S
G3P2A0 USIA KEHAMILAN 40+5 MINGGU DENGAN PERSALINAN
NORMAL DI PMB SUPRIYATI BPM SUPRIYATI, Amd.Keb
Disusun Oleh :
SITI SUNDARI
24211512
YOGYAKARTA
2022
PENGKAJIAN INTRANATAL
- 11 November 2021
- 3 Desember 2021
• Obat yang tidak diresepkan : tidak ada obat yang tidak diresepkan
• Penggunaan alkohol (jumlah/frekuensi) :tidak mengkonsumsi alkohol
• Penggunaan tembakau : tidak menggunakan
• Alergi (obat/makanan/bahan tertentu): tidak ada alergi obat/makanan
• Nutrisi / Cairan
Nutrisi :
Jenis makanan/diit Nasi, sayuran, lauk
• Cairan :
Kebutuhan BB: 60 kg
cairan 10 kg pertama : 1000 cc
10 kg kedua : 500 cc
40 kg terakhir : 20 cc x 40 = 800 cc
Total cairan : 1000 + 500 + 800 = 2300 ml = 2,30
L
Intake Infus : 1500 ml
Minum : 1000 ml
Obat injeksi : 6 ml
Abdomen • Inspeksi :
Tidak ada Benjolan/massa, Terlihat garis hitam,
terdapat banyak stretmarck (guratan pada kulit).
• Auskultasi:
a) Peristaltik usus: 10 x/i
• Perkusi : timpani abdomen
• Palpasi :
a) Tanda nyeri tekan : tidak ada
b) Benjolan/massa : tidak ada
c) Tanda asites : tidak ada
d) Hepar : tidak ada pembesaran pada hati
✓ Leopold I :pada fundus teraba bulat lunak tidak
melenting (bokong)
✓ Leopold II : pada bagian kiri perut ibu teraba keras
seperti papan (punggung), pada bagian kanan perut
ibu teraba bagian kecil-kecil (ekstremitas), DDJ: 153
x/menit
✓ Leopold III :Bagian bawah perut ibu teraba keras
bulat dan melenting (kepala)
✓ Leopold IV :kepala janin belum masuk PAP
(Difergen)
Genetalia VU tenang, dinding vagina licin, serviks tebal lunak,
pembukaan 2 cm, selaput ketuban (-), air ketuban (+)
rembes, presentasi kepala: penurunan kepala di hadge I,
sarung tangan lendir darah (+).
5 5
5 5
Keterangan
: otot paralisis total
: tidak ada gerakan, ada kontraksi
: gerakan otot penuh menentang gravitasi
dengan sokongan
: gerakan normal menentang gravitasi
: gerakan normal menentang gravitasi
dengan sedikit gerakan
: gerakan normal penuh menentang gravitasi
dengan tahanan penuh
LAPORAN PERSALINAN
Diagnosa Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Kala I Prioritas
1 11/02/2022 Anxietas berhubungan dengan kritis situasional dibuktikan dengan: I
07.35
DS:
- Pasien mengatakan senang tetapi khawatir dengan persalinannya karena pengalaman
kelahiran anak pertama vakum dan berharap untuk persalinannya lancar
DO:
- Pasien tampak khawatir, Tanda-tanda vital : TD : 156/112 mmHg, HR : 75x/menit, T :
36,1ºC, RR : 20x/menit.
Rencana Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa SLKI SIKI Rasional Tindakan
Keperawatan
Kala I
1 03/03/2022 Ansietas Setelah dilakukan asuhan Reduksi Ansietas (09314):
08.00 berhubungan - Untuk mengetahui
keperawatan selama 1 x 8 jam
dengan krisis O: penyebab ansietas
situasional diharapkan nyeri akut pasien dapat
- Bangun komunikasi
menurun dengan kriteria hasil : - Monitor tanda tanda
terapeutik untuk
ansietas memahami kondisi ibu,
Tingkat Ansietas (09093) membuat ibu percaya dan
- Identifikasi saat
yakin dengan tindakan
Indikator Skala Skala tingkat ansietas keperawatan yang
diberikan dan
awal akhir berubah
mengurangi kecemasan
T: pada ibu
- Ciptakan suasana
terapeutik untuk
Perilaku cukup cukup menumbuhkan - Untuk mengetahui apa
yang menyebabkan
gelisah mening menurun kepercayaan
kecemasan sehingga
kat (2) (4) - Temani pasien untuk dapat menghindarinya
mengurangi kecemasan
Perilaku cukup cukup - Untuk mengurangi
- Gunakan pendekatan yang kecemasan dan
tegang mening menurun perasaan menjadi lebih
tenang dan meyakinkan
kat (2 (4) tenang
- Dengarkan dengan penuh
Tekanan cukup cukup perhatian
darah mening menurun - Motivasi mengidentifikasi
kat (2 (4) situasi yang memicu
kecemasan
E:
- Anjurkan keluarga
untuk tetap Bersama
pasien
- Motivasi identifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- Anjurkan pengungkapan
perasaan dan persepsi
- Latih tehnik relaksasi
Implementasi Keperawatan
P : lanjutkan intervensi
Tgl Jam KU dan Vital Sign HIS DJJ Keterangan Pengeluaran Terapi
(TD, HR, RR, T) (Px. VT) pervagina
TD:100/70mmHg
04/03/2022 02.00 2x10’ 133 1cm Lendir darah RL 20 tpm
RR: 20x/menit
20”
HR: 83x/menit
T: 36,20C
TD:100/70mmHg 5x10’
04/03/2022 14.15 128 10cm V/T v/u tenang
RR: 23x/menit 40”
HR: 80x/menit kuat
T: 36,50C
Kala II :
• Mulai persalinan kala II : tanggal : 04/03/2022 jam : 14.15
• Tanda gejala :pembukaan lengkap, vulva membuka, ibu ingin mengejan
seperti buang air besar, anus terbuka, ibu mengatakan perutnya semakin
kencang seperti diremas-remas, skala nyeri 7 dan semakin kuat.
• Keadaan psikososial : ibu siap untuk melahirkan bayinya
• Tanda-tanda vital : TD : 100/70 mmHg, HR : 80x/menit, T: 36,5ºC, RR:
23x/menit
• Kebutuhan khusus pasien : Pasien berusaha sekuat tenaga mengejan
ketika kontraksi dan menarik nafas panjang untuk mengatasi nyerinya.
• HIS:3x10ˆ: 35”/ kuat
(P, Q, R, S, T, ekspresi wajah) : Menahan nyeri
P: Nyeri karena kontraksi proses persalinan
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah
S: skala 7
T: Hilang timbul
• DJJ : 128 x/menit
• Pengeluaran pervagina : lendir, darah, bayi lahir spontan jam 14.25,
apgar score: 10, organ tubuh lengkap, BBL : 3615 gr, PB : 49, LK : 33,
, LILA : 12 jenis kelamin Perempuan
• Terapi yang didapat :RL 20 tpm + oxytosin 5 IU
Analisa Data
No Tgl/Jam Data (DS/DO) Etiologi Problem
1 04/03/2022 DS: dilatasi serviks Nyeri melahirkan
14.00
- Pasien mengatakan perutnya terasa kecang-kencang, mulas
dan terasa ingin mengejan
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah dan
pinggang
- P: Nyeri karena kontraksi proses persalinan
- Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R: Nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah
- S: skala 7
- T: Hilang timbul
- ibu ingin mengejan seperti buang air besar, anus terbuka,
ibu mengatakan perutnya semakin kencang seperti diremas-
remas, skala nyeri 7 dan semakin kuat.
-DO:
- Wajah tampak meringis menahan sakit
- DJJ: 157 x/menit
- Tanda-tanda vital : TD : 100/70 mmHg, HR : 80x/menit, T:
36,5ºC, RR: 20x/menit
- Pembukaan lengkap, vulva membuka,
- Pemeriksaan dalam (VT:10 cm)
Diagnosa Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Kala II Prioritas
1 04/03/2022 Nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks ditandai dengan I
14.15
DS:
- Pasien mengatakan perutnya terasa kecang-kencang, mulas dan terasa ingin mengejan,
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah dan pinggang,
P: Nyeri karena kontraksi proses persalinan,
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R: Nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah,
S: skala 7,
T: Hilang timbul,
DO:
- Ibu tampak ingin mengejan seperti buang air besar, anus terbuka, ibu mengatakan
perutnya semakin kencang seperti diremas-remas, skala nyeri 7 dan semakin kuat.
Wajah tampak meringis menahan sakit, DJJ: 128 x/menit,
- Tanda-tanda vital : TD : 100/70 mmHg, HR : 80x/menit, T: 36,5ºC, RR: 20x/menit,
Pembukaan lengkap, vulva membuka, Pemeriksaan dalam (VT:10 cm)
Rencana Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa SLKI SIKI Rasional Tindakan
Keperawatan
Kala II
1 04/03/2022 Nyeri Setelah dilakukan tindakan (Manajemen nyeri I.08238)
14.15 melahirkan
keperawatan selama 1x 1 jam O: - Untuk mengetahui
berhubungan
dengan dilatasi diharapkan nyeri melahirkan dapat - Identifikasi lokasi, lokasi,karakteristik,
serviks
menurun dengan kriteria hasil: karakteristik nyeri, kualitas dan skala
L.08066 Tingkat nyeri durasi, frekuensi, nyeri
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
Indikator Skala Skala - Identifikasi faktor yang - Agar pasien
awal akhir memperberat dan mengetahui
memperingan nyeri penyebab nyeri
Keluhan Menurun Sedang
T:
nyeri (1) (3)
- Berikan terapi non - Untuk mnegurangi
Meringis Cukup Cukup farmakologis untuk nyeri saat terjadi
menurun meningkat mengurangi rasa nyeri kontraksi
(2) (4) - Kontrol lingkungan yang - Untuk mengurangi
memperberat rasa nyeri faktor faktor yang
Ketegangan Cukup Cukup
(mis: suhu ruangan, menyebabkan nyeri
otot menurun meningkat
pencahayaan,kebisingan) meningkat
(2) (4)
E:
- Anjurkan memonitor - Agar pasien dapat
nyeri secara mandiri mengontrol
- Ajarkan teknik non nyerinya
farmakologis untuk - Agar pasien mampu
mengurangi nyeri memanajemen
K: nyerinya secara
- Kolaborasi pemberian mandiri
analgetik, jika perlu - Untuk mnegurangi
Ajarkan prinsip prinsip nyeri saat terjadi
nyeri. kontraksi
Implementasi Keperawatan
No Tgl/jam Implementasi Evaluasi
1 04/03/2022 - Mengukur tanda-tanda vital pasien S:
14.00
- Mengkaji nyeri secara konfrehensif - Pasien mengatakan perutnya masih terasa nyeri
14. 15 - Mengidentifikasi skala nyeri - P: Nyeri karena proses persalinan
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
memperingan nyeri - R: Nyeri pingang dan perut bagian bawah
14.30
- Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien - S: Skala 5
dengan posisi semi fowler - T: Hilang timbul
14.30
- Mengajarkan klien untuk relaksasi nafas dalam O:
untuk mengurangangi nyeri - Pasien masih tampak menahan rasa nyerinya
- Pasien tampak lebih rileks
- Tanda-tanda vital : TD : 150/100 mmHg, HR :
102x/menit, T : 36,4ºC, RR : 20x/menit
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV,
- Monitor skala nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Ajarkan prinsip prinsip nyeri.
• Catatan Kelahiran
Bayi lahir tanggal/jam : 04 Maret 2022/14.25 WIB Jenis
kelamin : Perempuan
Nilai APGAR SCORE : A: 2, P: 2, G: 2, A: 2, R: 2 = 10
BB / PB / LK bayi :3615gram/ 98cm/ 32 cm
Kaput Suksedaneum ( √ ) Chepalhematom ( - )
Anus : berlubang / tertutup
• Bonding ibu dan bayi : baik
• Berakhirnya kala II : 14.45
• Lama kala II :20 menit
Kala III :
• Mulai kala III: 04 Maret 2022/14.45 WIB
• Keadaan psikososial ibu :pasien mengatakan lelah, pasien terlihat lega,
pasien juga mengatakan khawatir dengan keadaan bayinya, wajah pasien
pucat
• Kebutuhan khusus ibu : pasien mengatakan ingin mengetahui keadaan
bayinya
• Kontraksi uterus : TFU setinggi pusat, fundus keras, TD: 100/80mmHg,
ND: 75 x/menit, RR: 20x/menit, T:36,10C, pengeluaran darah ±250cc
• Terapi : oksitosin 10 UI (1 ampul / IM)
• Tanda dan gejala lepasnya plasenta : Tali pusar memanjang, uterus globuler
dan keras, terdapat semburan darah, perutnya terasa mules, melakukan
peregangan tali pusat terkendali, melahirkan plasenta. Setelah plasenta lahir,
periksa kelengkapan plasenta. Evaluasi plasenta lahir lengkap. Masage
uterus: kontraksi keras, laserasi jalan lahir: tidak terdapat robekan pada
perineum akibat proses persalinan.
Analisa Data
No Tgl/Jam Data (DS/DO) Etiologi Problem
1 04 DS: Proses persalinan Resiko pendarahan
Maret
Pasien mengatakan lelah
2022
DO:
16.45
- Plasenta lahir lengkap
- Wajah pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemah
- Pengeluaran darah ±250cc
Diagnosa Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Kala III Prioritas
1 04 Resiko perdarahan dibuktikan dengan proses persalinan I
Maret 2022
16.45
Rencana Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa SLKI SIKI Rasional Tindakan
Keperawatan Kala
III
1 04 Resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan Perawatan pasca persalinan
Maret
dengan faktor keperawatanselama 1x1 jam (I.07225) - Untuk mengetahui
2022
resiko proses diharapkan resiko pendarahan dapat O: kondisi vital ibu
16.45
persalinan menurun dengan kriteria hasil: - Monitor tanda tanda vital - untuk mengetahui
Tingkat perdarahan (L.02017) - Monitor keadaan lokia adanya laserasi pada
Indikator Skala Skala - Monitor perineum atau robekan serviks
awal akhir - Inspeksi plasenta membrane
dan tali pusat - Untuk mencegah
Perdarahan Sedang Menuurn
T: terjadinya perdarahan
vagina (3) (5)
- Masasse fundus sampai
Tekanan Cukup Cukup kontraksi kuat - agar perdarahan
darah menurun membaik - Berikan kenyamanan pada ibu dapat teratasi
(2) (4) E: dengan segera
- jelaskan tanda bahaya nifas - agar lebih nyaman
pada ibu dan rileks
- ajarkan ibu manajemen nyeri
secara nonfarmakologis
Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
1 Resiko perdarahan 04/03/2022 - Memantau tanda tanda vital S:
dengan faktor resiko - Memonitor keadaan lokia - Pasien mengatakan memahami informasi
14.45
proses persalinan - Memonitor perineum atau robekan yang disampaikan
- Memasasse fundus sampai kontraksi kuat - Pasien mengatakan lelah setelah selesai
- Memberikan kenyamanan pada ibu persalinan
- Melihat dan memastikan plasenta lahir
lengkap O:
- Memastikan tidak ada perdarahan - TTV: TD: 130/80mmHg, N: 72x/menit, RR:
- Menjelaskan tanda bahaya nifas pada ibu
20x/menit, T:36,40C
- Mengajarkan ibu manajemen nyeri secara
- Darah yang keluar ±250cc
nonfarmakologis
- Plasenta lahir lengkap
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
• Terapi : RL 20tpm+ Injeksi oxytosin 1 ampul / IM
• Kelengkapan plasenta :
- Keluar darah warna merah gelap dari vagina saat plasenta lahir
- Perut tampak mengecil
- Plasenta lahir lengkap pada jam 14.50 WIB
• Lamanya kala III : 5 menit
Kala IV :
Mulai kala IV : Tanggal : 04 Maret 2022 Jam : 15.00 WIB
• Kontraksi uterus : kontraksi uterus keras
• TFU : 2 jari dibawah umbilicus
• Perineum :( - ) tidak terdapat luka robek pada perinium pasien
• keadaan psikososial : pasien tampak lemas, pasien mengatakan lega
dan senang karena bayinya sudah lahir
• Tanda-tanda vital : TD : 100/80 mmHg,HR : 80x/menit,T : 36,2ºC,RR:
20x/menit
Analisa Data
No Tgl/Jam Data (DS/DO) Etiologi Problem
1 04/03/2022 DS: Kondisi fisiologis Keletihan
2022 - Pasien mengatakan lelah setelah selesai
15.00 persalinan
- Pasien merasa kurang bertenaga
DO:
- Pasien tampak lesu dan lemas
- Tanda-tanda vital : TD : 100/80 mmHg,HR :
78x/menit,T : 36,2ºC,RR: 20x/menit
Diagnosa Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Kala IV Prioritas
Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis dibuktikan dengan Pasien mengatakan lelah
1 11 feb 2022 I
setelah selesai persalinan, Pasien merasa kurang bertenaga, Pasien mengatakan nyeri saat di
17.00
lakukan hecting, Pasien tampak lesu dan lemas, Tanda-tanda vital : TD : 100/80 mmHg,HR :
78x/menit,T : 36,2ºC,RR: 20x/menit
Rencana Keperawatan
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI Rasional Tindakan
Kala IV
1 11 februari Keletihan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi (I.05178)
2022 dengan kondisi keperawatan selama 1x2 jam O: - Untuk mengetahui
17.00 fisiologis diharapkan keletihan dapat - Monitor kelelahan fisik keadaan pasien
menurun dengan kriteria hasil: - Monitor lokasi dan - Untuk Memberikan
Tingkat keletihan : (L.05046) ketidaknyamanan selama dukungan kepada pasien
Indikator Skala Skala melakukan aktifitas untuk istirahat
awal akhir T: - Agar pasien dapat
- Sediakan lingkungan yang beraktifitas secara
Tenaga Cukup Cukup
nyaman dan rendah stimulus bertahap
menuru mening
- Lakukan Latihan gerak
n (2) kat (4)
pasif atau aktif
Motivasi Cukup Cukup E:
Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
1 Keletihan 04/03/2022 - Memantau kelelahan fisik pasien S:
berhubungan 17.00 - Menyediakan lingkungan yang nyaman - pasien mengatakan lebih nyaman
dengan kondisi dan rendah stimulus setelah melakukan aktifitas kecil
fisiologis - Menganjurkan tirah baring dan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktifitas secara O:
bertahap - pasien tampak lebih baik
- Mengajarkan strategi koping untuk A:
mengurangi kelelahan - masalah teratasi sebagian
- Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang P: lanjutkan intervensi
pemberian asupan makanan - Anjurkan istirahat dan tidur setelah
2 jam masa persalinan.
- Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap dan mobilisasi
sederhana.