Anda di halaman 1dari 14

BAB III

ASKRB VARNEY

Asuhan Kebidanan Pada Ny. T P1A0, Usia 22 Tahun Postpartum Hari Ke 7


dengan Puting Susu Lecet di Puskesmas Kalinyamatan Jepara

I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Rabu, 21 April 2021
Jam : 09.30 WIB
Tempat : Puskesmas Kalinyamatan

Data Subyektif
1. Biodata
1.1 Biodata pasien
Nama : Ny. T             
Umur : 22 tahun                                  
Agama : Islam                                       
Suku /Bangsa : Jawa / Indonesia              
Pendidikan : SMA                                 
Pekerjaan : IRT                                    
Alamat : Pendosawalan Rt 07 Rw 03
No Telpon : 081296086555
No RM : 500086
2.2 Biodata Penanggung jawab/Suami
Nama : Tn. S                       
Umur : 25 tahun                             
Agama : Islam                                          
Suku /Bangsa : Jawa / Indonesia                           
Pendidikan : SMA                                
Pekerjaan : Swasta                                     
Alamat : Pendosawalan Rt 07 Rw 03
No Telpon : 082142384565
2. Keluhan utama
Ibu menyatakan puting susunya luka, perih dan sakit saat menyusui
bayinya
3. Riwayat Kesehatan
- Riwayat kesehatan dahulu :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
Hepatitis.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
Asma, diabetes dan hipertensi.
- Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini nifas hari ke 7 dan merasa puting susunya luka,
perih dan sakit saat menyusui bayinya
- Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak
ada yang menderia penyakit menular (TBC, hepatitis) dan menurun
(Asma, diabetes, dan hipertensi), tidak ada riwayat kembar dan
kecacatan.
4. Riwayat perkawinan
- Menikah pada usia 21 tahun
- Menikah 1 kali
- Lama menikah 1 tahun
5. Riwayat obstetri
- Riwayat Menstruasi
 Menarche : 12 tahun
 Siklus : 28 hari
 Perdarahan : normal
 Dysmenorrhea : tidak dismenorea
 Flour / albus : tidak ada
- Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
 Ibu mengatakan baru hamil pertama kali.
 Kehamilan : -
 Persalinan : -
 Nifas : -
5.1 Riwayat kehamilan, persalinan, nifas sekarang
a. Umur kehamilan : 40 Minggu
b. HPHT : 8 Juli 2020
HPL : 15 April 2021
c. Periksa hamil : 5x

TM I : 1 x UK 2 bulan dengan keluhan pusing


dan mual. Obat : Paracetamol 3x1,
Antasid 3x1, Vit. B6 3x1. Konseling:
KIE gizi ibu hamil
TM II : 2x
- UK 4 bulan, tidak ada keluhan. Obat :
Fe 1x1 (malam), Kalk 1x1 (pagi),
Vitamin C 1x1 (malam). Konseling :
KIE imunisasi TT
- Uk 5 bulan, tidak ada keluhan. Obat :
Fe 1x1 (malam), Kalk 1x1 (pagi),
Vitamin C 1x1 (malam). Konseling :
KIE tanda bahaya pada ibu hamil.

TM III : 2x
- UK 7 bulan, tidak ada keluhan.
Obat : Fe 1x1 (malam), Kalk 1x1
(pagi), Vitamin C (1x1) malam.
- UK 8 bulan, tidak ada keluhan.
Obat : Fe 1x1 (malam), Kalk 1x1
(pagi), Vitamin C (1x1) malam.
konseling tentang persiapan
persalinan
d. Pemeriksaan Laborat Tanggal 12 November2020
GOLDA :O
Hb : 12,2 gr%
GDS : 96 mgdl
Protein Urin : Negatif
VCT : NonReaktif
HBSAG : Negatif
Sypilis : Negatif
e. Imunisasi TT : Ibu mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT
sebanyak 3x kali pada
TT 1 : Calon pengantin tanggal 15 Februari 2020
TT 2 : 16 Juli 2020
TT 3 : 22 Oktober 2020 pada UK 16 minggu
f. Kebiasaan

Minum jamu : ibu mengatakan tidak pernah


minum jamu sebelum dan selama
hamil.
Merokok : ibu mengatakan tidak pernah
menjadi perokok aktif sebelum dan
selama hamil.
Obat – obatan tertentu : ibu mengatakan tidak
mengkonsumsi obat-obatan
selamma hamil kecuali obat
vitamin yang diberikan bidan atau
dokter.
g. Gerakan janin: ibu mengatakan sudah merasakan gerakan janin
sejak umur kehamilan 4 bulan.
h. Rencana persalinan dimana : ibu mengatakan rencana persalinan di
Puskesmas.
6. Persalinan
Tanggal lahir : 14 April 2021 Jam : 08.30 WIB
Tempat Lahir : Puskesmas Kalinyamatan
Jenis persalinan : Normal spontan pervaginam
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : tidak ada
7. Keadaan Bayi Baru Lahir
Lahir tanggal : 14 April 2021 Jam : 08.30 WIB
BB / PB Lahir : 3300 gram / 49 cm
Jenis kelamin : Perempuan
Kelainan : tidak ada
Pola tidur : bangun jika BAK / BAB / lapar, sekitar 15-20
jam
Pola nutrisi : ASI
Eliminasi :
 BAK : 6 kali, cair, putih jernih, bau khas
 BAB : 2 kali, meconium, lembek, coklat kehitaman,
bau khas
8. Riwayat Keluarga Berencana
8.1 Pernah KB : Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah ikut KB.
8.2 KB yang digunakan : -
8.3 Berapa lama menggunakan KB : -
8.4 Jika sudah tidak KB, alasannya : -
8.5 Rencana yang akan datang ingin kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
8.6 Alasannya : Karena KB suntik 3 bln aman bagi ibu menyusui
9. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari – hari
9.1 Pola Nutrisi :
Selama hamil :
Ibu mengatakan makan 3x sehari, jenis nasi + lauk pauk + sayur, porsi
1 piring dan minum 6-7 gelas perhari, jenis air putih + teh, makanan
selingan roti dan buah, makanan pantangan tidak ada.
Selama nifas :
Ibu mengatakan makan 3x sehari, jenis nasi + lauk pauk + sayur, porsi
1 piring dan minum 6-8 gelas perhari, jenis air putih dan air sirup,
makanan selingan roti dan buah, makanan pantangan tidak ada.
9.2 Pola eliminasi
Selama hamil : ibu mengatakan BAK 5x sehari, konsistensi cair, warna
kekuningan dan tidak ada keluhan, serta BAB 1x sehari BAB 1x sehari
konsistensi lembek warna oklat keemasan dan tidak ada keluhan.
Selama nifas : ibu mengaatakan BAK 3x sehari, konsistensi cair, warna
kekuningan dan tidak ada keluhan, BAB 1x sehari konsistensi lembek
warna coklat keemasan dan tidak ada keluhan, tidak ada pengeluaran
lochea berbau busuk.
9.3 Pola aktivitas
Selama hamil : ibu mengatakan dirumah melakukan aktifitas pekerjaan
rumah tangga sendiri seperti masak, menyapu dan mencuci
Selama nifas : ibu mengatakan di rumah tetap melakukan aktivitas
pekerjaan rumah tangga dengan dibantu suami, ibu telah mengurangi
aktivitas berat
9.4 Pola istirahat
Selama hamil : ibu mengatakan istirahat tidur siang selama ±1 jam
sehari dan istirahat tidur malam selama ± 8 jam sehari
Selama nifas : ibu mengatakan istirahat tidur siang selama ±2 jam
sehari dan istirahat malam ±8 jam sehari
9.5 Personal Hygiene
Selama hamil : ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari,
ganti pakaian 2 x sehari, keramas 2x seminggu
Selama nifas : ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari,
ganti pakaian 2 x sehari, keramas 2x seminggu
9.6 Pola seksual
Sebelum hamil : ibu mengatakan melakukan hubungan seksual tanpa
keluhan.
Selama hamil : ibu mengatakan melakukan hubungan seksual tanpa
keluhan.
10. Psikososiospiritual
10.1 Tanggapan ibu terhadap dirinya : ibu mengatkan merasa tidak
nyaman saat menyusui bayinya karena nyeri pada bagian putingnya.
10.2 Respon keluarga terhadap keadaan ibu : ibu mengatakan , suami dan
keluarganya juga merawat bayinya dengan baik
10.3 Ketaatan beribadah :ibu mengatakan taat beribadah
10.4 Pengambilan keputusan di dalam keluarga : ibu mengatakan
pengambil semua keputusan dalam keluarga adalah suaminya.
10.5 Pemecahan masalah : ibu mengatakan dalam memecahkan masalah
keluarga dengan cara berdiskusi dengan suaminya
10.6 keadaan lingkungan : ibu menagatakan keadaan lingkungannya
mendukung dengan kehamilannya saat ini
2. DATA OBYEKTIF

Pemeriksaan Umum (21 April 2021)

1.1 Keadaan umum : baik


1.2 Tingkat kesadaran : composmentis
1.3 Antropometri :
Berat badan : 58 kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 24 cm
1.4 Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36.3 C
Nadi : 80 x/menit
RR : 20x/menit
2. Status Present

Kepala : mesochepal
Rambut : bersih, warna hitam lurus
Mata : bersih, simetris ,sklera putih, konjungtiva merah
muda
Hidung : bersih, simetris, tidak ada sekret abnormal, tidak
ada polip,
Mulut : bersih, bibir lembab, gigi tidak karies, tidak epulsi
Telinga : bersih, tidak ada serumen abnormal, pendengaran
baik.
Muka : bersih, tidak pucat dan oedem.
Leher : bersih, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe
dan vena jugularis.
Dada : bersih, simetris, pernafasan teratur, tidak ada
retraksi dinding dada
Mammae : bersih, simetris, ada pembesaran, tidak ada
benjolan, puting susu menonjol sedikit dan
terlihat lecet, ada pengeluaran ASI
Perut : bersih dan tidak ada bekas operasi.

Genetalia : tidak ada oedema, tidak varises, lochea serosa,


warna merah kekuningan.
Ekstremitas Atas : bersih simetris, oedema pergerakan sendi kaku
Ekstremitas bawah : bersih simetris, tidak ada varises, kaki oedema,
pergerakan sendi kaku
Kulit : bersih, turgor baik
Tulang belakang : posisi tulang punggung normal, ada pegel-pegel
pada pinggang
Anus : tidak ada haemoroid

3. Status Obstetri
3.1 Inspeksi

Muka : bersih tidak anemis dan ada oedema


Mammae : bersih, simetris, puting menonjol sedikit dan
sudah ada pengeluaran asi
Perut : ada linea nigra dan ada strie gravidarum
Genetalia : tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, lochea
berwana merah kekuningan.
3.2 Palpasi
TFU pertengahan simpisis dan pusat
3.3 Perkusi
Reflek patella kanan dan kiri : (+)
3.4 Auskultasi -
4. Pemeriksaan Penunjang
4.1 hasil pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan
4.2 hasil USG : tidak dilakukan pemeriksaan
USG

II. INTERPRETASI DATA

Diagnosa : Ny. T P1A0, Usia 22 Tahun Postpartum Hari Ke 7 Putting Susu


Lecet di Puskesmas Kalinyamatan Jepara
Dasar :
Data subyektif
1. Ibu menyatakan nifas hari ke 7.
2. Ibu menyatakan usianya 22 tahun
3. Keluhan perih dan nyeri pada putting susu

Data Obyektif

1. Pemeriksaan umum
Suhu : 36.3 C
Nadi : 80x/menit
2. Status present
Mammae : bersih, simetris, ada pembesaran, tidak ada
benjolan, puting susu menonjol sedikit dan terlihat
lecet, sudah ada pengeluaran ASI
3. Pemeriksaan penunjang :
Tidak ada
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL
Diagnosa potensial pada kasus ini adalah terjadinya payudara bengkak
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter umum untuk pemberian terapi
V. INTERVENSI
1. Beritahu hasil pemeriksaan dan kondisi ibu
2. Berikan ibu KIE tentang puting susu lecet dan perawatannya
3. Berikan ibu KIE tentang teknik menyusui yang benar
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya pada puting susu yang tidak lecet
terlebih dahulu
5. Anjurkan ibu untuk tidak membersihkan payudara setelah menyusui dan
cukup diangin-anginkan saja karena sisa ASI merupakan anti infeksi dan
pelembut bagi puting susu
6. Anjurkan ibu untuk mengistirahatkan puting susu yang lecet 1 x 24 jam,
dan ASI tetap dikeluarkan dengan menggunakan tangan
7. Anjurkan ibu memberikan ASI perah dengan sendok dan jangan memakai
dot apabila bayi tetap belum mau menyusu secara langsung
8. Beri terapi yaitu paracetamol 500 gr 3 x 1 per hari, amoxillin 500 gr 3 x 1
per hari, antalgin 500 gr 3 x 1 per hari
9. Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika masih ada keluhan

VI. IMPLEMENTASI
Selasa, 21 April 2021
Jam : 10.20 wib

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan dan kondisi ibu dimana ibu


mengalami puting susu lecet dan hasil pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 110/70mmHg
RR : 20x/menit
HR : 80x/menit
Suhu : 369 0C
2. Memberikan KIE pada ibu tentang puting susu lecet yaitu keadaan
dimana puting susu ibu lecet atau terbelah yang dapat menimbulkan
rasa perih dan nyeri bahkan bias sampai mengeluarkan darah. Cara
perawatan puting susu lecet yaitu dengan melakukan teknik menyusui
yang benar dan melakukan perawatan payudara.
3. Memberikan KIE kepada ibu tentang teknik menyusui yang benar
yaitu :
a. Ibu duduk dengan posisi santai dan tegak, menggunakan kursi yang
rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar
pada sandaran kursi.

b. Sebelum menyusui, keluarkan ASI sedikit dan oleskan pada puting


sampai sekitar areola mammae, pengolesan ASI ini memiliki
manfaat sebagai desinfektan dan pelembut puting susu
c. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan
diatas pangkuan ibu dengan cara :
1) Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi diletakkan
pada lengkung siku ibu, dan kepala bayi ditahan dengan
telapak tanagn ibu. Sedangkan bokong bayi diletakkan pada
lengan ibu.
2) Tangan bayi yang satu diletakkan dibagian depan ibu dan
satunya di belakang badan ibu
3) Perut bayi menempel badan ibu dan kepala bayi menghadap
payudara

4) Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus


5) Saat proses menyusui ibu menantap bayi dengan penuh kasih
sayang.
d. Mulailah menyusui pada payudara yang putingnya tidak lecet
terlebih dahulu, dengan cara payudara ibu dipegang dengan tangan
kiri dan keempat jari sedangkan ibu jari menekan areola mammae
e. Berikan rangsangan pada bayi dengan menyentuhkan puting susu
pada daerah pipi dan sekitar mulut bayi

f. Jika bayi sudah membuka mulut, dengan cepat menghadapkan


kepala bayi ke payudara ibu dan masukkan puting sampai areola ke
mulut bayi
4. Mengenjurkan ibu untuk menyusui bayinya pada payudara dengan
puting yang tidak lecet terlebih dahulu
5. Menganjurkan ibu seletah menyusui jangan membersihkan payudara
dan cukup diangin-anginkan saja, karena sisa ASI sebagai desinfektan
dan pelembut kulit puting susu
6. Menganjurkan ibu untuk sementara pada puting susu yang lecet
diistirahatkan 1 x 24 jam, dan ASI tetap dikeluarkan dengan tangan
dan ditampung pada gelas
7. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI perah dengan sendok dan
jangan memakai dot apabila bayi tetap belum mau menyusu secara
langsung
8. Memberikan ibu terapi paracetamol 500 gr 3 x 1 per hari,
amoxillin 500 gr 3 x 1 per hari, antalgin 500 gr 3 x 1 per hari
9. Memberitahukan ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika masih
ada keluhan.

VII. EVALUASI
Selasa, 20 April 2021
Jam 10.35 wib

1. Ibu sudah tahu hasil pemeriksaan dan kondisinya


2. Ibu sudah tahu apa itu puting susu lecet dan cara perawatannya
3. Ibu sudah tahu tentang teknik menyusui yang benar
4. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya dimulai dari puting yang tidak
lecet terlebih dahulu
5. Ibu bersedia setelah menyusui puting susu cukup diangin-anginkan
saja dan tidak perlu dibersihkan
6. Ibu bersedia mengistirahatkan puting yang lecet dan tetap
mengeluarkan ASI dengan tangan kemudian menampung ASI pada
gelas
7. Ibu bersedia memberikan ASI dengan sendok pada bayinya jika bayi
tetap belum mau menyusu secara langsung
8. Ibu sudah diberi terapi paracetamol 500 gr 3 x 1 per hari, amoxillin
500 gr 3 x 1 per hari, antalgin 500 gr 3 x 1 per hari
9. Ibu bersedia besok akan kembali periksa jika masih ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai