Disusun Oleh :
1. Marpuah 24211562
2. Yustiti Alif N 24211587
3. Fatrawati Ramadhan A 24211588
4. Riza utami 24211589
5. Indah Mayang Putri 24211590
A. PELAKSANAAN
Topik : Stimulasi Presepsi Sensori (halusinasi)
Sasaran : Klien mengalami Halusinasi
Hari/tanggal : Rabu, 24 agustus 2022
Jam : 14.00 WIB – selesai
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Pasien mampu meningkatkan kemampuan sensori, meningkatkan
upaya memusatkan perhatian dan mengeskpresikan perasaan.
2. Tujuan Khusus :
a. Pasien dapat mengenali halusinasi
b. Pasien dapat memahami cara menghardik halusinasi
c. Pasien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi
C. TINJAUAN TEORI
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Terapi Aktitivas Kelompok Stimulasi Persepsi Sensor digunakan untuk
memberikan stimulasi pada sensasi pasien, kemudian diobservasi reaksi sensori
pasien berupa ekspresi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka,
ucapan. Terapi aktivitas kelompok untuk menstimulasi sesnsori pada penderita yang
mengalami kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi
penggunaan panca indera dan kemampuan mengekspresikan stimulus baik dari
internal maupun eksternal (Prabowo, 2014)
Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubahinformasi menjadi impuls-
impuls syaraf yg dimengerti oleh otak melaluiproses tranduksi. Alat indera
menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti
oleh otak untuk kemudian diolah.
Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada pasien
gangguan jiwa. Halusinasi dapat didefinisikan sebagai terganggunya persepsi sensori
seseorang, dimana tidak terdapat stimulus. Pasien merasakan stimulus yang
sebetulnya tidak ada. Pasien merasa ada suara padahal tidak ada stimulus suara
(Varcalis dalam Yosep, 2010) Sehingga dapat disimpulkan halusinasi adalah suatu
persepsi melalui indera pasien tanpa stimulus dari luar, persepsi palsu.
D. KLIEN
1. Karakteristik/kriteria : Pasien yang tenang, kooperatif, dapat berkomunikasi
dengan baik, kondisi fisik dalam keadaan sehat, pasien yang mengalami
gangguan jiwa.
2. Proses seleksi :
Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari yang dikelola oleh perawat
Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku pasien sehari-hari
serta kemungkinan dilakukan TAK
Melakukan kontrak waktu dengan pasien untuk mengikuti TAK
E. PENGORGANISASIAN
Waktu : 35 menit
Tanggal/hari : Rabu, 23 agustus 2022
Jam : 14.00 WIB
Lama tiap langkah kegiatan : Pra Interkasi (5 menit)
Orientasi (5 menit)
Fase kerja (20 menit)
Terminasi (5 menit)
Tim Terapis :
Leader : Yustiti Nur A, Marpuah
Co leader : Indah Mayang P
Fasilitator : Riza utami
Evaluator : Fatrawati Ramadhan A
Seting tempat :
L
K9 K1
00
K8
F
CO K2
K7 K3
K6 E
K5 K4
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
K : Klien
E : Evaluator
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Kemampuan Verbal
2. Kemampuan Nonverbal
Keterangan :
Ya =1
Tidak =0
Penilaian
Baik = 9-11
Cukup = 5-8
Kurang = 0-4