Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

BV
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : MANDI, MAKAN, BERHIAS DIRI
DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT JIWA BANGLI
TANGGAL 24 SEPTEMBER 2021

OLEH:

NAMA : KOMANG SUHESTI APRILIA

NIM : P07120219006

KELAS/PRODI : 3.A/S.Tr KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN
2021
INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
PROGRAM STUDI S.Tr KEPERAWATAN
POLTEKKES DENPASAR

I. Identitas Klien
Ruang Rawat : Nakula
Inisial : Ny. BV (P)
No RM : 210427
Umur : 31 tahun
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Rawat : 24 September 2021
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
II. Alasan Masuk RS
Pasien diantar keluarganya masuk RS Jiwa Bangli pada tanggal 24 September 2021, saat
dikaji pasien tampak tidak mau diajak berbicara, terlihat malu. Saat berbicara kontak
mata pasien kurang tidak berani melihat, wajah tampak sedih, menolak saat berinteraksi
dengan orang lain. Pasien susah tidur, tidak mau makan, mandi, bahkan pakaian pasien
terlihat kotor. Keluarga pasien mengatakan pasien hanya mengurung diri dikamar,
menarik diri dari lingkungan, terkadang akan menangis dan marah-marah.
III. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
□ √ Ya □ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya ?
□ Berhasil □ √ Kurang Berhasil □ Tidak Berhasil
3. Penolakan dari lingkungan : □ Ya □ √ Tidak
Jelaskan :
Tidak ada penolakan dari lingkungan sekitar pasien.
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
□ Ya □ √ Tidak

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Pasien mengatakan kesal dengan mantan suaminya, karena berselingkuh dengan
rekan kerjanya
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial
IV. Fisik
1. Tanda vital : TD : 110/80 mmHg N : 80x/menit S : 36,5°C P : 20x/menit
2. Ukuran : TB : 160cm BB : 58 kg
□ √ Turun □ Naik
3. Keluhan fisik □ √ Ya □ Tidak
Jelaskan :
Pasien mengalami penurunan pola makan, tidak beristirahat dengan baik.
Menyebabkan penurunan pada berat badan
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
V. Psikososial
1. Genogram :
Keterangan :
: laki laki

: perempuan
: meninggal dunia
: tinggal serumah
: hubungan pernikahan
: pasien
Jelaskan : Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara, pasien memiliki
1 orang kakak laki-laki. Kakak laki-laki Ny. BV sudah menikah dan tinggal
bersama.
Masalah keperawatan : Tida ada masalah

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya
Cacat fisik : Tidak ada catatan fisik dari pasien
b. Identitas diri :

Pasien dapat menyebutkan identitas dirinya (nama, umur, alamat).


c. Peran :

Pasien berperan sebagai seorang ibu dan juga istri sebelum masuk RSJ. Pasien
mengatakan mampu melakukan tugas sebagai seorang ibu dan istri dengan baik.
d. Ideal diri :

Pasien ingin sembuh dan berharap agar dapat selalu menjaga anak-anaknya
berharap agar lingkungan yang selalu bisa menerimanya dan dapat kembali
beraktivitas seperti biasa.
e. Harga diri :

Pasien mengatakan hanya sedikit mempunyai teman yang dekat dengan dirinya,
dan jarang berinteraksi terhadap lingkungan karena dianggap tidak mampu
menajdi istri yang baik
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidupnya saat ini adalah
anak-anaknya dan keluarga.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Pasien tidak mengikuti kegiatan masyarakat.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien lebih suka sendirian dan sedikit berinteraksi dengan orang lain,
Masalah Keperawatan: Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien percaya dengan Tuhan, serta disaat gelisah pasien akan berdoa.
b. Kegiatan ibadah :
Semenjak sakit pasien hanya melakukan ibadah dirumah, jarang untuk keluar
Masalah keperawatan : Gangguan Interaksi Sosial
VI. Status Mental
1. Penampilan
□ √ Tidak Rapi □ Penggunaan pakaian tidak sesuai
□ Cara pakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Pasien datang ke RSJ penampilannya acak-acakan, rambut kusut, kuku
panjang dan hitam. Kulit kotor, tampak malas untuk berhias diri dan ganti baju harus
dibantu.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
□ Cepat □ Apatis
□ Kasar □ √ Lambat
□ Gagap □ Membisu
□ Inkoherensi □ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Pasien dalam berbicara intinya kurang jelas dan lambat, dalam
pembicaraan sesuai atau nyambung dengan pertanyaan, pasien terkadang
terdiam ditengah pembicaraan seperti memikirkan sesuatu atau menggaruk
badan dan kepalanya
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
3. Aktivitas motorik
□ Lesu □ Gelisah □ Tik □ Tremor
□ Tegang □ Agitasi □ Grimasem □ √ Kompulsif
Jelaskan : Pasien tampak mau melakukan aktivitas sehari-hari di RSJ secara mandiri,
saat berinteraksi tampak pasien mengerak-gerakan tangannya, tangannya tampak
seperti mengepal.
Masalah keperawatan : Risiko menciderai diri sendiri
4. Alam perasaan
□ √ Sedih □ Putus Asa □ Gembira berlebihan
□ Ketakutan □ Kuatir
Jelaskan : Pasien mengatakan masih memikirkan kejadian perselingkuhan
suaminya, pasien mengatakan terkadang merasa sedih dengan keadaan
sekarang, yang tidak bisa berkumpul dengan anak dan keluarga seperti
dahulu
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
5. Afek/ emosi
□ Datar □ Tumpul □ √ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : Pada saat ditanya pasien kadang menunjukan ekspresi sedih,
respon, emosional pasien sudah sedikit stabil, pasien mulai tenang saat
dilakukan interaksi.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
6. Interaksi selama wawancara
□ Bermusuhan □ Mudah tersinggung
□ Tidak kooperatif □ √ Kontak mata kurang □ Curiga
Jelaskan : Selama wawancara pasien menolak melakukan kontak mata, tidak
berani untuk menatap lawan bicara.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
7. Persepsi
□ √ Pendengaran □ Pengelihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghidupan
Jelaskan : Pasien mengatakan pendengarannya masih baik.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses pikir
□ √ Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan asosiasi
□ Flight of ideas □ Blocking □ Pengulangan
pembicaraan/ preservarasi
Jelaskan : Saat berbicara pasien tampak berbeli-belit, lambat tetapi sesuai dengan
pertanyaan yang ditanyakan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
9. Isi pikir
□ √ Obses □ Hipokondria □ Ide yang terkait
□ Phobia □ Depersonalisas □ Pikiran magis
Waham
□ Agama □ Somatik □ √ Kebesaran □ Curiga
□ Nihilistik □ Sisip piker □ Siar pikir □ Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien tampak berbicara sendiri dengan pikiran yang selalu muncul
dalam benaknya, pasien juga memiliki keyakinan yang berlebih dengan apa yang
di pikirkannya.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah


10. Tingkat Kesadaran
□ √ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Disorientasi:
□ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan : Pasien menyadari bahwa dirinya berada di RSJ, pasien mampu
mengingat nama temannya di RSJ yang sudah diajak berkenalan, orientasi waktu
dan tempat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini
□ Konfabulasi

Jelaskan : Pasien mampu mengingat mengenai hal-hal yang terjadi dimasa lalu
dan sekarang.
12. Tingkat konsentrasi dan Berhitung
□ √ Mudah beralih
□ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Pasien tampak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dan dapat
berhitung 1-10
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian
□ √ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
Jelaskan : Pasien tampak dapat mengambil keputusan sesuai dengan
pilihan yang diberikan, walaupun adanya bantuan orang lain.
Masalah keperawatan : -
14. Daya Tilik Diri
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan : Pada saat wawancara kondisi pasien sadar dan mengatakan ingin
sembuh.
Masalah keperawatan : -
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :
a. Makan : □√ Bantuan minimal □ Bantuan total
b. Keamanan : □ √Bantuan minimal □ Bantuan total
c. Tempat tinggal : □ Bantuan minimal □ √ Bantuan total
d. Perawatan kesehatan : □ Bantuan minimal □ √ Bantuan total

e. Berpakian/berhias: □ √ Bantuan minimal □ Bantuan total

f. Transportasi : □ Bantuan minimal □√ Bantuan total


g. Uang : □ Bantuan minimal □ √Bantuan total
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri : □ √ Bantuan minimal □ Bantuan total
b. Nutrisi :
- Apakah anda puas dengan pola makan : □ √ Ya □ Tidak
- Apakah anda memisahkan diri : □ √ Ya □Tidak
- Frekwensi makan perhari : 3x/sehari
- Frekwensi kudapan perhari : 2x/sehari
- Nafsu makan : Menurun
- BB : Turun
- Diet khusus : Tidak ada
c. Tidur

- Apakah ada masalah ? : □√ Ya □ Tidak


- Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur ? :
□Ya □ √ Tidak
- Apakah ada kebiasaan tidur siang ? : □ Ya □ √ Tidak
- Apa yang menolong anda untuk tidur ? □ Ya □ √ Tidak
- Waktu tidur malam : □ √Ya □ Tidak

3. Kemampuan klien dalam


- Mengantisipasi kebutuhan sendiri ? : □ √ Ya □ Tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ Ya □ √ Tidak
- Mengatur penggunaan obat ? : □ Ya □ √ Tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan (Follow up) :
□ Ya □ √ Tidak

4. Klien memiliki sistem pendukung


Keluarga : □ √ Ya □ Tidak
Teman Sejawat : □ √ Ya □ Tidak
Profesional/terapis : □ Ya □ √ Tidak
Kelompok social : □ Ya □ √ Tidak
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang
menghasilkan atau hobi : □ Ya □ √ Tidak
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

VIII. Mekanisme Koping


Adaptif Maladaptif
□ √ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Relaksaksi lambat berlebih
□ Teknik relokasi □ Berkerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ √ Menghindar
□ Olahraga □ Mencederai diri
□ Lainnya □ Lainnya
Alasan : Pasien menghindar dengan orang lain.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
□ Masalah dengan dukungan Kelompok :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan kelompok, sebelum pasien sakit.
□ Masalah dengan Lingkungan :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan pada saat dirumah pasien tidak terlalu rajin
mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya.
□ Masalah dengan pendidikan :
Pasien menyelesaikan pendidikannya hingga tamat SMA
□ Masalah dengan Pekerjaan :
Pasien tidak memiliki masalah dalam pekerjaan
□ Masalah dengan perumahan :
Pasien tidak memiliki masalah dengan perumahan
□ Masalah dengan ekonomi:
Ekonomi pasien tercukupi baik untuk kebutuhan seharhari
□ Masalah dengan pelayanan kesehatan :
Pasien ditanggung menggunakan pelayanan BPJS
□ Masalah lainnya :
Tidak ada masalah lainnya yang dimiliki pasien
X. Pengetahuan Kurang Tentang :
□ Penyakit jiwa

□ Faktor presipitasi

□ Koping

□ Lainnya

□ Sistem pendukung

□ Penyakit fisik

□ Obat-obatan

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah


XI. Askep Medik
- Diagnosa medik : Depresi berat dengan gangguan psikotik
- Diagnosis multiaxial :
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Data Masalah
Keperawatan
DS :

Pasien mengatakan malas untuk mandi


dan berdandan, merasa lebih nyaman
dengan kondisi seperti ini ( tidak mau
mandi).
Pasien mengatakan malas mandi dan
berdandan sebab pasangan saya selingkuh
dengan orang lain, buat apa saya mandi
dan berpenampilan cantik Defisit Perawatan Diri : Mandi, Makan,
Berpakaian, Berhias diri
DO :

Bila diminta mandi klien marah – marah.


Keadaan pasien tampak bau, kebutuhan
mandi pasien selalu dimandikan oleh
petugas dengan dimotivasi bahkan
sambil dipaksa.
Kulit kotor, tampak malas untuk
menyisir rambut dang anti pakaian harus
disuruh petugas.

POHON MASALAH

Penurunan kemampuan dan motivasi merawat diri

Isolasi sosial

Defisit Perawatan Diri : makan, mandi, berpakaian


XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan kemampuan dan motivasi merawat diri
2. Isolasi sosial : Menarik diri
3. Defisit perawatan diri : mandi, makan, berpakaian, berhias diri

Bangli, 24 September 2021


Mahasiswa

(Komang Suhesti Aprilia)


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Hari- Rencana Tindakan Keperawatan


Dx. Kep
Tgl- jam Tindakan Rasional
Tujuan Kriteria Evaluasi
Keperawatan
Jumat, 24 Defisit TUK : - Pasien dapat 1. Bina hubungan Hubungan saling
September Perawatan Diri Pasien dapat menerima kehadiran saling percaya dengan: percaya menjadi
2021 melakukan perawat setelah 3x a) Beri salam setiap dasar interaksi
10.00-10.15 perawatan diri pertemuan interaksi selanjutnya dalam
WITA secara mandiri - Pasien menunjukan b) Perkenalkan nama, membina pasien
tanda-tanda percaya nama panggilan dalam berinteraksi
TUK 1 : pada perawat : perawat, dan tujuan dengan baik dan
Pasien dapat bina a) Wajah cerah, perawat berinteraksi benar sehingga
hubungan saling tersenyum c) Tanyakan dan pasien mau
percaya dengan b) Mau berkenalan panggil nama mengutarakan apa
perawat c) Ada kontak mata kesukaan klien yang dirasakan dan
d) Bersedia d) Tunjukan sikap pikirannya.
menceritakan empati, jujur dan
perasaan menepati janji setiap
e) Bersedia kali berinteraksi
mengungkapkan e) Tanyakan perasaan
masalahnya klien dan masalah
yang dihadapi klien
f) Buat kontrak
interaksi yang jelas
g) Dengarkan dengan
empati
h) Penuhi kebutuhan
dasar klien
Jumat, 24 TUK 2 : 2. Dalam interaksi Diskusikan dengan Hubungan yang
September Pasien mengetahui klien menyebutkan : klien : terjalin baik dengan
2021 pentingnya a) Penyebab tidak a) Penyebab klien pasien dapat
15.10-15.25 perawatan diri merawat diri tidak merawat diri membuat pasien
WITA b) Manfaat menjaga b) Manfaat menjaga menjadi terbuka
perawatan diri merawat diri untuk dengan
c) Tanda-tanda bersih keadaan fisik, mental menyebutkan salah
dan rapi dan sosial satu penyebab dari
d) Gangguan yang c) Tanda-tanda tidak ingin
dialami jika perawatan diri yang melakukan
perawatan diri tidak baik perawatan diri.
diperhatikan d) Penyakit da
gangguan kesehatan
yang bisa dialami
oleh klien bila
perawatan diri tidak
adekuat
Jumat, 24 TUK 3 : 3. Dalam interaksi Diskusikan frekuensi Agar pasien dapat
September Pasien mengatahui klien menyebutkan dan cara menjaga melakukan
2021 cara-cara dan mejelaskan perawatan diri dengan perawatan diri
17.00-17.15 melakukan frekuensi menjaga benar : dengan baik dan
perawatan diri perawatan diri : a) Mandi benar. Sesuai
a) Frekuensi dan cara b) Gosok gigi dengan cara yang
mandi c) Keramas telah dipelajarainya
b) Frekuensi dan cara d) Berhias
gosok gigi
c) Frekuensi dan cara
keramas
d) Frekuensi dan cara
berhias
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Hari/tgl/jam No dx Tindakan Respon klien Paraf


Keperawatan
Jumat, 24 D.0109 TUK 1 : Perawat
September 2021 Pasien dapat bina hubungan
10.00-10.15 saling percaya dengan
WITA perawat
1. “Selamat pagi bu, boleh 1. “Selamat pagi, boleh sus.”
saya mengobrol dengan
ibu?”
2. “Perkenalkan nama saya 2. (Pasien mendengarkan,
Suhesti Aprilia. Ibu bisa melihat kearah perawat
memanggil saya Suhes. kemudian menunduk)
Saya mahasiswi Poltekkes
Denpasar yang akan
merawat ibu selama
beberapa hari kedepan”
3. “Baik ibu, kalau boleh 3. “Nama saya Ny. BV, biasanya
tyang tahu dengan ibu dipanggil Ny. B”
siapa nggih? Biasanya ibu
lebih suka dipanggil
dengan nama apa?”
4. “Bagaimana suasana hati 4. “Hari ini saya merasa sedikit
ibu hari ini? Apa ibu gugup. Saya sudah makan
sudah makan?” sus.”
5. “Nggih terima kasih ibu, 5. (Pasien tampak mengangguk)
karena sudah mau
berbicara dengan saya.”
6. “Jadi tujuan tyang nike 6. (Pasien tampak mengangguk
ingin mengenal ibu lebih dan menunduk)
dekat. Ibu tidak perlu takut
dan bisa menganggap saya
sebagai teman”
7. “Saya suhesti bu, saya 7. “Awalnya saya diantar oleh
berasal dari Bangli ruamah keluarga kakak saya (sambil
saya dekat dari sini. Saya melihat ke arah perawat dan
praktek di sini kurang menunduk”
lebih selama 1 minggu.
Saya praktek disini
bersama teman-teman
saya. Kalau boleh tahu ibu
dengan siapa kesini?”
8. “Anak-anak ibu tinggal 8. “Anak-anak saya tinggal
dengan siapa?” dengan kakak laki-laki saya.”
9. “Kalau keluarga saya ada 9. “Saya sangat menyayangi
yang di Bangli dan keluarga, terutama anak-anak
Denpasar bu. Saya sayang saya (sambil menunduk)”
dengan keluarga saya. Apa
ibu menyayangi keluarga
ibu juga?”
10. “Baik ibu, terimakasih 10. (Pasien mengangguk)
nggih sudah mau
mengobrol dengan saya.
Nanti sore tyang akan
kesini lagi setelah sarapan
pagi nggih bu”
Jumat, 24 D.0109 TUK 2 : Perawat
September 2021 Pasien mengetahui
15.10-15.25 pentingnya perawatan diri
WITA
1. “Selamat sore ibu” 1. “Selamat sore sus (tersenyum”
2. “Bagaimana kabar ibu hari 2. “Hari ini lebih baik dari
ini? Apakah sudah kemaren sus, sudah makan
dimakan sarapannya bu? juga”
3. “Kita bertemu kembali 3. “Tentu saya ingat sus”
ibu, sesuai dengan janji
saya kemarin. Apakah ibu
masih ingat dengan saya?”
4. Dari tadi saya lihat ibu 4. “Iya sus, saya belom mandi”
menggaruk- garuk
badannya gatal ya?” 5. “Boleh”
5. “Bagaimana kalo kita
bicara kebersihan diri..?”
6. “Berapa lama kita 6. “Iya disini saja, biasanya saya
berbicara? Mau dimana bu? mandi 3x/sehari. Tapi
Disini saja ya..?” sekarang saya belum mandi”
“Berapa kali ibu mandi
dalam sehari?
7. “Apa yang menyebabkan 7. (Pasien menunduk)
ibu tidak mau melakukan
perawatan diri?”
8. “Tidak apa, ibu bisa 8. “Saya dulu tidak seperti ini,
bercerita kepada saya. Saya tetapi ketika suami saya
akan berusaha membantu berselingkuh dengan teman
ibu.” kerja saya. Saya menajadi
kesal dan mengurung diri
dikamar (pasien menangis)”
9. “Baik ibu saya paham apa 9. (Pasien mengangguk dan
yang ibu rasakan, ini minum meminum air)
dulu airnya bu. Jangan
bersedih lagi ya bu.”
10. “Ibu tahu tidak jika ibu 10. “Iya saya tahu sus”
tidak merawat diri dengan
baik juga dapat
menimbulkan penyakit?”
11. “Baik ibu, kalau begitu 11. “Biasanya saya akan mandi,
biasanya hal apa yang ibu kemudian menggunakan
lakukan untuk melakukan pakaian yang rapid an bersih,
perawatan diri?” berhias diri agar terlihat segar
dan cantik.”

12. “Apa ibu ingin melakukan 12. “Saya akan mencobanya sus
hal tersebut? Untuk (Pasien tersenyum)”
kebaikan diri ibu sendiri?
Ibu sangat pandai dalam
hal merawat diri”
13. “Baik ibu, kalau begitu 13. “Tidak ada sus”
karena sudah 15 menit kita
berbincang-bincang.
Sebelum saya permisi
apakah ada yang ingin ibu
tanyakan atau ceritakan
lagi?”
14. “Terimakasih ibu karena 14. “Sama-sama sus (Pasien
sudah meluangkan mengangguk)”
waktunya untuk berbicara
dengan saya. Saya permisi
nggih bu, nanti sore jam 5
kita bertemu kembali
nggih.”
Jumat, 24 D.0109 TUK 3 : Perawat
September 2021 Pasien mengatahui cara-
17.00-17.15 cara melakukan perawatan
WITA diri
1. “Selamat sore ibu” 1. “Selamat sore sus
(Tersenyum)”
2. “Kita bertemu lagi ibu, 2. “Sudah lebih baik “
bagaimana suasana hati
ibu hari ini?”
3. “Wah, ibu tampak sudah 3. “Terimakasih, setelah tadi
mulai melakukan saya sadar. Kalau melakukan
perawatan diri. Ibu perawatan diri untuk diri
kelihatan berbeda dan sendiri penting”
tampak cantik”
4. “Baik ibu, saya akan 4. “Sewaktu mandi saya
sedikit bertanya. Apa saja manggunakan sabun dan
menurut ibu alat-alat handuk untuk mengeringkan
untuk mandi dan badan, shampoo untuk
membersihkan diri?” keramas, odol dan sikat gigi
untuk menyikat gigi”
5. “Sekarang saya akan 5. “Baik sus”
menjelaskannya secara
ulang nggih bu”
6. “Baik ibu. Pertama kita 6. “Baik sus, terimakasih sudah
gosok gigi dulu dengan menjelaskan. Saya akan
sikat gigi, ambil sikat gigi memperhatikan kembali”
yang sudah beri odol,
kemudian sikat gigi
dengan gerakan memutar
dari atas kebawah , lalu
Bapak berkumur-kumur
dengan air bersih.
Selanjutnya ibu, bisa
mandi, buka pakaian
kemudia siram seluruh
tubuh dengan air termasuk
rambut dan kepala lalu
ambil shampoo sedikit dan
gosokkan ke kepala dan
rambut ibu sampai berbusa
lalu bilas sampai bersih.
Seteleh itu ibu bisa ambil
sabun dan gosokkan
keseluruh tubuh secara
merata lalu siram dengan
air, kemudian keringkan
badan ibu menggunakan
handuk. Pastikan hingga
kering tidak ada air pada
seluruh badan ibu.
Selanjutnya ibu bisa
mengenakan pakaian yang
bersih dan berhias agar
terlihat cantik”
7. “Jika begitu, semoga ibu 7. “Baik, saya akan menjaga
dapat melakukan pola makan saya agar cepat
perawatan diri secara rutin sembuh”
nggih dan selalu jaga pola
makan agar teratur”
8. “Terimakasih karena ibu 8. “Tidak ada sus”
mau mengikuti apa yang
saya sampaikan, sebelum
saya pamit apakah ada
yang ingin ibu tanyakan?”
9. “Baik kalau begitu saya 9. “Selamat sore sus”
permisi nggih. Ibu bisa
beristirahat, selamat sore “

EVALUASI
Hari/tanggal/jam Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
Jumat, 24 September Defisit perawatan diri S : Pasien mengatakan malas menyisir
2021 berhubungan dengan rambutnya, malas untuk merawat diri
10.15 WITA gangguan psikologis dan/atau dan makan
pikotik dibuktikan dengan O : Pasien tampak mau merespon saat
menolak melakukan berbicara dengan perawat, rambut
perawatan diri, tidak mampu pasien tampak kusut, pasien mengerti
mandi/mengenakan cara mencuci rambut
pakaian/makan/ke A : TUK 1 tercapai
toilet/berhias secara mandiri, P : Pertahankan kondisi pasien dan
minat melakukan perawatan lanjutkan ke tindakan TUK 2
diri kurang.
Jumat, 24 September Defisit perawatan diri S : Pasien mengatakan nyaman dengan
2021 berhubungan dengan penampilaan saat ini
15.25 WITA gangguan psikologis dan/atau O : Pasien terlihat sudah mau mencoba
pikotik dibuktikan dengan untuk terbuka dan mencoba melakukan
menolak melakukan perawatan diri secara mandiri
perawatan diri, tidak mampu A : TUK 2 tercapai
mandi/mengenakan P : Pertahankan kondisi pasien dan
pakaian/makan/ke lanjutkan ke tindakan TUK 3
toilet/berhias secara mandiri,
minat melakukan perawatan
diri kurang.

Jumat, 24 September Defisit perawatan diri S : Pasien mengatakan sudah bisa


2021 berhubungan dengan melakukan perawatan diri secara
17.15 WITA gangguan psikologis dan/atau mandiri, pasien mengatakan bisa
pikotik dibuktikan dengan mandi, makan, keramas dan
menolak melakukan menggosok gigi sendiri
perawatan diri, tidak mampu O : Pasien terlihat bisa mempraktekan
mandi/mengenakan cara mandi, makan, keramas, dan
pakaian/makan/ke menggosok gigi dengan benar
toilet/berhias secara mandiri, A : TUK 3 teratasi sebagian
minat melakukan perawatan P : Tingkatkan respons pasien dan
diri kurang. ulangi intervensi TUK 3

Anda mungkin juga menyukai