11 ANALISA DATA
Hari /Tanggal: Sabtu, 28 September 2019
No Data Masalah
1. DS: Risiko perilaku kekerasan
DO:
-
DS : Gangguan proses pikir:
- Klien mengatakan dirinya adalah artis besar (Waham kebesaran)
- Klien mengatakan namanya Jolie bukan Ny. S dan berasal dari
Mesir
- Klien mengatakan kalau dia adalah artis top Hollywood dan
Bollywood.
- Klien mengatakan selain menjadi artis besar dia juga bersepupu
dengan Shah Rukh Khan.
- Klien mengatakan dia lahir dan besar di Mesir dan sehari-hari selalu
sibuk shooting film terbarunya.
DO :
- Klien mengalami gangguan proses pikir logorhoe (banyak bicara)
- Klien mangalami sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit
belit tapi sampai pada tujuan.
- Kontak mata ada namun kurang
- Afek datar
- Klien tampak sering menyendiri
DS: Koping individu tidak
- Klien mengatakan bercerai dengan suaminya efektif,
- Klien mengatakan dirinya tidak sakit, kerumah sakit hanya sedang
datang berkunjung Koping keluarga tidak
- Klien mengatakan ingin cepat pulang efektif
DO:
- Orang tua klien sudah bercerai
- Setelah bercerai dari suaminya, klien dibawa ayahnya kembali ke
Banjarmasin dan serumah bersama ayahnya
DS: Defisit pengetahuan
- Klien mengatakan tidak mengetahui apa yang dia alami ini termasuk
dalam salah satu dalam penyakit kejiwaan
- Klien mengatakan gangguan jiwa itu disebabkan oleh gangguan roh-
roh halus.
- Ketika ada masalah, klien mengatakan tidak pernah menceritakan
maslahnya ke orang terdekatnya
DO:
3.17 INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
1. Gangguan SP 1
proses pikir:
1. Perawat 1. Setelah 4x interaksi perawat 1. Identifikasi tanda dan
waham
mengidentifikasi tanda dapat mengidentifikasi tanda gejala waham
kebesaran
dan gejala waham dan gejala waham 2. Bantu orientasi pada
2. Klien dapat berorientasi 2. Setelah 4x interaksi klien dapat realita : orientasinama,
pada realita : berorientasi pada realita : waktu, orang dan tempat
mengetahui nama, mengetahui nama, waktu, / lingkungan.
waktu, orang dan tempat orang dan tempat /lingkungan. 3. Identifikasi kebutuhan
/ lingkungan. 3. Setelah 4x interaksi klien dapat yang tidak terpenuhi
3. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan 4. Pemenuhi kebutuhan
mengidentifikasi yang tidak terpenuhi realistis
kebutuhan yang tidak 4. Setelah 4x interaksi kebutuhan 5. Masukankegiatan pada
terpenuhi realistas klien dapat terpenuhi jadwal kegiatan
4. Klien dapat memenuhi 5. Setelah 4x interaksi, klien pemenuhan kebutuhan
kebutuhan realistis dapat masukkan kegiatan pada
5. Klien dapat masukkan jadwal kegiatan pemenuhan
kegiatan pada jadwal kebutuhan
kegiatan pemenuhan
kebutuhan
7
SP 2
Hari
Implementasi Evaluasi Paraf
/tanggal
Kamis SP 1 Waham S:
O:
P:
10
Klien :
Jum’at SP 1 Waham S:
P:
Klien :
Jum’at SP 1 Waham S:
P:
Klien :
Sabtu SP 1 Waham S:
P:
Klien :
Sabtu 07 SP 2 Waham S:
September
1. Evaluasi kegiatan - Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan-
(16.00
pemenuhan kebutuhan kebutuhan hariannya (Makan, mandi, tidur)
WITA)
pasien dan berikan - Klien mengatakan suka memasak dan bersih-
pujian. bersih ketika dirumah
2. Identifikasi - Kien mengatakan memilih kegiatan bersih-
kemampuan yang bersih (merapikan tempat tidur) untuk
dimiliki dimasukkan pada jadwal harian
3. Latih kemampuan O:
yang dipilih, berikan
14
P:
Klien :
A:
P:
Klien :
A:
P:
4.1. Kesimpulan
Adapun simpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah:
4.1.1 Waham adalah suatu keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas
yang salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar
belakang budaya, ketidakmampuan merespon stimulus internal dan eksternal
melalui proses iteraksi atau informasi secara akurat
4.1.2 Klien dengan inisial Ny. S dibawa ke RSJD Sambang Lihum pada tanggal 4
September 2019 karena sehari sebelumnya mengamuk di rumah dan
mengancam akan membunuh ayahnya. Saat pengkajian tanggal 05 September
2019 klien mengatakan dirinya adalah artis besar yang bernama Jolie yang
berasal dari Mesir.
4.1.3 Dari hasil pengkajian didapatkan beberapa masalah keperawatan yaitu: Risiko
perilaku kekerasan, gangguan proses piker (waham kebesaran), koping individu
tidak efektif, koping keluarga tidak efektif, defisit pengetahuan, gangguan
konsep diri (identitas dan ideal diri), isolasi sosial
4.1.4 Prioritas diagnosa keperawatannya adalah gangguan proses pikir: waham
kebesaran
4.1.5 Rencana tindakan keperawatan untuk klien dengan gangguan proses piker
(waham kebesaran) adalah memberikan strategi pelaksanaan 1 sampai 5
4.1.6 Klien dilatih SP 1 waham pada tanggal 06 sampai 07 September 2019,
kemudian klien dilatih SP 2 pada tanggal 07 September 2019 (sore), dan
dilanjutkan pada tanggal 12 September 2019 klien dilatih SP 3. Intervensi
dihentikan karena klien pulang.
4.1.7 Klien mampu berlatih sampai dengan SP 3 waham.
4.2. Saran
4.2.1 Bagi Tenaga Kesehatan
Khususnya bagi tenaga kesehatan yang ada di RSJD Sambang Lihum
diharapkan dapat mempraktekkan perawatan klien waham sesuai dengan SP
yang telah ditetapkan dan lebih sabar dalam menghadapi klien dengan riwayat
waham
4.2.2 Bagi Pendidikan
Diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam bidang pengetahuan
khususnya keperawatan jiwa dengan klien waham
31
Daftar pustaka
Anindita, B. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Progresif terhadap Tingkat Kecemasan pada
Klien Skizofrenia Paranoid DI RSJD Surakarta
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Fitria, Nita. (2011). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan LAPORAN PENDAHULUAN
DAN STRATEGI PELAKSANAAN Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba
MedikaKusumawati dan Hartono. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.
Kiran, C., & Chaudhury, S. (2009). Understanding delusions. Industrial Psychiatry Journal,
Vol. 18 issue 1 DOI: 10.4103/0972-6748.57851.
O’Brien, G. P., Kennedy, Z. W., & Ballard, A. K. (2014). Keperawatan Kesehatan Jiwa
Psikiatrik. Jakarta: EGC
Paolini, E., Moretti, P., & Compton, M. (2016). Delusions in First-Episode Psychosis:
Principal Component Analysis of Twelve Types of Delusions and Demograpic and
Clinical Coreelates of resulting domains. Psychiatry Research, 10.
Tandon, R., Gaebel, W., Barch, D., Bustillo, J., Gur, R., Heckers, S., Carpenter, W. (2013).
Definition and Description of Schizophrenia in DSM-5. Schizophrenia Research, 8,
http://dx.doi.org/10.1016/j.schres2013.05.028.
Yosep, iyus. (2009). Keperawatan Jiwa, Edisi Revisi. Bandung: Refika Aditam
33
Keterangan:
M : Mandiri
BM : Bantuan Minimal