Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NASIKHUL MUSPIK

NIM : 17214102

TINGKAT : 4 B KEPERAWATAN

SP PSIKOSOSIAL

1.) Jelaskan dan berikan contoh tindakan berpikir kritis perawat dalam pemberian
askep pada pasien !

Jawaban :
Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan keterampilan berpikir perawat
menguji berbagai alasan secara rasional sebelum mengambil
keputusan dalam asuhan keperawatan.
 Berpikir kritis dalam asuhan keperawatan memberikan jaminan keamanan
dan memenuhi standar pelayanan.
Contohnya :
Dengan memperhatikan kebutuhan pasien dengan seksama, meningkatkan
kepekaan terhadap keluhan pasien seperti kelihan nyeri dan menanyakan
bagaimana perasaan yang sedang di alami pasien sehingga perawat dapat
berpikir kritis.

2.) Jelaskan dan berikan contoh tindakan mekanisme koping perawat dalam
pemberian askep pada pasien !

Jawaban :
Strategi koping (mekanisme koping) merupakan sebagai respon bawaan di
peroleh melalui adanya perubahan lingkungan yang terjadi dari suatu
masalah atau situasi tertentu . klarifikasi koping ada 2 tipe yang pertama
ada prpblem solving coping dan emotion focused coping . emosion
focused coping akan muncul jika individu merasa ancaman, bahaya
maupun tantangan yang di rasakan tidak mampu untuk di ubah bisa jadi
juga karena tertekan dengan suatu kondisi sehingga kehilangan
kemampuan untuk mengontrol emosional, sedangkan problem sloving
focused coping akan terlihat saat masalah di anggap masih bisa di perbaiki
dan di selesaikan .

mekanisme koping adaptif:

Mencari dukungan
Menceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang yang tepat dapat meringakan
stres yang dirasakan.
Relaksasi Stres
dapat diminimalisasi dengan aktivitas santai seperti meditasi, relaksasi otot
regresif, duduk di alam hingga mendengarkan musik yang menenangkan.

Pemecahan masalah
Dengan mengidentifikasi masalah akan memudahkan untuk mencari beberapa
solusi yang dapat digunakan untuk mengelola stres.

Mekanisme koping maladaftif :


Melukai diri sendiri Melukai diri sendiri
Melukai diri sendiri seringkali dilakukan saat stres atau pun trauma yang ekstrem.
Padahal hal ini sangatlah merugikan diri sendiri.

Kompulsi dan pengambilan risiko


Saat stres, seseorang cenderung akan menginginkan hal yang dapat
meningkatkan adrenalinnya dengan perilaku kompulsif seperti judi,
bereksperimen dengan obat-obatan, mencuri atau pun mengemudi dengan
sembarangan.

Contoh
Tn.B tanggal 28 juli 2021 di dapatkan data bahwa alasan klien masuk
RSJD dengan alasan bahwa dirinya marah marah di sekitar jalan gatot
subroto , dan memukul orang sebanyak 10 orang di sekitar jalan tersebut
dan merusak barang barang di dekatnya karena banyak pikiran dan
masalah yang sedang ia rasakan .

3.) jelaskan faktor kebudayaan di indonesia yang menjadi hambatan tindakan


perawat dalam pemberian askep pada pasien dan jelaskan juga bagaimana
perawat mengatasi faktor kebudayaan tersebut!

Jawaban :

setiap kelompok masyarakat mempunyai nilai nilai yang berbeda. Perawat


sebagai tenaga profesional harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
nilai-nilai yang di anut oleh klien sehingga interkasi berjalan dengan baik.
Faktor penghambat biasanya yang di lakukan budaya pasien bisa membahayakan
sendiri salah satunya adalah kepercayaan.
Menggangtungkan gunting kecil di kain atau baju yang di paki seorang ibu hamil,
dan seorang perawat wajib memberikan edukasi yang baik dan benar sehingga
tidak menyinggung pada budaya adat istiadat pasien.

Anda mungkin juga menyukai