A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat : Kampung Tumbit Dayak
c. Telepon :-
d. Pekerjaan : Pedagang Toko
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi : Ayah, Ibu, dan dua orang anak
An. D L Anak 6 th SD
2. Genogram
: Laki laki
: Perempuan
: Hubungan Keluarga
: Hubungan Perkawinan
: Perempuan meninggal
2. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar
tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar
mandi,satu dapur dan gudang tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual
Roti,merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela
kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah
dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air
adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak
belakang rumah.
3. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga :
Keluaga Ny.S dan bpk.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anak-
anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi
rasa hormat terhadap orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai yang jarang memarahi
anak-anknya tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi
anak-anaknya ketika mereka salah.
3. Struktur Peran :
4. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan
saling menghormati dalam keluarga, meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil
antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga
berbaikan lagi.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara awam,saat Ny.S
kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat
mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.S sakit tetapi masih belum mampu
meningkatkan status kesehatan keluarga.
c. Strategi Koping
Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan
sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka
terhadap anaknya.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Fisik
2. Leher leher tidak leher tidak leher tidak leher tidak nampak
nampak adanya nampak adanya nampak adanya adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri
carotis, tidak carotis, tidak carotis, tidak carotis, tidak
teraba adanya teraba adanya teraba adanya teraba adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma). (struma).
1. Analisis Data
S : 36,50C
R: 20x/m
2. Diagnosa keperawatan
e. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga
Tn.A b.d kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi anggota keluarga yang sakit.
f. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam
mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
3. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan
keluarga Tn. A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai
berikut :
a. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga
Tn.A b.d kekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota
keluarga yang sakit.