Tahap dimulai pada saat pasien diserah-terimakan dikamar operasi dan berakhir pada saat pasien

dipindahkan ke meja operasi. Ini adalah penjelasan pada tahap…

Tahap pra operasi
Tahap intra operasi
Tahap pasca operasi
Tahap recovery
Tahap Terminasi

Perawat perioperatif sebagai anggota tim operasi, diberikan wewenang dan ditugaskan dalam
pengelolaan alat pembedahan selama tindakan dilakukan. Hal ini adalah perawat profersional
yang di sebut sebagai
Perawat Instrumen
Perawat Anestesi
Perawat Sirkuler
Perawat Ruang pemulihan
Perawat Administrasi

Peran perawat dalam hal ini adalah penghubung antara area steril dan bagian kamar operasi
lainnya
Perawat Sirkuler
Perawat Anestesi
Perawat Instrumen
Perawat Ruang pemulihan
Perawat Administrasi

Perawat yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan tentang keperawatan gawat darurat
T

karena kondisi pasien bisa memburuk sewaktu-waktu pada tahap pasca operasi, adalah salah
AF

satu syarat peran perawat untuk menjadi…

Perawat Ruang pemulihan
Perawat Anestesi
R

Perawat Instrumen
Perawat Sirkuler
D

Perawat Administrasi

Tindakan pembedahan berupa memperbaiki luka multiple, adalah tipe pembedahan dalam
fungsi…
Reparatif
Diagnostik
Kuratif
Rekonstruktif
Paliatif

Tindakan pembedahan berupa tindakan menghilangkan nyeri, adalah tipe pembedahan dalam
fungsi…
Paliatif
Diagnostik
Kuratif
Reparatif
Rekonstruktif

Klien membutuhkan tindakan pembedahan dan perhatian segera, yang dilaksanakan dalam 24
– 30 jam, adalah jenis pembedahan …
Urgen
Kedaruratan
Diperlukan
Elektif
Pilihan

Persiapan yang baik selama periode operasi membantu menurunkan resiko operasi dan
meningkatkan pemulihan pasca bedah. Tujuan tindakan keperawatan “Menjelaskan tentang
prosedur operasi” adalah…
Menunjukkan rasa takut dan cemasnya hilang atau berkurang
Dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan mobilisasi yang dilakukan setelah tindakan
operasi.
Terpelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan nutrisi.
Tidak terjadi vomitus karena aspirasi selama pasien dalam pengaruh anestesi.
Tidak ada atau berkurangnya kemungkinan terjadi infeksi setelah tindakan operasi.

Pada tahap pengkajian Pra Operatif, data yang tidak di butuhkan pada identitas pasien adalah
Hubungan dengan pasien
Nama pasien
Umur pasien
Pendidikan pasien
Pekerjaan pasien

Pada pengkajian Riwayat Operasi sebelumnya, hal perlu di tanyakan adalah..

Keluhan Utama
Jenis Operasi
Riwayat Penyakit
Riwayat Tranfusi
Riwayat Alergi
T

Pembagian ruang kamar opersi secara umum terbagi dalam :

AF

Unrestricted area, semirestricted area, restricted area

Ruang administrasi, ruang ganti baju, ruang persiapan premedikasi
Ruang pulih sadar (RR), ruang sterilisasi, ruang cuci alat bekas pakai
R

Ruang bebas, ruang tidak steril, ruang steril

Ruang keluarga pasien
D

Petugas kamar operasi berdasarkan team steril :

Operator, perawat asisten, perawat instrumen
Penata anastesi, RNFA, administrasi
Dokter anastesi, perawat sirkulair,perawat scrub
Tehnisi, perawat kepala, perawat instrumen
Laboratorium, radiolog

Hal yang menyebabkan ketidakstabilan psikologis klien dan keluarga adalah

Sosial ekonomi keluarga
Trauma masa lalu
Usia
Umur
Jenis operasi

Untuk melindungi pasien dari kesalahan identifikasi atau cidera pada intraoperatif phase perlu
dilakukan tindakan :
Cek gelang identitas ,status pasien,cek protesa,cek bladder
Pemberian obat premedikasi
Savety bed
Pemeriksaan-pemeriksaan sebelum operasi.
Selalu menanyakan nama klien

Yang bukan merupakan Pengkajian fisik prabedah

Kepercayaan dan praktek budaya terhadap bedah.
Berbagai alergi medikasi, sabun, plester.
Nutrisi : intake gizi , mual, anoreksia.
Alat prothesa : gigi, mata palsu, dan ekstremitas.
Makanan yang disukai

Masalah keperawatan yang muncul pada phase intraoperatif adalah, kecuali :

Cemas
Resiko perlukaan/injury
Resiko penurunan volume cairan tubuh
Resiko infeksi
Nyeri

Tindakan yang dilakukan kepada klien untuk menjaga keselamatan pada post operatif phase:
Diperlukan penghalang samping tempat tidur, kabel panggil yang mudah dijangkau.
Semua pesan harus ditulis dan dibawa ke bangsal masing-masing.
Keadaan penderita serta advis dokter.
Usahakan pasien jangan sampai kedinginan.
Ditunggu oleh keluarga pasien

Tindakan yang dilakukan pada post operatif phase yang mengalami gangguan bersihan jalan
nafas :
Miringkan, ekstensi,jalan nafas buatan,suction
Terlentang, jalan nafas buatan,oksigen
Pasang Oksigen 4 liter /menit
Berikan obat obatan sesuai dengan advis dokter
T

Batuk efektif
AF
R
D