Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rianti U.

Rias

Nim : C01418139

Kelas : C Keperawatan 2018

Kasus 1

Asuhan Keperawatan

Pada Ny. L Dengan Gangguan RBD

A. Pengkajian
1. Identitas Umum
Nama : Ny. L
Umur : 58 Tahun
DxMedis : RBD ( resiko bunuh diri )
SumberInfo : Klien

2. Riwayat Keluhan Saat Ini


a. Diagnosa Medis
Resiko Bunuh Diri (RBD)
b. Keluhan Utama
Klienseringmengakaninginmatisaja
c. Keluhan Saat Ini
Klien jarang berkomunikasi, sering menangis, sedih dan murung.
d. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien masuk RSJ karena klien selalu mengatakan ingin mati saja karena
hidupnya tidak berguna lagi setelah di tinggal anak dan cucunya. Saat pengkajian
kontak mata klien kurang, dan tidak mampu berkonsentrasi. Klien pernah mencoba
meminum obat pembunuh serangga, namun selamat karena dapat dicegah oleh
tetangganya.
3. Analisa data berdasarkankasus
a. Konsep diri
• RBD : Klien sering mengatakan ingin mati saja karena hidupnya tidak
berguna lagi
b. Masalah psikolgis dengan lingkungan
• Masalah berhubungan dengan lingkungan : Klien menarik diri dari
linkungan
• Masalah berhubungan dengan Kesehatan : Klien jarang berkomunikasi,
sering menangis, sedih dan murung.

B. Masalah Keperawatan
1. Isolasi sosial
2. Resiko bunuh diri
3. Resiko menyederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

C. PohonMasalah

Isolasi Sosial ( Effect )

Resiko Bunuh Diri : RBD ( Core Problem )

Resiko menyederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan ( Cause )


D. Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi sosial : Menarik diri
2. Resiko bunuh diri : RBD
3. Resiko menyederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

E. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O.
1. Ds : Resiko Resiko bunuh diri :
menyederai RBD
diri sendiri,
Klien selalu mengatakan ingin mati saja orang lain dan
karena hidupnya tidak berguna setelah di lingkungan.
tinggal anak dan cucunya.

Do :

Klien tampak sedih dan murung. Kontak


mata klien kurang dan tidak mampu
berkonsentrasi.
F. Intervensi Keperawatan
N Dx Tujuan Kriteria Intervensi
O Keperawatan hasil
.
1. Resiko Bunuh TUM :
Diri Klien
tidak
melakuk
a
percobaa
n bunuh
diri.
Setelah 1x
-Perkenalkan diri dengan klien.
intreaksi
TUK 1 : klien dapat -Tanggapi pembicaraan klien dengan
Membin membina sabar dan tidak menyangkal
a hubungan
-Bicara dengan tegas, jelas dan jujur
hubunga saling
n saling percaya. -Bersifat hangat dan bersahabat
percaya
-Temani klien saat keinginan
mencederai diri meningkat.

Setelah 1x
interaksi
TUK 2 : klien dapat
Melindu terlindung
ngi klien dari
dari perliaku
perilaku bunuh diri.
bunuh -Jauhkan klien dari benda-benda yang
diri dapat membahayakan (pisau, silet,
gunting, tali, kaca, dll)

-Tempatkan klien diruangan yang


Setalah 2x
tenang dan selalu terlihat oleh perawat
interaksi
klien dapat -Awasi klien secara ketat setiap saat.
TUK 3 : mengekspre
Memban sikan
tu klien perasaannya
untuk .
mengeks
presikan
perasaan
-Dengarkan keluhan yang di rasakan
nya.
-Bersikap empati untuk meningkatan
Setelah 2x mengapa dan bagaaimana harapannya
interkasi
-Beri dorongan untuk mengungkapkan
klien dapat
mengapa dan bagaimana harapannya
TUK 4 : meningkatk
Memban an harga -Beri waktu dan kesempatan untuk
tu klien diri. menceritakan arti penderitaan,

untuk kematian, dan lain-lain.

meningk
atkan
harga
dirinya.

Setelah 2x -Bantu untun memahami bahwa klien


interkasi dapat mengatasi kepuasaannya

klien dapat
menggunak -Kaji dan kerahkan sumber-sumber
TUK 5 : an koping internal individu
Memban yang
-Bantu mengidentifikasi sumber-
tu klien adaptif.
sumber harapan (misal: hubungan
untuk
antar sesama, keyakinan, hal-hal untuk
menggun
diselesaikan)
akan
koping
individu
yang
adaptif

-Ajarkan untuk mengidentifikasi


pengalaman-pengalaman yang
menyenangkan setiap hari (misal
berjalan-berjalan, membaca buku
favorit, menulis surat, dll)

-Bantu untuk mengenali hal-hal yang


ia cintai dan yang ia sayang, dan
pentingnyya terhadap kehidupan orang
lain, mengesampingkan tentang
kegagalan dalam kesehatan.

-Beri dorongan untuk berbagi


keprihatinan pada orang lain yang
mempunyai suatu masalah atau
penyakit yang sama dan telah
mempunyai pengalaman positif dalam
mengatasi masalah tersebut dengan
koping yang efektif.

G. Implementasi dan Evaluasi


Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi

Selasa Membina hubungan saling percaya : S:


08/12/2020 -Klien mengatakan namanya
-Klien mengatakan hidupnya sudah
-Menyapa klien dengan ramah tidak berguna lagi
-Klien mengatakan ingin mati saja
-Memperkenalkan diri dan
mempertahankan kontak mata
O:
-menanyakan nama lengkap, nama -Menjawab salam
panggilan yang disukai -mengungkapkan perasaannya
-Mau duduk berdampingan dengan
-Menjelaskan tujuan pertemuan hari
perawat
ini
-Kontak mata kuirang
-Menanyakan perasaan klien
A:
-Memeriksa barang-barang berbahaya
-Klien dapat melakukan BHSP
didekat klien.
-Tidak ada barang-barang
-Mengajarkan klien cara rileksasi berbahaya didekat klien
-Klien dapat melakukan cara
rileksasi dengan benar

P:

(Pasien)
Menerapkan atau memasukan
kedalam jadwal kegiatan

SP I Terecapai
(lanjutkan SP II)

Rabu 09/08/2020
S:
-Klien mengatakan saya masih ingat
perawata yang kemarin kan.
-Klien mengatakan perasaannya
sudah lebih baik dari kemarin

O:
-Kontak mata mulai ada
-ekspresi wajah bersahabat
-Pembicaraan terarah
-Klien tidak bingung

A:

Membahas hal-hal positif yang ada di - Klien mampu menuliskan hal-hal


kehidupan klien positif yang ada di kehidupannya
-Klien mampu berdiskusi tentang
hal positif yang ada di

-Menanyakan perasaan klien kehidupannya

-Menyuruh klien menuliskan 3 hal P :


positif yang ada kehidupan klien (Perawat)
Melanjutkan SP III
-Menajarkan klien berfikir positif
Kamis
10/12/2020
S:
-Klien mengatakan perasaannya
sudah lebih baik
-Klien mengatakan bersedia ajak
diskusi

O:
-Klien kooperatif
-Klien mau berbincang-bincang dan
bercakap-cakap
-Kontak mata ada
-Klien sudah mulai tersenyum

A:
-Klien sudah bisa berfikir positif
-Klien bisa menenangkan dirinya
-Klien tidak berfikir lagi bahwa
hidupnya tidak berguna

P:
(Perawat)
-Mengevaluasi jadwal kegiatan klen

Mengajarkan klien berfikir positif (Pasien)


-Klien mampu merileksasi
-Menanyakan perasaan klien
-Kiien mampu berfikir positif

-Menjelaaskan pertemuan hari ini

-Mengajarkan klien berfikir positif

Anda mungkin juga menyukai