Dosen Pengampu :
Deddy Sapadha Putra Sagala, S. kep., Ns., M. kep
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS IMELDA
1.Definisi Waham
Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat terus
menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan. (Budi Anna Keliat.2011). Waham adalah
keyakinan yang salah secara kokoh dipertahankan walaupun walaupun tidak diyakini oleh
orang lain dan bertentangan dengan realita normal (Stuart dan Sundeen, 2012).
Waham adalah suatu keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang
salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya,
ketidakmampuan merespon stimulus internal dan eksternal melalui proses interaksi /
informasi secara akurat (Yosep ,2009 ).Waham adalah suatu keadaan dimana seorang
individu mengalami sesuatu kekacauan dalam pengoperasian dan aktivitas – aktivitas kognitif
(Townsend, 2010).
a. Faktor Predisposisi
1. Genetis : diturunkan, adanya abnormalitas perkembangan sistem saraf yang
berhubungan dengan respon biologis yang maladaptive
2. Neurobiologis : adanya gangguan pada korteks prefrontal dan korteks limbic
3. Neurotransmitter : abnormalitas pada dopamine, serotonin, dan glutamate
4. Psikologis : ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tidak peduli
5. penolakan dari lingkungan pada usia perkembangan anak, pasien halusinasi seringkali
memiliki tingkat pendidikan yang rendah serta pernah mengalami kegagalan dalam
hubungan sosial (perceraian, hidup sendiri), serta tidak bekerja.
b. Faktor Presipitasi
1. Proses pengolahan informasi yang berlebihan
2. Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal.
3. Adanya gejala pemicu
c. Faktor perilaku
Dimensi fisik
1. Nutrisi tidak adekuat terhadap delusi yang menyiksa
2. Kesukaran tidur
3. Kesenangan dan keindahan, kurang perhatian ketika area pada delusi
4. Aktivitas tidak fungsional.
5. Kebiasaan pengobatan menolak tidak menurut aturan hidup karena takut akan
membahayakan (waham penganiayaan)
Perilaku destruktif
1. Kurang pengontrolan pikiran berdasarkan delusi
2. Usaha bunuh diri
3. Pembunuhan
Dimensi emosional
1. Ekspresi emosi, kadang-kadang tidak ada
2. Takut yang berlebihan
3. Mencurigai orang lain tidak percaya pada orang lain
4. Kasar, tidak menghargai, sukar marah
5. Terlihat bingung dan senang berfantasi
6. Merasa bersalah
7. Bermusuhan
8. Dimensi sosial
c. Mekanisme Koping
Perilaku yang mewakili upaya untuk melindungi klien dari pengalaman yang
menakutkan dengan respon neurobiologis yang maladaptive meliputi: regresi
berhubungan dengan masalah proses informasi dengan upaya untuk mengatasi
ansietas, proyeksi sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi, menarik diri,
pada keluarga: mengingkari.
2. Diagnosa keperawatan
1. Perubahan proses pikir : waham
2. Perilaku kekerasan
3. Waham
4. Menarik Diri
5. Harga Diri Rendah
3.Rencana Tindakan
Perencanaan