Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

A KHUSUSNYA
Ny. W DENGAN REUMATIC DI BANJAR BULAN KUNING DESA
BANTANG KECAMATAN KINTAMANI, BANGLI

OLEH:
KADEK KEMBAR AYU MANIK SUKRAENY P07120218014

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat :banjar Bulan kuning desa Bantang Kec. Kintamani
c. Telpon : 08582987878
d. Pekerjaan : petani
e. Pendidikan : Alumni SMA
f. Umur : 50 tahun
f. Komposisi anggota keluarga (selain KK)

Status
Imunisasi
Hub
Nama JK Umur Pendidikan Ket
Dng
Polio DPT Hepatitis
KK BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny. W P Istri 50 Alumni SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tn. An L Anak 24 Sarjana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Nn. M P Anak 21 Alumni SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

An. H P Anak 10 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Genogram

PX

KET : : perempuan

: laki laki

: meninggal dunia
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah keluarga inti (nuclear family).
4. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. A adalah Bangsa Indonesia. Bahasa yang dipakai di
keluarga adalah Bahasa Bali.
5. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. A menganut agama Hindu.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Rata-rata penghasilan keluarga Tn. A sekitar Rp 3.000.000,00/bulan. Jenis pengeluaran
keluarga Tn. A tiap bulan meliputi listrik, air, dapur, dan keperluan rumah tangga.
Sampai saat ini keluarga Tn. A tidak ada yang memiliki tabungan khusus kesehatan.
Keluarga Tn. A memiliki peralatan umum untuk hidup rumah tangganya, dan memiliki
dua kendaraan roda dua.

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi seperti berkunjung ke rumah saudara
sembari olahraga
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Tn. A termasuk tahap keluarga Bersama anak dewasa
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga belum memenuhi tugas perkembangan keluarganya dalam hal memberikan
perhatian secara penuh dan mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
3. Riwayat keluarga inti
a. Riwayat terbentuknya keluarga inti
Tn. A dan Ny. W menikah pada 25 november 1995. Kemudian pada 30 juli 1996
Tn. A dan Ny. H memiliki anak pertama. Setelah tiga tahunan pernikahan, Tn. A
dan Ny. W kembali dikarunia anak pada 5 November 1999 dan kemudian anak ke
tiga pada 29 juli 2010
b. Riwayat yang diderita keluarga orang tua
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi atau DM
4. Riwayat keluarga sebelumnya
a. Tn. A tidak memiliki riwayat penyakit menular ataupun keturunan.
Kesehariannya Tn. WG rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran
b. Ny. W menderita reumatik sejak 2 tahun yang lalu. . Ny. W terbiasa
mengonsumsi makanan yang dominan rasa asin, berlemak, makan ikan laut
adalah makanan favorite Ny. W
c. Tn. An tidak memiliki riwayat penyakit menular dan gemar mengonsumsi
makanan dan minuman dengan rasa standar cenderung hambar.
d. Nn. M tidak memiliki riwayat penyakit menular dan rajin mengonsumsi sayuran
namun tidak suka buah buahan
e. An. H. tidak memiliki riwayat penyakit menular dan terkadang mengonsumsi
camilan yang dijual di warung terdekat rumahnya

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
Luas bangunan rumah yang dimiliki Tn. A sekitar 80m 2 (10mx8m) terdiri dari 1 ruang
tamu sekaligus keluarga, sanggah (tempat sembahyang), 4 kamar tidur, 1 ruang dapur,
dan 1 kamar mandi, dan di depan terdapat teras rumah. Lantai rumah terbuat dari tegel
keadaan bersih, penerangan, dan ventilasi cukup. Sumber air dan air minum
menggunakan sumur. WC menggunakan septic tank yang terletak di belakang rumah.
Pengelolaan sampah dikelola oleh desa setempat. Di depan rumah terdapat halaman.
S
Sanggah Halaman
(tempat ibadah)
T B
Teras

Ruang keluarga Kamar tidur U


Kamar tidur sekaligus ruang
tamu Kamar mandi
Kamar tidur Kamar tidur Ruang dapur

Denah rumah keluarga Tn. A

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. A hidup di lingkungan tempat tinggal yang merupakan pedesaan.
Sebagian besar tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. A adalah
penduduk dengan asal daerah dan suku yang sama. Warga disana memiliki
kesepakatan bahwa pada hari Minggu pertama setiap bulan dilakukan gotong royong
namun tidak ada posyandu atau senam lansia yg diadakan di desa tersebut

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga
sampai saat ini.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Seluruh anggota keluarga terutama Tn. An dan Nn. M termasuk anggota masyarakat
yang aktif mengikuti kegiatan masyarakat. Seluruh anggota keluarga tampak saling
berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya. Interaksi antar warga
banyak dilakukan pada waktu sore menjelang malam hari karena di luar jam tersebut
merupakan jam bekerja.

5. Sistem pendukung keluarga


Bila keluarga inti Tn. A mengalami masalah yang sulit diselesaikan, keluarga besar
Tn. A selalu siap membantu mencarikan solusi.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu
permasalahan biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu
permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan sangat terbuka jika Tn. A dan Ny. W
tidak sibuk dengan pekerjaannya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami masalah, Tn. A berusaha mencarikan
solusi dan menimimalisir perdebatan dalam keluarga.
3. Struktur peran
a. Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari nafkah dengan
cara bertani
b. Ny. W sebagai istri bagi Tn. A dan ibu bagi anak anaknya (Tn. An, Nn. M dan
An, H) adalah ibu rumah tangga dan kadang membantu Tn. A di kebun
c. Tn. An sebagai anak pertama dari tiga bersaudara saat ini bekerja sebagai waiter
di restorant di daerah kintammani
d. Nn. M adalah mahasiswa
e. An. H adalah siwa SD
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama Hindu yang
dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga hidup rukun. Jika salah satu anggota keluarga ada yang tidak pulang hingga
larut malam, Tn. A terkadang tidak menghubungi anggota keluarga (anak-anaknya)
yang tidak memberikan kabar karena ia merasa sibuk dengan pekerjaannya. Namun,
setelah anak-anaknya pulang, Ny. W kerap marah atas sikap anaknya tersebut dengan
alasan karena ini merupakan bentuk rasa sayang terhadap anak-anaknya. Setelahnya
Tn. A memberikan wejangan agar seluruh anggota keluarganya ingat akan situasi dan
kondisi serta penting untuk saling menjaga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Tn. A lebih
sering meminta anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sudah mengupayakan kesembuhan Ny. W dari reumatiknya, namun karena
Ny. W penyakitnya tidak kunjung sembuh. Dokter mengatakan penyakitnya susah
sembuh dikarenakan usia sudah tua
4. Fungsi reproduksi
Tn. A berusia 50 tahun dan Ny. W berusia 50 tahun merupakan usia produktif dan
telah memiliki tiga orang anak.

4. Fungsi ekonomi
Tn. A dan Ny. W bekerja sebagai petani, mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari hari

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga tidak mampu mengenal seluruh masalah keluarganya. Keluarga hanya
mengetahui pengertian dan penyebab reumatik
b) Mengambil keputusan
Keluarga selalu berusaha mengambil keputusan yang tepat dan berusaha percaya
terhadap tenaga kesehatan
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga tidak mampu merawat Ny. W yang sakit,tapi keluarga sangat antusias ingin
tahu penyakit yang dialami Ny. W dan berusaha untuk mencari obat untuk Ny. W
d) Memelihara lingkungan
Keluarga mampu menjaga lingkungannya, hal ini ditunjukkan dengan penataan
barang yang rapi dan kebersihan lingkungan rumah keluarga Tn. A yang bersih
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga mampu menggunakan fasilitas/pelayanan dengan baik.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek dan panjang yang dirasakan keluarga Tn. A adalah penyakit
reumatik yang diderita Ny. W.
b. Kemampuan keluarga
Keluarga mulai beradaptasi dengan penyakit yang diderita Ny. W dan bertanya cara
menyembuhkan penyakit Ny. W
c. Strategi koping
Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga berdiskusi.

d. Strategi adaptasi
Ny. W sejak mengetahui dirinya menderita reumatik, merasakan penyakitnya tidak
akan sembuh. Meskipun keluarga khawatir namun selalu mengingatkan untuk terus
berdoa agar segera diberikan kesehatan kembali.

H.PEMERIKSAAN FISIK

Nama Keluarga Tn. WG


Pemeriksaan
Tn. A Ny. W Tn. An Nn. M
Keadaan umum Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis cm
Tensi 120/90 mmHg 110/70 mmHg 110/85 mmHg 100/90 mmHg 100/60mmHg
Nadi 88 x/menit 86 x/menit 80 x/menit 80 x/menit 78x/mnt
Suhu 36,5 ⁰C 36,6 ⁰C 36,5 ⁰C 36,3 ⁰C 36⁰C
Respirasi 20 x/menit 22 x/menit 18 x/menit 18 x/menit 20x/mnt
BB/TB/PB 65 kg / 165 cm 65 kg / 160 cm 70 kg/ 170 cm 60 kg/ 165 cm 47 kg/ 143 cm
LK/LL 59 cm / 29 cm 56 cm / 27 cm 58 cm / 26 cm 56 cm / 22 cm 54 cm / 20cm
Kepala dan Normosephali, Normosephali, Normosephali, Normosephali, Normosephali
rambut rambut hitam rambut hitam rambut hitam rambut hitam , rambut hitam
beruban beruban
Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
Ikterik, Ikterik, Ikterik, Ikterik, Ikterik,
konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis anemis anemis tidak anemis tidak anemis
Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak
ada tarikan tarikan cuping tarikan cuping ada tarikan ada tarikan
cuping hidung hidung hidung cuping hidung cuping
hidung

Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen

Mulut, gigi, Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada Tidak ada
lidah, tonsil dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada karies dan tidak karies dan
dan pharing kelainan kelainan kelainan ada kelainan tidak ada
kelainan
Leher dan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
tenggorokan ada ada ada ada ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
dan penonjolan dan penonjolan dan penonjolan dan penonjolan dan
penonjolan
Dada/thoraks Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
1. Pemeriksaa ada penonjolan ada penonjolan ada penonjolan ada penonjolan tidak ada
n Paru atau atau atau atau penonjolan
 Inspeksi pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, atau
 Palpasi suara sonor, dan suara sonor, dan suara sonor, dan suara sonor, pembengkakan

 Perkusi suara paru suara paru suara paru dan suara paru suara sonor,

 Auskultasi vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler dan suara


paru vesikuler

2. Pemeriksaa Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
n Jantung ada benjolan / benjolan / benjolan / ada benjolan / ada benjolan /
 Inspeksi pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan
 Palpasi tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara , tidak ada

 Perkusi Tambahan dan tambahan dan tanbahan dan tambahan dan suara tambahan

 Auskultasi irama jantung irama jantung irama jantung irama jantung dan irama
reguler reguler reguler reguler jantung reguler

Payudara Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
 Inspeksi ada ada benjolan/lesi ada benjolan/lesi ada tidak ada
 Palpasi benjolan/lesi benjolan/lesi benjolan/lesi
Pemeriksaan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
abdomen keras, suara keras, suara keras, suara keras, suara tidak keras,
 Inspeksi tympani, bising tympani, bising tympani, bising tympani, bising suara tympani,
 Palpasi usus normal (18 usus normal (15 usus normal (20 usus normal (20 bising usus

 Perkusi x/mnt) x/mnt) x/mnt) x/mnt) normal

 Auskultasi (20 x/mnt)


Ekstrimitas, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
Kuku dan jaringan kuku jaringan kuku jaringan kuku jaringan kuku jaringan kuku
Kekuatan Otot utuh, CRT < 2 utuh, CRT < 2 utuh, CRT < 2 utuh, CRT < 2 utuh, CRT < 2
detik, rentang detik, rentang detik, rentang detik, rentang detik, rentang
gerak penuh, gerak penuh, gerak penuh, gerak penuh, gerak penuh
refleks patella refleks patella refleks patella refleks patella , refleks patella
(+) (+) (+) (+) (+)
Mengalami nyeri
dibagian sendi
jari, lutut dan
siku
Genetalia dan Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak
Anus ada kelainan kelainan kelainan ada kelainan ada kelainan

Pemeriksaan Refleks pupil Refleks pupil Refleks pupil Refleks pupil Refleks pupil
Neurologi (+), refleks (+), refleks (+), refleks (+), refleks (+), reflex
patella (+), patella (+), patella (+), patella (+), patella (+),
refleks babinski refleks babinski refleks babinski refleks babinski refleks
(+) (+), (+) (+) babinski (+)
Pemeriksaan - - - - -
Penunjang

I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. A berharap Ny. W dapat meningkatkan kesehatannya agar tubuhnya tetap
dalam kondisi terjaga dan sehat. Keluarga Tn. A berharap petugas kesehatan mampu
untuk membantunya dalam mencapai kesehatan anggota keluarganya khususnya Ny. W

ANALISIS DATA
NO KELOMPOK DATA PROBLEM
1 DS : Nyeri Akut
Ny. W mengatakan sering nyeri di bagian lutut,
siku dan endi sendi lain seperti jari jari
DO :
Ny. W tampak lemah.
Keluarga tampak khawatir dengan kondisi Ny. W
ketika kambuh.
TTV Ny. W :
TD: 110/70 mmHg, N: 86 x/menit, RR: 22
x/menit, S: 36,6 ⁰C
P : Reumatik
Q : kesemutan dan tertusuk tusuk
R : di bagian lutut, siku dan endi sendi lain seperti
jari jari
S:5
T : hilang timbul selama kurang lebih 1 jam
2 DS : Kesiapan peningkatan pengetahuan
-Keluarga mengatakan: berhubungan dibuktikan dengan
Tidak tahu mengenai penyakit rematik. Hanya tau mengungkapkan minat dalam belajar
penyebab saja
-Keluarga mengatakan ingin mengetahui lebih
lanjut tentang penyakit reumatik dan cara
menyembuhkan
-Keluarga mengatakan Keluarga mulai beradaptasi
dengan penyakit yang diderita Ny. W dan bertanya
cara menyembuhkan penyakit Ny. W
-Keluarga tidak mampu merawat Ny. W yang
sakit,tapi keluarga sangat antusias ingin tahu
penyakit yang dialami Ny. W dan berusaha untuk
mencari obat untuk Ny. W
DO :
Pasien dan keluarga tampak mau mengikuti
anjuran yang diberikan

Diagnosis Keperawatan Keluarga :


1. Nyeri Akut pada keluarga Tn. A khususnya Ny. W berhubungan dengan agen
pencedera fisiologis (distensi jaringan oleh akumulasi cairan)
2. Kesiapan peningkatan pengetahuan keluarga Tn. A dibuktikan dengan
mengungkapkan minat dalam belajar

PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

Diagnosis Keperawatan Keluarga:


Nyeri Akut pada keluarga Tn. A khususnya Ny. W berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis (distensi jaringan oleh akumulasi cairan)

No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


1. Sifat Masalah : 1 Ny. W mengatakan
a. Tidak/kurang sehat 3 3 sering nyeri di bagian
x1=1
3
b. Ancaman 2 lutut, siku dan endi sendi
kesehatan lain seperti jari jari
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah 1 Keluarga mengatakan
dapat diubah : 1 mengetahui reumatik
x 1 = 0.5
2
a. Mudah 2 adalah penyakit sendi
b. Sebagian 1 akibat penuaan
c. Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk 1 Keluarga mengatakan
dicegah : 2 berharap dapat merawat
x 1 = 0,67
3
a. Tinggi 3 Ny. W dengan baik dan
b. Cukup 2 benar
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah: 2 Ny. W mengatakan
2 sering sakit di bagian
x1=1
a. Masalah berat 2 2 lutut, sendi jari jari
harus segera tangan dan kaki, dan juga
ditangani 1 siku
b.Ada masalah tetapi
tidak perlu 0
ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
JUMLAH 3,17

Diagnosis Keperawatan Keluarga:


Kesiapan peningkatan pengetahuan keluarga Tn. A dibuktikan dengan mengungkapkan minat
dalam belajar
.

NO Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


1. Sifat Masalah : 1 Keluarga Tn. A dan
a. Tidak/kurang sehat 3 1 pasien mengatakan ingin
x 1 = 0. 3
3
b. Ancaman 2 mengetahui lebih jauh
kesehatan mengenai penyakit
c. Keadaan sejahtera 1 reumatik dan berbagai
macam penyakit alinny
agar keluarganya bisa
terhindar dari penyakit

2. Kemungkinan masalah 2 Keluarga mengatakan


dapat diubah : 1 bahwa keluarga sangat
x2=1
2
a. Mudah 2 antusias tentang
b. Sebagian 1 kedatangan tim
c. Tidak dapat 0 kesehatan dan akan
mengikuti anjuran dan
saran yg diberikan

3. Potensial masalah 3 Keluarga mengatakan


untuk dicegah : 3 berharap dapat
x1=1
3
a. Tinggi 3 memodifikasi
b. Cukup 2 kebiasaannya yang salah
c. Rendah 1 agar seua anggota
keluarga sehat
4. Menonjolnya masalah: 1 Ny. W mengatakan
a. Masalah berat, 2 2 sering nyeri di bagian
x1=1
harus segera 2 lutut, siku dan endi sendi
ditangani lain seperti jari jari
b. Ada masalah tetapi 1 karena reumatik
tidak perlu ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 3,3
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSIS KRITERIA
TUJUAN STANDAR EVALUASI RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN EVALUASI
Nyeri Akut pada keluarga TUM: setelah Tingkat nyeri
Tn. A khususnya Ny. W 1. Melakukan pemeriksaan TTV
diberikan asuhan 1. Ny. W sudah mengatakan
berhubungan dengan agen
pencedera fisiologis keperawatan nyeri berkurang bahkan hilang pada seluruh anggota keluarga
(distensi jaringan oleh selama 2 x Respon Verbal 2. Ny. W bisa melakukan
akumulasi cairan)
kunjungan aktivitas sehari harinya 2. Jelaskan kepada keluarga
diharapkan nyeri dengan baik dan tanpa pengertian reumatik dengan
akut Ny. W dapat gangguan nyeri gunakan leaflet
berkurang 3. TTV Ny W berada pada
rentan normal
TUK I: setelah Control nyeri 3. Jelaskan kepada keluarga
diberikan asuhan 1. Ny. W mengatakan nyeri penyebab reumatik dengan
keperawatan 1 x sudah terkontrol gunakan leaflet
kunjungan (60 Respon verbal, 2. Ny. W mampu menggunakan
menit) diharapkan psikomotor Teknik non-farmakologis
nyeri pada lutut, untuk mengurangi rasa 4. Jelaskan kepada keluarga tanda
jari jari dan siku nyerinya dan gejala reumatik dengan
gunakan leaflet
Ny. W berkurang 5. Tanyakan tentang pengertian,
penyebab dan tanda dan gejala
TUK II : reumatik
Keluarga dan Ny. 6. Beri pujian atas usaha yang
W mengetahui cara dilakukan keluarga
distraksi dan Respon verbal 7. Ajarkan cara mengurangi nyeri
relaksasi nyeri dengan Teknik relaksasi dan
tampa obat distraksi
TUK 2 : 8. Anjurkan untuk mengonsumsi
Keluarga mampu makanan bergizi terutama zat
mengambil besi
keputusan untuk Respon verbal 9. Anjurkan untuk menurunkan
penanganan lebih berat badan
lanjut atas penyakit 10. Anjurkan pasien untuk tidak
Ny.W, dengan mengambil kegiatan yang berat
TUK 3 : seperti naik tangga
Keluarga mampu 11. Anjurkan pasien untuk tetap
merawat dengan berolah raga ringan seperti enam
memberikan Respon psikomotor dan jalan santai
tindakan yang tepat 12. Memberikan asuhan
untuk penyakit Ny. keperawatan komplementer
W, dengan kriteria berupa pemijatan pada bagian
hasil: lutut, jari dan siku
a. Menyebutkan 13. Ajarkan keluarga Teknik
cara perawatan memijat
untuk penyakit Respon verbal
Reumatik
b. Mendemonstrasi
kan teknik Respon psikomotor
relaksasi
c. Mendemonstrasi
kan terapi Psikomotor
komplementer
(pijat)

Kesiapan peningkatan TUM : keluarga Tn. Psikomotor Tingkat pengetahuan Edukasi kesehatan
pengetahuan keluarga Tn.
A bisa memperbaiki 1. Perilaku sesuai anjuran Observasi
A dibuktikan dengan
mengungkapkan minat kebiasaan kebiasaan meningkat 1. Idetifikasi kesiapan penerimaan
dalam belajar buruk agar bisa 2. Verbalisasi minat belajar informasi
meningkatkan meningkat 2. Identifikasi factor factor yang
kesehatan keluarga 3. Kemampuan menjelakan dapat meningkatkan dan
TUK I : keluarga suatu topik meningkat menurunkan motivasi perilaku
bisa menyebutkan Verbal 4. Pertanyaan tentang masalah hidup
penyakit penyakit menurun 3. Siapkan materi menggunakan
yang mungkin 5. Persepsi keliru terhadap leaflet
terjadi di keluarga masalah menurun 4. Tanyakan keluarga kapan siap
TUK II : keluarga 6. Melakukan pemeriksaan yang mendapatkan informasi
bisa menyebutkan Verbal tidak tepat menurun Terapiutik
penyebab penyakit 5. Melakukan pengukuran TTV
penyakit tersebut kepada seluruh anggota
TUK III : kelluarga keluarga
bisa menyebutkan Verbal, psikomotor 6. Menganjurkan keluarga
dan mendemonstrasikan Teknik
mendemonstrasikan pijat pada reumatik yang sudah
cara mpencegahan diajarkan pada pertemuan
penyakit penyakit sebelumnya
tersebut Edukasi
TUK IV : keluarga 1. Memberikan reinforcement
merasa puas akan Verbal positif
kaingin tahuan 2. Memberikan penyuluhan
tentang penyakit tentang penyakit terutama
penyakit penyakit reumatik
menggunakan leflet
3. Memberikan kesempatan
keluarga bertanya
Implementasi Keperawatan Keluarga
Tanggal, jam Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi PJ
30 maret 1,2 Melakukan pengkajian pada keluarga DS: keluarga Tn A mengatakan
2021 Tn. A meliputi anamnesis dan ibunya mengalami penyakit
08.00 wita pemeriksaan ttv reumatik sejak 3 tahun yang lalu
dan mereka tidak tahu cara
mengobati.
Keluarga Tn. A mengatakan
sangat ingin tahu mengenai
penyakit penyakit yg mungkin
terjadi pada keluarga agar bisa
menghindarinya
DO: TTV keluarga Tn A
Tn. A : TD : 120/90mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 8x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Ny. W : TD : 110/70mmHg
Suhu : 36.6oC
Nadi : 86x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Tn. An : TD : 110/80mmHg
Suhu : 36.5oC
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Nn. M : TD : 100/90mmHg
Suhu : 36.3oC
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
An. H : TD : 100/60mmHg
Suhu : 36oC
Respirasi : 20x/mnt
Nadi : 78x/mnt

30 maret 2021 Melakukan kontrak waktu S: Tn. A menyetujui perjanjian


1,2
09.15 wita selanjutnya untuk melakukan O: keluarga tampak antusias
penyuluhan tentang reumatik pada
tanggal 31 maret 2021 di rumah
keluarga Tn. A pada ppukul 09.00
wita
31 maret 2021 1  Menjelaskan kepada keluarga DS:
09.00 wita pengertian dan penyebab Keluarga mengatakan bahwa baru
reumatik dengan mengetahui jika reumatik
menggunakan leaflet disebabkan oleh berat badan
 Menjelaskan kepada keluarga berlebih dan penyakit itu juga
tanda dan gejala reumatik disebabkan oleh system imunitas
dengan menggunakan leaflet DO:
Keluarga tampak menyimak
penjelasan dengan baik

31 maret 2021 Menjelaskan beberapa penyakit DS: keluarga mengatakan baru


09.10 wita selain reumatik secara singkat tahu jika typus itu penyakit
seperti diare, typus, dbd pencernaan dan baru tahu cara
mencegah terjadinya penyakit
tersebut
DO : keluarga tampak antusias
31 maret 2021 Memberi pujian atas usaha yang
1.2
09. 15 wita dilakukan keluarga DS: -
DO:
Keluarga tampak senang atas
apresiasi yang diberikan
31 maret 2021 Mengajarkan Teknik pijat
1.2
09. 20 wita (akupresur) pada titik titik tertentu DS: Ny. W mengatakan sangat
tubuh nyaman di pijat
1. Pada permukaan lateral dari DO: keluarga tampak menyimak
tulang kulboid lekukan Keluarga tampak menyimak
posterior tuberositas, penjelasan dengan baik.
1 metarsal V
2. Penekanan pada sudut ibu
jari dan telunjuk
3. 4 jari samping kaki kanan
atau kiri
4. Lekukan kedua ibu jari kaki
31 maret 2021
09.45 wita Mengajarkan Ny. W untuk Teknik DS:-
DO : Ny. W tampak memahami
distraksi dan relaksasi jika nyeri
1.2
datang (baru bangun tidur) dan
menganjurkan Keluarga untuk olah
raga teratur dan khususnya Ny. W
tidak boleh melakukan olah raga
berat seperti berlari atau naik
tangga. Sebaiknya hanya senam
dan jalan santai

31 maret
2021
Melakukan kontrak waktu
10. 00 wita DS: Tn. A menyetujui konttrak dan
selanjutnya yaitu pada hari selasa
mengucapkan terimakasih
tanggal 6 april pada pukul 09.00
untuk mengecheck perkembangan
kesehatan keluarga Tn. A khususnya
Ny. W
6 april 2021 1.2 Menanyakan kabar keluarga Tn. A DS:
Keluarga mengatakan mereka
09.00 wita
setelah mendapat penyuluhan jadi
lebih berhati hati dalam
kehidupan sehari hari seperti tidak
makan sembarangan, selalu rutin
olah raga
Ny. W mengatakan nyeri karena
reumatik masih ada namun lebih
terkontrol karena sekarang sering
di pijit oleh sang anak dengan cara
yang benar
DO : keluarga tampak antusias
atas kedatangan tim kesehatan
6 april 2021 1.2 Meminta untuk keluarga DS:-
09.20 wita mendemonstrasikan Teknik pijat DO:
untuk reumatik pada Ny. W Keluarga tampak antusias dan bisa
melakukan Teknik piajat dengan
benar
6 april 2021 2 Memberikan beberapa pertanyaan DS:
09.40 wita mengenai penyakit penyakit yg Keluarga bisa menjawab 90% dari
sebelumnya sudaah dijelakan pertanyaan yang diajukan
DO:
Keluarga tampak lebih
bersemangat.
6 april 2021 2 Memberi reinforcement positif atas DS:-
10.00 wita perilaku keluarga yang baik dan DO:
membuat kesepakatan kunjungan Keluarga tampak tersenyum atas
kembali. apresiasi yang diberikan
Evaluasi Keperawatan Keluarga

Tanggal No. Dx Evaluasi Ttd dan Nama Terang


6 april 2021 1 Subjektif:
 Keluarga mengatakan sudah
mengetahui reumatik dan
beberapa penyakit lainnya.
 Keluarga mengatakan sudah
mengetahui cara pencegahan
beberapa penyakit agar keluarga
terbebas dari serangan penyakit
tersebut
 Keluarga mengatakan sudah bisa
melakukan Teknik akupresur
untuk Ny. W
 Keluarga mengatakan sudah lebih
rajin berolah raga agar tidak
terserang penyakit
 Keluarga mengatakan setelah
dilakukan penyuluhan keluarga
jadi lebih hati hati dalam
pemilihan makanan

Objektif:
Tingkat kemandirian keluarga IV
Keluarga tampak menerima petugas
perawatan kesehatan masyarakat,
tampak menerima pelayanan
keperawatan yang diberikan sesuai
dengan rencana keperawatan, tahu dan
dapat mengungkapkan masalah
kesehatan secara benar setelah
menyimak dengan baik serta kooperatif
saat melakukan teknik relaksasi dan
terapi komplementer yang dianjurkan,
mampu memanfaatkan faskes dengan
aktif, melakukan pencegahan sesuai
anjuran, dan melakukan tindakan
promotive secara aktif.
Assessment:
Seluruh TUK tercapai sesuai rencana.
Planning:
Pertahankan kondisi Ny. W

6 april 2021 2 Subjektif:


 Keluarga mengatakan sudah
mengetahui cara pencegahan
beberapa penyakit agar keluarga
terbebas dari serangan penyakit
tersebut
 Keluarga mengatakan tidak lagi
melakukan tindakan tidak susuai
anjuran
 Keluarga mengatakan senang dengan
tips yang diberikan.
Objektif:
Tingkat kemandirian IV
Keluarga tampak menerima petugas
perawatan kesehatan masyarakat, tampak
menerima pelayanan keperawatan yang
diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan, tahu dan dapat
mengungkapkan masalah kesehatan secara
benar setelah menyimak dengan baik serta
kooperatif saat melakukan Teknik relaksasi
dan terapi komplementer yang dianjurkan,
mampu memanfaatkan faskes dengan
aktif, melakukan pencegahan sesuai
anjuran, dan melakukan tindakan
promotive secara aktif.
Assessment:
TUK dapat tercapai sesuai rencana.
Planning:
Pertahankan kondisi Ny. W

KRITERIA TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Tingkat kemandirian keluarga


No Kriteria
I II III IV
1 Menerima petugas Perawatan Kesehatan V V V V
Masyarakat

2 Menerima pelayanan keperawatan yang V V V V


diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.

3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah V V V


kesehatan secara benar

4 Melakukan tindakan keperawatan V V V


sederhana sesuai yang dianjurkan.

5 Memanfaatkan fasilitas pelayanan V V V


kesehatan secara aktif.

6 Melaksanakan tindakan pencegahan sesuai V V


anjuran

7 Melakukan tindakan promotif secara aktif V


Evaluasi Tingkat Kemandirian Keluarga Tn. WG:
Tingkat kemandirian keluarga IV

Dokumentasi
s

Anda mungkin juga menyukai