MASALAH GANGGUAN
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
ENGGI BACHRUDIN
20317042
YATSI TANGERANG
2020/2021
KASUS
Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan yang lalu dengan diagnose medis
Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman
sekamar atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri,
tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain. Tn.DB tidak
mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali diajak
berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya dan lebih
banyak menyendiri. pasien sudah 2 hari tidak mandi, pasien mengatakan malas
untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian
dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya
Jawab:
A. Identifikasi
Nama : Tn. DB
Diagnosa Medis : Skyzophrenia paranoid
B. Analisa Data
Do :
- pasien sering terlihat
menyendiri, tidak mau
bergabung dengan teman
sekamarnya yang lain
- pasien tidak mengikuti berbagai
macam kegiatan yang diadakan
di ruangan
- pasien menjawab seadanya dan
lebih banyak menyendiri
2 Ds : pasien mengatakan: Defisit Perawatan Diri :
- Malas untuk mandi Mandi & Berpakaian
- Sudah 2 hari tidak mandi
Do :
- Pasien tampak berpenampilan
tidak rapih
- Tidak mampu berpakaian
dengan benar
- tercium bau yang tidak sedap
dari tubuhnya
E. Intervensi Keperawatan
Perencanaan
Diagnosa
No Kriteria
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Evaluasi
1 Isolasi TUM :
Sosial Pasien mampu
berinterkasi
dengan orang
lain
RTL :
SP 2
2. Mendiskusikan pada pasien
tentang:
- Manfaat hubungan sosial
- Kerugian menarik diri
- Beri pujian terhadap
kemampuan pasien
mengungkapkan perasaannya
SP 3
3. Beri dukungan sosial seperti:
- Memotivasi dan bantu klien
untuk berkenalan /
berkomunikasi dengan
perawat lain, klien lain,
kelompok
- Melibatkan pasien dalam
terapi aktivitas kelompok
- Mendiskusikan jadwal
harian yang dilakukan
untuk meningkatkan
kemampuan bersosialisasi
- Memberi pujian terhadap
kemampuan pasien
memperluas interaksi
melalui aktivitas kelompok
2 07/06/21 Ds : pasien mengatakan: S : pasien mengatakan:
Jam - Malas untuk mandi - Mau berkenalan dengan
09.00 - Sudah 2 hari tidak mandi perawat
WIB Do : - Mau menceritakan
- Pasien tampak berpenampilan perasaan
tidak rapih - Mengerti manfaat
- Tidak mampu berpakaian dengan menjaga perawatan diri
benar - Mengerti tanda-tanda
- tercium bau yang tidak sedap dari bersih dan rapi
tubuhnya - Mengerti gangguan yang
Dx Kep : Defisit Perawatan Diri : dialami jika perawatan
Mandi & Berpakaian diri tidak dilakukan
- Mengerti frekuensi
Intervensi Keperawatan mandi, gosok gigi,
SP 1 keramas, berpakaian
1. Membina hubungan saling O:
percaya - Pasien menunjukkan
- Memberi salam setiap wajah cerah dan
berinteraksi tersenyum
- Memperkenalkan nama, - Ada kontak mata
nama panggilan perawat dan - Pasien kooperatif
tujuan perawat
- Menunjukkan sikap empati, A : Dx kep : Defisit Perawatan
jujur dan menepati janji Diri: Mandi & Berpakaian
- Menanyakan perasaan pasien
dan masalah yang dihadapi P : Lanjutkan latihan perawatan
pasien diri mandi, gosok gigi, keramas,
- Membuat kontrak interaksi berpakaian
yang jelas
- Mendengarkan dengan
empati
- Memenuhi kebutuhan dasar
pasien
RTL :
SP 2
2. Mendiskusikan dengan pasien:
- Penyebab pasien tidak
merawat diri
- Manfaat menjaga perawatan
diri untuk keadaan fisik,
mental dan sosial
- Tanda perawatan diri yang
baik
- Penyakit atau gangguan
kesehatan yang bisa dialami
oleh klien bila perawatan diri
tidak adekuat
SP 3
3. Mendiskusikan frekuensi
menjaga perawatan diri
selama ini:
- Mandi
- Gosok gigi
- Keramas
- Berpakaian
3 07/06/21 Ds : pasien mengatakan : S : pasien mengatakan:
Jam - pasien tidak mau bergabung - Mau berkenalan dengan
09.40 dengan teman sekamarnya yang perawat
WIB lain - Mau menceritakan
- tidak mengikuti berbagai macam perasaan
kegiatan yang diadakan di
ruangan, setiap kali diajak O :
berbicara oleh perawat ruangan, - Pasien menunjukkan
pasien hanya menjawab seadanya wajah cerah dan
tersenyum
Do : - Ada kontak mata
- Pasien tampak setiap hari sering - Pasien kooperatif
terlihat menyendiri
A : Dx Kep : Koping Individu
Dx Kep : Koping Individu Tidak
Tidak Efektif
Efektif
P : lanjutkan SP 2 membantu
Intervensi Keperawatan
mengenali koping individu
SP 1
1. Membina hubungan saling
percaya
- Memberi salam setiap
berinteraksi
- Memperkenalkan nama,
nama panggilan perawat dan
tujuan perawat
- Menunjukkan sikap empati,
jujur dan menepati janji
- Menanyakan perasaan pasien
dan masalah yang dihadapi
pasien
- Membuat kontrak interaksi
yang jelas
- Mendengarkan dengan
empati
- Memenuhi kebutuhan dasar
pasien
RTL :
SP 2 :
- Evaluasi jadwal kegiatan
harian
- Membantu mengenali koping
yang tidak efektif
- Masukkan ke jadwal harian