MASALAH GANGGUAN
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
NASIKHUL MUSPIK
21317085
YATSI TANGERANG
2021/2022
KASUS
Tn.DB dirawat di RSJ Manis sejak +1 bulan yang lalu dengan diagnose medis
Skyzophrenia paranoid. Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman
sekamar atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri,
tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain. Tn.DB tidak
mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali diajak
berbicara oleh perawat ruangan, Tn.DB hanya menjawab seadanya dan lebih
banyak menyendiri. pasien sudah 2 hari tidak mandi, pasien mengatakan malas
untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapi, tidak mampu berpakaian
dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya
Jawab:
A. Identifikasi
Nama : Tn. DB
Diagnosa Medis : Skyzophrenia paranoid
B. Analisa Data
Do :
- pasien sering terlihat
menyendiri, tidak mau
bergabung dengan teman
sekamarnya yang lain
- pasien tidak mengikuti berbagai
macam kegiatan yang diadakan
di ruangan
- pasien menjawab seadanya dan
lebih banyak menyendiri
2 Ds : pasien mengatakan: Defisit Perawatan Diri :
- Malas untuk mandi Mandi & Berpakaian
- Sudah 2 hari tidak mandi
Do :
- Pasien tampak berpenampilan
tidak rapih
- Tidak mampu berpakaian
dengan benar
- tercium bau yang tidak sedap
dari tubuhnya
E. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasi
1 Isolasi Sosial TUM :
Pasien mampu
berinterkasi
dengan orang lain
TUK:
1. Klien dapat Setelah 1 x Bina hubungan saling
membina interaksi klien percaya dengan :
hubungan menunjukkan - Beri salam setiap
saling percaya tanda- tanda berinteraksi
percaya pada - Perkenalkan
perawat: nama, nama
- Wajah cerah, panggilan
tersenyum perawat dan
- Mau berkenalan tujuan perawat
- Ada kontak - Tunjukkan sikap
mata empati, jujur dan
- Bersedia menepati janji
menceritakan - Tanyakan
perasaan perasaan pasien
dan masalah yang
dihadapi pasien
- Buat kontrak
interaksi yang
jelas
- Dengarkan
dengan empati
- Penuhi kebutuhan
dasar pasien
Diskusikan pada
pasien tentang:
- Manfaat
hubungan sosial
- Kerugian
menarik diri
- Beri pujian
terhadap
kemampuan
2. Pasien mampu Setelah 2 x pasien
menyebutkan interaksi dengan mengungkapkan
keuntungan pasien dapat perasaannya
berhubungan menyebutkan
sosial dan keuntungan
kerugian berhubungan sosial:
menarik diri - Mempunyai
teman
- Tidak kesepian
- Saling
menolong
Dan kerugiannya: Beri dukungan sosial
- Kesepian seperti:
- Tidak bisa - Motivasi dan
berdiskusi bantu klien untuk
berkenalan /
berkomunikasi
dengan perawat
Setelah 3 x lain, klien lain,
interaksi pasien kelompok
3. Klien dapat dapat melaksanakan - Libatkan pasien
melaksanakan hubungan sosial dalam terapi
hubungan secara bertahap aktivitas
sosial secara dengan: kelompok
bertahap - Perawat - Diskusikan
- Perawat lain jadwal harian
- Kelompok yang dilakukan
untuk
meningkatkan
kemampuan
bersosialisasi
- Beri pujian
terhadap
kemampuan
pasien
memperluas
interaksi melalui
aktivitas
kelompok
2 Defisit TUM : Pasien
Perawatan mempertahankan
Diri : Mandi
kebersihan diri
& Berpakaian
secara mandiri
Dalam 3 x interaksi
pasien
menyebutkan
frekuensi menjaga
perawatan diri:
- Frekuensi
3. Pasien mandi
mengetahui - Frekuensi
cara gosok gigi
melakukan - Frekuensi
perawatan diri keramas
- Frekuensi ganti
pakaian
3 Koping TUM : Klien dapat
Individu mempertahankan
Tidak Efektif koping nya
TUK :
Setelah 1 x Bina hubungan saling Hubun
1. Klien dapat interaksi klien percaya dengan : saling
membina menunjukkan - Beri salam setiap percay
gubungan tanda- tanda berinteraksi merup
saling percaya percaya pada - Perkenalkan langka
2. Klien dapat perawat: nama, nama awal u
mengenal - Wajah cerah, panggilan melak
koping yang tersenyum perawat dan interak
tidak efektif - Mau berkenalan tujuan perawat
3. Klien dapat - Ada kontak - Tunjukkan sikap
melakukan mata empati, jujur dan
kooping - Bersedia menepati janji
konstruktif: menceritakan - Tanyakan
bicara terbuka perasaan perasaan pasien
dengan orang dan masalah yang
lain dihadapi pasien
- Buat kontrak
interaksi yang
jelas
- Dengarkan
dengan empati
- Penuhi kebutuhan
dasar pasien
F. Implementasi Keperawatan
No Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
1 07/06/21 Ds : pasien mengatakan : S: pasien mengatakan:
- jarang berkomunikasi dengan
Jam 09.00 teman sekamar atau perawat - Mau berkenalan dengan
WIB ruangan perawat
- Mau menceritakan
Do :
perasaan
- pasien sering terlihat menyendiri,
- Mengerti keuntungan
tidak mau bergabung dengan
dan kerugian tidak
teman sekamarnya yang lain
bersosialisasi
- pasien tidak mengikuti berbagai
- melaksanakan hubungan
macam kegiatan yang diadakan
sosial secara bertahap
di ruangan
dengan: Perawat,
- pasien menjawab seadanya dan
Perawat lain, Kelompok
lebih banyak menyendiri
Dx Kep : Isolasi Sosial
O:
- Pasien menunjukkan
Intervensi Keperawatan
wajah cerah dan
SP 1
tersenyum
1. Membina hubungan saling
- Ada kotak mata
percaya
- Pasien kooperatif
- Memberi salam setiap
berinteraksi
A : Dx kep: Isolasi Sosial
- Memperkenalkan nama,
nama panggilan perawat dan
P : Lanjutkan SP 2 bantu pasien
tujuan perawat
untuk berkenalan dan
- Menunjukkan sikap empati,
berkomunikasi dengan orang
jujur dan menepati janji
lain
- Menanyakan perasaan
pasien dan masalah yang
dihadapi pasien
- Membuat kontrak interaksi
yang jelas
- Mendengarkan dengan
empati
- Memenuhi kebutuhan dasar
pasien
RTL :
SP 2
2. Mendiskusikan pada pasien
tentang:
- Manfaat hubungan sosial
- Kerugian menarik diri
- Beri pujian terhadap
kemampuan pasien
mengungkapkan
perasaannya
SP 3
3. Beri dukungan sosial seperti:
- Memotivasi dan bantu
klien untuk berkenalan /
berkomunikasi dengan
perawat lain, klien lain,
kelompok
- Melibatkan pasien dalam
terapi aktivitas kelompok
- Mendiskusikan jadwal
harian yang dilakukan
untuk meningkatkan
kemampuan bersosialisasi
- Memberi pujian terhadap
kemampuan pasien
memperluas interaksi
melalui aktivitas kelompok
2 07/06/21 Ds : pasien mengatakan: S : pasien mengatakan:
Jam 09.00 - Malas untuk mandi - Mau berkenalan dengan
WIB - Sudah 2 hari tidak mandi perawat
Do : - Mau menceritakan
- Pasien tampak berpenampilan perasaan
tidak rapih - Mengerti manfaat
- Tidak mampu berpakaian dengan menjaga perawatan diri
benar - Mengerti tanda-tanda
- tercium bau yang tidak sedap bersih dan rapi
dari tubuhnya - Mengerti gangguan yang
Dx Kep : Defisit Perawatan Diri : dialami jika perawatan
Mandi & Berpakaian diri tidak dilakukan
- Mengerti frekuensi
Intervensi Keperawatan mandi, gosok gigi,
SP 1 keramas, berpakaian
1. Membina hubungan saling O:
percaya - Pasien menunjukkan
- Memberi salam setiap wajah cerah dan
berinteraksi tersenyum
- Memperkenalkan nama, - Ada kontak mata
nama panggilan perawat dan - Pasien kooperatif
tujuan perawat
- Menunjukkan sikap empati, A : Dx kep : Defisit Perawatan
jujur dan menepati janji Diri: Mandi & Berpakaian
- Menanyakan perasaan
pasien dan masalah yang P : Lanjutkan latihan perawatan
dihadapi pasien diri mandi, gosok gigi, keramas,
berpakaian
- Membuat kontrak interaksi
yang jelas
- Mendengarkan dengan
empati
- Memenuhi kebutuhan dasar
pasien
RTL :
SP 2
2. Mendiskusikan dengan pasien:
- Penyebab pasien tidak
merawat diri
- Manfaat menjaga perawatan
diri untuk keadaan fisik,
mental dan sosial
- Tanda perawatan diri yang
baik
- Penyakit atau gangguan
kesehatan yang bisa dialami
oleh klien bila perawatan
diri tidak adekuat
SP 3
3. Mendiskusikan frekuensi
menjaga perawatan diri
selama ini:
- Mandi
- Gosok gigi
- Keramas
- Berpakaian
3 07/06/21 Ds : pasien mengatakan : S : pasien mengatakan:
Jam 09.40 - pasien tidak mau bergabung - Mau berkenalan dengan
WIB dengan teman sekamarnya yang perawat
lain - Mau menceritakan
- tidak mengikuti berbagai macam perasaan
kegiatan yang diadakan di
ruangan, setiap kali diajak O :
berbicara oleh perawat ruangan, - Pasien menunjukkan
pasien hanya menjawab seadanya wajah cerah dan
tersenyum
Do : - Ada kontak mata
- Pasien tampak setiap hari sering - Pasien kooperatif
terlihat menyendiri
A : Dx Kep : Koping Individu
Dx Kep : Koping Individu Tidak
Tidak Efektif
Efektif
P : lanjutkan SP 2 membantu
Intervensi Keperawatan
mengenali koping individu
SP 1
1. Membina hubungan saling
percaya
- Memberi salam setiap
berinteraksi
- Memperkenalkan nama,
nama panggilan perawat dan
tujuan perawat
- Menunjukkan sikap empati,
jujur dan menepati janji
- Menanyakan perasaan
pasien dan masalah yang
dihadapi pasien
- Membuat kontrak interaksi
yang jelas
- Mendengarkan dengan
empati
- Memenuhi kebutuhan dasar
pasien
RTL :
SP 2 :
- Evaluasi jadwal kegiatan
harian
- Membantu mengenali koping
yang tidak efektif
- Masukkan ke jadwal harian