I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn. R
L/P :L
Umur : 32 Th
Alamat : Klaten
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
No. RM : 001144xx
Tgl Pengkajian : 14 maret 2022
II. ALASAN MASUK
Keluarga Tn. R mengatakan pasien sering memukul orang di sekitar rumah secara tiba-tiba,
dan sering keluyuran sambil bicara tidak jelas maknanya apa. Ngelantur dan bingung.
Aniaya Seksual - - - -
Penolakan - - - -
Kekerasan dalam -
-
keluarga
Tindakan kriminal - - - -
Lain-lain - - - -
Jelaskan No 1,2,3 :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?□ ada √ tidak ada
Bila ada hubungan keluarga : Tidak ada
- Dari hasil pemeriksaan fisik Tn. R untuk Tanda-tanda vital normal, dan tidak ada
keluhan fisik lainnya
Keterangan:
= sudah meninggal
Jelaskan : pasien adalah anak pertama dari dua bersaudara, kedua orangtua pasien
masih hidup. Pasien menikah dan mempunyai seorang istri dan merupakan anak
bungsu dari tiga bersaudara. Pasien dan istri telah di karuniai dua orang anak laki-laki
dan pasien tinggal bersama istri dan anaknya.
Masalah Keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan menyukai semua bagian anggota tubuhnya
b. Identitas diri : Tn. R mengatakan dia adalah anak pertama dari dua bersaudara
c. Peran : Tn. R mengatakan memiliki seorang istri dan sudah memiliki dua
orang anak laki-laki
d. Ideal diri : Tn. R mengatakan ingin segera pulang ke rumah karena tidak tau
sebab atau kasus apa yang menimpanya sampai bisa di rawat ditempat ini.
e. Harga diri : Tn. R mengatakan tidak merasa berbuat kejahatan dan ingin
segera pulang ke rumah.
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
• Tn. R mengatakan tidak memiliki orang yang berarti untuk dirinya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
• Tn R mengatakan dahulu sering ikut kegiatan di kampung.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
• Tn. R mengatakan sering tiba-tiba memukul orang disekitarnya karena ada
bisikan yang menyuruh memukul tapi tidak tau asalnya dari mana.
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tn. R mengatakan beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : Tn. R mengatakan jarang solat.
Masalah keperawatan : -
2. Pembicaraan :
√ Cepat □ Keras □ Gagap
□ Inkoherensi □ Apatis □ Lambat
□ Membisu □ Tidak mampu memulai Berbicara □ Lain-lain
Masalah Keperawatan:-
3. Aktivitas Motorik :
√ Lesu □ Tegang □ Gelisah
□ Agitasi □ TIK □ Grimasen
□ Tremor □ Kompulsif □ lain-lain
Jelaskan: pasien haya tidur tiduran dikamar saja da tidak mau mengikuti kegiatan
rumah sakit, menarik diri dan tidak mau bergaul dengan teman temannya
5. Afek :
√ Datar □ Tumpul √ Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan: Ketika dilakukan pengkajian afek pasien labil, kadag sedih kadang
menunjukkan ekspresi marah
Masalah keperawatan: resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi – Halusinasi :
√ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghidu
Jelaskan: Tn. R mengatakan sering mendengar suara yang memerintahkannya
memukul orang sekitarnya.
Masalah keperawatan: resiko perillaku kekerasan
8. Proses pikir :
□ Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
√ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan: : Ketika di tanya Tn. R sering menjawab berubah-rubah dan kadang hanya
diam tanpa menjawab pertanyaan. Bicaraya ngelantur da tidak jelas.
Masalah Keperawatan:-
9. Isi Pikir :
□ √Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Ide yang terkait □ Pikiran magis
Jelaskan: Tn. R mengatakan sering memarahi dan memukul orang disekitarnya secara
tiba-tiba karena ada bisikan yang menyuruh memukulnya.
Masalah Keperawatan: Perilaku kekerasan
10. Tingkat Kesadaran :
√ Binggung □ Sedasi □ Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□ Waktu □ Orang √ Tempat
Jelaskan: Tn. R sering lupa dan bertanya kalau dia sedang berada dimana serta ingin
segera pulang kerumah.
Masalah Keperawatan:-
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
√ Gangguan daya ingat jangka menengah
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan: Tn. R tidak dapat mengingat tempat dengan cepat.
Masalah Keperawatan:
Mempersiapkan makanan √
Perawatan kesehatan √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
Belanja √
Transportasi √
Lain-lain √
Jelaskan: Pasien mengatakan tidak dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri seperti
Mempersiapkan makanan, Menjaga kerapian rumah dengan membantu membersihkan
rumah, Perawatan kesehatan, Mencuci pakaian, Pengaturan keuangan, Belanja dan
Transportasi.
2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)
a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Bantuan minimal
Mandi √
Kebersihan √
Makan √
Ganti pakaian √
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan: Tn. R mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain dan senang di
kamarnya, hanya keluar saat di periksa dan makan tidak mau mengikuti olahraga
bersama teman-temannya dan sering bereaksi lambat/cepat saat di ajak komunikasi.
□ lain-lain
Jelaskan: pasien tidak memiliki pegetahuan koping yang bagus, mudah tersinguung, dan
sering memukul orang ain
Terapi medis :
Laboratorium :
DO :
2 3 meyakinkan
• Dukung menerapkan strategi
pengendalian marah dan ekspresi
HARGA DIRI (L.09069) : amarah adaptif
• Kontak mata • Berikan penguatan atas keberhasilan
Menurun sedang penerapan strategi pengendalian marah
1 3 Edukasi :
• Jelaskan maknam fungsi marah,
frustasi, respon marah
• Anjurkan meminta bantuan perawat
atau kegiatan
• Ajarkan strategi untuk untuk mencegah
ekspresi marah maladaptive
SP 4 :
Membantu klien mengontrol marah
dengan cara spiritual:
✓ Sapa klien dengan salam
✓ Tanyakan kabar klien
✓ Kontrak waktu dengan klien
✓ Ajak klien diskusi cara spiritual yang
dilakukan ketika marah
✓ Ajarkan cara untuk mengontrol marah
dengan spiritual
✓ Evaluasi perasaan klien setelah
diajarkan cara spiritual untuk
mengontrol marah
✓ Buat kontrak waktu berikutnya, tepati
janji
• SP 5 :
Bantu klien minum obat secara teratur
disertai penjelasan guna minum obat
dan akibat berhenti minum obat
dengan:
✓ Sapa klien dengan salam
✓ Tanyakan kabar klien
✓ Kontrak waktu dengan klien
✓ Tanyakan jenis/warna obat apa saja
yang diminum
✓ Jelaskan obat apa saja yang diminum
klien dan kegunaannya
✓ Jelaskan akibat jika putus obat
✓ Ingatkan klien untuk selalu minum obat
✓ Evaluasi perasaan klien setelah
diajarkan tentang minum obat yang
baik dan benar
✓ Buat kontrak waktu berikutnya, tepati
janji
14 maret 1. Strategi Pelaksanaan 1
2 2022 • Bina hubungan saling percaya
(09.00) • Identifikasi penyebab isolasi sosial
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
pasien
3x3 jam diharapkan keterlibatan sosial
• Diskusi dengan pasien tentang
meningkat dengan kriteria hasil :
keuntungan berinteraksi dengan orang
Keterlibatan sosial (L13116)
lain.
• Diskusi dengan pasien tentang
Indidkator Skala awal Skala akhir
kerugian tidak berinteraksi dengan
Minat Cukup Cukup orang lain
Isolasi sosial
interaksi munurun meningkat 2. Strategi Pelaksanaan 2
berhubungan
2 4 • Ajarkan pasien berinteraksi secara
dengan Perubahan
bertahap
status mental Perilaku Cukup Cukup
• Ajarkan pasien cara berkenalan dengan
(D.0121) menarik diri meningkat munurun
satu orang
2 4
• Anjurkan pasien memasukkan kegiatan
Afek Cukup Cukup latihan berbincang – bincang dengan
murung/sedi meningkat munurun orang lain dalam kegiatan harian
h 2 4 3. Strategi Pelaksanaan 3
• Latih klien berkenalan dengan 2 orang
Kontak Sedang Membaik
atau lebih
mata 3 5
• Latih bercakap-cakap sambil melakukan
kegitana harian
4. Strategi Pelaksanaan 4
• Diskusi menggunakan obat secara
teratur
• Evaluasi jadwal kegiatan harien klien
untuk berkenalan dengan orang lain
secara bertahap yang sudah dilatih
• Latih pasien minum obat secara
teratur dengan prinsip 5 benar, disertai
penjelasan tentang guna obat dan
akibat berhenti minum obat
• Susun jadwal minum obat secara
teratur
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO TGL/JAM TTD
DX. KEP IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Strategi Pelaksanaan 2
a. Mengajarkan pasien
berinteraksi secara bertahap
b. Mengajarkan pasien cara
berkenalan dengan satu
orang
c. Menganjurkan pasien
memasukkan kegiatan
latihan berbincang – bincang
dengan orang lain dalam
kegiatan harian
2. Strategi Pelaksanaan 3
a. Melatih klien berkenalan
dengan 2 orang atau lebih
b. Melatih bercakap-cakap
sambil melakukan kegitana
harian
Selasa, 15 S: Pasien mengatakan dapat
SP 3 :
maret 2022 Membantu klien menemukan cara yang mengendalikan marahnya, pasie
Perilaku
14.00 konstruktif dalam merespon mengataka ingin segera sembuh da
kekerasan
kemarahannya dengan: pulang
berhubungan
✓ Menyapa klien dengan salam O: Pasien dapat membina hubungan
dengan
✓ Menanyakan kabar klien dengan baik dengan perawat, pasien
3 Ketidakmapuan
✓ Melakukan Kontrak waktu dengan sudah dapat mengendalikan
mengendalikan
klien marahnya
dorongan
✓ Megajak klien menemukan cara A: Masalah belum teratasi
marah
dalam mengungkapkan rasa P: lanjutkan itervensi
(D.0132)
marahnya • SP 5 :
Bantu klien minum obat
✓ Mengajarkan cara marah yang sehat
secara teratur disertai
✓ Mengevaluasi perasaan klien penjelasan guna minum
setelah diajarkan cara marah yang obat dan akibat berhenti
sehat minum obat dengan:
✓ Menbuat kontrak waktu berikutnya, ✓ Sapa klien dengan salam
tepati janji ✓ Tanyakan kabar klien
✓ Kontrak waktu dengan klien
SP 4 :
✓ Tanyakan jenis/warna obat
Membantu klien mengontrol marah
apa saja yang diminum
dengan cara spiritual:
✓ Jelaskan obat apa saja yang
✓ Mengajak klien diskusi cara
diminum klien dan
spiritual yang dilakukan ketika
kegunaannya
marah
✓ Jelaskan akibat jika putus
✓ Mengajarkan cara untuk
obat
mengontrol marah dengan spiritual
✓ Ingatkan klien untuk selalu
✓ Mengevaluasi perasaan klien
minum obat
setelah diajarkan cara spiritual
✓ Evaluasi perasaan klien
untuk mengontrol marah
setelah diajarkan tentang
✓ Membuat kontrak waktu
minum obat yang baik dan
berikutnya, tepati janji
benar
✓ Buat kontrak waktu
berikutnya, tepati janji
Selasa, 15 S : Pasien mengatakan pasien senang
maret 2022 karena dapat berbincang
14.00 dengan orang lain,
O : pasien kooperatif dan mau
membina hubungan saling
1. Strategi Pelaksanaan 2
percaya dengan perawat, pasien
a. Mengajarkan pasien berinteraksi
tampak mulai mengobrol dengan
secara bertahap
orang lain, pasien bisa
Isolasi sosial b. Mengajarkan pasien cara berkenalan
mempraktekkan SP 3 dan 2
berhubungan dengan satu orang
A : SP 2 dan SP 3 tercapai lanjutkan
dengan c. Menganjurkan pasien memasukkan
4 sp 4
Perubahan kegiatan latihan berbincang –
P : Lanjutkan intervensi yaitu SP 4
status mental bincang dengan orang lain dalam
(D.0121) kegiatan harian Srategi Pelaksanaan (SP) 4 :
2. Strategi Pelaksanaan 3
a. Diskusi menggunakan obat
a. Melatih klien berkenalan dengan 2
secara teratur
orang atau lebih
b. Evaluasi jadwal kegiatan
b. Melatih bercakap-cakap sambil
harien klien untuk
berkenalan dengan orang
lain secara bertahap yang
sudah dilatih
c. Latih pasien minum obat
secara teratur dengan
prinsip 5 benar, disertai
penjelasan tentang guna
obat dan akibat berhenti
minum obat
d. Susun jadwal minum obat
secara teratur
Rabu, 16 • SP 5 :
S: Pasien mengatakan pasien sudah
Mebantu klien minum obat secara
maret 2022
lebih semangat, pasien
Perilaku teratur disertai penjelasan guna
08.00
mengatakan sudah tidak ingin
kekerasan minum obat dan akibat berhenti
menmukul orang lagi dan
berhubungan minum obat dengan:
sudah dapat mengontrol
dengan ✓ Menyapa klien dengan salam
marahnya
Ketidakmapuan ✓ Menanyakan kabar klien
5 O : pasien kooperatif dan sudah
mengendalikan ✓ Melakukan kontrak waktu dengan
melakukan kegiatan seperti yang
dorongan klien
dijadwalkan oleh pihak RS dan
marah ✓ Menanyakan jenis/warna obat apa
pasien selalu mengikuti rehap
(D.0132) saja yang diminum
mental.
✓ Menjelaskan obat apa saja yang
A : Masalah teratasi
diminum klien dan kegunaannya
P : hentikan intervensi
✓ Menjelaskan akibat jika putus obat
✓ Mengingatkan klien untuk selalu
minum obat
✓ Mengevaluasi perasaan klien
setelah diajarkan tentang minum
obat yang baik dan benar
Rabu, 16 Strategi Pelaksanaan 4
maret 2022 a. Diskusi menggunakan obat secara S : Pasien mengatakan pasien sudah
08.00 teratur lebih semangat, dan sudah
b. Evaluasi jadwal kegiatan harien mengobrol dengan teman
Isolasi sosial
klien untuk berkenalan dengan temannya
berhubungan
orang lain secara bertahap yang O : pasien kooperatif dan sudah
dengan
6 sudah dilatih melakukan kegiatan seperti yang
Perubahan
c. Latih pasien minum obat secara dijadwalkan oleh pihak RS dan
status mental
teratur dengan prinsip 5 benar, pasien selalu mengikuti rehap
(D.0121)
disertai penjelasan tentang guna mental, sudah bersosialisasi dan
obat dan akibat berhenti minum tidak menarik diri lagi
obat. A : Masalah teratasi
d. Susun jadwal minum obat secara P : hentikan intervensi
teratur