Anda di halaman 1dari 21

Seminar kasus

jiwa pada Tn.


Disusun OLEH : E dengan
1. Basith abdillah
2. Budi santoso
(17.1961.P)
(17.1962.P)
masalah
3. Pristiwaning gati (17.2019.P) keperawatan
4. Renita (17.2021.P)
5. Rinawati (17.2023.P) harga diri
6. Rizqa siti zulaekha (17.2025.P)
7. Rod’u riyadhul jannah(17.2027.P)
rendah
8. Sintia indriani (17.2031.P)
9. Syafitri anis kurlilla (17.2033.P)
10. Tsalisa mauliddya (17.2036.P)
A. DEFINISI HDR

HDR yang terjadi secara tiba-tiba karena trauma,


misalnya pasca operasi, putus sekolah, PHK,
perasaan malu karena terjadi (korban
pemerkosaan, dipenjara, dituduh KKN). Selain itu
terjadi karena privasi yang kurang diperhatikan,
harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh
yang tidak sesuai keinginan (Murdiono, dkk, 2017)
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.E

DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA HARGA DIRI RENDAH


DI RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG
RUANG RAWAT : WISMA ANTAREJA TANGGAL DIRAWAT: 11
Desember 2019
IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.E
Alamat : Ambarawa
Umur : 32 tahun
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.E
Alamat : Ambarawa
Hubungan dg klien : Adik kandung
2. ALASAN MASUK
Dua bulan sebelum masuk RSJ klien sering menyendiri,
membanting barang, sedikit bicara, sulit untuk berkomunikasi,
bicara sendiri, dan sering tidur, klien mengatakan dirinya merasa
tidak berguna.

3. FAKTOR PREDISPOSISI
klien tidak merasa dirinya mengalami gangguan jiwa dan baru
pertama kali di rawat di RSJ, klien mengatakan keluarganya tidak
ada yang mengalami gangguan jiwa, dan dirinya juga tidak
mengalami gangguan jiwa, Klien mengatakan beberapa bulan
sebelumnya saat melamar pekerjaan sering ditolak oleh
beberapa perusahaan dan saat di rumah klien mendapatkan
penolakan dari keluarganya. Dan saat ini klien merasa tidak
berguna untuk keluarganyaklien mengatakan tidak suka jika
dirinya direndahkan oleh orang lain, klien sering dibanding-
bandingkan dengan adiknya sejak kecil.
4. FISIK
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 c
RR : 20x/menit
Ukur
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 55 kg
Keluhan fisik
DS : klien mengatakan merasa lemas
DO: klien tampak lemas
PSIKOSOSIAL
5. Psikososial
1. Genogram
Ds: klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita
gangguan jiwa dan dirinya juga tidak mengalami gangguan jiwa
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Tinggal 1 rumah
Pola asuh : klien mengatakan saat kecil sering direndahkan dan
dibanding-bandingkan dengan adiknya.
Komunikasi: komunikasi dalam keluarganya terbuka jika ada
masalah
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
DS : Tn.E mengatakan malu karena gigi nya ompong
b. Identitas
DS :Tn.E mengatakan dirinya merasa malu karena dianggap
saudara dan tetangganya gangguan jiwa
c. Peran
DS : Tn.E mengatakan merasa tidak berguna karena tidak bisa
mencari nafkah
d. Ideal diri
DS : Tn.E mengatakan ingin segara pulang dan bisa berkumpul
kembali dengan keluarga, Tn.E mengatakan sedih karena
kondisinya saat ini berada di RSJ, merasa malu karena
menurutnya ia tidak sakit jiwa.
e. Harga diri
DS : Tn.E merasa malu karena menurutnya tidak sakit jiwa
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
DS : Tn.E mengatakan orang yang paling dekat dengannya adalah
ibunya, namun Tn.E jarang menceritakan masalahnya kepada
orang terdekat

b. Peran
DS : Selama dirumah Tn.E sering menyendiri, hubungan dengan
orang lain kurang, saat diRSJ pasien suka menyendiri dan berbicara
dengan orang lain apabila ia membutuhkan sesuatu.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain


DS : Tn.E mengatakan tidak ada hambatan dalam hubungan
dengan orang lain, namun jarang berhubungan dengan orang
lain, hanya mau berbicara apabila ada suatu yang penting

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
DS : Tn.E mengatakan beragama islam sebelum masuk ke RSJ klien
aktif dalam beribadah, setelah masuk RSJ klien jarang solat atau
beribadah
6. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan fisik : rambut bersih, kulit kering, gigi bersih cara
berpakaian kurang rapi.
2. Pembicaraan
Pembicaraan klien lambat saat dilakukan pengkajian dan
tidak dapat memulai pembicaraan.
3. Aktivitas motorik
TIK (gerakan-gerakan kecil pada otot-otot muka yang tidak
terkontrol)
4. Alam perasaan
DS : klien mengatakan dirinya sedih saat dibanding-
bandingkan dengan adiknya.
DO : Disforia
5. Afek
Datar : saat pengkajian klien tidak menunjukkan roman atau
ekspresi wajah saat diberikan stimulus meyenangkan atau
menyedihkan.
6. Interaksi selama wawancara
Selama interaksi kontak mata klien mudah beralih, dan
tidak stabil tetapi melihat mahasiswa saat berbicara.
7. Persepsi sensori
Saat pengkajian tidak ditemukan masalah halusinasi
8. Proses pikir
Bloking : pembicaraan yang terhenti secara tiba-tiba tanpa
gangguan eksternal kemudian dapat melanjutkan
pembicaraan lagi.
9. Isi pikir
Ide terkait : klien ingin sekali membahagiakan kedua orang
tuanya.
10. Tingkat kesadaran dan orientasi
Kesadaran : Bingung
Klien tampak bimgung saat dilakukan pengkajian
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang : klien selalu meminta
agar pertanyaan diulang/ tidak dapat menjelaskan kembali
pembicaraan.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Tidak mampu berkomunikasi : klien selalu meminta agar
pertanyaan diulang/tidak dapat menjelaskan kembali
pembicaraan.
13. Kemampuan penilaian
Gangguan kemampuan penilaian ringan klien dapat
mengambil keputusan saatdiberi pilihan
14. Daya tilik diri
Klien tidak tahu alasannya ia dibawa ke RSJ
7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien mampu mengambil makanan sendiri dan membereskan
tempat makan setelah selesai makan.
2. BAB/BAK
Bantuan minimal : klien mampu BAB/BAK dikamar mandi
3. Mandi
Bantuan minimal : klien mandi 2x sehari
4. Pakaian
Bantuan minimal : klien mampu berpakaian yang sesuai
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama 13.30 sampai dengan 16.30
Tidur malam lama 19.00 sampai dengan 05.00
Kegiatan sebelum tidur klien menonton TV
Kegiatan sesudah tidur klien mandi dan merapikan tempat tidur
6. Bantuan obat
Bantuan minimal : klien minum obat sendiri tanpa dibantu
7. Pemeliharaan kesehatan
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makan : tidak
Menjaga kerapian rumah : tidak
Mencuci pakaian : tidak
Pengaturan keuangan : tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja : Tidak
Transportasi :Tidak
Lain-lain :Tidak

Penjelasan : klien masih tinggal bersama orang tua.


8. MEKANISME KOPING
Adaptif : bicara dengan orang lain
Maladaptif : lebih suka diam, dan jika ada masalah tidak mau
menceritakan kepada orang lain
Masalah keperawatan : koping individu tidak efektif

9. MASALAH PSIKOSISIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah berhubungan dengan lingkungan : klien menarik diri dari
lingkungan
Masalah keperawatan : menarik diri

10. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Koping : koping individu klien tidak efektif, klien lebih suka diam
menundukkan kepala dan merasa dirinya tidak berguna
I. Analisa Data

No. Data Masalah


1. Subjektif : Harga diri rendah
- Klien mengatakan dirinya tidak berguna

- Klien mengatakan malas beraktifitas


- Klien mengatakan dirinya suka direndah

kan
Objektif :
- Klien tampak menyendiri
- Klien menunduk saat berkomunikasi
- Suara lemah dan lambat
2. Subjektif : Isolasi sosial
- Klien mengatakan sering menyendiri
Objektif:
- Klien tampak sulit berkomunikasi
- Klien sedikit bicara
- Suara lemah dan lambat

II. Diagnosa Keperawatan


1. Harga diri rendah
2. Isolasi Sosial
Aspek Medik
1. Terapi ECT : Ke-III tanggal 5 Desember 2019 timer 7,6
Tanggal 6 Desember 2019 timer 7,6
Tanggal 9 Desember 2019 timer 7,6
1. Psikofarma
RPD 2mg/12 jam
Fluxetin 20mg/24jam setiap pagi
Depacot ER 500mg/24 jam setiap siang
I. Daftar Masalah keperawatan
Isolasi sosial

Harga diri rendah Core problem

Koping individu tidak efektif


Rencana Keperawatan
Tgl/Jam Diagnosa
Tujuan Tindakan Rasional
Rabu Harga diri rendah TUM
11-12- - Klien dapat
melakukan
19
aspek positif
11.00 yang dimiliki

TUK 1
- Klien dapat
1. Mampu 1. Diskusikan
mengidentifik
mengidentifik kemampuan
asi
asi & aspek
kemampuan
kemampuan positif yang
dan aspek
yang dimiliki dimiliki
positif yang
2. Aspek positif 2. Hindari
dimiliki
lingkungan penilaian
yang dimiliki yang negatif
3. Utamakan
pemberian
pujian yang
realistis

TUK 2
1. Diskusikan
- Klien mampu
kemampuan
menilai
1. Mampu yang dapat
kemampuan
menilai digunakan
yang dimiliki
kemampuan selama
yang dimiliki dirawat
selama dirawat 2. Diskusikan
kemampuan
yang dapat
ditunjukan
penggunaann
ya

1. Beri
kesempatan
klien untuk
Rabu Isolasi Sosial TUM
11-12- - Klien dapat
berinteraksi
19
dengan orang
11.00 lain

TUK 1
- Klien mampu
menyebutkan
penyebab 1. Dapat 1. Untuk
menarik diri menyebutkan mengetahui
penyebab penyebab
menarik diri dari menarik
diri
TUK 1
- Klien mampu
menyebutkan
1. Observasi
keuntungan 1. Dapat
perilaku
berhubungan menyebutkan
klien saat
sosial dan keuntungan
berhubungan
kerugian berhubungan
sosial
menarik diri sosial dan
2. Tanyakan
kerugian
pada klien
menarik diri
tentang
manfaat
hubungan
sosial dan
kerugian
menarik diri

TUK 3 1. Observasi
perilaku
- Klien dapat
klien saat
melaksanakan
berhubungan
hubungan - Dapat
sosial
sosial secara melaksanakan
2. Beri motivasi
bertahap hubungan
dan bantu
sosial secara
klien untuk
bertahap
berkenalan
3. Diskusikan
jadwal harian
yang dapat
catatan keperawatan
Tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
Rabu Harga 1. Mengidentifi S : - klien belum paham bagaimana cara membersihkan
11 diri kasi aspek lingkungan dengan cara menyapu, mengepel, merapikan
De ren positif yang tempat tidur dan mencuci piring
se dah dimiliki klien - Klien mengatakan mau belajar cara menyapu terlebih
mb 2. Memilih dahulu
er kemampuan - Klien menyebutkan manfaat menyapu untuk lingkungan
20 positif yang - Klien mengatakan mau memasukan kedalam jadwal harian
19 dimiliki klien O : - Klien tampak bingung
13.00 3. Memilih - Klien mempraktekan cara menyapu yang sudah diajarkan
kemampuan A : Harga diri rendah
(klien mamu melatih kemampuan I/menyapu)
yang dapat P : masalah keperawatan harga diri rendah
dilakukan di Perawat :
Latih SP II (mengepel)
rumah sakit Pemenuhan ADL
4. Melibatkan Libatkan klien dengan TAK
Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
klien dalam Klien :
TAK Untuk melakukan menyapu
Kamis Harga 1. Mengevaluasi S : - klien mampu mendemonstrasikan kembali cara menyapu
12 d kemampuan yang sudah diajarkan
des ir yang sudah - Klien mengatakan mau belajar cara mengepel
em i diajarkan(meny - Klien mengatakan mau memasukan kedalam jadwal
ber r apu) harian
20 e 2. Membantu O : - Klien tampak bingung
19 n memasukan - Klien mempraktekan cara mengepel yang sudah
13.00 d kegiatan harian diajarkan
a kedalam jadwal A : Harga diri rendah
h harian (klien mampu melatih kemampuan II/mengepel)
3. Melibatkan P : masalah keperawatan harga diri rendah
klien dalam Perawat :
TAK - Latih SP III (merapikan tempat tidur)
4. Kolaborasi - Pemenuhan ADL
dengan dokter - Libatkan klien dengan TAK
pemberian obat - Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
Klien :
Untuk melakukan mengepel
Jumat 1. Mengevaluasi S : - klien mampu mendemonstrasikan kembali cara menyapu
13 kemampuan yang sudah diajarkan
des yang sudah - Klien mengatakan mau belajar cara merapikan tempat tidur
em diajarkan(men - Klien mengatakan mau memasukan kedalam jadwal harian
ber gepel) O : - Klien tampak bingung
20 2. Membantu - Klien mempraktekan cara merapikan yang sudah diajarkan
19 memasukan A : Harga diri rendah
13.00 kegiatan harian (klien mampu melatih kemampuan III/merapikan tempat tidur)
kedalam P : masalah keperawatan harga diri rendah
jadwal harian Perawat :
3. Melibatkan - Latih SP IV (mencuci piring)
klien dalam - Pemenuhan ADL
TAK - Libatkan klien dengan TAK
4. Kolaborasi - Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
dengan dokter Klien :
pemberian Untuk melakukan merapikan tempat tidur
obat

Anda mungkin juga menyukai