Dosen pengampu :
Sulastri,M.Kep.,Sp.Jiwa
Disusun Oleh :
Kelompok 2
B. TOPIK
Mencegah perilaku kekerasan dengan sosial verbal.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pasien dapat mengendalikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
b) Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan.
c) Mengidentifikasi perilakuk kekerasan yang dilakukan.
d) Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
D. METODE TERAPI
A. Dinamika kelompok.
B. Diskusi tanya jawab.
C. Bermain peran atau stimulasi.
E. TAHAPAN TERAPI
1. Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi (Pasien Kekerasan) yang
sudah kooperatif.
b) Membuat kontrak dengan klien.
c) Mempersiapkan alat, tempat dan setting pertemuan
2. Orientasi
1. Salam terapeutik
2. Salam dari terapis kepada klien
3. Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
4. Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
3. Evaluasi dan validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan masalah yang dirasakan dan menanyakan apakah
masih ada perasaan marah atau tidak.
4. Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu cara sosial untuk mencegah
perilaku kekerasan.
b) Menjelaskan aturan main berikut.
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
5. Tahap kerja
a) Terapis memperkenalkan diri (nama lengkap dan nama panggilan
serta memakai papan nama).
b) Terapis mengajarkan tentang sp1 yaitu dengan cara tarik nafas
dalam sebagai salah satu cara untuk mengontol rpk.
6. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK.
2. Menanyakan kegiatan apa yang dilakukan.
3. Memberikan pujian dan penghargaan atas jawaban yang
benar.
b. Tindak lanjut
1. Memasukan kegiatan tarik nafas dalam ke jadwal kegiatan
harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati untuk belajar cara baru yang lain.
2. Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.
F. KARAKTERISTIK PASEIN
1. Kriteria:
a) Klien perilaku kekerasan yang sudah mulai mampu bekerja sama
dengan perawat.
b) Klien perilaku kekerasan yang dapat berkomunikasi dengan perawat.
2. Proses seleksi:
a) Mengobservasi pasein yang masuk kriteria.
b) Megidektifikasi pasien yang masuk kriteria.
c) Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria.
d) Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK PK.
Mengikuti: menjelaskan tujuan TAK PK pada pasien, rencana
kegiatan kelompok, dan aturan main dalam kelompok.
G. PENGORGANISASIAN
Hari/tanggal : Senin, 5 februari 2015
Waktu Pelaksanaan : Pukul sd (30 menit)
1. Pembukaan : 5 menit
2. Inti : 15 menit
3. Penutup : 10 menit
Tempat : Ruang Rawat Anggrek
Terapist:
a. Leader:
Uraian tugas: d. Fasilitator:
1. Mengkoordinasi seluruh Uraian tugas:
kegiatan 1. Memotivasi peserta dalam
2. Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
kelompok 2. Memotivasi anggota dalam
3. Memimpin diskusi ekspresi perasaan setelah
kegiatan.
b. Co Leader: 3. Mengatur posisi kelompok
Uraian tugas: dalam lingkungan untuk
1. Membantu leader mengkordinasi melaksanakan kegiatan.
semua kegiatan 4. Membimbing kelompok selama
2. Mengingatkan leader jika ada permainan diskusi.
kegiatan yang menyimpang. 5. Membantu leader dalam
3. Membantu memimpin jalannya melaksanakan kegiatan.
kegiatan. 6. Bertanggung jawab terhadap
4. Menggantikan leader jika ada program antisipasi masalah.
berhalangan.
c. Observer:
Uraian tugas:
1. Mengamati semua proses
kegiatan yang berkaitan dengan
waktu, tempat dan jalannya
acara.
2. Melaporkan hasil pengamatan
pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi
kelompok.
Setting:
a. Terapis dan klien duduk berhadapan dan berdampingan.
b. Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan
: Observer : Fasilitator
: Peserta : Leader
: Co Leader
H. PROSES PELAKSANAAN
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
waktu
1. Tahap orientasi: Leader
Memberi salam terapeutik: salam dari 5 menit
terapis
Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan
pasien saat ini, apakan masih ada
perasaan marah?
Kontrak
2. Tahap kerja:
1) Terapis memperkenalkan diri (nama 15 menit Leader
lengkap dan nama panggilan serta Co Leader
memakai papan nama).
2) Terapis mengajarkan tentang sp1 yaitu
tarik nafas dalam sebagai cara untuk
mengontol rpk.
3. Tahap terminasi:
Evaluasi (Subjektif dan Objektif) 10 menit Leader
Rencana tindak lanjut
Kontrak yang akan datang
DAFTAR PUSTAKA
Stuart dan Sundeen. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta:
EGC.