Anda di halaman 1dari 7

RESUME PSIKOSOSIAL PADA NY.

D DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners

Pada Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh:

Amelia Putryanti Sudiono

21.14901.031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2021/2022
RESUME PSIKOSOSIAL

HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

1. Pengkajian
Ny. D berusia 21 tahun belum menikah, saat pengkajian klien mengatakan merasa sedih
karena baru saja kehilangan pekerjaannya. Klien sudah melamar pekerjaan tetapi sampai
sekarang belum mendapatkan pekerjaan juga. Klien mengatakan merasa hidupnya
membosankan. Klien merasa menjadi anak yang tidak berguna karena belum
mendapatkan pekerjaan. Klien mengatakan tidak memiliki kemampuan yang bisa
dibanggakan oleh dirinya. Klien mengatakan tidak percaya diri dan minder karena teman-
temannya sudah mendapatkan pekerjaan tetap. Klien tampak berbicara pelan, kontak mata
kurang, klien tampak lebih banyak diam, klien tampak sedih saat bercerita. Klien tampak
murung, klien tampak lesu dan tidak bergairah.

2. Masalah Keperawatan/Diagnosis
a. Analisa Data

Data Masalah Keperawatan


DS: Harga Diri Rendah
− Klien mengatakan merasa sedih karena baru saja Situasional
kehilangan pekerjaannya.
− Klien sudah melamar pekerjaan tetapi sampai sekarang
belum mendapatkan pekerjaan juga.
− Klien mengatakan merasa hidupnya membosankan.
− Klien merasa menjadi anak yang tidak berguna karena
belum mendapatkan pekerjaan.
− Klien mengatakan tidak memiliki kemampuan yang
bisa dibanggakan oleh dirinya.
− Klien mengatakan tidak percaya diri dan minder karena
teman-temannya sudah mendapatkan pekerjaan tetap.
DO:
− Kontak mata kurang
− Klien tampak sedih saat bercerita
− Klien tampak murung
− Klien tampak lesu dan tidak bergairah
− Klien tampak berbicara pelan

b. Diagnosa Keperawatan
1) Harga Diri Rendah Situasional
3. Rencana Keperawatan
Nama Klien : Ny. D
Umur : 21 tahun

Tg No Dx Perencanaan
l Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Harga diri TUM: Klien memiliki
rendah. diri yang positif
Tuk :
1. Klien dapat 1. Setelah….x interaksi 1. Bina hubungan saling percaya  Menunjukkan keramahan dan
membina klien menunjukkan dengan menggunakan prinsip sikap bertahan.
hubungan saling ekspresi wajah komunikasi terapeutik :  Agar klien tidak ragu kepada
percaya dengan bersahabat,  Sapa klien dengan ramah baik perawat.
perawat menunjukkan rasa verbal maupun non verbal  Menunjukkan bahwa perawat
senang, ada kontak  Perkenalkan diri dengan sopan ingin kenal dengan klien.
mata, mau manjabat  Tanyakan nama lengkap dan  Agar klien percaya kepada
tangan, mau nama panggilan yang disukai perawat.
menyebutkan nama, mau klien  Penerimaan yanga sesuai
menjawab salam, klien  Jelaskan tujuan pertemuan dengan keadaan ang
mau duduk  jujur dan menepati janji sebenarnya dapat
berdampingan dengan  Tunjukkan sikap empati dan meningkatkan keyakinan pada
perawat, mau menerima apa adanya keluarga serta merasa adanya
mengutarakan masalah  Beri perhatian dan perhatikan suatu pengakuan.
yang dihadapi. kebutuhan dasar klien
2. Klien dapat 2. Setelah….x interaksi 2.1. Diskusikan dengan klien tentang :  Pengertian tentang dirinya
mengidentifikasi klien menyebutkan :  Aspek positif yang dimiliki klien, akan memudahkan klien.
aspek positif dan o Aspek positif dan keluarga, lingkungan
kemampuan yang kemampuan yang  Kemampuan yang dimiliki klien
dimiliki. dimiliki klien
o Aspek positif 2.2. Bersama klien buat daftar tentang :  Mengingatkan klien tentang
keluarga  Aspek positif klien, keluarga, hal positif dan nyata akan
o Aspek positif lingkungan menambah percaya diri.
lingkungan klien  Kemampuan yang dimiliki klien

2.3. Beri pujian yang realistis, hindarkan


memberi penilaian negative
3. Klien dapat 3. Setelah…x interaksi 3.1. Diskusikan dengan klien  Meningkatkan percaya diri
menilai klien menyebutkan kemampuan yang dapat dan menumbuhkan perasaan
kemampuan yang kemampuan yang dapat dilaksanakan bahwa ia tidak selalu gagal
dimiliki untuk dilaksanakan dan tidak berguna.
dilaksanakan 3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat  Memperkuat kelebihan akan
dilanjutkan pelaksanaannya membuat klien melakukannya.
4. Klien dapat 4. Setelah…x interaksi 4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas  Menambah percaya diri klien
merencanakan klien membuat rencana yang dapat dilakukan setiap hari bahwa klien bertanggung
kegiatan sesuai kegiatan harian sesuai kemampuan klien : jawab terhadap dirinya.
dengan  Kegiatan mandiri
kemampuan yang  Kegiatan dengan bantuan
dimiliki 4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi  Meningkatkan kemampuan
klien klien sesuai realitas.
4.3. Beri contoh cara pelaksanaan  Memberikan gambaran
kegiatan yang dapat klien lakukan pelaksanaan sehingga klien
dapat melakukan.
5. Klien dapat 5. Setelah….x interaksi 5.1. Diskusikan dengan klien tentang :  Pengertian tentang dirinya
mengidentifikasi klien menyebutkan :  Aspek positif yang dimiliki klien, akan memudahkan klien.
aspek positif dan o Aspek positif dan keluarga, lingkungan
kemampuan yang kemampuan yang  Kemampuan yang dimiliki klien
dimiliki. dimiliki klien  Mengingatkan klien tentang
o Aspek positif 5.2. Bersama klien buat daftar tentang : hal positif dan nyata akan
keluarga  Aspek positif klien, keluarga, menambah percaya diri.
o Aspek positif lingkungan
lingkungan klien  Kemampuan yang dimiliki klien

5.3. Beri pujian yang realistis, hindarkan


memberi penilaian negative
6. Klien dapat 6.1. Setelah…x interaksi 6.1. Beri pendidikan kesehatan pada  Mempersiapkan keluarga agar
memanfaatkan klien memanfaatkan keluarga tentang cara merawat klien dapat merawat klien yang
system pendukung system pendukung yang dengan harga diri rendah rendah diri.
yang ada ada di keluarga 6.2. Bantu keluarga memberikan  Perhatian keluarga merupakan
dukungan selama klien di rawat dukungan terhadap klien.
6.3. Bantu keluarga menyiapkan  Lingkungan terapeutik akan
lingkungan di rumah mendukung klien dalam
meningkatkan harga dirinya.
4. Catatan Perkembangan
Laporan keperawatan tanggal 22 Juli 2022/ 11.00 – 12.00
Klien mampu bercerita tentang kegiatan yang dapat dilakukan sesuai kondisi sakit dan
kemampuannya. Klien merasa yakin bahwa setiap manusia memiliki cobaan hidup yang
bisa di lalui, klien mampu termotivasi untuk berusaha agar tetap tabah dalam menghadapi
cobaan. Klien mampu menemukan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki olehnya.

Anda mungkin juga menyukai