Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.

D
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Jiwa

Program S1 Keperawatan

Disusun oleh :

Aldi yusuf

KHGC 18004

3A/S1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT

Tahun Ajaran 2020/2021


PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny.D
2. Umur : 60 tahun
3. Tgl Pengkajian : 17 January 2021
4. No Register :
5. Alamat :
6. Tgl Masuk : 22 Februari 2017
II. ALASAN MASUK
Keluarga klien mengatakan pasien sudah hampir 2 minggu tidak keluar kamar , tidak
mau makan , tidak mau bicara, tidak mau beraktifitas , dan pasien mengatakan saya
tidak berharga

III. FAKTOR PREDIPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu □ ya √ tidak
2. Pengobatan sebelumnya □ berhasil √ belum berhasil □ tidak berhasil
3. Trauma

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia

Aniaya fisik

Aniaya fisik

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelasakan no. 1, 2, 3, :

1. klien baru saja masuk ke klinik jiwa di antar keluarganya


2. -
3. Karena di tinggal suaminya dan anaknya jarang ketemu

Masalah keperawatan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa □ ya √ tidak


Hubungan keluarga: Keluarga (Anak Klien)
Riwayat Pengobatan : tidak terkaji
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Menurut keluarga pasien setahun lalu suami pasien meninggal dan anaknya bekerja
di luar kota jarang menemui ibunya
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg, HR : 84 x/menit , N : 82x /mnt, S: 36,5 ºC ,
RR: 19x/mnt
2. Ukur : TB:169 cm, BB : 65 kg,
3. Keluhan Fisik : □ ya √ tidak
Bentuknya:
Masalah Keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
Laki laki
Perepmpuan
Meningal
Tinggal dalam satu rumah

Penderita
Keterangan:

Masalah Keperawatan :

2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh :
Klien berambut lurus, berkulit sawo matang
b. Identitas :
Klien berkata “saya tidak berharga
c. Peran :
Klien adalah seorang ibu dari 2 anak
d. Ideal Diri :
Keluarga pasien mengatakan di tingal suaminya sudah 1 tahun dan ada anaknya
yang jarang menemuinya
e. Harga Diri :
Dari pengkajian pasien tampak kurus dan kotor , tampak sedih dan murung ,
afek tumpul , lemah, bicara plean dan singkat , klien mengatakan Saya Tidak
Berharga
Masalah keperawatan : HDR
3. Hubungan Sosial
a. Orang Terdekat:
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat yaitu ibunya dalam keluarga
klien

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok :


Klien Sudah hamper 2 minggu ga keluar rumah , tidak mau makan , tidak mau
bicara, , tidak mau beraktifitas
Masalah keperawatan : HDR
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan klien selalu beribadah shlalat 5 waktu
Masalah keperawatan :

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :

Klien berpenampilan kurus dan kotor

2. Pembicaraan :
Klien berbicara lambat, pelan dan singkat

3. Aktivitas motorik :
Klien tampak lesu
4. Alam perasaan :
Klien tampak sedih dan murung
5. Afek :
Afek Datar
6. Interaksi selama wawancara :
Selama wawancara klien tidak menatap mata lawan bicara,menunduk, berbicara lambat dan
pelan

7. Persepsi :
 Klien berkata “klien sering mendengarkan suara bisik – bisik di telinga”dirinya
adalah ular buruk rupa
 Klien berkata “suaranya kadang jelas sekali kadang berdesis, katanya saya ular”
 Klien berkata “ suara itu bilang bahwa dirinya adalah ular buruk rupa”
8. Proses pikir :
Klien mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat
9. Isi pikir :
Klien mengatakan bahwa ia takut dengan suara itu, suara itu ada pada pagi hari.
10. Tingkat kesadaran :
Bingung

11. Memori :
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat
12. Tingkat kosentrasi dan berhitung :
13. Kemampuan penilaian :
14. Daya tilik diri :
Klien tidak sadar bahwa dirinya sakit
Masalah keperawatan :

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG ( UNTUK DI RSJ )


1. Makan :
Klien mampu makan, minumtanpa bantuan orang lain, klien makan sehari 3x
bahkan lebih
2. BAB/BAK :
Klien BAB/BAK tanpa bantuan orang lain
3. Mandi :
Klien malas mandi tapi bisa mandi tanpa bantuan orang lain
4. Berpakaian/ berhias :
Klien berpakaian tanpa bantuan orang lain
5. Istirahat tidur :
Klien lebih banyak tidur di RS
6. Penggunaan obat :
Klien minum obat tanpa bantuan orang lain
7. Pemeliharaan kesehatan :
Kegiatan perawatan diri klien tanpa di bantu orang lain
8. Aktifitas dirumah :
Keluarga klien mengatakan bahwa klien sering mengurung diri di kamar, malas mandi dan
berbicara sendiri
9. Aktifitas di luar rumah :
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
√ Berbicara dengan orla □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan Mslh √ Reaksi lambat
□ Teknik relokasi □ Bekerja berlebihani
□ Aktifitas konstruktif √ Menghindar
□ Olah raga □ Mencederai diri

□ Lainnya □ Lainnya

Masalah keperawatan :
Inefektif Koping Individu

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DN LINGKUNGAN :


Masalah dengan dukungan kelompok :
Klien mengatakan tidak suka bergaul
Masalah dengan lingkungan :
Klien mengatakan tidak suka bergaul, merasa minder jika bertemu dengan orang lain
Masalah dengan Pendidikan :
Klien mengatakan bahwa dia hanya lulusan SMA
Masalah dengan Pekerjaan :
Klien mengatakan belum bekerja
Masalah dengan perumahan :
Klien saat ini tinggal dengan tinggal dengan ayah dan ibunya bersama kaka dan adiknya
Masalah dengan Ekonomi :
Klien tidak ada masalah dengan ekonomi
Masalah dengan pelayanan Kesehatan :
Klien pernah dibawa ke RSJ sebelumnya
Masalah lainnya :
Masalah keperawatan :

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


√ Penyakit jiwa √ Faktor predisposisi

√ Koping □ Sistem pendukung

□ Penyakit fisik □ Obat-obatan

□ Lainnya
XI. ASPEK PENUNJANG
Diagnosa medis :
Skizofrenia tak terinci
Terapi medis : tidak terkaji
Laboratorium : tidak terkaji
XII. ANALISA DATA

No Data (symtom) Penyebab (etiologi) Masalah (problem)


Data subjektif:
1.  Klien mengatakan malu Ideal Diri Yang Tidak Harga Diri Rendah
dengan keadaanya yang Realistik
gemuk karena sering di
ejek
Gangguan Konsep
 Klien juga mengatakan Diri
klien hanya lulus SMA
ga bisa kerja kantoran
 Klien juga mengatakan Menarik diri
bahwa klien di dului
menikah oleh adik laki-
lakinya HDR
Data objektif :
 Klien lebih banyak
nunduk dan selulalu
menainkan jari
tangannya
 Afek klien datar, saat
interaksi klien masih
sering mengahlihkan
kontak mata dan
terlihat murung
 Klien terlihat canggung
 Klien tampak masih
sering memutuskan
kontak mata saat
interaksi
Pada saat ditanya klien
menjawab pertanyaan perawat
tampak lambat dan pelan

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Data maladaptif Masalah keperawatan


Data subjektif:
 Klien mengatakan malu dengan keadaanya Harga Diri Rendah
yang gemuk karena sering di ejek
 Klien juga mengatakan klien hanya lulus SMA
ga bisa kerja kantoran
 Klien juga mengatakan bahwa klien di dului
menikahnya oleh adik laki-lakinya
Data objektif :
 Klien lebih banyak nunduk dan selulalu
memainkan jari tangannya
 Afek klien datar, saat interaksi klien masih
sering mengahlihkan kontak mata dan terlihat
murung
 Klien terlihat canggung
 Klien tampak masih sering memutuskan kontak
mata saat interaksi
 Pada saat ditanya klien menjawab pertanyaan
perawat tampak lambat dan pelan
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
b. Koping individu tidak efektif

XV. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi


1 Gangguan konsep Pasien dapat membina hubungan Fase orientasi
diri : Harga diri saling percaya dengan perawat
rendah berhubungan kriteria hasil :  BHSP dengan
dengan koping mengungkapkan
individu tidak Setelah 1x interaksi, pasien prinsip komunikasi
efektif menunjukkan ekpresi wajah terapeutik :
bersahabat, menunjukkan rasa
senang, ada kontak mata, mau SP 1
bejabat tangan, mau menyebut 1. Bantu pasien untuk
nama, mau menjawab salam, mengenal masalah
pasien mau duduk harga dirinya
berdampingan dengan perawat, (penyebab, tanda dan
mau mengutarakan masalah gejala serta dampak
yang dihadapi dari HDR)
2. Bantu pasien untuk
mengungkapkan
persaannya kepada
orang lain
3. Bantu pasien untuk
megidentipikasi
kemampuan atau aspek
positif yang dimiliki
dan buat daftarnya
4. Anjurkan pasien
memilih satu kegiatan
yang dilatih untk
meningkatkan
kemampuan tersebut.
5. Bantu pasien
menyusun kegiatan
jadwal latihan

SP 2
1. Evaluasi jadwal latihan
SP dan beban pujian
pada pasien
2. Anjurkan pasien untuk
memilih daftar
kegiatan lainnya yang
dapat meningkatkan
kemampuan
positif/harga dirinya
3. Anjurkan pasien untuk
menambah daftar
kemampuan atau aspek
positif lainnya
4. Bantu pasien untuk
menyusun jadwal
kegiatan latihan
SP 3
1. Evaluasi jadwal latihan
SP 1, SP 2 dan berikan
pujian pada pasien
2. Anjurkan pasien untuk
memilih daftar
kegiatan lainnya yang
dapat meningkatkan
kemampuan
positif/harga dirinya
3. Anjurkan pasien untuk
menambah daftar
kemampuan atau aspek
positif lainnya
4. Bantu pasien
menyusun jadwal
kegiatan latihan
SP 4
1. Evaluasi hasil kegiatan
harian pasien sesuai SP
1, SP 2, SP 3
2. Anjurkan pasien untuk
memilih daftar
kegiatan lainnya yang
dapat meningkatkan
kemampuan
positif/harga dirinya
3. Anjurkan atau bantu
pasien menyusun
jadwal kegiatan latihan
4. Lakukan latihan yang
telah dituliskan sampai
semua kemampuan
dapat dilatih dan terjadi
perubahan perilaku
yang dapat
meningkatkan harga
dirinya.

Anda mungkin juga menyukai