DISUSUN OLEH :
RAHMAT SAPUTRA
NPM. 22230141P
I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.N
2. Alamat dan telepon : jl. Bumi Ayu Rt.19 Rw.03
3. Pekerjaan kepala keluarga : wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
5. Komposisi Keluarga
2. Anak 10 th V v v v
Athiya P Sekol
Inara ah
Khalisa Dasar
: laki-laki
: perempuan
:meninggal
: menikah
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.N adalah tipe keluarga inti di mana anggota keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Melayu dan kewarganegaraan Indonesia.
9. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agama Islam
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn.N habis
tepat waktu karena Tn. N adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu di kirim
barang oleh pabrik roti, sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-
haridipasar. Tn. N dan Ny. S mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari dan untuk membiayai kedua orang
anknya yang masih sekolah
11. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga sehari-hari menonton televisi dan sesekali di akhir pekan
keluarga berekreasi jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di kota Bengkulu
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar
tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar
mandi,satu dapur dan gudang tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual
Roti,merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela
kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah
dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air
adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak
belakang rumah.
Denah Rumah :
Tempat Kam wc
pengisian Ruang
ar
galon tv
dapu
r
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.N menyatakan keluarganya memiliki rasa peduli dan saling menyayangi satu sama
lain.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Tn.N berinteraksi dengan baik dengan tetangga sekitar rumahnya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Tn.N menyatakan keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara
awam,saat Ny.S kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga
keluarga dapat mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.S sakit tetapi masih
belum mampu meningkatkan status kesehatan keluarga
4. Fungsi Reproduksi
Ny.S dan Tn.N mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur
mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB
dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk
membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.
5. Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.S sakit
dan Tn.N jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja
Defisit nutrisi
2. DS: Riwayat hipertensi, Hipertensi
Pasien mengatakan pusing dan gaya hidup
lemas.
Ny.S mengatakan menderita
penyakit hipertensi sejak 2 th Penumpukan
yang lalu dan sempat MRS d kolesterol dalam
RSUD selama 3 hari. pembulu darah
Karena merasa sudah sehat
Ny.S jarang lagi periksa ke
dokter meskipun hanya sekedar Vasokontriksi vaskular
periksa.
Ny.S bekerja berdagang di pasar
dari pagi sampai hampir sore Hipertensi
sehingga kurang istirah
Ny.S mengatakan jarang berolah
raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suka mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu santan.
DO:
Ny.S tampak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
Tanda-tanda vital :
TD : 160/100mmHg
N : 100x/m,
S : 36,50C
R: 20x/m
Kekuatan otot:
4 4
5 5
X. PRIORITAS MASALAH
Dx 2. Hipertensi b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan
perawatannya.
PERENCANAAN
1. Diagnosa Keperawatan I
Tujuan Tujuan EVALUASI Intervensi
Jangka Jangka Kriteria Standar
Panjang Pendek
Setelah di Setelah di Jelaskan
lakukan pentingnya
lakukan Respon o Gali
tindakan menjaga
diharapkan kunjungan verbal keseimbang pengetahuan tentang
kebutuhan an nutrisi
sampai 1 hari Gastrointestinal
nutrisinya Jelaskan
pasien selama 30 tentang o Beri motivasi
terpenuhi komposisi
menit keluarga untuk
nutrisi yang
diharapkan seimbang. mengemukakan
pasien dan Berikan
pendapatnya tentang
kesempatan
keluarga pada Gastrointestinal
mampu keluarga
o Diskusikan
bertanya
memahami dan bersama keluarga
tentang mengulangi
mengenai pengertian
penjelasan
pentingnya apa yang penyebab dan gejala
nutrisi. sudah kita
Gastrointestinal.
ajarkan.
Beritahu o Bimbing
keluarga
keluarga untuk
untuk lebih
aktif dalam menjelaskan ulang
membantu
pengertian penyebab
pemenuhan
kebutuhan tanda dan gejala
nutrisi.
Gastrointestinal.
Motivasi
pasien dan o Beri re
keluarga
inforcement positif atas
untuk
memenuhi jawaban yang diberikan.
kebutuhan
nutrisi
sampai
tujuan
tercapai.
2. Diagnosa Keperawatan II
II Senin , II I. Memberitahu S:
kepada pasien dan Keluarga
05-06-
keluarga betapa menjawab salam
2023 pentingnya menjaga Tn.A
keseimbangan mengatakan Ny.S
Pukul
nutrisi walaupun masih mual, pahit
18.00 saat sakit. di mulut, dan
II. Memberitahu belum bisa
pasien dan keluarga sepenuhnya
tentang komposisi menghabiskan
nutrisi yang porsi makannya.
seimbang. Keluarga
III. Memberikan menyetujui
kesempatan pada pertemuan saat ini
keluarga untuk selama 30 menit
bertanya dan tentang
mengulangi pentingnya
penjelasan apa yang pemenuhan
sudah kita ajarkan. nutrisi dan
IV. Memberitahu komposisi
keluarga untuk seimbangnya.
lebih aktif dalam Keluarga
membantu mengatakan
pemenuhan sudah faham
kebutuhan nutrisi tentang proses
secara parsial. membantu
V. Memberikan pemenuhan
motivasi pasien dan nutrisi Ny.S.
membantu anggota O:
keluarga untuk Keluarga
membantu Ny.S kooperatif dan
perlahan-lahan aktif saat
memenuhi dijelaskan.
kebutuhan nutrisi Keluarga
sampai mendengarkan
penjelasan yang
diberikan.
Keluarga
membantu proses
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
Ny.S sampai
akhirnya bisa
makan dan
minum.
Ny.S belum
menghabiskan
seluruh porsi, tapi
2/3 porsi dan
minum kurang
lebih 5 gelas/hari.
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan
intervensi.
LAMPIRAN
HIPERTENSI
Masalah : Hipertensi
Pokok Pembahasan : Hipertensi
Sasaran : Keluara Ny.S
Jam : 14.30 - Selesai
Waktu : 20 Menit
Tanggal : 06 April 2023
Tempat : Kediaman Tn.N
Pemateri : Mahasiswa
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan
jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3
Milyar orng di Dunia menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di
Dunia terdiagnosis menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun
2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika di bandingkan hasil riskesdas 2013
dari 25,8% menjadi 34,1%.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Keluarga Tn,H mampu
memahami dan mengerti tentang Hipertensi.
C. Materi Penyuluhan
Terlampir
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 3 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Kata-kata/
menit 2. Memperkenalkan diri salam kalimat
3. Menyampaikan 2. Mendengarkan
tentang tujuan pokok dan menyimak
materi 3. Bertanya
4. Meyampakaikan mengenai
pokok pembahasan perkenalan dan
5. Kontrak waktu tujuan jika ada
yang kurang
jelas
2. Pelaksanaan 12 Penyampaian Materi 1. Mendengarkan Leaflet
menit 1. Menjelaskan dan menyimak
pengertian 2. Bertanya
2. Menjelaskan mengenai hal-
penyebab hal yang belum
3. Menjelaskan tanda jelas dan
dan gejala dimengerti
4. Menjelaskan faktor
resiko
5. Menjelaskan upaya
pencegahan
G. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Hipertensi
5. Menjelaskan Kenapa hipertensi harus di cegah
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan
darah, makin besar resikonya. (Amin & Hardhi 2015)
B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
D. Faktor resiko
1. Faktor Risiko Yang Tidak Dapat Dikontrol:
a. Jenis kelamin
Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun
wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause.
Harrison, Wilson dan Kasper mengatakan bahwa wanita yang belum
mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan
dalam meningkatkan kadarHigh Density Lipoprotein (HDL). Kadar
kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah
terjadinya proses aterosklerosis. Efek perlindungan estrogen dianggap
sebagai penjelasan adanya imunitas wanita pada usia premenopause. Dari
hasil penelitian didapatkan hasil lebih dari setengah penderita hipertensi
berjenis kelamin wanita sekitar 56,5%. Hipertensi lebih banyak terjadi
pada pria bila terjadi pada usia dewasa muda. Tetapi lebih banyak
menyerang wanita setelah umur 55 tahun, sekitar 60% penderita hipertensi
adalah wanita.Hal ini sering dikaitkan dengan perubahan hormon setelah
menopause (Aisyah, 2009).
b. Umur
Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi
orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari
orang yang berusia lebih muda. Peningkatan kasus hipertensi akan
berkembang pada umur lima puluhan dan enam puluhan. Dengan
bertambahnya umur, dapat meningkatkan risiko hipertensi (Suzanne &
Brenda, 2001).
c. Keturunan (Genetik)
Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan
keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan
dengan peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara
potasium terhadap sodium. Individu dengan orang tua dengan hipertensi
mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari
pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat
hipertensi.Selain itu didapatkan 70-80% kasus hipertensi esensial dengan
riwayat hipertensi dalam keluarga (Aisyah, 2009).
2. Faktor Resiko Yang Dapat Dikontrol:
a. Obesitas
Pada usia pertengahan (+50 tahun) dan dewasa lanjut asupan kalori
sehingga mengimbangi penurunan kebutuhan energi karena kurangnya
aktivitas. Itu sebabnya berat badan meningkat.Obesitas dapat memperburuk
kondisi lansia.Kelompok lansia karena dapat memicu timbulnya berbagai
penyakit seperti artritis, jantung dan pembuluh darah, hipertensi. (Aisyah,
2009)
b. Kebiasaan Merokok
Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah.Perokok berat dapat
dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko
terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis.Merokok
menyebabkan hipertensi karena nikotin yg terkandung di dalam rokok
memiliki kecenderungan untuk menyempitkan pembuluh darah dan arteri
yang dapat menyebabkan plak.Plak menyempitkan pembuluh
darah.Nikotin juga memiliki kemampuan untuk merangsang produksi
hormon epinefrin juga dikenal sebagai adrenalin yang menyebabkan
pembuluh darah mengerut (Aisyah, 2009).
c. Mengkonsumsi garam berlebih
Dalam diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hipertensi) kita di
wajibkan untuk membatasi asupan natrium ( garam) hanya 2/3 sendok teh
atau setara dengan 1500 mg natrium
d. Stres
Hubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf
simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara
intermiten (tidak menentu).Stres yang berkepanjangan dapat
mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Hal ini dapat dihubungkan
dengan pengaruh stres yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di
kota. Menurut Aisyah (2009) mengatakan stresakan meningkatkan
resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan
menstimulasi aktivitas saraf simpatis. Adapun stres ini dapat berhubungan
dengan pekerjaan, kelas sosial, ekonomi, dan karakteristik personal.
e. Penyakit jasmani
Penyakit jasmani merupakan penyakit yang dapat menyebabkan
meningkatkan hipertensi yaitu asam urat, arterosklerosis, hiperkolesterol
dan hiperuresemi. Asam urat dapat menyebabkan peningkatan hipertensi
karena asam urat akan menyumbat aliran darah ke jantung sehingga
jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa jantung. Dengan
demikian tekanan darah akan meningkat (Suzanne & Brenda, 2001).
E. Upaya Pencegahan
1. Cek Kesehatan secara berkala
2. Hindari Kegemukan
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hindari stress
5. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
6. Batasi pemakaian garam
7. Istirahat cukup
F. Diet Hipertensi.
1. Pengertian.
Diet Hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk
membatu menurunkan takanan darah dan mempertahankan tekanan darah
menuju normal, selain itu diet hipertensi juga bertujuan untuk menurunkan
factor resiko hipertensi lainnya seperti berat badan berlebih, tinggi kolestrol
dan Asam Urat dalam darah.
2. Tujuan.
Membantu Menghilangkan Nutrisi garam / mengurangi air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekaan darah pada hipertensi.
1. Pisang
2. Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan bijinya
3. Buah- buahan kecuali buah durian
4. Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
5. Susu Skim
6. Oatmeal
7. Ikan
I. Pengetahuan hipertensi
No. Pertanyaan B S
1. Apa yang dimaksud dengan hipertensi
2. Apa penyebab hipertensi
3. Bagaimana tanda dan gejala hipertensi
4. Bagaimana cara penanganannya ?
5. Bagaimana cara mencegah hipertensi
6. Apa saja komplikasi yang ditimbulkan
hipertensi ?
7. Apakah anda tahu bagaimana seseorang dapat
menderita hipertensi ?
8. Menghindari stress dapat mencegah
peningkatan tekanan darah ?
9. Kapan harus minum obat hipertensi ?
10 Apa yang di maksud diet hipertensi ?
11 Kenapa Harus Diet ?
12 Makanan apa yang boleh / di anjurkan?
13 Makanan apa yang harus di batasi ?
14 Bagaimana cara mencegah komplikasi ?
WASPADAI HIPERTENSI MENCEGAH HIPERTENSI : . Umur dan jenis kelamin
. Menghindari Stress
. Olahraga/ Aktifitas Fisik
. Dukungan Keluarga.
MAKANAN YANG DIANJURKAN
/BOLEH DI KONSUMSI :
1. Pisang
2. Sayuran Hijau
3. Yogurt
4. Susu SKIM
5. Kentang /beras /gandum
6. Buah berry
7. Buah Bit
8. Oatmeal
9. Ikan
1. Garam
2. Makanan yang banyak mengandung Gula
3. Makanan berlemak
4. Minuman beralkohol
JUS PENURUN HIPERTENSI YANG MUDAH DI BUAT DAN DIPEROLEH BAHAN –
BAHANNYA :
1. JUS APEL DAN SELEDRI.
1Buah Apel ukuran sedang, ditambah 2-3 sendok daun dan batang seledri
2. JUS BELIMBING DAN TIMUN
3-4 iris buah belimbing di tambah 5-7 iris timun segar bisa di tambah perasan jeruk nipis