn. R mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dan bermusyawarah sampai
mendapatkan solusi
5. Strategi adaptasi disfungsional
Saat Ny. I mengetahui menderita hipertensi Ny. I dapat menjalankan diit hipertensi
dengan baik yang dianjurkan oleh perawat.
G. PEMERIKSAAN FISIK
No Jenis Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Tn. R Ny. I Tn. M Nn. L
1. Kesadaran CM CM CM CM
2. TTV :
a.    TD 120/80 mmHg 140/110mmHg 120/80mmHg 110/80 mmHg
b.    Suhu 36,9 ˚C 37˚C 36,8˚C 37,2˚C
c.    Nadi 80 kali/menit 85 kali/menit 82 kali/menit 84 kali/menit
d.   Pernafasan 17 kali/menit 19 kali/menit 18 kali/menit 17 kali/menit

3. BB dan TB BB : 68 kg BB : 64 kg BB : 60 kg BB :48 kg
TB : 165 cm TB : 153 cm TB : 168 cm TB :151 cm
4. Kepala dan Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
wajah rambut bersih, rambut bersih, tidak rambut bersih, rambut bersih, tidak
tidak rontok, rontok, tidak ada tidak rontok, rontok, tidak ada
tidak ada ketombe, nyeri pada rambut sebagian ketombe. , tidak ada
ketombe, tidak tengkuk dan kepala berwarna hitam, nyeri tekan.
ada nyeri tekan. skala nyeri 4 dan terdapat ketombe,
pusing. Klien tidak ada nyeri
tampak gelsah, tekan.
bingung dan cemas
5. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
konjungtiva an konjungtiva an konjungtiva an konjungtiva an
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
anikterik anikterik anikterik. anikterik
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar tiroid, fungsi
kelenjar tiroid, tiroid, fungsi kelenjar tiroid, menelan baik, tidak
fungsi menelan menelan baik, tidak fungsi menelan ada nyeri tekan.
baik, tidak ada ada nyeri tekan. baik, tidak ada
nyeri tekan. nyeri tekan.
8. Telinga Bersih, bentuk Bersih, bentuk Bentuk simetris, Bersih, bentuk
simetris, fungsi simetris, fungsi fungsi pendengaran simetris, fungsi
pendengaran pendengaran baik, cukup baik, tidak pendengaran baik,
baik, tidak ada tidak ada serumen, ada serumen, tidak tidak ada serumen,
serumen, tidak tidak ada nyeri ada nyeri tekan. tidak ada nyeri tekan.
ada nyeri tekan. tekan.
9. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir agak Mukosa bibir lembab,
lembab, tidak ada lembab, tidak ada kering, tidak ada tidak ada stomatitis.
stomatitis. stomatitis. stomatitis.
10. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
fungsi penciuman fungsi penciuman fungsi penciuman fungsi penciuman
baik, tidak ada baik, tidak ada nyeri baik, tidak ada baik, tidak ada nyeri
nyeri tekan. tekan. nyeri tekan. tekan.
11. Abdomen Inspeksi : datar, Inspeksi : datar, Inspeksi : datar, Inspeksi : datar, tidak
tidak ada bekas tidak ada bekas luka tidak ada bekas ada bekas luka
luka Auskultasi : bising luka Auskultasi : bising
Auskultasi : usus 12x/menit Auskultasi : bising usus 14x/menit
bising usus Palpasi : tidak ada usus 15x/menit Palpasi : tidak ada
15x/menit nyeri tekan Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Palpasi : tidak ada Perkusi : timpani nyeri tekan Perkusi : timpani
nyeri tekan Perkusi : timpani
Perkusi : timpani
12. Kulit dan Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3 detik,
kuku detik, CRT < 3 detik, CRT < 3 detik, detik, CRT< 3 CRT < 3 detik, kuku
detik, kuku bersih kuku bersih dan detik, kuku cukup bersih dan tidak
dan tidak panjang tidak Panjang bersih dan tidak panjang
panjang
13 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada masalah, Tidak ada masalah, Tidak ada masalah,
masalah, keadaan keadaan kuku bersih, keadaan kuku keadaan kuku bersih,
kuku bersih, tidak tidak ada oedema. bersih, tidak ada tidak ada oedema.
ada oedema. 5 5 oedema. 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap pada petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat dan
cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tn. R mengatakan dengan adanya asuhan
keperawatan keluarga ini ia dapat mengetahui informasi/ilmu lebih dalam tentang hipertensi
yang dideritanya dan dengan kedatangan mahasiswa kesehatan dapat membantu masalah
kesehatan Ny. I

I. DATA TAMBAHAN
1. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola makan dan minum
Pada kehidupan sehari-harinya mempunyai rutinitas kesibukan masing-masing,
Tn. R makan dirumah hanya di pagi dan malam hari, dan selebihnya makan di PT.
Yang mengatur memasak sehari-hari adalah Ny. R. Keluarga Tn. R dan anaknya
yaitu Tn. M dan Nn. L makan dirumah kurang lebih 3 kali sehari. Ny. I lebih
suka makan makanan yang asin dan sangat menyukai ikan asin. Setiap hari Ny. I
tidak terlewat makan ikan asin. Keluarga ini termasuk keluarga yang sederhana
dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Pola istirahat tidur
Pada pola istirahat tidur dikeluarga Tn. R, tidak ada masalah.
c. Pola eliminasi
Untuk pola eliminasi Tn. R tidak ada masalah, tidak ada keluhan
d. Personal hygiene
Keadaan personal hygiene pada keluarga Tn. R tidak ada keluhan semua anggota
bersih dan terawat.
e. Pola aktivitas
Untuk pola aktivitas keluarga Tn. R, dijalankan sesuai peran masing-masing, Tn.
R yang bekerja sebagai karyawan swasta dan Ny. I menjadi Ibu Rumah Tangga
dengan memasak dan membereskan rumah serta Tn. M bekerja sebagai karyawan
swasta. Nn. L belajar dan mengaji.
ANALISA DATA

NO. DATA MASALAH


1. DS : Nyeri kronis pada keluarga

1. P : Ny. I mengatakan nyeri pada tengkuk Tn. R khususnya Ny. I

kepala dengan hipertensi

2. Q : Ny. I mengatakan nyeri seperti di tindih


batu.
3. R : Ny. I mengatakan nyeri pada tengkuk
kepala
4. S : Ny. I mengatakan skala nyeri 4.

5. T : Ny. I mengatakan nyeri timbul ketika


bangun tidur (nyeri hilang timbul) selama
kurang lebih 30 menit.
6. Ny. I mengatakan sudah menderita
hipertensi ini selama kurang lebih 2 tahun.

DO :

1. Ny. I terlihat sesekali memegang tengkuk

2. TD : 140/110 mmHg, N : 85x/mnt, RR


: 19x/mnt.

3. Klien tampak gelisah

4. Klien tampak cemas


2. DS : Defisit pengetahuan tentang

1. Ny. I mengatakan tidak terlalu mengerti hipertensi pada keluarga Tn.

mengenai hipertensi R khususnya Ny. I dengan

2. Tn. R dan keluarga mengatakan belum hipertensi

mengetahui pasti menu diit yang tepat


untuk hipertensi
DO :
1. Ny. I tampak kebingungan mengenai masalah
yang dihadapinya.

SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. NYERI KRONIS PADA KELUARGA TN. R KHUSUSNYA NY. I DENGAN HIPERTENSI


NO KRITERIA SCORING BOBOT SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah Masalah sudah terjadi klien
1.Aktual/sudah terjadi 3 menderita penyakit
3/3x1 =
2.Ancaman kesehatan 2 1 hipertensi dan sering
1
3.Keadaan sejahtera 1 merasakan nyeri pada
tengkuk.
2 Kemungkinan masalah Masalah untuk dirubah adalah
dapat diubah sebagian, yaitu Ny. I
1.Mudah 2 1/2x2 = memeriksakan tekanan
2.Sebagian 1 2 1 darahnya ke posbindu setiap
3.Tidak dapat 0 bulan.
3 Potensial masalah untuk Potensial masalah untuk
dicegah dicegah tinggi karena keluarga
1.Tinggi 3 3/3x1 = Tn. R belum mengetahui
2.Cukup 2 1 1 faktor apa saja yang dapat
3.Rendah 1 memperberat nyeri tersebut.
4 Menonjolnya masalah Keluarga menyadari penyakit
1.Masalah 2 rhematoid arhtritis jika tidak
dirasakan,perlu ditangani akan mengganggu
penanganan segera 1 1 1/2x1 = pada aktivitas penderita
2.Masalah dirasakan, 1/2 tersebut atau menimbulkan
tidak perlu ditangani 0 komplikasi lain.
segera
3.Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 3½
2. DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA KELUARGA TN. R KHUSUSNYA
NY. I DENGAN HIPERTENSI
NO KRITERIA SCORING BOBOT SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ny. I mengatakan lebih suka
1.Aktual/sudah terjadi 3 makan makanan yang asin dan
2.Ancaman kesehatan 2 3/3x1 = sangat menyukai ikan asin.
1
3.Keadaan sejahtera 1 1 Setiap hari Ny. I tidak terlewat
makan ikan asin.

2 Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat


dapat diubah diubah dengan mudah karena
1.Mudah 2 2/2x2 = Ny. I ingin tahu mengenai
2.Sebagian 1 2 2 penyakitnya.
3.Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk Potensial masalah untuk
dicegah dicegah cukup karena Ny. I
1.Tinggi 3 2/3x1 = tidak tahu mengenai
2.Cukup 2 1 2/3 penyakitnya dan makanan apa
3.Rendah 1 saja yang harus dibatasi.
4 Menonjolnya masalah Keluarga menyadari masalah
1.Masalah 2 dan harus segera diatasi.
dirasakan,perlu
penanganan segera 1 1 2/2x1 =
2.Maslah dirasakan, tidak 1
perlu ditangani segera 0
3.Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4 2/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

a. Nyeri kronis pada keluarga Tn. R khusunya Ny. I terkait dengan hipertensi
b. Defisit pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Tn. R khususnya Ny. I dengan
hipertensi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Evaluasi


NO. Keperawatan Intervensi
Keluarga Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar

1. Nyeri kronis pada Setelah dilakukan 1) Setelah dilakukan pertemua 1x30


keluarga Tn. R tindakan keperawatan menit keluarga mampu
khusunya Ny. I selama 3x pertemuan, mengenal manajemen nyeri
dengan hipertensi keluarga mampu dengan cara :
mengatasi masalah a. Keluarga dapat menyebutkan Respon Nyeri adalah suatu 1. Diskusikan dan
nyeri dengan kriteria pengertian nyeri Kognitif pengalaman emosi yang tidak jelaskan
hasil : menyenangkan berkaitan pengertian
dengan kerusakan jaringan nyeri.
1. Skala nyeri 0 – 1
aktual atau potensial atau 2. Beri kesempatan
2. Klien tampak rileks yang dirasakan dalam keluarga untuk
kejadian- kejadian dimana bertanya
3. Klien mengatakan
terjadi kerusakan. 3. Beri
nyeri berkurang
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat

1. Diskusikan dan
b. Keluarga dapat menyebutkan Respon Jenis-jenis nyeri : jelaskan jenis
jenis nyeri Kognitif nyeri.
1. Nyeri akut yaitu nyeri
2. Beri kesempatan
yang terjadi dalam waktu
keluarga untuk
yang singkat (sekitar 6
bertanya
bulan) dan akan segera
3. Beri
hilang.
reinforcement
2. Nyeri kronis yaitu nyeri positif pada
yang timbul secara respon yang
perlahan dan akan tepat
berlangsung dalam waktu
yang panjang (lebih dari
6 bulan).
1. Diskusikan dan
c. Keluarga dapat menyebutkan Respon Tingkat nyeri : jelaskan
tingkatan nyeri Kognitif tingkatan nyeri.
2. Beri kesempatan
1. Nyeri ringan, skala 1-3
keluarga untuk
2. Nyeri sedang, skala 4-6 bertanya
3. Beri
3. Nyeri berat, skala 7-9
reinforcement
4. Nyeri hebat, skala 10 positif pada
respon yang
tepat positif
pada respon
yang tepat.

2) Setelah dilakukan pertemuan


1x30 menit, keluarga mampu
mengambil keputusan yang tepat
untuk mengatasi nyeri dengan 1. Diskusikan dan
cara : Respon Penyebab nyeri : jelaskan
a. Keluarga mampu Kognitif penyebab nyeri.
1. Secara fisik seperti
menyebutkan penyebab nyeri 2. Beri kesempatan
trauma, tumor
keluarga untuk
peradangan dan
bertanya
gangguan sirkulasi
3. Beri
2. Secara psikologis seperti reinforcement
trauma psikologis positif pada
respon yang
tepat

1. Diskusikan dan
b. Keluarga mampu Respon Tanda dan gejala nyeri :
jelaskan tanda
menyebutkan 2 dari 4 tanda Kognitif
1. Gelisah atau cemas dan gejala nyeri
dan gejala nyeri
2. Meringis 2. Beri kesempatan
keluarga untuk
3. Bergerak melindungi bertanya
daerah yang sakit 3. Beri

4. Berteriak reinforcement
positif pada
respon yang
tepat
Keluarga memutuskan 1. Diskusikan dan
c. Keluarga dapat mengambil Respon untuk membawa ke jelaskan
keputusan yang tepat untuk Afektif puskesmas pengambilan
mengatasi masalah keputusan yang
tepat pada nyeri
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat

3) Setelah dilakukan
pertemuan 1x30 menit, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang mengalami
masalah nyeri dengan cara : 1. Memberikan posisi 1. Diskusikan dan
a. Keluarga dapat menyebutkan Respon nyaman jelaskan cara
cara mengurangi nyeri dengan Kognitif 2. Mengalihkan perhatian mengurangi
teknik non- farmakologis. nyeri dengan menonton nyeri dengan
televisi (TV), membaca teknik non
majalah/buku ceita farmakologis
(distrasi visual) 2. Beri kesempatan
3. Mengalihkan perhatian keluarga untuk
nyeri dengan bertanya
mendengarkan 3. Beri
musik/radio (distraksi reinforcement
auditor) positif pada
4. Teknik relaksasi nafas respon yang
dalam tepat

1. Diskusikan dan
b. Keluarga dapat Respon Cara teknik relaksasi nafas demonstrasikan
mendemonstrasikan teknik Psikomotor dalam : teknik relaksasi
relaksasi nafas dalam. nafas dalam
1. Ciptakan lingkungan
2. Beri kesempatan
tenang dan tanpa
keluarga untuk
gangguan dengan
bertanya
pencahayaan dan suhu
3. Beri
ruangan yang nyaman.
reinforcement
2. Ambil nafas panjang positif pada
secara perlahan dari respon yang
hidung tepat

3. Hembuskan nafas
perlahan dari mulut

4. Lakukan 3-4x hingga


rasa nyeri berkurang.

Cara Cara teknik relaksasi 1. Diskusikan dan


c. Keluarga dapat Respon nafas dalam : jelaskan cara
mengatasi nyeri yang muncul Kognitif 1. Ciptakan lingkungan mengatasi nyeri
pada tengkuk anggota tenang dan tanpa gangguan pada persendian
keluarga dengan dengan pencahayaan dan dengan
hipertensi suhu ruangan yang nyaman. rheumatoid
2. Ambil nafas panjang arthritis.
secara perlahan dari hidung 2. Beri kesempatan
3. Hembuskan nafas keluarga untuk
perlahan dari mulut bertanya
4. Lakukan 3-4x hingga 3. Beri
rasa nyeri berkurang. reinforcement
positif pada
respon yang
tepat

4) Setelah dilakukan
pertemuan selama 1x30 menit,
keluarga dapat memodifikasi
Kesehatan lingkungan adalah
lingkungan yang sehat dengan
keadaan rumah yang dapat
cara : 1. Diskusikan dan
menciptakan kondisi yang
a. Keluarga dapat Respon jelaskan
menyenangkan, serta dapat
menjelaskan kesehatan Kognitif kesehatan nyeri.
menunjang peningkat status
lingkungan 2. Beri kesempatan
kesehatan anggota keluarga
keluarga untuk
yang menjadi penghuninya
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat
Lingkungan yang kondusif
adalah lingkungan yang 1. Diskusikan dan
b. Keluarga dapat menjelaskan Respon tenang, nyaman dan bersih jelaskan
lingkungan rumah yang Kognitif serta sehat yang terhindar lingkungan
kondusif dari penyakit. rumah yang
kondusif
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat
5. Setelah dilakukan
pertemuan 1x30 menit, Fungsi dari pelayanan
keluarga mampu memanfaatkan kesehatan yaitu untuk
1. Diskusikan dan
fasilitas kesehatan dengan cara : Respon mengotrol kesehatan dan
jelaskan fungsi
a. Keluarga dapat Kognitif mengobati penyakit.
pelayanan
menjelaskan fungsi pelayanan
kesehatan
kesehatan
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
Sarana yang dapat
tepat
dikunjungi untuk berobat
Respon 1. Diskusikan dan
adalah sebagai berikut :
b. Keluarga dapat menyebutkan Kognitif jelaskan fungsi
tempat yang dapat dikunjungi 1. Rumah sakit pelayanan
untuk berobat 2. Klinik kesehatan
3. Puskesmas 2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat
Keluarga dapat mengunjungi
fasilitas kesehatan dengan 1. Diskusikan dan
Respon menunjukkan kartu berobat jelaskan fungsi
c. Keluarga dapat mengunjungi Psikomotor seperti KIS atau BPJS pelayanan
fasilitas kesehatan kesehatan
2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat
a.
2. Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1) Setelah dilakukan
tentang hipertensi tindakan keperawatan pertemuan selama 1x30 menit,
pada keluarga Tn. R selama 3x pertemuan, diharapkan keluarga mampu
khusunya Ny. I keluarga mampu mengenal masalah mengenai
dengan hipertensi merawat keluarga hipertensi dengan cara :
dengan masalah a. Klien dapat menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1. Diskusikan dan
hipertensi dengan pengertian hipertensi Kognitif peningkatan tekanan darah jelaskan
kriteria hasil : sistolik lebih dari 140 mmHg pengertian
dan tekanan darah diastolik hipertensi
1. Perilaku
lebih dari 90 mmHg pada 2. Beri
sesuai anjuran
dua kali pengukuran dengan kesempatan
2. Kemampuan selang waktu lima menit keluarga untuk
menjelaskan dalam keadaan cukup bertanya
suatu topic istirahat/ tenang. 3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.
b. Keluarga dapat menyebutkan
1. Diskusikan dan
2 dari 4 penyebab hipertensi
Respon Etiologi : jelaskan
Kognitif 1. Hipertensi primer penyebab
- Genetik hipertensi
- Jenis kelamin dan usia 2. Beri
- Diit konsumsi tinggi kesempatan
garam atau kandungan keluarga untuk
lemak bertanya
- Berat badan obesitas 3. Beri
- Gaya hidup merokok reinforcement
dan konsumsi alkohol positif pada
2. Hipertensi sekunder respon yang
- Coarctationaorta tepat.
- Penyakit parenkim
dan vaskular ginjal
- Penggunanaan
Respon kontrasepsi hormonal
Kognitif - Gangguan endokrin
- Kegemukan (obesitas)
dan malas berolahraga
- Stres
- Kehamilan
- Luka bakar
- Peningkatan tekanan
vaskuler

c. Keluarga dapat menyebutkan


4 dari 8 tanda dan gejala dari Tanda dan gejala 1. Diskusikan dan
hipertensi hipertensi : jelaskan tanda
1. Mengeluh sakit kepala, dan gejala
pusing hipertensi
2. Lemas, kelelahan 2. Beri
3. Sesak nafas kesempatan
4. Gelisah keluarga untuk
5. Mual bertanya
6. Muntah 3. Beri
7. Epistaksis reinforcement
8. Kesadaran menurun positif pada
respon yang
tepat.

2) Keluarga mampu mengambil


1. Diskusikan dan
keputusan masalah dengan cara : Respon Komplikasi :
jelaskan
a. Keluarga dapat menyebutkan Kognitif 1. Stroke
komplikasi
3 dari 6 akibat hipertensi 2. Infark miokardium
hipertensi
3. Gagal ginjal
2. Beri
4. Ensefalopati
kesempatan
5. Gagal jantung
keluarga untuk
6. Kebutaan
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

1. Diskusikan dan
b. Keluarga dapat memutuskan jelaskan
Respon Keluarga memutuskan
untuk mengatasi masalah keputusan yang
Afektif membawa klien ke klinik
terkait dengan peningkatan tepat terkait
terdekat untuk menangani
pengetahuan peningkatan
masalah kesehatan Ny. I dan
dengan menjalani anjuran pengetahuan

yang diberikan. 2. Beri


kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.
3) Setelah dilakukan pertemuan
selama 1x30 menit, diharapkan
keluarga mampu merawat
anggota keluarga dengan
hipertensi dengan cara :
a. Keluarga mampu menyajikan 1. Diskusikan dan
makanan sesuai diit hipertensi Respon Diit hipertensi : jelaskan
Kognitif menegenai
1. Kurangi garam pada
makanan
masakan
sesuai diit
2. Gunakan bumbu hipertensi
pengganti garam 2. Beri
misalnya bawang putih, kesempatan
bawang merah, jahe, keluarga untuk
kemiri, kunyit, kencur, bertanya
daun salam, 3. Beri
sereh,merica atau lada reinforcement
hitam positif pada
respon yang
3. Hindari makanan kaleng
tepat.
4. Konsumsi makanan
dalam jumlah yang
tepat

- Sayuran: minimal 45
porsi per hari

- Beras dan
gandum:maksimal
6Z8 porsi per hari

- Buah-buahan:
minimal 4-5 porsi per
hari

- Daging, ayam, dan


ikan: maksimal 2 porsi
per hari

- Kacang-kacangan dan
biji-bijian: 3-5 porsi
per hari

- Lemak dan minyak:


maksimal 2−3 porsi
per hari

- Produk susu rendah


lemak: maksimal 2−3
porsi per hari

- Makanan manis:
maksimal 5 porsi per
minggu

4) Setelah dilakukan pertemuan


1. Diskusikan dan
sebanyak 1x30 menit, keluarga Respon
jelaskan
mampu memodifikasi lingkungan Kognitif 1. Lebih tenang
lingkungan
dengan cara : dalam menjalankan
yang rapi,
a. Keluarga dapat menyebutkan aktivitas sehari- hari
bersih, dan
2 dari 4 manfaat lingkungan 2. Dapat menciptakan
sehat
yang rapi, bersih dan sehat. keindahan dan
2. Beri
kenyamana
3. Dapat menyehatkan kesempatan
tubuh keluarga untuk
4. Mencegah terjadinya bertanya
penyakit 3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

b. Keluarga dapat menata 1. Diskusikan dan


lingkungan rumah dengan Respon 1. Lingkungan tenang, jelaskan
baik. Psikomotor asri, dan tidak gersang lingkungan
2. Lingkungan rumah rumah dengan
tidak kotor dan bau baik
3. Ventilasi cukup 2. Beri
4. Halaman rumah dapat kesempatan
tertata dengan indah keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

5) Keluarga mampu memanfaatkan 1. Diskusikan


fasilittas kesehatan : Respon Fungsi pelayanan kesehatan dan
a. Keluarga dapat menjelaskan Kognitif yaitu untuk mengotrol jelaskan fungsi
fungsi pelayanan kesehatan. kesehatan dan mengobati pelayanan
penyakit. kesehatan
2. Beri
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

Respon
b. Keluarga dapat menyebutkan 1. Motivasi
Psikomotor
tempat yang dapat dikunjungi Sarana yang dapat keluarga untuk
untuk berobat. dikunjungi untuk berobat : mengunjungi
1. Rumah sakit fasilitas
2. Klinik kesehatan.
3. Puskesmas fasilitas
kesehatan
2. Beri
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

Respon

c. Keluarga dapat mengunjungi Kognitif


1. Diskusikan
Keluarga dapat mengunjungi dan
fasilitas kesehatan.
fasilitas kesehatan dengan jelaskan sarana
menunjukkan kartu berobat untuk berobat
seperti KIS atau BPJS 2. Beri
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
3. Beri
reinforcement
positif pada
respon yang
tepat.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN


NO. Diagnosa Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Nyeri kronis 1) Setelah dilakukan Kamis , 20 TUK 1 : S: Omca
pada keluarga pertemuan 1x30 menit Oktober 1. Mendiskusikan dan - Ny. I mengatakan nyeri adalah suatu
Tn. R khusunya keluarga mampu mengenal 2022 menjelaskan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Ny I dengan masalah nyeri dengan Jam 19.00 pengertian, jenis- - Ny. I mengatakan ada dua jenis nyeri
hipertensi menyebutkan pengertian, WIB jenis, dan tingkatan yaitu nyeri akut (sekitar 6 bulan) dan
jenis-jenis, dan tingkatan nyeri. nyeri kronis (> 6 bulan).
dari nyeri. 2. Memberikan - Ny. I mengatakan tingkatan nyeri terdiri
kesempatan untuk dari nyeri ringan (skala 1-3) sampai nyeri
bertanya. berat (skala 10).
3. Memberikan O:
reinforcement positif - Ny. I kooperatif dan aktif saat diberikan
pada respon yang tepat. penjelasan.
- Ny. I tampak serius mendengarkan
penjelasan dari mahasiswa.
- Ny. I mampu menjawab semua
pertanyaan dari mahasiswa.
A:
- Ny. I mampu menyebutkan dan
menjelaskan pengertian, jenis-jenis, dan
tingkatan nyeri.
P:
- Intervensi dilanjutkan ke TUK II.

2) Setelah dilakukan TUK II : S: Omca


pertemuan 1 x 30 menit, Kamis, 20 1. Mendiskusikan dan - Ny. I mengatakan penyebab nyeri adalah
keluarga mampu Oktober menjelaskan peradangan dan trauma.
mengambil keputusan 2022 penyebab, tanda dan - Ny. I mengatakan tanda dan gejala nyeri
untuk mengatasi masalah Jam 19.30 gejala dari nyeri. adalah cemas dan merasa sangat kesakitan.
dengan menyebutkan 2 dari WIB Mendiskusikan dan
2. - Ny. I mengatakan pengambilan
4 akibat nyeri. menjelaskan keputusan adalah dengan membawanya
pengambilan ke fasilitas kesehatan terdekat.
keputusan masalah O:
yang tepat.
- Ny. I kooperatif dan aktif saat diberikan
3. Memberikan kesempatan
penjelasan.
untuk bertanya.
- Ny. I mampu menjawab semua
4. Memberikan
reinforcement positif pertanyaan pertanyaan dari mahasiswa.
pada respon yang tepat. A:

- Ny. I mampu menjawab dan


menjelaskan akibat nyeri.
- Ny. I mampu mengambil keputusan yang
tepat untuk mengatasi masalah.
P:
- Intervensi dilanjutkan ke TUK III

TUK III :
3) Setelah dilakukan S: Omca
1. Mendiskusikan
pertemuan 1x30 menit, dan menjelaskan - Ny. I mengatakan cara mengatasi nyeri
keluarga mampu merawat Kamis, 20 cara mengatasi dengan membaca koran koran/menonton
anggota keluarga yang Oktober nyeri dengan TV dan teknik relaksasi nafas dalam.
sakit. 2022 teknik - Ny. I mengatakan cara mengatasi nyeri
Jam 20.00 nonfarmakologis tengkuk yaitu istirahat yang cukup
WIB 2. Mendiskusikan dan O:
mendemonstrasika - Ny. I kooperatif dan serius mendengar
n teknik relaksasi penjelasan dari mahasiswa.
nafas. - Ny. I mampu mendemostrasikan teknik
3. Mendiskusikan dan relaksasi nafas dalam.
mendemonstrasikan A:
cara mengatasi nyeri - Ny. I mampu mendemonstrasikan dan
pada tengkuk . menjelaskan 2 dari 3 cara mengurangi
4. Memberikan kesempatan nyeri dan mengatasi nyeri pada tengkuk.
untuk bertanya - Ny. I mampu mendemonstrasikan teknik
5. Memberikan relaksasi nafas dalam.
reinforcement positif P:
pada respon yang tepat. - Intervensi dilanjutkan ke TUK IV.

TUK IV :
S:
1. Mendiskusikan dan Omca
- Ny. I mengatakan kesehatan lingkungan
4) Setelah dilakukan menjelaskan
adalah lingkungan yang menyenangkan
pertemuan 1x30 menit, kesehatan
bagi anggota keluarganya.
keluarga dapat lingkuangan.
- Ny. I mengatakan lingkungan yang
memodifikasi lingkungan. Jumat, 21 2. Mendiskusikan dan
kondusif adalah lingkungan bersih dan
Oktober menjelaskan
sehat agar jauh dari penyakit.
2022 lingkungan yang
Jam 10.00 kondusif. O:
WIB 3. Memberikan kesempatan - Bagian rumah terlihat bersih dan rapih.
untuk bertanya
A:
4. Memberikan
- Ny. I mampu menyebutkan dan
reinforcement positif
menjelaskan kesehatan lingkungan dan
pada respon yang tepat.
lingkungan yang kondusif.
P:
- intentervensi dilanjutkan ke TUK V.

TUK V :
S:
1. Mendiskusikan
5) Keluarga mampu - Ny. I mengatakan fungsi pelayanan Omca
dan menjelaskan
memanfaatkan fasilitas kesehatan adalah untuk berobat.
fungsi pelayanan
pelayanan kesehatan. - Ny. I mengatakan tempat berobat adalah
kesehatan.
puskesmas dan rumah sakit.
2. Memberikan
Jumat, 21 O:
bimbingan dan
Oktober motivasi pada - Ny. I menunjukkan kartu berobat berupa
2022 keluarga untuk ke KIS.
Jam 10.30 fasilitas kesehatan. A:
WIB 3. Memberikan kesempatan - Ny. I mampu menyebutkan dan
untuk bertanya menjelaskan fungsi fasilitas kesehatan
4. Memberikan dan sarana untuk berobat.
reinforcement positif P:
pada respon yang tepat. - Intervensi dilanjutkan ke diagnosa II.
2. Defisit Jumat, 21 TUK I : S: Omca
1) Setelah dilakukan
pengetahuan Oktober
pertemuan 1x30 menit, 1. Menjelaskan dan - Tn. A mengatakan Hipertensi adalah
tentang 2022
keluarga mampu mendiskusikan peningkatan tekanan darah sistolik lebih
hipertensi pada Jam 16.00
mengenal tentang pengertian hipertensi dari 140 mmHg dan tekanan darah
keluarga Tn. R WIB
pengertian, penyebab, dan 2. Menjelaskan dan diastolik lebih dari 90 mmHg.
khususnya Ny. I
2 dari 6 tanda dan gejala mendiskusikan penyebab - Tn. A mengatakan hipertensi yang ia
terkait
hipertensi hipertensi rasakan yaitu adanya rasa nyeri pada
hipertensi
3. Menjelaskan dan tengkuk terutama pagi hari saat bangun

mendiskusikan tanda tidur dan itu terjadi secara berlangsung.

dan gejala hipertensi O:

4. Memberikan - Tn. A mampu menjawab pertanyaan yang


kesempatan untuk diberikan oleh mahasiswa.
bertanya A:

5. Memberikan - Tn. A mampu mengenal dan menyebutkan


reinforcement positif pengertian, penyebab, tanda dan gejala
pada respon yang hipertensi
tepat P:

- Intervensi dilanjutkan ke TUK II.

Omca
S:
2) Keluarga mampu TUK II :
- Ny. I mengatakan akibat dari hipertensi
mengatasi masalah dengan Minggu, 23
1. Menjelaskan dan adalah Stroke, Infark miokardium, Gagal
menyebutkan 3 dari 6 Oktober
mendiskusikan ginjal, Ensefalopati Gagal jantung,
akibat/komplikasi 2022
akibat/komplikasi Kebutaan
hipertensi Jam 10.30
hipertensi - Ny. I mengatakan untuk mengatasi
WIB
2. Menjelaskan dan masalah dengan cara berkonsultasi pada
mendiskusikan dokter/tenaga kesehatan dan mencari
pengambilan informasi melalui media online perihal
keputusan yang hipertensi.
tepat terkait O:
peningkatan
- Ny. I tampak mendengarkan penjelasan
pengetahuan.
yang diberikan.
3. Memberikan kesempatan
untuk bertanya. - Ny. I mampu menjawab pertanyaan yang
4. Memberikan diberikan oleh mahasiswa.
reinforcement positif - Ny. I kooperatif dan aktif saat diberikan
pada respon yang tepat. penjelasan.
A:

- Ny. I dapat menyebutkan


akibat/komplikasi hipertensi.
- Ny. I mampu menyebutkan cara
pengambilan keputusan yang tepat
P:

- Intervensi dilanjutkan ke TUK III

3)
TUK III : Omca
Se S:
1. Menjelaskan dan
tel
mendiskusikan 5. Tn. A mengatakan mengurangi garam pada
ah Jumat, 21
mengenai makann masakan, hindari makanan kaleng,
dil Oktober
yang sesuai untuk diit mengonsumsi makanan dalam jumlah yang
ak 2022
hipertensi. tepat .
uk Jam 16.30
2. Memberikan kesempatan O:
an WIB untuk bertanya - Tn. A tampak mendengarkan penjelasan
pe 3. Memberikan yang diberikan.
rte reinforcement positif - Tn. A mampu menjawab pertanyaan yang
m pada respon yang tepat. diberikan oleh mahasiswa.
ua - Tn. A tampak paham mengenai
n, penjelasan diit hipertensi.
ke A:
lu
- Ny. I dapat menyebutkan diit hipertensi
ar
P:
ga
- Intervensi dilanjutkan ke TUK IV
m
a
S:
m TUK IV :
- Ny. I mengatakan manfaat lingkungan bersih
pu
1. Menjelaskan dan dan sehat adalah memberi kenyamanan dan
m
mendiskusikan mencegah datangnya penyakit.
er Jumat, 21
lingkungan yang O:
a Oktober
bersih, rapi dan sehat.
w 2022 - Bagian rumah terlihat rapih.
2. Menjelaskan dan
at Jam 17.00 - Barang-barang tampak tertata rapi.
mendiskusikan menata
an WIB
gg lingkungan sekitar. A:
ot 3. Memberikan kesempatan - Ny. I mampu menyebutkan lingkungan
a untuk bertanya Omca
yang bersih, rapi dan sehat.
ke 4. Memberikan - Lingkungan yang bersih, rapi dan sehat.
lu reinforcement positif P:
ar pada respon yang tepat. - Intervensi dilanjutkan ke TUK V
ga
ya
ng
m
TUK V : S:
en Omca
1. Menjelaskan dan - Ny. I mengatakan fungsi puskesmas
ga
mendiskusikan yaitu untuk berobat.
la
fungsi pelayanan
mi Minggu, 23 - Ny. I mengatakan tempat untuk berobat
kesehatan.
m Oktober puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
2. Menjelaskan sarana
as 2022 O:
pelayanan kesehatan
al Jam 16.30 - Ny. I menunjukkan kartu berobat berupa
ah WIB 3. Memotivasi
KIS.
hi keluarga untuk
A:
pe mengunjungi
- Ny. I dapat menyebutkan fungsi
rte fasilitas kesehatan. pelayanan kesehatan dan sarana fasilitas
ns 4. Memberikan kesehatan.
i kesempatan P:
de keluarga untuk - Intervensi dilanjutkan ke diagnosa III.
ng bertanya.
an 5. Memberikan
m reinforcement
en positif pada respon
ye yang tepat.
bu
tk
an
da
n
m
en
jel
as
ka
n
dii
t
hi
pe
rte
ns
i
4) Setelah dilakukan
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sehat
dengan menyebutkan 2
dari 4 manfaat lingkungan
yang bersih, rapi dan
sehat serta mampu menata
lingkungan rumah dengan
baik.

5) keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
yang tersedia dengan
menyebutkan fungsi
fasilitas kesehatan dan
sarana yang dapat
dikunjungi untuk berobat.

Anda mungkin juga menyukai