Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN


DI RUMAH SAKIT JIWA Prof.Dr.M. ILDREM PEMPROV
SUMUT MEDAN
 

Oleh :

 Agus Dahlia Situmorang  Weldah Simanulang


 Andriani Olivia Simbolon  Gomgom Sitinjak
 Aprilian Sembiring  Yeni J. Purba
 Titi D. Situmorang  Yupi Pentasari Zai
 Veronika Venti Sinaga  Yuzlianti Lase

Prodi Ners Tahap Akademik


STIKes Santa Elisabeth Medan
T.A 2017/2018
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN

A.   Topik
Topik                     : Stimulasi Persepsi: Halusinasi Pendengaran
Kegiatan                : Terapi aktivitas Kelompok
Sasaran                  : 6 orang peserta
Tempat                  : Ruang Singgalang

B.     Latar Belakang
Kelompok adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan,
saling bergantung satu sama lain dan dapat menyepakati suatu tatanan
norma tertentu. Individu dalam kelompok saling mempengaruhi dan
bertukar informasi melalui komunikasi.
Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah satu jenis terapi pada
sekelompok pasien (5-12 orang) yang bersama-sama melakukan aktivitas
tertentu untuk mengubah prilaku maladaptif menjadi prilaku yang adaptif.
Lama pelaksanaan TAK adalah 20-40 menit (Keliat,2011)
Halusinasi merupakan terganggunya persepsi dari panca indera
seseorang dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan
rangsangan eksternal (dunia luar), dimana klien memberi persepsi tentang
lingkungan tanpa adanya (Yosep,2013).
Berdasarkan hasil laporan Rekam Medik (RM) Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta, didapatkan data dari bulan Januari sampai Februari
2014 tercatat jumlah pasien rawat inap 403 orang. Sedangkan jumlah
kasus yang ada pada semua pasien baik rawat inap maupun rawat jalan
kasus halusinasi mencapai 5077 kasus, perilaku kekerasan 4074 kasus,
isolasi sosial: menarik diri 1617 kasus, harga diri rendah 1087 kasus dan
defisit perawatan diri 1634 kasus.
C.    Tujuan
1. Mengalihkan pemikirannya
2. Melatih kesabaran
3. Meningkatkan konsentrasi Klien
4. Membangun hubungan saling kerjasama
5. Melatih kemampuan kognitif dan psikomotorik klien

D.  Klien
1.      Karakteristik
a. Klien dengan ganguan halusinasi pendengaran yang sudah mulai
mampu mengintreprestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun
orang lain
b. Klien dengan ganguan presepsi sensori halusinasi pendengaran yang
sudah mulai mampu mengontrol halusinasinya
c. Klien dengan kondisi fisik baik/sehat.
2.      Proses seleksi
Homogen

E.  Pengorganisasian
a) Waktu
Hari                      : Rabu , 22 November 2017
Waktu : 11.00 Wib
Lama : 30 menit
Fase orientasi : 5 menit
Fase kerja   : 20 menit
Fase terminasi      : 5 menit
Tempat                 : Ruangan Singgalang
b) Klien peserta TAK
Tn. B Tn. K
Tn. H Tn. I
Tn. S Tn. J

c) Tim Terapis
Leader               : Veronika Venti J.
Co-Leader       : Agus Dahlia Situmorang
Observer     : Titi Situmorang
Fasilitator : Yupi Pentasari, Yeni Purba, Yuzlianti, Windah, Apriliani
Keamanan : Gomgom Sitinjak, Andriani Simbolon
Dokumentasi : Welda Simanulang

Leader/ pemimpin kelompok   


Tugasnya :
 Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)
 Mengarahkan kelompok
 Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan dan
memberikan umpan balik
 Sebagai role model
 Memotivasi anggota
Co-leader/pemantau pemimpin
Tugasnya :
 Membantu leader dan memimpin permainan
Fasilitator
Tugasnya :
 Membantu leader untuk memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
Observer
Tugasnya:
 Mengoservasi setiap respon klien
 Mencatat semua proses
 Memberikan umpan balik pada kelompok
d) Metode
Bermain peran / stimulasi

e) Alat
Sipdol Speaker
Bed name Karton
Laptop Lem
Musik Gunting,dll
f) Setting
 Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
 Tempat tenang dan nyaman

Leader/ coleader Dokument

Fasilitator Keamanan

Observer Klien
g) Jenis Kegiatan
A. Mengenal suara
Ketika musik dihidupkan/ suara dihidupkan , klien akan mencoba untuk
mendengarkan bunyi yang di hidupkan dan mendiskusikan suara apa yang
didengar dan perwakilan kelompok mengangkat tangan untuk menjawab.
B. Melatih kerajinan tangan
Awalnya fasilitator akan menampilkan di depan sebagai panduan untuk
klien.

h) Langkah Kegiatan
1. Persiapan
 Memilih klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan perubahan
persepsi sensori halusinasi
 Membuat kontrak dengan klien
 Mempersiapkan peralatan dan tempat pertemuan
2. Orientasi
 Salam terapeutik
 Salam dari terapis pada klien
 Perkenalakan nama dan pangilan terapis (pake bed nama)
 Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
3. Kontrak
 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
 Terapis menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin
Lama kegiatan 30 menit
Tidak boleh makan dan minum
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
4. Tahap kerja
 Terapis menjelaskan kgiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal
suara-suara yang didengar
 Hasilnya di tulis di Karton
 Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik.
 Simpulkan isi
5. Tahap Terminasi
Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti Terapi
 Terapis memberi pujian terhadap keberhasilan kelompok

 
 

Anda mungkin juga menyukai