Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasien di rumah sakit jiwa Provinsi Lampung diruang kutilang pada bulan desember 2018
berjumlah 25 pasien. Dan mayoritas dari pasien tersebut mempunyai diagnosa medis skizofrenia.
Dan dari diagnosa medis tersebut akan muncul banyak diagnosa keperawatan yang harus
mendapatkan intervensi keperawatan diantaranya halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah dan
banyak lainnya. Dan khusus untuk ketiga diagnosa keperawatan diatas tersebut, Mahasiswa
Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Pringsewu akan membuat terapi aktivitas kelompok:
Stimulasi sensori khusus untuk pasien-pasien dengan kriteria kurangnya respon pasien terhadap
rangsangan yang diberikan sehingga membuat pasien kurang dapat berinteraksi dengan yang
lainnya khususnya di ruang kutilang.
Untuk itu terapi aktivitas kelompok: Stimulasi sensori diharapkan mampu memberikan
stimulus untuk semua panca indra (sensori) agar pasien mampu memberikan respon yang
adekuat terhadap objek yang akan dipergunakan dalam terapi aktivitas kelompok tersebut yang
berupa suara-suara, gambar, video, dan nantinya juga akan membuat klien lebih termotivasi
untuk merubah perilaku-perilaku sebelumnya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum TAK stimulasi sensori adalah Klien dapat berespons terhadap stimulus panca
indra yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu berespon terhadap halusinasi suara yang di dengar
b. Klien mampu berespons terhadap halusinasi gambar yang dilihat
c. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.
BAB II
KONSEP AKTIVITAS KELOMPOK
GANGGUAN STIMULASI SENSORI

A. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah aktivitas membantu anggotanya untuk mengatasi
identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang adaptif. (struat and
sundeen, 2008)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapi
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan
antar anggota.
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra
(sensori) agar memberi respons yang adekuat (Keliat dan Akemat, 2009).
TAK stimulasi sensori adalah TAK yang diadakan dengan memberikan stimulus tertentu
kepada klien sehingga terjadi perubahan perilaku.

B. Bentuk Stimulus
1. Stimulus suara : musik
2. Stimulus visual : gambar
3. Stimulus gabungan visual dan suara : melihat televisi, video

C. Jenis TAK Stimulasi Sensori


1. TAK stimulasi suara
2. TAK stimulasi gambar
3. TAK stimulasi suara dan gambar
D. Terapist
1. L : Leader
2. Co : Wakil Leader
3. K : Klien
4. F : Fasilitator
5. O : Observer
BAB III
APLIKASI TAK STIMULASI SENSORI

A. Sesi 1 : Mendengarkan Musik


1. Tujuan
a. Klien mampu mengenali musik yang didengar
b. Klien mempu memberi respon terhadap musik
c. Klien mampu menceritakan perasannya setelah mendengarkan music

B. Metode, media, dan setting


Metode :
a. Diskusi dan Tanya jawab
b. Bermain peran / stimulus

Media :

a. Tape recorder / MP3 player


b. Kaset lagu dangdut, slow musik, rohani (religius)
b. Setting tempat

Keterangan :

= Pasien

= Mahasiswa

1. Mahasiswa dan klien duduk bersamaan diruang mahasiswa


2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Waktu dan Tempat
Waktu : Jum’at, 14 Desember 2018
Jam : 09.00 – 09.30
Lama : 30 menit
Fase orientasi : 5 menit
Fase kerja :15 menit
Fase terminasi :10 menit
Tempat : Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung

D. Pengorganisasian

1. Leader : M.Wais Alkarni


2. Co-leader : Syaiful Anwar
3. Observer : Nida Febritamala
4. Fasilitator : Fitriyana
Istiqomah Mahmudha

a. Leader /pemimpin kelompok

Tugasnya :

a) Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)


b) Mengarahkan kelompok
c) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan dan
memberikan umpan balik.
d) Sebagai role model
e) Memotivasi anggota

b. Co-leader /pemantau pemimpin :

Tugasnya : memantau leader


c. Fasilitator :

Tugasnya : Memantau leader untuk memfasilitasi anggota untuk


berperan aktif.

d. Observer :

Tugasnya :

a) Mengobservasi setiap respon klien


b) Mencatat semua proses
c) Memberikan umpan balik pada kelompok

E. Klien

1. Karakteristik / kriteria
a. Klien dengan gangguan persepsi halusinasi yang sudah mulai mampu
mengintrepestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun orang lain.
b. Klien dengan gangguan persepsi halusinasi yang sudah mulai mampu
mengontrol halusinasinya.
c. Klien dengan kondisi fisik baik/sehat.
2. Proses seleksi
a. Gejala yang sama
b. Jenis kelamin sama
c. Jumlah anggota efektif maksimal 7 orang.
3. Klien peserta TAK
a. Tn.A
b. Tn.B
c. Tn.C
d. Tn.D
e. Tn.E
f. Tn.F
F. Langkah kegiatan
A. Persiapan
1. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi menarik diri,
harga diri rendah dan halusinasi. Mempersiakan alat dan tempat pertemuan
B. Orientasi
1. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
2. Evaluasi atau validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yatiu mendengarkan musik
Terapis menjelaskan aturan main berikut :
a. Jika ada klien yang ingin meningalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

C. Tahap kerja
1. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri ( nama,
dan nama panggilan ) dimulai dari terapis secara berurutan
searah jarum jam.
2. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis
mengajak semua klien untuk bertepuk tangan.
3. Terapis dan klien memakai papan nama.
4. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk
tangan atau berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu
selesai klien akan diminta menceritakan isi dari lagu tersebut dan
perasaan klien setelah mendengar lagu.
5. Terapis memutar lagu, klien mendengar boleh berjoget, tepuk tangan
(kira-kira 15 menit) musik yang diputar boleh diulang beberapa kali.
Terapis mengobservasi respon klien terhadap musik
6. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan isi lagu dan
perasaannya. Sampai semua klien mendapat giliran.
7. Terapis memberikan pujian, setiap klien menceritakan perasaannya,
dan mengajak klien lain bertepuk tangan.

D. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

2. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai
dan bermakna dalam kehidupannya.

3. Kontrak yang akan dating


a. Menyepakati TAK yanag akan datang yaitu menggambar.
b. Menyepakati waktu dan tempat.

E. Evaluasi Dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.aspek
yang dievaluasi adlah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
stimulasi sensori mendengar musik, kemampuan klien yang diharapkan dalah
mengikuti kegiatan , respon terhadap musi, memberi pendapat tentang musik yang
didengar dan perasaan sat mendengar music. Formulir evaluasi sebagai berikut:
SESI 1: TAK
STIMULASI SENSORI MENDENGAR MUSIK
KEMAMPUAN MEMBERI RESPON PADA MUSIK

NAMA KLIEN
NO ASPEK YANG DINILAI
1. Mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
2. Memberi respon ( ikut bernyanyi/
menari/ joget/ menggerakkan tangan dan
kaki dagu sesuai irama )
3. Memberi pendapat tentang musik yang
didengar
4. Menjelaskan perasaan setelah
mendengarkan lagu

Petunjuk
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, merespon, memberi
pendapat, mennyampaikan perasaan tentang music yang didengar (√) jika klien mampu dan
tanda (×) jika klien tidak mampu

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi sensori mendengar music. Klien
mengikuti kegiatan sampai akhir dan menggerakkan jari sesuai dengan irama music namun
belum mampu memberi pendapat dan perasaan tentang music. Latih klien untuk mendengarkan
music diruang rawat.
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK ( TAK )
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

Disusun Oleh :
Kelompok Ruang Kutilang
1. Fitriana 149012018018
2. Istiqomah Mahmudha 1490120180316
3. M.Wais Alkarni 149012018019
4. Nida Febritamala 149012018021
5. Syaiful Anwar 149012018024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2018

Anda mungkin juga menyukai