Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN JIWA

ISOLASI SOSIAL
IRNA RISNAWATI
1811010020
Definisi

Isolasi Sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami


penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya.
Kasus

Ny. J berusia 55 tahun, senang menyendiri didalam ruangan, terkadang


juga berkeliaran didaerah sekitar desa dan dirumah dia tinggal sendiri,
karena ditinggal oleh suaminya dan anak-anaknya pergi merantau, ia jarang
sekali mandi dan keadaan rumah berantakan. Dengan tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmhg. N : 76/menit, S : 36.5C
Faktor - faktor
a. Faktor predisposisi
- Faktor perkembangan
- Faktor komunikasi dalam keluarga
- Faktor sosial budaya
-Faktor biologis
b. Faktor presepsi
Faktor internal maupun eksternal :
-Stessor sosial budaya
-Stessor biokimia
-Stessor psikologis
Tanda dan Gejala

1. Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain


2. Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
3. Pasien mengatakan tidak ada hubungan berarti dengan orang lain
4. Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
5. Pasien tidak mampu berkonsentrasi
Diagnosa Keperawatan

1. Isolasi sosial
2. Harga diri rendah
3. Defisit perawatan diri
Analisa Data
Data Masalah Keperawatan

Ds : Keluarga mengatakan klien sudah mengurung diri sejak Isolasi sosial


ditinggal suaminya
Do : - Klien tampak murung dan tampak menunjukan ekspresi
sedih.
- Tidak ada kontak mata

Ds : Klien mengatakan merasa malu jika bertemu dengan orang lain Harga diri rendah
Do : -Klien tampak tidak percaya diri jika berbicara dengan orang
lain
-Jika ada yang tanya klien tampak langsung menunduk

Ds : Klien mengatakan jarang sekali mandi Defisit perawatan diri


Do : -Klien tampak kotor dan berbau
No Diagnosa Tujuan Kriteria Rencana intervensi Rasional
keperawatan evaluasi
1. Isolasi sosial TUK 1 klien Setelah dilakukan Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya
dapat interaksi 1 x 25 -perkenalkan nama dan nama merupakan salah satu langkah
membina menit pasien dapat panggilan perawat dan tujuan untuk melakukan intervensi
hubungan menerima kehadiran berkenalan
saling perawat dan -tanyakan nama panggilan pasien
percaya menunjukan ekspresi
percaya kepada
perawat dengan
kriteria hasil :
-mau menjawab
salam
-mau diajak
berkenalan
2. TUK 2 klien Setelah dilakukan Tanyakan pada klien tentang Agar klien lebih percaya diri
ampu interaksi 1 x 25 -orang yang tinggal serumah dengan terhadap orang lain yan
menyebutkan menit pasien dapat pasien disekitarnya
penyebab menyebutkan salah -orang yang paling dekat dengan
tanda gejala satu isolasi sosial pasien
sosial dengan kriteria Diskusikan penyebab isolasi sosial
hasil : Beri pujian terhadap kemampuan
-diri sendiri klien
-orang lain
-lingkungan
3. TUK 3 klien Setelah dilakukan Tanyakan pada pasien tentang Agar pasien dapat mengungkapkan
mampu interaksi selama 1 x 25 -manfaat dai hubungan sosial perasaannya.
menyebutkan menit klien dapat -kerugian isolasi sosial
keuntungan menyebutkan -beri pujian terhadap kemampuan
dan kerugian keuntungan dari pasien mengungkapkan perasaannya
berhubungan berhubungan sosial
sosial dengan kriteria hasil :
-banyak teman
-tidak kesepian

4 TUK 4 klien Setelah dilakukan -observasi perilaku pasien Untuk mengetahui sejauh mana
dapat interaksi selama 1 x 25 -beri motivasi kepada klien pengetahuan klien tentang hubungan
melaksanakan menit pasien dapat -libatkan klien dalam aktivitas sosial
hubungan melaksanakan kelompok sosial
secara hubungan secara
bertahap bertahap dengan
kriteria hasil :
-perawat
-kelompok
5 TUK 5 klien Setelah dilakukan -diskusikan dengan klien tentang Agar klien lebih percaya diri kepada
mampu intervensi 1 x 25 menit perasaannya saat ini dirinya sendiri
menjelaskan dapat menyembuhkan -beri pujian terhadap kemampuan
perasaannya perasaan setelah klien mengungkapkan perasaan
setelah berhubungan sosial
berhubungan dengan :
sosial -orang lain
-kelompok
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai