Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn.

ND DENGAN
MASALAH ISOLASI SOSIAL DI RUANG ABIMANYU
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 27 SEPTEMBER 2022

OLEH:
KADEK KEMBAR AYU MANIK SUKRAENY
NIM. P07120322014
PRODI NERS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. ND
DENGAN MASALAH GANGGUAN JIWA : ISOLASI SOSIAL
DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 27 SEPTEMBER 2022

1. Identitas Klien :
Ruang rawat : abimanyu Status : tidak menikah
Inisial : Tn. ND Pekerjaan : tidak bekerja
Umur : 54 th Tanggal Masuk :-
Jenis kelamin :laki-laki Tanggal Pengkajian : 27 September 2022
Pendidikan : Tidak sekolah Nomor RM : 040812
Agama :- Diagnosa Medis: Skizofrenia Hebefrenik

2. Alasan Masuk
a. Keluhan utama saat pengkajian
Saat dilakukan pengkajian pasien tampak tidak mau berbicara dengan pasien lain,
hanya terduduk diam dan berbicara sendiri pasien tampak tidak banyak bergaul
dengan teman yang lain. Didapatkan tanda – tanda vital pasien TD : 120/70 mmHg,
Nadi : 82x/menit, Pernafasan : 20x/menit, Suhu : 36,1°C..

b. Riwayat Penyakit
Pasien datang diantar oleh dinas sosial Bangli, pasien dengan keadaan buta dan
tampak duduk di jalanan , berbicara sendiri dan jika ditanya jawaban pasien tidak
nyambung. Pakaian pasien tampak lusuh dan kotor,rambut tidak tersisir.
3. Data Subjektif dan Data Objektif
No Data Subyektif Data Obyektif Problem
DS: DO: Isolasi Sosial
1. Pasien mengatakan tidak 1. Pasien tampak
mau bergaul dengan yang menolak
lain berinteraksi
2. pasien tampak tidak mau dengan orang lain
berbicara dengan pasien
lain, hanya terduduk
diam dan berbicara
sendiri

4. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
5. Pohon Masalah

Halusinasi (effect)

Isolasi Sosial (Core Problem)

Faktor Eksternal ( Cause )

6. Tindakan dan Evaluasi


Hari/ Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf
Tanggal/ Jam
Selasa - Mengidentifikasi defisit tingkat DS: Pasien manik
27-09-22 aktivitas mengatakan ingin
09.00 - Mengidentifikasi kemampuan tidur dan duduk
wita berpatisipasi dalam aktivitas tertentu saja karena tidak
bisa melihat
DO: Pasien tampak
diam
Pasien tampak
tidak bergaul
dengan orang lain
09.05 - Memonitor respons emosional, fisik, DS: - manik
wita sosial, dan spiritual terhadap DO: Pasien tampak
aktivitas sedikit berbicara

09.20 - Memfasilitasi aktivitas fisik secara DS: - manik


wita rutin (mis. perawatan diri), sesuai DO:
kebutuhan - pasien tampak
- Memfasilitasi aktivitas motorik perlu diberikan
untuk merelaksasi otot (melakukan komunikasi
senam) terapeutik
dengan cara
membujuk
pelan-pelan
- Pasien tampak
tidak mengikuti
kegiatan
lainnya
dikarenaka
kakinya sakit.
- Pasien tampak
jarang keramas
sehingga
rambut lepek
dan bau
09.30 - Melakukan pengecekan tekanan DS: - manik
wita darah pasien DO: pasien tampak
hanya terdiam.
09.35 - Memberikan penguatan positif dan DS: - manik
wita dukungan untuk mengikuti kegiatan DO: Pasien tampak
mewarnai hanya terdiam.

09.45 - Mengkolaborasi dengan terapis DS: manik


wita okupasi dalam merencanakan dan DO: Pasien tampak
memonitor program aktivitas, jika tidak memerlukan
sesuai rujukan, karena
masih dapat
ditoleransi
12.00 - Memberikan pasien nutrisi DS : - manik
DO: Tampak
pasien makan 1
porsi penuh

Anda mungkin juga menyukai