Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


KOGNITIF : CERDAS CERMAT
DI PANTI WERDHA HANNA BOGOR

KELOMPOK 2

SITI RAHAYU 18170000210


GANJAR PERMANA 18170100039
DIAN ANGGRIANI 18170100040
SITI LUTFHIATUL A 18170100018
ALAN PARDILLAH 18170100071
AMBAR SRI WAHYUNI 18170100063
TATAN IIN NASIHIN 18170100084
KHAERUN NISA N 18170000117
RIZKI MAULANA 18170100029
ARIE NURIANITA MAY 18170000190

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2018
A. TOPIK
Kelompok merupakan individu yang mempunyai hubungan satu
dengan yang lain saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama
(Stuart & Sundeen, 1998). Aktivitas kelompok merupakan sekumpulan
individu yang mana memiliki relasi satu sama lainnya yang berkaitan serta
bersama-sama mengikuti aturan dan norma yang sama. Terapi aktivitas
kelompok atau TAK adalah kegiatan yang ditujukan pada sekelompok klien
yang mana memiliki tujuan untuk bisa memberikan terapi bagi seluruh
anggota di dalam kelompok tersebut.
Dengan adanya kelompok terapi tersebut maka dapat meningkatkan
kualitas hidup serta meningkatkan respon sosial. Terapi aktivitas kelompok
ini berupaya memfasilitasi beberapa klien yang bertujuan untuk membina
hubungan sosial sehingga nantinya dapat menolong klien untuk berhubungan
sosial dengan orang lainnya semisal mengajukan pertanyaan, menceritakan
dirinya sendiri, berdiskusi, menyapa teman kelompok, dan masih banyak
lainnya.
Terapi aktivitas kelompok ini dapat dilakukan dalam segala usia,
termasuk kelompok usia lansia. yang dimaksud dengan kelompok lansia
adalah kelompok penduduk yang memiliki rentang usia 60 tahun keatas. Pada
masa lanjut usia, akan mulai terjadi proses menghilangkan kemampuan
jaringan yang digunakan untuk memperbaiki diri serta mempertahankan
fungsi normalnya dengan perlahan sehingga nantinya tidak bisa bertahan lagi
pada infeksi serta memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Terdapat berbagai jenis Terapi aktivitas kelompok, salah satu
diantaraya adalah Terapi perilaku kognitif. Terapi perilaku kognitif  memiliki
tujuan untuk mencegah agar daya ingat seseorang tidak  menurun. Kegiatan-
kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan cerdas cermat,
mengerjakan tebak-tebakan, puzzle, mengisi teka teki silang dan lainnya.
Topik yang akan dibahas pada proposal ini adalah Terapi Aktivitas Kelompok
(TAK) Kognitif : Cerdas cermat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) kognitif adalah agar
mencegah menurunnya daya ingat klien dan meningkatkan kemampuan
kognitif klien.
2. Tujuan Khusus
a. Klen mampu melatih ketajaman daya ingat
b. Klien mampu melatih konsentrasi
c. Klien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
d. Klien mampu berinteraksi saat terapi kelompok

C. LANDASAN TEORI
Lansia (lanjut usia) adalah fase menurunnya kemampuan akal dan
fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai
mana diketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai
kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah,
seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya,
yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya,
tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan
mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya (Darmojo, 2004
dalam Psychologymania, 2013).
Proses menua merupakan suatu proses yang wajar, bersifat alami dan
pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang (Nugroho,
2000). Penuaan adalah normal, dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang
dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai
usia tahap perkembangan kronologis tertentu (Stanley and Patricia, 2006).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO  dalam 
Psychologymania, 2013 batasan lanjut usia meliputi : (1) Usia pertengahan
(middle age) adalah kolompok usia 45-59 tahun, (2) Lanjut usia (elderly)
antara usia 60-74 tahun, (3) Lanjut usia tua (old) antara 75-90 tahun dan (4)
Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Terapi aktivitas kelompok merupakan terapi yang
dilakukan atas kelompok penderita bersama-sama dengan berdiskusi satu
sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seseorang terapis.
Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang
maladaptif.

D. KLIEN
1. Karaktersitik Lansia atau Kriteria
 Klien tidak dengan demensia
 Klien yang kooperatif
 Klien dengan penginderaan baik
2. Proses seleksi
 Mengobservasi klien yang masuk kriteria
 Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
 Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
 Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
3. Sasaran
Lansia yang berada di Panti Werdha “Hanna” Bogor
4. Jumlah
Klien berjumlah 9 orang yang akan dibagi kedalam 3 kelompok. Masing –
masing kelompok beranggotakan 3 orang klien.
E. PENGORGANISASIAN
a) Leader : Rizki Maulana
Uraian tugas :
 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Memimpin jalannya terapi kelompok
 Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam terapi kelompok

b) Co-leader : Khaerun Nisa N


Uraian tugas :
 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
 Membantu memimpin jalannya kegiatan
 Menggantikan leader jika terhalang tugas

c) Observer : Dian Anggriani


Siti Rahayu
Uraian tugas :
 Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
 Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota
kelompok dengan evaluasi kelompok

d) Fasilitator : Ganjar Permana


Alan Pardillah
Tatan Iin Nasihin
Ambar Sri Wahyuni
Siti Lutfhiatul A
Arie Nurianita M
Uraian tugas :
 Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
 Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
 Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
 Membimbing kelompok selama permainan
 Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
 Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

F. METODE
Metode yang dilakukan dalam terapi kelompok ini adalah cerdas
cermat : tanya jawab

G. WAKTU
a) Hari/Tanggal : Kamis, 01 November 2018
b) Jam : Jam 10.00 – 11.00  WIB
c) Alokasi waktu        : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
Terapi kelompok (40 menit)
Penutup (10 menit)
H. TEMPAT
Terapi Aktivitas Kelompok akan dilaksanakan di Panti Werdha
“HANNA” Bogor.
Gambar Setting Tempat

              
L CL

O O

K K K K K K K K K

F F F F F F
Keterangan gambar :

                                  
L
: Leader

CL
  : Co-Leader

         
O : Observer

 
F : Fasilitator

        K : Klien

I. ALAT
  Papan nama
  Kertas karton / White Board
 Kertas HVS
  Spidol
  Meja
 Kursi
 Sound System

J. PROSES PELAKSANAAN

1. Persiapan

a.     Mempersiapkan alat dan tempat pelaksanaan terapi kelompok

b.    Mengumpulkan klien ke tempat pelaksanaan terapi kelompok

c.     Membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari 3 orang klien


2.    Orientasi

a. Salam terapeutik

 Salam dari terapis kepada klien


 Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan terapis (pakai papan
nama)
 Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan semua klien (pakai
papan nama)
b. Evaluasi / validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
untuk meningkatkan kemampuan kognitif klien
 Terapis menjelaskan aturan main
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada terapis
 Lama kegiatan 60 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Fase Kerja

Langkah- langkah kegiatan :


1) Sesi I Babak Tanya Jawab 

a.     Pertanyaan dibacakan dan dijawab sesuai giliran kelompok

b.    Menjawab Benar  = 10 dan Salah  = 0.

c.     Jumlah pertanyaan 5 soal untuk setiap kelompok


2) Sesi II  Babak Rebutan 

a.     Pertanyaan dibacakan hanya sekali

b.    Bagi yang bisa menjawab: mengangkat tangan

c.     Menjawab Benar  = 10 dan Salah = -5


d.     Jumlah pertanyaan 5 butir
3) Sesi III Babak Final        :

a. 2 kelompok dengan nilai tertinggi berhak masuk ke babak final

b. Cara bermain sama dengan Sesi I

c.Menjawab Benar  = 10 dan Salah = 0


d. Jumlah pertanyaan 3 soal untuk setiap kelompok

4.    Terminasi

a. Evaluasi respon subyektif klien


 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Evaluasi respon obyektif klien
 Terapis mengobservasi perilaku klien selama mengikuti TAK
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
c. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk selalu belajar dan menambah
wawasan baru

K. EVALUASI DAN DOKUMENTASI


1. Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap

kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan

tujuan TAK.  

2. Dokumentasi

Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh :

klien mengikuti TAK Cerdas Cermat, klien mampu menjawab pertanyaan,

menyebutkan nama lengkap, nama panggilan serta kognitif yang lainnya.


LAMPIRAN SOAL

A. Sesi 1 Babak Tanya Jawab


Kelompok 1:
1.      Siapakah presiden RI pertama?( Ir. Soekarno )
2.      5x6+6 = … ? (36)
3.      Kota Bogor, termasuk bagian dari Provinsi? ( Jawa Barat )
4.      Disebut apakah tempat untuk mandi? ( Kamar mandi )
5.      Sebutkan ke-12 nama bulan secara berurutan? ( Januari – Desember)
Kelompok 2 :
1.    Siapakah wakil presieden RI pertama? ( Moh.Hatta)
2.    6x6+4= …? ( 40 )
3.    Dimanakah ibukota RI? ( Jakarta )
4.    Disebut apakah tempat untuk memasak? ( Dapur )
5.    Sebutkan 7 nama hari dalam seminggu secara berurutan? (Senin-Minggu)
Kelompok 3:
1.      Siapakah Presiden RI saat ini? ( Joko Widodo)
2.      4x4+9= …? (25)
3.      Semarang, termasuk bagian dari Provinsi? ( Jawa Tengah )
4.      Disebut apakah tempat beribadah umat kristiani ( Gereja)
5.      Berapakah jumlah jam dalam sehari semalam ? (24 jam)

B. Sesi 2 Babak Rebutan


1.      Tahun berapakah Indonesia MERDEKA?(1945)
2.      8x8-4= …?(60)
3. Tanggal dan Bulan apakah hari ini? (01 November)
4. Sebutkan 3 kota di Indonesia?
5. Terdiri dari berapa sila kah PANCASILA ? (5 sila)
6. Sebutkan lagu kebangsaan RI ? ( Indonesia Raya)

C. Babak Final
Kelompok I:
1.      Siapakah Presiden setelah Soekarno ? (Soeharto)
2. Warna apakah ini ? (Merah)
3. Apa lambang Negara kita? (Garuda)
Kelompok 2 :
1. Tanggal bulan dan tahun berapakah kemerdekaan RI ? (17 Agustus 1945)
2. Warna apakah ini ? (Kuning)
3. Terdapat di kota manakah Monas ? (Jakarta)
DAFTAR PUSTAKA

Darmojo & Martono, (2004). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
FKUI: Jakarta
Nugroho, W. (2000). Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit EGC
Stanley M, Patricia GB. (2006) . Buku Ajar Keperawatan Gerontik . Jakarta :
EGC
Stuart dan Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3 alih bahasa
Achir Yani. S. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai