Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA An.

I DENGAN

RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL ABIMANYU

RSJD dr.ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Riska Dwi A (202114119) Safanah Aulya N (202114126)


Riski Antyka S (202114120) Santosa Aby N (202114127)
Risky Nur H (202114121) Saras Ratri N (202114128)
Rizki Kusuma S (202114122) Sarlia Dwi Y (202114129)
Rizky Novita W (202114123) Septiana Widya Np (202114130)
Roikhatul Jannah (202114124) Shanti Romadhoni (202114131)
Rosi Putri W (202114125)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2022/2023
JUDUL LAPORAN KASUS

(ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. I DENGAN RPK)

PENGKAJIAN

RUANG RAWAT : ABIMANYU TANGGAL : 15 Maret 2022

IDENTITAS KLIEN

Inisial : An. I (I) Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2022

Umur : 13 th RM No. : 00086xxx

A. ALASAN MASUK

Pasien masuk melalui IGD RSJ dr.Arif zainudin surakarta pada tanggal 09 maret 2022
diantar oleh om nya untuk yang kesekian kalinya, pasien masuk sudah berulang kali,
masuk lagi dengan keluhan pasien marah-marah mecahin kaca dan mukuli orang tua
karena tidak dibelikan tendo. Usaha keluarga saat pasien ngamuk dirumah adalah diikat
dan langsung di larikan di IGD RSJ dr. Arif zainudin di bawa ke bangsal abimanyu.

B. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya  Tidak


2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil  Kurang Berhasil Tidak Berhasil
3. Tindakan Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik  13

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dlm
keluarga
Tindakan
kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Pasien mengatakan mendapatkan perilaku kekerasan dari teman nya (bulliying)
C. PEMERIKSAAN FISIK

Tanda vital : TD : 111/56 mmHg ,N : 94x/menit, S : 36,4 SPO2 : 98, RR : 20x/menit

Ukur : TB : 130 cm, BB : 30kg

Keluhan fisik :  Ya Tidak

D. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Jelaskan :

: Laki-laki : Pasien

: Perempuan : Tinggal satu rumah

: Meninggal
Konsep diri

a. Gambaran diri : pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya saat


ditanya bagian tubuh yang paling disukai adalah tangan.
b. Identitas : pasien anak ke 2 dari 4 bersaudara, pasien kelas 2 SMP yang
saat ini di rawat RSJD surakarta
c. Peran : pasien mengatakan berperan sebagai anak ke dua dari 4
bersaudara.
d. Ideal diri : pasien juga mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul
bersama temen-temen
e. Harga diri : pasien merasa apakah dirinya tidak dianggap sebagai anak
lagi karena dirinya ditempatkan jauh dari orang tua, adik dan kakaknya
2. Hubungan Sosial

Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang terdekatnya adalah ibunya

Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien mengatakan selama dirumah


pasien jarang mengikuti kegiatan di masyarakat.

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien mengatakan tidak mempunyai
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain karena pasien mudah bergaul.

3. Spiritual

Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan sakitnya sudah takdir dari sang pencipta.

Kegiatan Ibadah : pasien mengatakan sholat 5 kali sehari

E. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi  Penggunaan pakaian sesuai Cara berpakaian tidak


sesuai seperti biasanya lain-lain, sebutkan

Jelaskan : Pasien memakai baju dari RS, berpakaian rapi, badan nya bersih.
2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren Apatis


Lambat Membisu Lain-lain, sebutkan

Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan : Pasien nyambung jika diajak bicara, dan suara pelan jika berbicara

3. Aktivitas Motorik

 Lesu Tegang Gelisah Agitas

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien terlihat lesu karena merasa tidak nyaman ditempat tersebut dan
menginginkan pulang kerumah.

4. Alam perasaan

 Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira


berlebihan lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien merasa sedih karena sudah mulai bosan dengan keadaan di ruangan
dan menginginkan pulang ke rumah.

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

 Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : afek adekuat dibuktikan dengan saat pasien diajak bercerita tentang hal-hal
yang menyenangkan pasien tampak tersenyum, sebaliknya ketika diajak bercerita hal
yang menyedihkan pasien terlihat sedih
5. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata kurang Defensif Curiga  Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien memperhatikan dan selalu kooperatif saat diberi pertanyaan

7. Persepsi

Halusinasi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : -

8. Proses Pikir

Sirkumstansial Tragensial Kehilangan asosiasi

Flights of ideas Blocking

Pengulangan pembicaraan/persevariasi  lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien menjelaskan apa yang ditanyakan tidak terbelit-belit

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Lain-lain, sebutkan

Waham :

Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir


Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien tidak menganggap dirinya secara berlebihan dan dapat menjelaskan
tentang dirinya sesuai dengan kenyataan

10. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi Stupor Disorientasi

Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien tidak bingung dan tidak mengalami disorientasi baik orang, tempat
maupun waktu

11. Memori

 Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien mampu menceritakan kejadian di masa lalu dan yang baru terjadi.

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu

Tidak mampu berhitung Berkonsentrasi sederhana

Lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien mampu berkonsentrasi dalam perhitungan sederhana tanpa bantuan


orang lain

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna lain-lain, sebutkan

Jelaskan : pasien dapat membedakan hal yang baik dan yang hal yang buruk (tidak
terdapat gangguan)

14. Daya titik diri


Mengangingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Lain-lain, sebutkan 

Jelaskan : Pasien menyadiri bahwa dirinya berada di RSJ

F. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Kemampuan Klien Memenuhi / Menyediakan Kebutuhan

Ya Tidak Ya Tidak

Makanan  Pakaian 

Uang  Transportasi 

Keaman  Tempat Tinggal 

Perawatan Kesehatan 

Jelaskan : pasien tinggal bersama orang tua, kakak dan adiknya

Kegiatan hidup sehari-hari

a. Perawatan diri

Perawatan diri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total


sebagian
Mandi

BAB/BAK

Berhias

Makan

Jelaskan : semua ADL bisa dilakukan dengan mandiri.

b. Nutrisi Ya Tidak
 Apakah anda puas dengan pola makan anda? 
 Apakah anda makan memisahkan diri 
Jika ya jelaskan alasannya : -

 Frekuensi makan perhari : 3 kali


 Frekuensi udapan perhari : 2 kali (tidak menentu)
Meningkat  menurun berlebih sedikit-sedikit

 Nafsu makan
Meningkat  Menurun

 BB : 30 kg , BB tertinggi : 43cm BB terendah : 30 kg


 Diet khusus : tidak ada
c. Tidur

Ya Tidak

 Apakah ada masalah? 


 Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur? 
 Apakah ada kebiasaan tidur siang? 
 Lamanya :5-7jam
 Apa yang menolong anda untuk tidur : obat dari bangsal
 Waktu tidur malam : Jam 21.00 Waktu bangun : Jam 04.00
Beri tanda “” sesuai dengan keadaan klien

Sulit untuk tidur  terbangun saat tidur 

Bangun telalu pagi gelisah saat tidur

Somnabolisme berbicara dalam tidur

Jelaskan : pasien mengatakan tidak bisa tidur karena ruangan terlalu berisik dan
ramai

d. Kemampuan Klien dalam

Ya Tidak
 Mengantisipasi kebutuhan sendiri 
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
 Mengatur penggunaan obat
 Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)
e. Klien Memiliki Sistem Pendukung

Ya Tidak Ya Tidak

Keluarga  Teman Sejawat

Profesional / Terapis Kelompok Sosial

Jelaskan :

f. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi

Ya Tidak

Jelaskan : -

G. MEKANISME KOPING

Adaptif  Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mencedarai diri

Lainnya _____________ Lainnya: memecahkan kaca dan


mukuli orang tua

H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
 Masalah dengan pendidikan, spesifik
 Masalah dengan pekerjaan, spesifik
 Masalah dengan perumahan, spesifik
 Masalah ekonomi, spesifik
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
 Masalah lainnya, spesifik

I. ASPEK MEDIK

 Diagnosa medik : RPK


 Terapi medik : - Trihexyphenidil 1x2 mg (oral)
- Maprotiline 1x50mg (oral)
- Farsifen 2x200 mg (oral)
ANALISA DATA

NO Tgl/Jam Data MK Ttd

1. 15 Maret DS : Resiko Perilaku


2022/11.00 Kekerasan
- Pasien mengatakan kalau
marah mukul kaca dan
orang tua

- Pasien mengatakan marah


apabila tidak kehendaknya
tidak dituruti

DO :

- Pasien terlihat murung,


tampak menyesali
perbuatan yang dilakukan

- Pasien memukul orang


tuanya

TD : 111/56mmHg

N : 94x/menit

S : 36,4

SPO2 : 98
POHON MASALAH

Resiko Mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan

Resiko Perilaku Kekerasan

Harga Diri Rendah (HDR)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko Perilaku Kekerasan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOS TUJUAN INTERVENSI TTD


A

1. Resiko Setelah dilakukan SP1


Perilaku tindakan a. Identifikasi penyebab, tanda dan
Kekerasan keperawatan 3x gejala serta akibat prilaku
tatap muka kekerasan
diharapkan pasien b. Latihan cara fisik 1: tarik nafas
mampu dalam dan pukul bantal
mengontrol RPK c. Masukan kedalam jadwal harian
dengan kriteria pasien
hasil : SP2

a. Terbinanya a. Evaluasi kegiatan yang lalu


hubungan b. Latih patuh obat
saling percaya 1) Minum obat secara
antara perawat teratur dengan prinsip 6
dan pasien benar.
b. Menyebutkan 2) Susun jadwal minum obat
penyebab, secara teratur
tanda, gejala, c.Masukan dalam jadwal harian
dan akibat paseien
prilaku
SP3
kekerasan
a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1
c. Memperagaka
dan SP2)
n cara fisik 1
b. Latihan secara sosial / verbal
untuk
c. Menolak dengan baik
mengontol
d. Meminta dengan baik
prilaku
e. Mengungkapkan dengan baik
kekerasan
f. Masukan dalam jadwal harian
pasien

SP4
a. Evalasi kegiatan yang lalu
(SP1,2&3)
b. Latihan secara spiritual
1) Berdoa
2) Sholat
c.Masukan dalam jadwal harian
pasien

IMPLEMENTASI dan EVALUASI

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


15 Maret 2022 S : Pasien mengatakan tidak
suka di ruangan ini. Pasien
Resiko Perilaku DS : Pasien mengatakan mengatakan ingin pulang
Kekerasan kalau marah mukul kerumah berkumpul bersama
kaca dan orang tua keluarga

DO : Pasien terlihat O : Pasien kooperatif, terlihat


murung, tampak sedih, wajah murung
menyesali perbuatan
A : Resiko perilaku
yang dilakukan
kekerasan; masalah belum
Tindakan teratasi

SP1 P : Ulangi SP1

a. Mengidentifikasi
penyebab, tanda
dan gejala serta
akibat prilaku
kekerasan
b. Melatihan cara
fisik 1: tarik nafas
dalam
c. Membuat jadwal
kegiatan harian
dengan pasien
pasien
d. Memasukkan
kedalam jadwal
harian pasien
RTL

a. Evaluasi SP 1
(Tarik nafas dalam
dan pukul bantal )
Resiko perilaku 16 Maret 2022 S : pasien mengatakan marah
kekerasan karena tidak dibelikan tendo
Ds : pasien mengatakan
dan hp. Pasien mengaku
bersedia melakukan
latihan tarik napas sejak kecil sering menerima
dalam, bersedia kekerasan fisik dan verbal
menjawab pertanyaan. oleh temannya. Pasien kalau
marah biasanya membanting
Do : pasien kooperatif,
barang atau kaca ke lantai.
pasien sudah tidak
Pasien bersedia dilatih
gelisah, pasien tampak
kontrol emosi marah dengan
tenang dan dapat tidur.
tarik napas dalam.
Tindakan :
O : pasien kooperatif, pasien
SP1 mau melakukan latihan tarik
e. Mengidentifikasi napas dalam dan pukul
penyebab, tanda bantal.
dan gejala serta
akibat prilaku A : Resiko Perilaku

kekerasan Kekerasan; masalah belum

f. Melatihan cara teratasi

fisik 1: tarik nafas P : evaluasi SP1, lanjutkan


dalam SP2
g. Membuat jadwal
kegiatan harian
dengan pasien
pasien
h. Memasukkan
kedalam jadwal
harian pasien
RTL
- Evaluasi SP 1
- Lanjutkan SP2
(minum obat
dengan benar)
Resiko perilaku 17 Maret 2022 S : pasien mengatakan marah
kekerasan perasaannya sudah biasa saja
Ds : pasien mengatakan
bersedia melakukan O : pasien kooperatif, pasien
latihan tarik napas mau melakukan latihan tarik
dalam, bersedia napas dalam dan pukul
menjawab pertanyaan. bantal, pasien tampak tenang

Do : pasien kooperatif, A : Resiko Perilaku


pasien sudah tidak Kekerasan; masalah belum
gelisah, pasien tampak teratasi
tenang dan dapat tidur.
P : evaluasi SP1 dan SP2,
Tindakan : lanjutkan SP3

SP2

a. Evaluasi kegiatan
(SP1,2,3&4)
b. Latih patuh obat
1) Minum obat
secara
teratur dengan
prinsip 6 benar.
2) Susun jadwal
minum obat
secara teratur
c.Masukan dalam
jadwal harian pasien
RTL
- Evaluasi SP 1,2
- Lanjutkan SP3

Anda mungkin juga menyukai