Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

MENGAJARKAN SP 1 ISOLASI SOSIAL

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Mengajarkan SP 1 Isolasi Sosial
Namak lien : Ny. R
Diagnosamedis : F.20.3

2. Diagnosakeperawatan:
Isolasi Sosial

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
Tahap PraInteraksi
Mengkaji intervensi yang telah
diberikan oleh dokter dan perawat
Melihat data klien Memastikan data klien benar
Tahap Orientasi
Mengucapkan salam Menerapkan etikak eperawatan
Menyapa dan menyakan nama klien Menerapkan etika keperawatan
Kontrak waktu dan tempat Menerapkan etika keperawatan
Menanyakan persetujuan kesiapan klien Bersedia atau tidak bersedia klien
dilakukan tindakan SP 1 isolasi sosial
Tahap Interaksi
Mengucapkan basmalah Menerapkan nilai Islami
Bina hubungan saling percaya Dengan rasa saling percaya, klien dapat
mengungkapkan perasaannya sehingga
akan mempermudah melakukan
tindakan keperawatan
Mengatur lingkungan yang tenang dan Agar klien dapat berkonsentrasi
nyaman
Mengidentifikasi penyebab isolasi Untuk mengetahui penyebab klien suka
sosial menyendiri
Berdiskusi dengan klien tentang Agar klien mengetahui keuntungan
keuntungan berinteraksi dengan orang berinteraksi
lain
Berdiskusi dengan klien tentang Agar klien mengetahui kerugian jika
kerugian tidak berinteraksi dengan tidak berinteraksi
orang lain
Mengajarkan klien cara berkenalan Agar klien dapat mengetahui dan
membuka diri dengan orang lain.
Menganjurkan klien memasukkan Agar klien dapat melati cara berkenalan
kegiatan latihan berbincang-bincang dengan mandiri saat tidak ada perawat.
dengan orang lain dalam kegiatan
harian
Terminasi
Evaluasi hasil tindakan Mengetahui apakah tujuan dari tindakan
yang dilakukan tercapai
Dokumentasi Dokumentasi sebagai bukti atas
tindakan yang telah dilakukan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
a. Bahaya-bahaya
- Pasien akan tersinggung
- Pasien marah, karena tidak ingin bercakap-cakap dengan orang lain
- Pasien akan merasa bosan dengan percakapan.
b. Pencegahan
- Membina hubungan saling percaya dengan menerapkan komunikasi
terapeutik
- Tunjukkan sikap yang empati dan jujur, janji setiap kali interaksi
- Berikan perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien.
- Bersikap ramah kepada pasien dan jangan memaksa pasien untuk
berbincang jika pasien tidak bersedia.
- Selalu berikan pujian untuk kemampuan positif pasien
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat memahami cara berkenalan yang diajarkan

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


Hasil Makna
1. BHSP belum terjalin dengan 1. Klien belum kooperatif
baik

2. Klien hanya menyebut


2. SP 1 isolasi belum tercapai
namanya dan bersalaman
- Klien belum mampu
dengan perawat, tanpa
mengidentifikasi
mempraktikkan cara
penyebab isolasinya
berkenalan.
- Klien belum mampu
berdiskusi tentang
keuntungan berteman,
dan kerugian tidak
berteman.
- Klien belum mampu
berkenalan dengan
orang lain

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):

a. Mandiri
- Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Ulangi SP 1 isolasi sosial
b. Kolaborasi
Pemberian obat dengan tim medis
Gambut, Agustus 2017

Ners Muda,

( Yuyun Rinjani, S. Kep )

Preseptor Klinik,

(...)

Anda mungkin juga menyukai