Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.

B
DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI
DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 28 OKTOBER 2022

OLEH:

KADEK KEMBAR AYU MANIK SUKRAENY


NIM. P07120320008

PRODI PROFESI NERS A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.A
DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI
DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 28 OKTOBER 2022

I. IDENTITAS KLIEN
Nama            : Tn. B            
Umur            : 52 Tahun
Alamat        : Desa Wangaya
Pendidikan   : SMA
Agama          : Hindu                   
Status            : belum menikah
Pekerjaan      :-
Jenis Kel.      : Laki-Laki                
No RM          : 0263xx
Tanggal Dirawat (MRS) : 31 desember 2021
Tanggal Pengkajian : 28 september 2022
Ruang Rawat : Abimanyu

II. ALASAN MASUK

1. Keluhan saat masuk rumah sakit


Pasien datang ke IGD RSJ Provinsi bali dalam keadaan sadar, diantar oleh Dinas
Sosial. pasien mengtakan tidak tahu kenapa dirinya dibawa ke RSJ Prov. Bali. Pasien
mengaku bingung kenapa pasien dibawa ke RSJ. Pasien mengatakan memiliki
riwayat gangguan mental organic dan epilepsi
2. Keluhan utama (saat dikaji)
Pasien setiap malam tampak menghampiri teman satu kamarnya dan mencoba
melakukan kekerasan karena merasa terancam

II.       FAKTOR  PREDISPOSISI
1.  Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
 Ya
 Tidak
Jika Ya,Jelaskan : -
2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
 Kurang berhasil
 Tidak berhasil
Jelaskan:
Pasien mengatakan pernah dirawat di RSJ Provinsi Bali dengan keluhan Gangguan
Mental Organik dan epilepsi.

3. Riwayat trauma
Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal 

Jelaskan:
Saat pengkajian tanggal 29 september 2022 pasien tampak menghampiri
teman sekamarnya dan mencoba untuk memukul temannya karena merasa terancam
Masalah/  Diagnosa Keperawatan :

1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan


2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
4. Respon paska trauma
5. Sindroma trauma perkosaan
6. Resiko perilaku kekerasan √
7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment  terapeutik
8. Lain-lain, jelaskan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?

Hubungan keluarga Gejala Riwayat


pengobatan/perawatan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Masalah keperawatan : Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan .


Pasien mengatakan bahwa dirinya mempunyai Riwayat hidup berantakan.
Pasien mengatakan saat sekolah sering berkelahi dan sering mengalami luka-luka
karena perkelahian. Pada saat SMA pasien mengatakan kecelakaan sampai trauma
kepala. Pasien juga mengatakan pasien memiliki sejumlah tattoo pada tubuhnya.

Masalah keperawatan : Risiko perilaku kekerasan.

III. PEMERIKSAAAN FISIK


1. Ukuran Vital :
TD : 150/86 mmHg
N : 86x/menit
S : 36,6 oC
RR : 20x/menit    
2. Ukuran : BB : 55 kg           
TB : 166 cm    
  Turun - Naik -

Jelaskan : Pasien mengatakan tidak mengalami penurunan ataupun peningkatan berat


badan
3. Keluhan fisik :

Ya Tidak 

Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak memiliki keluhan pada fisiknya.
Masalah keperawatan: Tidak ada

V.  PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1.      Genogram : -
Masalah Keperawatan : Tidak Ada

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh  :
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan ataupun kelainan pada
anggota tubuhnya
b. Identitas   diri    :
Saat pengkajian, pasien mengatakan pasien tidak bisa melakukan pekerjaan
apapun sehingga pasien tidak bekerja
c. Peran            :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien adalah seorang penggangguran.
d. Ideal diri      :
Pasien mengatakan dulu dia sangat ingin menjadi polisi atau tantara tapi
tidak bisa tercapai
e.    Harga diri    :  
Pasien mengatakan merasa tidak berdaya karena tidak dapat berjalan.
Masalah / Diagnosis Keperawatan : harga diri rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan ingin dijenguk oleh keluarganya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat : tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien merupakan orang yang
mudah tersinggung dengan pembicaraan yang menyangkut tentang dirinya.
           Masalah / Diagnosis Keperawatan : Tidak ada
                       
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan bahwa dirinya menganut agama budha.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan jarang melakukan persembahyangan
Masalah / Diagnosa Keperawatan: Tidak Ada

VI.  STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi
  Penggunaan pakaian tidak sesuai
  Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Penampilan pasien tampak tidak rapi, pasien tampak bau dan lusuh ,dan terlihat
rambut pasien sedikit usang.
Masalah  Keperawatan: deficit perawatan diri

2. Pembicaraan
  Cepat
  Keras
  Gagap
  Apatis
  Lambat
  Membisu
  Tidak mampu memulai pembicaraan
  Lain-lain
Jelaskan:
Pada saat diajak berbincang-bincang, pembicaraan pasien cukup jelas namun
nada sedikit keras dan cepat, kontak mata ada dan kooperatif dan sering mengulang
kata-kata.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : resiko perilaku kekerasan.

3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi                          
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan : Tidak ada
Peningkatan :
 Hiperkinesia /hiperaktifitas     Grimace
 Gagap            Otomatisma           
 Stereotipi                               Negativisme           
 Gaduh Gelisah Katatonik                   Reaksi konversi
 Mannarism     Tremor                  
 Katapleksi  Verbigerasi
 Tik                 Berjalan kaku/rigid
 Ekhopraxia    Kompulsif
 Command  automatism
Jelaskan : Pada saat pengkajian pasien tampak tidak bisa berjalan karena stroke
dibagian sinistra
Masalah/ Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah

4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
Ketakutan
 Marah
Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa saat ini dirinya merasa tidak berdaya karena tidak bisa
berjalan
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Tampak pasien mengalami mengulang ulang pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

6. Interaksi selama wawancara


 Bermusuhan
 Kontak mata kurang
 Tidak kooperatif
 Defensif
 Mudah tersinggung
 Curiga
 Kooperatif
Jelaskan :
Pada saat pengkajian, terlihat dalam proses berinteraksi pasien tampak kooperatif
dalam menjawab pertanyaan, Kontak mata ada, respon pasien pada saat pengkajian
cukup baik dalam menanggapi pertanyaan.

7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada

8. Proses pikir
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of ideas
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
Pasien dalam berkata-kata masih dapat di mengerti dan tidak ditemukan
masalah dalam berkomunikasi dengan Tn.B
Masalah Keperawatan : Tidak ada
9. Isi Pikir
 Obsesi
 Depersonalisasi
 Fobia
 Idea yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magis

Waham
 Agama
 Nihilistik
 Somatik
 Sisip pikir
 Kebesaran
 Siar piker
 Curiga
 Kontrol pikir

Jelaskan : pada saat pengkajian pasien mengaku saat SMA pasien sangat hebat dan
sering berkelahi
Masalah Keperawatan : Waham kebesaran

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor
Disorientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang

Jelaskan :
Pasien dalam keadaan sadar dan tidak bingung. Pasien dapat menyebutkan
namanya yang berinisial “Tn.B”. Pasien dapat menyebutkan waktu dan tempat saat
sedang diajak berbincang-bincang.

Masalah Keperawatan : Tidak ada


11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat saat ini
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Konfabulasi
Jelaskan :
Saat pengkajian, pasien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang,
saat ini maupun jangka pendek. Saat pengkajian, pasien mampu menyebutkan nama,
jumlah saudara dan keponakan, dan Riwayat masalah masa lalunya dan mampu
menyebutkan nama perawat yang diajak berbincang-bincang
Masalah Keperawatan : Tidak ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :
Saat pengkajian dalam proses berbincang-bincang, kontak mata pasien tampak
kurang. Saat memberikan pertanyaan pasien cukup dapat menjawab dengan benar,
seperti berhitung 1-10
Masalah Keperawatan : Tidak ada

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan :
Ketika ditanyakan sehabis makan apa yang ibu lakukan, menggosok gigi atau
langsung istirahat, pasien mengatakan langsung gosok gigi.
Masalah keperawatan : Tidak ada

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa pasien bisa berjalan sendiri padahal setiap berjalan
pasien memerlukan bantuan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


Belum dapat dikaji mengenai kebutuhan persiapan pulang pada Tn.B

VIII. MEKANISME KOPING


ADAPTIF MALADAPTIF
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu menyelesaikan  Reaksi lambat
masalah  Reaksi berlebih
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya  Lainnya
Jelaskan :
Pada saat pengkajian pasien tampak kooperatif mau menjawab pertanyaan
yang diberikan
Masalah Keperawatan : tidak ada

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok
Uraikan : Tidak ada
 Masalah berhubungan dengan lingkungan
Uraikan : Tidak ada
 Masalah dengan pekerjaan
Uraikan : Tidak ada
 Masalah dengan perumahan
Uraikan : Tidak ada
 Masalah dengan ekonomi
Uraikan : Tidak ada
 Masalah lainnya
Uraikan : Tidak
Masalah keperawatan : Tidak ada

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


 Penyakit jiwa
 Factor presipitasi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainnya :
Penjelasan : Pada saat pengkajian pasien tampak tidak mengerti dengan masalah atau
penyakit kejiwaan yang dialaminya, pasien mengatakan bahwa dirinya tidak sakit. Saat
pengkajian pasien mengatakan dulu pernah operasi sesar dibagian kepala pasien.

XI. ASPEK MEDIK


1. Diagnosa medik
Gangguan mental organik

2. Terapi medik
no Nama obat dosis kegunaan obat
1 Carbamazepine 2x200m Digunakan untuk mengontrol dan mencegah
g terjadinya kejang pada pasien epilepsi
diazepam 1x5mg Digunakan untuk mengatasi gangguan
kecemasan, meredakan kejang, kaku otot, atau
sebagai obat penenang sebelum operasi
captropil 2x25mg Digunakan untuk menangani penyakit hipertensi
dan gagal jantung
asetosal 1x80 mg Disebut juga dengan aspirin yang digunakan
untuk mengurangi nyeri ringan-sedang seperti
sakit kepala dan sakit gigi.
cetrizine 1x10mg Digunakan untuk mengurangi gejala atau
keluhan reaksi alergi seperti gatal pada kulit,
hidung. Tenggorokan, bersin-bersin
Vit b complex 1x1 tab Digunakan untuk mengurangi stress dan
meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala
kecemasan dan depresi.

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Defisit perawatan diri
2. Harga diri rendah
3. Waham
4. Resiko perilaku kekerasan
5. ansietas

XIII. POHON MASALAH

Isolasi sosial
Effect

Core Problem
Deficit perawatan diri

harga diri rendah Cause

XIV. DIAGNOSIS KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Defisit perawatan diri b.d gangguan psikologis d.d tidak mampu mandi
XIV. RENCANA KEPERAWATAN
Berdasarkan diagnosis keperawatan didapatkan 5 diagnosa. Mengingat keterbatasan waktu maka didapatkan prioritas diagnosis yaitu :

Hari/ Diagnose Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan rasional


Tanggal

Senin/17 Defisit Setelah dilakukan intervensi Dukungan perawatan diri : 1. Agar psien dapat mengganti
Mei 2021 perawatan keperawatan selama 1 x Berpakaian (I.11350) bajunya dengan pakaian yang
diri pertemuan selama 20 menit Terapeutik : bersih
diharapkan perawatan diri 1. Sediakan pakaian pribadi sesuai 2. Agar pasien dapat melakukan
meningkat dengan kriteria hasil kebutuhan aktivitas berhias dengan mandiri
: 2. Fasilitasi berhias (menyisir rambut) 3. Untuk menjaga privasi pasien
Perawatan Diri (L.11103) 3. Jaga privasi selama berpakaian 4. Agar pasien merasa dihargai
1. Kemampuan mandi 4. Berikan pujian terhadap 5. Agar pasien dapat mengenakan
meningkat kemampuan berpakaian secara mengenakan pakaian secara
2. Kemampuan mengenakan mandiri. mandiri
pakaian meningkat Edukasi : 6. Untuk mengetahui seberapa
3. Verbalisasi keinginan 5. Ajarkan mengenakan pakaian kotor tubuh pasien
melakukan perawatan diri dengan tepat 7. Untuk memenuhi kebutuhan
meningkat pembersihan diri psaien
4. Minat melakukan Dukungan perawatan diri : mandi 8. Untuk memenuhi kebutuhan
perawatan diri meningkat (I.11352) pembersihan diri pasien
5. Mempertahankan 9. Agar pasien dapat memenuhi
kebersihan diri meningkat Observasi : kebersihan diri secara mandiri
6. Mempertahankan 6. Monitor kebersihan tubuh (mulut, 10. Agar pasien mengerti manfaat
kebersihan mulut rambut, kulit, kuku) dan dampak yang terjadi jika
meningakat. Terapeutik : tidak mandi terhadap kesehatan.
7. Sediakan peralan mandi (sabun,
sikat gigi, shampoo, pelembab
kulit)
8. Fasilitasi menggosok gigi sesuai
kebutuhan
9. Pertahankan kebiasaan kebersihan
diri
Edukasi :
10. Jelaskan manfaat mandi dan
dampak tidak mandi terhadap
Kesehatan.
XV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/ Dx Implementasi Respon pasien Paraf


Tgl/Jam
Rabu 28 Defisit - Melakukan Bina Hubungan S: manik
sept 2022 Perawatan Saling Percaya Pasien mengatakan Namanya Tn.B
09.00 Diri O:
wita Pasien tampak kooperatif. Pasien tampak menjawab salam perawat. Kontak mata
pasien tampak baik
kamis, 29 Defisit - Memonitor kebersihan S: pasien mengatakan belum melakukan mandi pagi. manik
sept 2022 Perawatan tubuh pasien (mulut, O: penampilan pasien tampak tidak rapi, sedikit tercium bau badan yang kurang
14.15 Diri rambut, kulit, dan kuku) sedap, kuku tampak panjang, rambut dan kulit tampak kotor.
wita
14.19 Defisit - Menjelaskan manfaat S: pasien mengatakan paham dengan apa yang dijelaskan. manik
wita Perawatan mandi dan dampak tidak O: pasien tampak mengganggukkan kepala.
Diri mandi terhadap
Kesehatan.
14.20 Defisit 11. Mengajarkan mengenakan S: pasien mengatakan bersedia untuk merawat diri setiap hari manik
wita Perawatan pakaian dengan tepat O: pasien tampak mengenakan pakaian dengan rapi.
Diri 12. Mempertahankan
kebiasaan kebersihan diri
13. Memberikan pujian
terhadap kemampuan
berpakaian secara mandiri.

jumat, 30 Defisit - Memonitor kebersihan S: pasien mengatakan sudah melakukan mandi pagi manik
sept 2022 Perawatan tubuh pasien (mulut, O: tampak penampilan kurang rapi, kuku bersih, kulit sedikit kotor, dan rambut
14.30 Diri rambut, kulit, dan kuku tampak usang.
wita
14.35 Defisit - Menjelaskan cara-cara dan S: - manik
wita Perawatan metode mandi dan gosok O: pasien tampak mengganggukkan kepala.
Diri gigi.
15.00 Defisit 14. Mempertahankan S: pasien mengatakan bersedia. manik
wita Perawatan kebiasaan kebersihan diri O: pasien tampak mandi dan mengganti pakaian dengan rapi.
Diri dengan menganjurkan
pasien untuk melakukan
kegiatan mandi sore
- Memfasilitasi kebutuhan
mandi dan berpakaian
pasien
Sabtu, 1 Defisit - Memonitor kebersihan S: - manik
Oktober Perawatan tubuh pasien (mulut, O: tampak penampilan kurang rapi, kuku bersih, kulit dan rambut tampak cukup
2022 Diri rambut, kulit, dan kuku bersih.
14.15
wita
14.18 Defisit - Menjelaskan cara dan S: - manik
wita Perawatan metode gosok gigi dengan O: penampilan pasien tampak mendengarkan penjelasan
Diri benar
14.20 Defisit - Mempertahankan S: - manik
wita Perawatan kebiasaan kebersihan diri O: pasien tampak menganggukkan kepala.
Diri pasien
11.25 Defisit 15. Memberikan pujian S: - manik
wita Perawatan terhadap kemampuan O: pasien tampak menunduk tidak memberikan respon terhadap apresiasi yang
Diri mandi dan berpakaian diberikan.
secara mandiri.

XVI. EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/
Diagnosa
tanggal Evaluasi Paraf
Keperawatan
/jam
Rabu Defisit S: manik
Perawatan Diri - Pasien mengatakan telah melakukan mandi pagi dengan dibantu
- Pasien mengatakan bersedia untuk melakukan perawatan diri
O:
- Penampilan pasien tampak rapi, kuku bersih, kulit dan rambut tampak cukup bersih.
- Tampak masih perlu bimbingan untuk melakukan ADL
A:
Perawatan diri meningkat
P:
Lanjutkan intervensi memonitor dan menjelaskan manfaat mandi

kamis S: manik
Pasien mengatakan sudah mandi dan memakai handbody, sisiran dan menggunakan minyak rambut
O:
Pasien tampak bersih dan segar
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi memonitor dan menjelaskan cara dan metode untuk mandi
Jumat S: pasien mengatakan tidak bisa melakukan gosok gigi dengan benar manik
O:
Pasien tampak kooperatif dan mendengarkan penjelasan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi untuk menjelaskan cara dan metode gosok gigi yang benar.
sabtu S: manik
Pasien mengatakan sudah bisa gosok gigi
O:
Pasien tampak kooperatif
A: masalah teratasi
P: pertahankan semua intervensi dan monitor keadaan pasien

Anda mungkin juga menyukai