Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA PASIEN TN.

Y DENGAN
HALUSINASI DI RUANG FLAMBOYAN
RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI KLATEN JAWA TENGAH
Ruang rawat : Ruang Flamboyan Tanggal rawat: 28 Desember 2021
I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn. Y
L/P : Laki-laki
Umur : 49 tahun
Alamat : Sukorame, Mangunan Rt/Rw 4/5 Dlingo Bantul DIY
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
No. RM : 1729xx
Tgl Pengkajian : 28 Desember 2021
II. ALASAN MASUK
Sejak 4 hari terlihat kebingungan, tidak nyambung diajak ngobrol, bicara
ngelantur, sulit tidur, keluyuran sekitar rumah, marah-marah, mata melotot, stresor
ibunya sakit, ada riwayat kejang
III. FAKTOR PREDIPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? □ ya □ tidak
2. Pengobatan sebelumnya : □ berhasil □ belum berhasil □ tidak berhasil
3. Trauma :
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya Fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan dalam
keluarga

Tindakan kriminal

Lain-lain
Jelaskan No 1,2,3 :

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?□ ada □ tidak ada
Bila ada hubungan keluarga :-

Gejala :-

Riwayat pengobatan / perawatan :-

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?


Pasien mengatakan ayahnya meninggal sejak dia kecil sehingga yang
menjaganya hanya ibunya dan sekarang pasien belum menikah dan melakukan
apa-apa sendiri. Setelah mengetahui ibunya sakit pasien merasa stress. Pasien
kadang mendengarkan suara ayahnya.

Masalah keperawatan :

Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)

IV. PEMERIKSAAN FISIK


a. Tanda Vital : TD: 110/65 HR: 91x/menit S: 36,6. RR: 16
b. Ukur : TB: 163 cm, BB:52 kg, □ naik □ turun
c. Keluhan Fisik : □ ada □tidak ada
Jelaskan: Pasien ada riwayat kejang, pasien sering pusing, tiba-tiba jatuh.

Masalah keperawatan :

Gangguan Perfusi Jaringan Cereberal


V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan
: Perempuan : garis perkawinan
: Laki laki : garis keturunan
: Pasien : Meninggal
: Serumah

Jelaskan :

Pasien saat ini tinggal dikost bersama teman sekamarnya

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien bersyukur terhadap dirinya sendiri.
b. Identitas diri : Klien mampu menyebutkan Namanya, umur dan jenis
kelamin
c. Peran : Klien mengatakan seorang anak dan ayahnya sudah
meninggal sehingga dia tinggal bersama ibunya dan mencari
uang untuk kebutuhan dirinya sendiri serta ibunya. Klien
mengatakan menjadi tulang punggung untuk dirinya sendiri
dan tidak bergantung sama orang lain
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin hidup yang normal, bias sembuh dari
sakitnya
e. Harga diri : Pasien mengatakan dirinya bisa berguna untuk dirinya sendiri
dan juga ibunya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah dirinya sendiri kemudian
ibunya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien sering ikut kegiatan kelompok/masyarakat tetapi pasien jarang berbicara
bersama tetangganya, melainkan pasien hanya berbicara dengan pembeli dan
keluarganya, kadang berbicara terhadap orang lain tapi harus sesuatu yang
penting, pasien lebih banyak berdian diri. Saat dirumah sakit pasien lebih sering
menyendiri, berdiam diri, baru mau bicara jika diajak bicara, mengikuti
aktivitas, pasien sering melamun, bingung, sering tidak nyambung diajak
berbicara.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan tidak terlalu tertarik berhubungan dengan orang lain.

Masalah keperawatan :

Isolasi Sosial dan Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan agamanya islam.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu.

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
□ Tidak rapi
□ Penggunaan pakaian tidah sesuai
□ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□ lain-lain

Jelaskan: Pasien cukup rapi dalam berpakaian seperti orang-orang pada umumnya
Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

2. Pembicaraan :
□Cepat □Keras □Gagap
□ Inkoherensi □Apatis □Lambat
□Membisu □Tidak mampu memulai Berbicara □ lain-lain

Jelaskan: Pada saat pengkajian pasien berbicara normal dan kooperatif tapi pasien
sering tidak nyambung saat diajak berbicara, dan terlihat kebingungan saat diajukan
pertanyaan, pasien lebih sering menyendiri, berdiam diri, baru mau bicara jika
diajak bicara, mengikuti aktivitas, pasien sering melamun.

Masalah keperawatan :

Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi) dan Isolasi Sosial


3. Aktivitas Motorik :
□Lesu □Tegang □Gelisah
□Agitasi □ TIK □ Grimasen
□Tremor □Kompulsif □ lain-lain

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan


4. Alam Perasaan (emosi) :
□ Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira □ Lain-lain
Jelaskan: pasien kadang terlihat melamun, sering bingung, kadang bicara sendiri,
kadang gelisah
Masalah keperawatan :
Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)
5. Afek :
□ Datar □ Tumpul □Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan: Klien lebih banyak melamun, diam kalau tidak diajak berbicara, suka
diam, kontak mata tidak fokus
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial dan Menarik Diri
6. Interaksi selama wawancara :
□ Bermusuhan □ Tidak Kooperatif □ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan: pasien kooperatif saat diwawancarai
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi – Halusinasi :
□Pendengaran □Penglihatan □Perabaan
□Pengecapan □ Penghidung
Jelaskan: pasien mengatakan pernah mendengar suara ayahnya, waktu nya tidak
menentu, pasieng sudah jarang mendengar suara-suara.
Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)
8. Proses pikir :
□Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
□ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan: -
9. Isi Pikir :
□Obsesi □Fobia □Hipokondria
□Depersonalisasi □Ide yang terkait □Pikiran magis
Jelaskan:
10. Tingkat Kesadaran :
□ Binggung □ Sedasi □ Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□ Waktu □ Orang □ Tempat
Jelaskan: Tidak ada gangguan pada tingkat kesadaran
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka menengah
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan: setelah saya melakukan perkenalan beberapa saat pasien lupa dengan
nama saya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana □ Lain-lain
Jelaskan: pasien masih bingung ketika diajak berbicara dan sering tidak nyambung
Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)
13. Kemampuan Penilaian :
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
□ Lain-lain
Jelaskan: Pasien dapat mengambil keputusan sendiri
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Tilik Diri :
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
□ lain-lain
Jelaskan: Pasien tidak tau kenapa dia dimasukkan kedalam RSJ
Masalah keperawatan :
Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi)
VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan:
Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak

Mempersiapkan makanan 

Menjaga kerapian rumah 

Perawatan kesehatan 

Mencuci pakaian 
Pengaturan keuangan 

Belanja 

Transportasi 

Lain-lain 

Jelaskan: klien bisa memenuhi semua kebutuhan dengan baik.


Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)


a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Bantuan minimal

Mandi

Kebersihan

Makan

Buang air kecil / BAK

Buang air besar / BAB

Ganti pakaian

Jelaskan: semua aktivitas mampu dilakukan klien dengan mandiri


Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperaatan
b. Nutrisi :
 Apakah puas dengan pola makan?
□ Puas □ Tidak puas
 Apakah makan memisahkan diri?
□ Ya □ Tidak
 Frekuensi makan sehari : 3x
 Nafsu makan :
□ Meningkat □ Menurun □ Berlebihan
□ Sedikit
 Berat badan :
□ Meningkat □ Menurun
BB saat ini : 52 Kg
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
c. Istirahat dan tidur :
 Apakah ada masalah tidur ?
□ Ada □ Tidak ada
 Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
□ Segar □ Tidak segar
 Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
□ Ya , lamanya : kurang lebih dari 1 jam □ Tidak
 Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?
 □ Ada □ Tidak ada
 Tidur malam jam : 08.00 bangun jam : 05.00 rata-rata tidur malam : 8-9 jam
jam
 Apakah ada gangguan pola tidur ?
□ Sulit untuk tidur □ Samnambulisme □ Gelisah saat tidur
□ bangun terlalu pagi □ Terbangun saat tidur□ Berbicara saat tidur
Jelaskan: pasien mengatakan tidak ada gangguan tidur
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini :
 Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :
□ Ya □ Tidak
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ Ya □ Tidak

 Mengatur penggunaan obat :


□ Ya □ Tidak
 Melakukan pemeriksaan kesehatan :
Perawatan lanjutan □ Ya □ Tidak

Sistem pendukung □ Ya □ Tidak

Jelaskan: Pasien tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan pemeriksaan


kesehatan diatur oleh pihak RSJ

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif

Berbicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan Masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif  Menghindar dari orang lain

Olah raga Mencederai diri

Lain-lain Lain-lain

Jelaskan: Pasien mengatakan kalau ada masalah dia akan menyelesaikan sendiri,
pasien tidak pernah menceritakan masalahnya terhadap orang lain

Masalah keperawatan : Isolasi Sosial

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN :


□Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Klien mengatakan mempunyai teman di Rumah sakit Jiwa, klien mengatakan sering
berdiam diri, jarang memulai pembicaraan.
□Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya

Klien mengatakan senang dengan lingkungan tempat tinggalnya


□Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya

Klien mengatakan sekolah sampai SMA

□Masalah dengan Pekerjaan, spesifiknya

Pasien bekerja sebagai pengrajin kayu

□Masalah dengan perumahan, spesifiknya

Klien tinggal bersama ibunya

□Masalah dengan Ekonomi, spesifiknya

Klien berasal dari keluarga yang sederhana

□Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya

Selama di rumah sakit pasien tidak pernah ada masalah dengan perawat ataupun
temannya

Masalah keperawatan :

Isolasi Sosial

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?

□Penyakit jiwa □ Faktor presipitasi □Sistem pendukung

□Penyakit fisik □Koping □Obat-obatan

□ lain-lain

Jelaskan: -

Masalah keperawatan :
XI. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : Gangguan Mental Organik

Terapi medis :

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi

Digunakan untuk pasien


yang mengalami
halusinasi pada
1 Haloperidol 2x 5mg Oral
zkizofrenia akut dan
kronik, konfusi akut,
paranoid

Mengatasi gejala
ekstrapiramidal, baik
akibat penyakit
2 Trihexphenidyl 2x 5ml Oral
Parkinson atau efek
samping obat, seperti
antiseptic.

Pemakaian jangka
pendek pada ansietas
atau insomnia, tambahan
3 Diazepam 1x 5mg Oral
pada putus alcohol akut,
status epilepticus, kejang
demam, spasme otot

Untuk mengobati gejala


skizofrenia, seperti
4 Olanzapine 1x 50mg Oral kekacauan berfikir,
perubahan perilaku,
halusinasi atau delusi.

5 Fenitoin 2x 100mg Oral Untuk mengatasi kejang


Laboratorium : 20 Desember 2021

Item Batas Normal Hasil


pemeriksaan

GDS 70-140 mg/dl 100.1

Ureum 10-50mg/dl 23.7

Kreatinin 0.5-0.9 mg/dl 0.83

SGPT 0-42 IU/L 27.1

SGOT 0-42 IU/L 29.8

XII.DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

 Keluarga pasien mengatakan  Pasien terlihat kebingungan, sering


keluyuran sekitar rumah, marah- melamun, tidak nyambung diajak
marah, mata melotot ngobrol, bicara ngelantur, kadang
 Pasien mengatakan sering bicara sendiri, kadang gelisah
mendengar-dengar suara, sering  Pasien lebih sering menyendiri,
mendengar suara ayahnya, berdiam diri, baru mau bicara jika
waktunya tidak menentu, sudah diajak bicara, mengikuti aktivitas.
jarang mendengar suara-suara  TTV
 Pasien mengatakan jika ada TD: 110/65
masalah pasien tidak bercerita HR: 91x/menit
kesiapapun, pasien suka dipendam S: 36,6
sendiri jika mempunyai masalah RR: 16
XIII. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1. Subyektif Isolasi Gangguan


Sosial Persepsi
 Pasien mengatakan sering
Sensori
mendengar-dengar suara, sering
(Halusinasi)
mendengar suara ayahnya,
waktunya tidak menentu, sudah
jarang mendengar suara-suara.
 Pasien mengatakan jika ada
masalah pasien tidak bercerita
kesiapapun, pasien suka dipendam
sendiri jika mempunyai masalah

Obyektif

 Pasien terlihat kebingungan,


sering melamun, tidak nyambung
diajak ngobrol, bicara ngelantur,
kadang bicara sendiri, kadang
gelisah
 Pasien lebih sering menyendiri,
berdiam diri, baru mau bicara jika
diajak bicara, mengikuti aktivitas.
2. Subyektif Koping Isolasi Sosial
Individu tidak
 Pasien mengatakan jika ada
Efektif
masalah pasien tidak bercerita
kesiapapun, pasien suka dipendam
sendiri jika mempunyai masalah

Obyektif

 Pasien lebih sering menyendiri,


berdiam diri, baru mau bicara jika
diajak bicara, mengikuti aktivitas.
 TTV
TD: 110/65
HR: 91x/menit
S: 36,6
RR: 16
3 Subyektif Gangguan Resiko Perilaku
Persepsi Kekerasan
 Keluarga pasien mengatakan
Sensori
keluyuran sekitar rumah, marah-
(Halusinasi)
marah, mata melotot
 Pasien mengatakan sering
mendengar-dengar suara, sering
mendengar suara ayahnya, waktunya
tidak menentu, sudah jarang
mendengar suara-suara

Obyektif

 Pasien terlihat kebingungan, sering


melamun, tidak nyambung diajak
ngobrol, bicara ngelantur, kadang
bicara sendiri, kadang gelisah

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)


1. Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi) berhubungan dengan Isolasi Sosial
2. Isolasi social berhubungan dengan Koping Individu tidak Efektif
3. Resiko Perilaku Kekerasan berhubungan dengan Gangguan Persepsi Sensori
(Halusinasi)

XV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN

Gangguan Persepsi Setelah dilakukan asuhan Manajemen Halusinasi (I.03112)


Observasi :
Sensori keperawatan selama 3x7 jam maka
- Monitor perilaku yang
(Halusinasi) gangguan persepsi sensori membaik mengindikasi halusinasi
- Monitor isi halusinasi
berhubungan dengan kriteria :
Nursing :
dengan Isolasi Persepsi Sensori (L.09083) - Pertahankan lingkungan
yang aman
Sosial
 Verbalisasi mendengar - Lakukan tindakan
keselamatan ketika tidak
bisikan dari sedang menjadi dapat mengontrol perilaku
cukup menurun - Diskusikan perasaan dan
respon terhadap halusinasi
 Melamun dari sedang - Hindari perdebatan
menjadi cukup menurun tentang validitas
halusinasi
 Konsentrasi dari sedang Edukasi :
menjadi cukup membaik - Anjurkan memonitor
sendiri situasi terjadinya
halusinasi
- Anjurkan bicara pada
orang yang dipercaya
untuk memberi dukungan
dan umpan balik korektif
terhadap halusinasi
- Anjurkan melakukan
distraksi (mis : melakukan
aktivitas dan relaksasi)
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
obat antipsikotik dan
antiansietas

Isolasi social Setelah dilakukan tindakan Promosi Sosialisasi (I.13498)


keperawatan selama 3x7 jam Observasi :
berhubungan
diharapkan pasien mampu - Identifikasi kemampuan
dengan Koping berhubungan baik dengan orang lain melakukan interaksi
dengan kriteria hasil : dengan orang lain
Individu tidak
Keterlibatan Sosial (L.13116) - Identifikasi hambatan
Efektif  Minat interaksi dari cukup melakukan interaksi
membaik menjadi membaik dengan orang lain
 Kontak mata dari cukup Nursing :
membaik menjadi membaik - Motivasi meningkatkan
 Perilaku sesuai dengan harapan keterlibatan dalam suatu
orang lain dari cukup membaik hubungan
menjadi membaik - Motivasi berinteraksi di
luar lingkungan (mis.
Jalan-jalan)
- Berikan umpan balik
positif pada setiap
peningkatan kemampuan
Edukasi :
- Anjurkan ikut serta
kegiatan social dan
kemasyarakatan
- Anjurkan berbagi
pengalaman dengan orang
lain
- Latih bermain peran
untuk meningkatkan
keterampila komunikasi
Resiko Perilaku Setelah dilakukan asuhan Pencegahan Perilaku Kekerasan
(I.14544)
Kekerasan keperawatan selama 3x7 jam maka
Observasi :
berhubungan perilaku kekerasan membaik dengan - Monitor adanya benda
tajam yang berpotensi
dengan Gangguan kriteria :
membahayakan
Persepsi Sensori Kontrol Diri (L.09076) Nursing :
(Halusinasi) - Pertahankan lingkungan
- Perilaku agresif/amuk dari bebas dari bahaya secara
rutin
cukup menurun menjadi
- Libatkan keluarga dalam
menurun perawatan
Edukasi :
- Verbalisasi melukai diri
- Latih cara
sendiri/orang lain dari cukup mengungkapkan perasaan
secara asertif
menurun menjadi menurun
- Latih mengurangi
- Perilaku merusak kemarahan secara verbal
dan nonverbal (mis.
lingkungan sekitar dari
Relaksasi, bercerita)
cukup menurun menjadi
menurun
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVAULASI
TGL/JAM KEPERAWATAN

28-12- Gangguan Persepsi 1. Mengajarkan pasien mengatasi halusinasi S : Pasien mengatakan masih mendengar
2021 Sensori SP 1 : Menghardik halusinasi suara-suara
- Mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi,
08.00 (Halusinasi) O : Pasien tampak mendengarkan dan
jika pasien mendengar adanya suara-suara pasien
berhubungan sebaiknya menutup kedua telinga, menutup mata melakukan apa yang telah disampaikan dan
dengan Isolasi sambil berkata suara itu tidak ada pasien mencontoh SP 1 yang telah
SP 2 : Manggunakan Obat secara teratur
Sosial diberikan
- Pasien dianjurkan meminum obat yang telah
diberikan yaitu : Heloperidon, Trihexphenidyl, A : Masalah teratasi sebagian
Diazepam, Olanzapine, Fenitoin P : Lanjutkan intervensi
SP 3 : Bercakap-cakap dengan orang lain
- Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
- Jika pasien mendengar suara-suara pasien
dianjurkan bercakap-capak dengan orang lain untuk
mengalihkan halusinasi tersebut
SP 4 : Melakukan Aktivitas
- Jika pasien mendengar suara-suara sebaiknya
pasien melakukan kegiatan seperti jalan-jalan dan
aktivitas yang pasien senangi
12.00 2. Memberikan makan ke pasien
29-12- Gangguan Persepsi 1. Melakukan evaluasi SP 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 S : Pasien mengatakan masih mendengar
2021 Sensori SP 1 : Menghardik halusinasi suara-suara jam 4 subuh
- Mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi,
08.00 (Halusinasi) O : Pasien mempraktekkan apa yang telah
jika pasien mendengar adanya suara-suara pasien
berhubungan sebaiknya menutup kedua telinga, menutup mata diajarkan dan mengulang apa yang telah
dengan Isolasi sambil berkata suara itu tidak ada diajarkan
SP 2 : Manggunakan Obat secara teratur
Sosial A : Masalah teratasi sebagian
- Pasien dianjurkan meminum obat yang telah
diberikan yaitu : Heloperidon, Trihexphenidyl, P : Lanjutkan intervensi
Diazepam, Olanzapine, Fenitoin - Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 3 : Bercakap-cakap dengan orang lain
- Jika pasien mendengar suara-suara pasien
dianjurkan bercakap-capak dengan orang lain untuk
mengalihkan halusinasi tersebut
SP 4 : Melakukan Aktivitas
- Jika pasien mendengar suara-suara sebaiknya
pasien melakukan kegiatan seperti jalan-jalan dan
09.00 aktivitas yang pasien senangi
12.00 2. Melakukan TAK
3. Memberikan makan ke pasien

30-12- Gangguan Persepsi 1. Melakukan evaluasi SP 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 S : Pasien mengatakan masih mendengar
2021 Sensori SP 1 : Menghardik halusinasi suara-suara jam 7 pagi
- Mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi,
08.00 (Halusinasi) O : Pasien mempraktekkan apa yang telah
jika pasien mendengar adanya suara-suara pasien
berhubungan sebaiknya menutup kedua telinga, menutup mata diajarkan dan mengulang apa yang telah
dengan Isolasi sambil berkata suara itu tidak ada diajarkan
SP 2 : Manggunakan Obat secara teratur
Sosial - Pasien dianjurkan meminum obat yang telah A : Masalah teratasi sebagian
diberikan yaitu : Heloperidon, Trihexphenidyl, P : Lanjutkan intervensi
Diazepam, Olanzapine, Fenitoin
Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 3 : Bercakap-cakap dengan orang lain
- Jika pasien mendengar suara-suara pasien
dianjurkan bercakap-capak dengan orang lain untuk
mengalihkan halusinasi tersebut
SP 4 : Melakukan Aktivitas
- Jika pasien mendengar suara-suara sebaiknya
pasien melakukan kegiatan seperti jalan-jalan dan
aktivitas yang pasien senangi
12.00
2. Memberikan makan ke pasien

28-12- Isolasi social 1. Melakukan senam S : Pasien mengatakan jarang memulai


2. Monitor TTV, TD: 110/65 , HR: 91, S: 36,6, RR: 16
2021 berhubungan pembicaraan duluan
3. Menjelaskan cara mengatasi isolasi sosial
08.00 dengan Koping SP 1 : O : Pasien tampak mendengarkan apa yang
- Untuk individu, pengkajian isolasi social dan
Individu tidak telah dijelaskan dan pasien berbicara
keuntungan dan kelebihan mempunyai teman
Efektif SP 2 : dengan kooperatif
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
A : Masalah teratasi sebagian
2 orang dan bercakap-cakap saat melakukan
kegiatan harian P : Lanjutkan intervensi
SP 3 :
Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
4-5 orang dan latihan bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan harian
SP 4 :
- Mengevaluasi kemampuan berinteraksi, melatih
cara berbicara saat melakukan kegiatan sosial
09.00 4. Membawa ke ruang rehab

29-12- Isolasi social 1. Monitor TTV, TD: 112/70 , HR: 101, S: 36, RR: 20 S : Pasien mengatakan sudah mengajak
2. Melakukan TAK
2021 berhubungan temennya bercakap-cakap
3. Mengvaluasi SP Isolasi sosial
08.00 dengan Koping SP 1 : O : Pasien kooperatif diajak
- Untuk individu, pengkajian isolasi social dan
Individu tidak berkomunikasi
keuntungan dan kelebihan mempunyai teman
Efektif SP 2 : A : Masalah teratasi sebagian
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
P : Lanjutkan intervensi
2 orang dan bercakap-cakap saat melakukan
kegiatan harian Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 3 :
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
4-5 orang dan latihan bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan harian
SP 4 :
- Mengevaluasi kemampuan berinteraksi, melatih
cara berbicara saat melakukan kegiatan sosial
09.00
4. Membawa ke ruang rehab

30-12- Isolasi social 1. Monitor TTV, TD: 105/80 , HR: 94, S: 36,4, RR: 20 S : Pasien mengatakan sudah mengajak
2. Melakukan TAK
2021 berhubungan temannya bercerita
3. Mengvaluasi SP Isolasi sosial
08.00 dengan Koping SP 1 : O : Pasien kooperatif diajak
- Untuk individu, pengkajian isolasi social dan
Individu tidak berkomunikasi
keuntungan dan kelebihan mempunyai teman
Efektif SP 2 : A : Masalah teratasi sebagian
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
P : Lanjutkan intervensi
2 orang dan bercakap-cakap saat melakukan
kegiatan harian Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 3 :
- Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan
4-5 orang dan latihan bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan harian
SP 4 :
- Mengevaluasi kemampuan berinteraksi, melatih
cara berbicara saat melakukan kegiatan sosial
09.00 4. Membawa ke ruang rehab

28-12- Menjelaskan srategi pelaksanaan perilaku kekerasan S : Pasien mengatakan sudah hari ini tidak
2021 SP 1: Membina hubungan salingg percaya dan marah-marah
13.00 mengidentifikasi penyebab marah O : Pasien kooperatif diajak
SP 2: mengidentifikasi tanda gejala, perilaku kekerasan berkomunikasi
yang bisa dilakukan dan akibat dari perilaku kekerasan. A : Masalah teratasi sebagian
SP 3: membantu klien menemukan cara yang konstruktif P : Lanjutkan intervensi
dalam merespon kemarahan
Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 4: membantu klien mengontrol marahnya dengan cara
spiritual
30-12- Mengevaluasi srategi pelaksanaan perilaku kekerasan S : Pasien mengatakan sudah bias
2021 SP 1: Membina hubungan salingg percaya dan mengontrol marahnya
13.00 mengidentifikasi penyebab marah O : Pasien kooperatif diajak
SP 2: mengidentifikasi tanda gejala, perilaku kekerasan berkomunikasi
yang bisa dilakukan dan akibat dari perilaku kekerasan. A : Masalah teratasi
SP 3: membantu klien menemukan cara yang konstruktif P : Lanjutkan intervensi
dalam merespon kemarahan
Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 4: membantu klien mengontrol marahnya dengan cara
spiritual
30-12- Mengevaluasi srategi pelaksanaan perilaku kekerasan S : Pasien mengatakan sudah bias
2021 SP 1: Membina hubungan salingg percaya dan mengontrol marahnya
13.00 mengidentifikasi penyebab marah O : Pasien kooperatif diajak
SP 2: mengidentifikasi tanda gejala, perilaku kekerasan berkomunikasi
yang bisa dilakukan dan akibat dari perilaku kekerasan. A : Masalah teratasi
SP 3: membantu klien menemukan cara yang konstruktif P : Lanjutkan intervensi
dalam merespon kemarahan
Mengevaluasi SP 1, 2, 3, 4
SP 4: membantu klien mengontrol marahnya dengan cara
spiritual

Anda mungkin juga menyukai