Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

R DENGAN GANGGUAN HARGA


DIRI RENDAH DI RUANG ARIMBI RUMAH SAKIT JIWA dr. SOEROJO
MAGELANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :

WINARNI,S.Kep
NIM 1708198

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG

2017
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 40 Tahun
Alamat : Yogyakarta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Tanggal dirawat : 5 7 2017
Tanggal pengkajian : 20 7 2017
Ruang rawat : Arimbi
No. CM : 74766
Dx. Medis : F20.5 ZX akut
Penanggung Jawab : Ny. W
II. KELUHAN UTAMA
Klien merokok habis 4 bungkus, sulit tidur. klien susah d ajak komunikasi, selalu
menyendiri di kamar, bicara sedikit, selalu menunduk saat diajak berbicara.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sejak 2007
2. Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
3. Klien sudah dirawat 3x di RSJ Magelang
IV. FAKTOR PRESIPITASI
1. Pasien merasa tidak mampu untuk bersosialisasi terhadap lingkungan
2. Pandangan pasien selalu menunduk saat diajak bicara

V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda tanda vital :
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Suhu : 36,5 C
Pernafasan : 20 x/menit
B. Ukuran :
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 62 Kg
B. Kondisi Fisik :
Klien tidak mengeluh sakit apa apa, tidak ada kelainan fisik.
VI. PSIKOSOSIAL
A. Genogram

Ket :
: Laki - laki

: Tinggal serumah : Klien

: Perempuan
: Meninggal

B. Konsep Diri
Citra Tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah mata karena
bisa melihat.
Identitas : Klien mengatakan seorang wanita usia 40 tahun
Peran : Klien mengatakan dirinya seorang janda.
Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang
Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang lain selain
ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas jika berada diantara orang lain, kurang
interaksi social, klien masih malu untuk berhadapan dengan orang lain, selalu
menunduk saat diajak berbicara.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
C. Hubungan Sosial
Orang yang dekat dengan klien adalah ibu
Peran serta kelompok / masyarakat : sebelum klien sakit sering mengikuti arisan ibu
ibu lingkungan rtnya.
Hambatan dalam hubungan dengan orang lain: selama klien rawat jalan / berobat
jalan temannya berkurang karena klien malu berkomunikasi.
Masalah Keperawatan : Menarik diri
D. Spiritual
Klien mengatakan jarang beribadah

VII. STATUS MENTAL


A. Penampilan : Penampilan klien kurang rapi, klien menggunakan baju yang
disediakan di RSJ.
B. Pembicaraan : Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami.
C. Aktivitas Motorik : Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien menyesuaikan.
D. Alam perasaan : Klien mengatakan bosan di RSJ ingin cepat sembuh dan pulang
E. Afek : Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
F. Interaksi selama wawancara: Kontak mata kurang karena menunduk,sesekali klien
menengadah,selalu menjawab jika ditanya.
G. Persepsi : Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
H. Pola Fikir : Tidak ada waham.
I. Tingkat kesadaran : Klien sadar hari, tanggal dan waktu saat pengkajian
J. Memori : Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa lalunya.
K. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien berhitung lancar, contoh 20 15= 5
L. Kemampuan Penilaian : Klien mampu menilai antara masuk kamar setelah makan
atau membiarkan kursi tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
M. Daya Tilik Diri : Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah sakit jiwa.
VIII. MEKANISME KOPING
A. Klien mampu berbicara dengan orang lain,terlihat malu
B. Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
C. Klien mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang lain,lebih suka diam
Masalah Keperawatan : Koping individu tidak efektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
A. Masalah berhubungan dengan lingkungan : Klien menarik diri dari lingkungan
B. Masalah dengan kesehatan (-)
C. Masalah dengan perumahan : Klien tinggal dengan ibunya
D. Masalah dengan Ekonomi : Kebutuhan klien dipenuhi oleh ibunya

X. POHON MASALAH
Menarik Diri _ _ _ _ ( Efek )

Harga Diri Rendah _ _ _ ( Core problem )

XI. MASALAH KEPERAWATAN


1. Harga Diri Rendah
2. Menarik Diri
XII. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem

1. Ds : Harga diri Rendah Menarik Diri


- Klien mengatakan sering
menunduk pandangan
matanya, kurangnya
interaksi sosial
Do

- Klien tampak menyendiri


2. Ds : Koping Individu Harga Diri Rendah
- Klien mengatakan teman Tidak Efektif
berkurang semenjak sakit
- Klien malu dengan teman
karena klien merasa tidak
pantas diantara mereka
Do :

- Klien tampak malu saat


berbicara

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Menarik Diri Harga Diri Rendah
2. Harga Diri Rendah Koping Individu Tidak Efektif

XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl. Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

17/7/17 Menarik Diri TUM


08.00 berhubungan -Klien dapat
dengan harga berhubungan Klien ekspresi
wajah
Diri Rendah dengan orang lain
bersahabat.
secara optimal. Klien
-Klien dapat menunjukan rasa
membina hubungan senang.
saling percaya Klien mau
kontak mata.
Klien mau
berjabat tangan.
Klien mau 1. Beri salam / panggil nama
2. yang disukai
membalas salam.
3. Jelaskan BHSP dengan
Klien mau komunikasi terapeutik
duduk 4. Memperkenalkan diri dengan
berdampingan. sopan
dengan perawat. 5. Tanyakan nama lengkap dan
Klien mau panggilan tujuan
menyebut nama 6. Jujur dan menepati janji
dan mau 7. Tunjukan sikap empati dan
mengutaraka menerima klien apa adanya
8. Lakukan kontak singkat tapi
masalah yang
sering
dihadapi.
-Klien dapat Klien mampu 1. Diskusikan kemampuan dan
mengidentifikasi mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki
kemampuan dan kemampuan 2. Hindarkan dari penilaian
yang dimiliki yang negatif
aspek positif yang
Aspek positif 3. Utamakan pemberian pujian
dimiliki yang realistic
keluarga
Aspek positif
lingkungan yang
dimiliki klien
Klien mampu 1. Diskusikan kemampuan
-Klien dapat menilai yang dapat digunakan selama
menilai kemampuan sakit
yang dimiliki 2. Diskusikan kemampuan
kemampuan yang
selama sakit yang dapat ditunjukan
dimiliki penggunaannya
-Klien dapat Klien dapat 1. Rencanakan bersama klien
menetapkan membuat aktifitas yang dapat
perencanaan rencana kegiatan dilakukan setiap hari
harian - Kegiatan mandiri
kegiatan sesuai
- Dibantu sebagian
dengan - Dengan bantuan total
kemampuannya Tingkatkan kegiatan sesuai
dengan toleransi kondisi klien

2. Beri contoh cara pelaksanaan


kegiatan yang boleh klien
lakukan
-Klien dapat Klien melakukan 1. Beri kesempatan klien untuk
melakukan kegiatan yang mencoba kegiatan yang telah
kegiatan sesuai sesuai direncanakan
dengankondisi 2. Beri pujian atas keberhasilan
kondisi sakit dan
sakit dan klien
kemampuannya kemampuannya 3. Diskusikan kemungkinan
melaksanakan dirumah.
-Klien dapat Klien dapat 1. Beri pendidikan kesehatan
memanfaatkan memanfaatkan cara perawatan klien dengan
sistem pendukung system Harga Diri Rendah
pendukung 2. Bantu keluarga menyiapkan
yang ada
dikeluarga lingkungan di rumah.
secara optimal
Klien daoat
memanfaatkan
system
pendukung
dilingkungan
sekitar.
17/7/17 Harga Diri TUM
08.00 Rendah -Klien dapat
berhubungan melakukan Klien mampu
duduk
dengan Koping keputusan yang
berdampingan
Individu Tidak efektif untuk dengan perawat 1. Lakukan pendekatan dengan
Efektif mengendalikan Klien mampu baik, menerima klien apa
situasi kehidupan berbincang - adanya dan bersikap empati
yang demikian bincang dengan 2. Cepat mengendalikan
menurunkan perawat perasaan dan reaksi
perasaan rendah Klien mampu perawatan diri sendiri
merespon misalnya rasa marah ,empati.
diri 3. Sediakan waktu untuk
tindakan perawat
-Klien dapat berdiskusi dan bina
menbina hubungan hubungan yang sopan.
terapeutik dengan 4. Berikan kesempatan kepada
perawat klien untuk merespon.

-Klien dapat Klien dapat 1. Tunjukan emosional yang


mengenali dan mengungkapkan sesuai
mengekspresikan perasaannya 2. Gunakan tekhnik komunikasi
emosinya Klien mampu terapeutik terbuka,
mengenali 3. Bantu klien
emosinya dan mengekspresikan
dapat perasaannya
mengekspresika 4. Bantu klien
nnya mengidentifikasikan situasi
kehidupan yang tidak berada
dalam kemampuan dan
mengontrolnya
5. Dorong untuk menyatakan
secara verbal perasaan
perasaan yang berhubungan
dengan ketidak
mampuannya.
-Klien dapat Klien dapat 1. Diskusikan masalah yang
memodifikasi pola mengidentifikasi dihadapi klien dengan
kognitif yang pemikiran yang memintanya untuk
negatif menyimpulkannya
negative
Klien dpat 2. Identifikasi pemikiran
menurunkan negatif klien dan bantu untuk
penilaian yang menurunkan melalui
negatifpada interupsi dan substitusi
dirinya. 3. Evaluasi ketetapan persepsi
logika dan kesimpulan yang
dibuat klien
4. Kurangi penilaian klien yang
negatif terhadap dirinya
5. Bantu klien menerima nilai
yang dimilikinya atau
perilakunya atau perubahan
yang terjadi pada dirinya.
-Klien dapat Klien mampu 1. Libatkan klien dalam
berpartisipasi menentukan menetapkan tujuan yang
dalam mengambil kebutuhan untuk ingin dicapai
perawatan pada 2. Motivasi klien untuk
keputusan yang
dirinya membuat jadwal aktivitas
berkenan dengan
Klien dapat perawatan dirinya
perawatan dirinya berpartisipasi 3. Berikan privasi sesuai
dalam kebutuhan yang ditentukan
pengambilan 4. Berikan reinsforcement
keputusan posotif tentang pencapaian
kegiatan yang telah sesuai
dengan keputusan yang
ditentukannya
XV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal / Jam No Implementasi Evaluasi

17/7/17 1 1. Bina hubungan saling percaya S:


1
09.00 dengan :
Menyapa klien dengan Klien menjawab salam
ramah dan mengatakan
Memperkenalkan diri selamat
dengan sopan pagi,menyebutkan
Menanyakan nama lengkap nama dan alamat
serta alamat klien O:
Menunjukan sikap empati,
jujur dan menempati janji Klien mau berjabat
tangan
Menanyakan masalah yang
dihadapi Klien mau duduk
berdampingan dengan
perawat
Klien mau
mengutarakan
masalahnya
18/7/17 2. Bina hubungan terapeutik S:
13.00 dengan perawat dengan :
Pendekatan dengan baik Klien mau duduk
,menerima klien apa adanya berdampingan dengan
Mengidentifikasi perasaan perawat
dan reaksi perawatan diri O:
sendiri
Menyediakan waktu untuk Klien mampu
bina hubungan yang sopan berbincang bincang
Menberikan kesempatan dengan perawat
untuk merespon Klien mampu
merespon tindakan
perawat.
19/7/17 3. Mengidentifikasi kemampuan S:
09.00 dan aspek positif yang dimiliki
dengan : Klien mengatakan cara
Membantu penilaian positif tidak boleh
mengidentifikasi dengan berfikir jelek terhadap orang
aspek yang positif lain,sopan santun dan ramah
Mendorong agar yang diutamakan.
berpenilaian positif O :
Membantu
Klien dapat mengungkapkan
mengungkapkan
perasaannya
perasaannya
XVI. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/jam Evaluasi Paraf
17/7/17 S : Klien menjawab salam dan mengatakan selamat pagi,menyebutkan
13.00 nama dan alamat
O:
Klien mau berjabat tangan
Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
Klien mau mengutarakan masalahnya
A : SP 1 tercapai
Pp :
Lanjutkan SP 2 adakan kontrak waktu pertemuan berikutnya.
Pk :
Anjurkan klien untuk dapat menyapa perawat jika bertemu dan percaya
jika perawat akan membantu masalah yang dihadapi
18/7/17 S : Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
20.00 O:
Klien mampu berbincang bincang dengan perawat
Klien mampu merespon tindakan perawat.
klien mengungkapkan kemampuan yang dimilikinya
klien mengungkapkan keahliannya adalah menyapu, menyapu lantai
A : SP 2 tercapai
P:
-Lanjutkan SP 3 adakan kontrak waktu pertemuan berikutnya.
-Anjurkan klien mampu berkomunikasi,mampu memulai berbicara
dan tidak janggung.

19/7/17 S : Klien mengatakan masih bisa melakukan kegiatan menyapu lantai,


13.00 menyapu
O:
Klien senang melakukan bersih bersih dengan menyapu lantai
klien mau melaksanakan kegiatan menyapu tiap Jumat dan
Sabtu
A : SP 3 teratasi sebagian
P:
-lanjutkan SP 1 keluarga
-Anjurkan klien untuk melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan.
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH

Diagnosa Keperawatan : Gangguan konsep diri: harga diri rendah


Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
b. Klien dapat menilai kemampuan pasien yang dapat digunakan
c. Klien dapat memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien
d. Klien dapat berlatih sesuai dengan kemampuan yang dipilih
e. Klien dapat pujian yang wajar terhadap keberhasilan yang dicapai
f. Klien dapat memasukkan kegiatannya ke dalam jadwal harian pasien

Tindakan Keperawatan
SP1 HDR
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2) Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang dapat digunakan
3) Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien
4) Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
5) Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
6) Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

Orientasi
1. Salam terapetik
Selamat pagi, Ibu R. Saya suster Winarni. Hari ini saya yang akan menemani ibu.
2. Evaluasi/validasi
Apa yang Ibu rasakan sekarang?
3. Kontrak (topik, waktu, tempat)
Ibu, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol. Bagaimana kalau kita ngobrol tentang kegiatan yang ibu
sukai?
Kerja
Bu R, kegiatan apa yang ibu senangi? Apa ibu suka memasak dan menyapu lantai? Ya, bagus
sekali kegiatannya. Selain itu ada lagi tidak? Ayo coba ibu ingat-ingat lagi.
Nah, kegiatan itu bisa dilakukan di sini lho. Nyapu, olahraga, dan nyuci piring bisa lho.
Ayo, kita coba sekarang nyapu ya. Iya, bagus sekali ibu. Ibu bisa melakukannya dengan baik.
Sekarang, kita buat lagi jadwal kegiatan yang baru. Kita masukin ke daftarnya yuk. Kita buat
sama-sama yuk.

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan Ibu setelah ngobrol-ngobrol tadi?
2) Evaluasi Objektif
Bu tadi kita sudah bicara banyak tentang kegiatan yang disukai Ibu. Bisa Ibu sebutkan lagi?
2. Rencana lanjut klien
Nah, Ibu bisa melakukan semua kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang kita susun tadi. Suster
akan liat ya.
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Bagaimana kalau nanti kita ketemu lagi seperti ini? Kita latihan menyapu. Kita akan ketemu
lagi jam setengah 2 ya.

Anda mungkin juga menyukai