Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN

PADA NY. S G1P0A0 UK 39 MINGGU


INPARTU KALA II DENGAN TINDAKAN AMNIOTOMI

Tanggal Pengkajian : 06-07-2022


Waktu pengkajian : 21.00 WIB
Tempat pengkajian : puskesmas lengkong
Nama Pengkaji : silmi nuraeni paka
NPM : 6221519

IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. A
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sukabumi

I. DATA SUBJEKTIF
1. Alasan datang ke Faskes
Ibu hendak melahirkan
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan adanya pengeluaran cairan dari jalan lahir dan adanya
dorongan ingin meneran serta mulesnya semakin sering
3. Riwayat Haid
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lamanya : 7 hari
d. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
e. Dismenorhoe : Kadang-kadang
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Kehamilan Sekarang : G1P0A0
b. HPHT : 06-10-2021
c. UK : 39 minggu
d. TP : 15-07-2022
e. Gerakan janin : Aktif, >10 kali/hari
f. Keluhan saat hamil muda : Mual
g. Imunisasi TT : TT2
h. Obat yang dikonsumsi : Tablet fe, LC, B1, B6
5. Riwayat Kehamilan, Nifas dan Persalinan yang Lalu
Penyulit Anak Nifas
Hamil Tahun Jenis Kehamilan
UK Penolong
Ke Persalinan Persalinan & JK BB PB ASI Penyulit
Persalinan
1 Hamil ini
6. Riwayat Penyakit yang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti hepatitis,
TBC dan HIV/AIDS serta tidak menderita penyakit kronik seperti jantung,
gagal ginjal dan ibu tidak ada riwayat PEB/eklamsi.
7. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu juga mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun seperti asma,
hipertensi dan DM, keluarga tidak ada riwayat hamil kembar
8. Riwayat KB
a. Kontrasepsi yang lalu : ibu belum pernah menjadi akseptor KB
9. Pola Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
- Makan : 3x/hari porsi sedang nasi 1 piring, sayur,
lauk, buah
- Pantang Makan : Tidak ada
- Minum : Air putih, 8± gelas/hari
b. Pola Istirahat
- Malam : 7-8 jam
- Siang : 2 jam
- Masalah : Sering bangun malam karena ingin BAK
c. Pola Aktifitas
Ibu mengatakan aktifitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga
d. Pola Hygiene
Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari, keramas 2
kali sehari keramas 3 kali seminggu, ganti pakaian 2 kali sehari.
e. Pola Eliminasi
- BAB : 1-2 x/hari
- BAK : ±8 x/hari
- Masalah : Kadang-kadang sedikit
10. Data Sosial
a. Riwayat pernikahan : Suami mendukung kehamilan ini
b. Respon suami & keluarga : Keluarga mendukung kehamilan ini
c. Masalah : Tidak ada

II. DATA OBJEKTIF


1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Pemeriksaan Abdomen
His : 4x 10’ 45’’
Kandung Kemih : Kosong
DJJ : 144x/menit
3. Genitalia : Tampak vulva membuka, adanya tekanan
pada anus, dan periniun menonjol
4. Pemeriksaan Dalam
Vulva/vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : Lengkap 10 cm
Ketuban : Utuh
Persentasi : Kepala
Penurunan Kepala : Hodge IV
Molase : tidak ada

III.ANALISA
G1P0A0 Inpartu Kala II

IV. PENATALAKSANAAN
1. Memeberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
ibu dan janin baik, pembukaan lengkap dan ibu diperbolehkan untuk
meneran.
Evaluasi: Ibu dan keluarga mengetahui dan mengerti tentang hasil
pemeriksaan.
2. Memastikan kelengkapan peralatan untuk proses pertolongan persalinan,
alat-alat seperti partus set, hecting set, alat resusitasi serta obat-obatan
essensial dan mendekatkannya.
Evaluasi: Peralatan sudah didekatkan dan siap untuk dipakai
3. Menyiapkan diri dan memakai APD yaitu celemek, memakai pelindung
kepala, masker dan sepatu boot.
Evaluasi: APD telah di pakai.
4. Mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun di air mengalir dan
mengeringkan kedua tangan dengan handuk bersih.
Evaluasi: Mencuci tangan 6 langkah sudah dilakukan.
5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan sebelah kanan.
Evaluasi: Sarung tangan telah dipakai.
6. Menyiapkan Oxytocin 10 IU dan memasukannya kedalam tabung suntik/
spuit 3 cc dan memasukannya kedalam partus set.
Evaluasi: Oxytcin telah siap dan telah dimasaukkan kedalam partus set.
7. Memberitahu ibu posisi-posisi melahirkan seperti setengah duduk,
jongkok, merangkak, miring kiri, dan membantu ibu untuk memilih posisi
persalinan yang aman dan nyaman.
Evaluasi: Ibu memilih posisi melahirkan setengah duduk/semi fowler.
8. Mengajarkan ibu cara meneran yang efektif yaitu meneran saat ada mules
dengan mendorong ke arah perut seperti hendak BAB, posisi kedua tangan
menahan lipatan paha serta dagu ditempel ke dada dan mata melihat ke
arah perut.
Evaluasi: Ibu mengerti dan dapat melakukan anjuran dengan baik.
9. Memimpin ibu untuk mengedan dengan baik.
Evaluasi: Ibu dapat mengedan dengan baik.
10. Memberikan pujian pada ibu saat mengedan dengan baik.
Evaluasi: Ibu nampak senang saat dipuji.
11. Menganjurkan ibu untuk relaksasi diantara his dan menganjurkan ibu
untuk minum.
Evaluasi: Ibu minum teh manis ± 100 cc.
12. Memantau DJJ diantara 2 kontraksi.
Evaluasi: DJJ normal 143/menit.
13. Membuka tutup partus set.
Evaluasi: Tutup partus set telah dibuka
14. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
Evaluasi: Sarung tangan telah di pakai dikedua tangan.
15. Melakukan amniotomi karena ketuban masih utuh dan pembukaan
sudah lengkap
Evaluasi: Amniotomi dilakukan pukul 21.15 WIB, ketubahan
berwarna kehijauan, tidak berbau.
16. Kepala bayi sudah tampak di vulva dengan diameter 5- 6 cm, kemudian
menggelar kain di atas perut ibu (2 helai kain) dan di bawah bokong ibu
yang di lipat 1/3.
Evaluasi: Kain telah digelar dibawah bookong ibu dan diatas perut ibu.
17. Menolong persalinan secara APN, tangan kanan melindungi perineum
dengan dilapisi kain bersih dan kering untuk mencegah terjadinya robekan
di perineum, serta tangan kiri diposisikan di pubis ibu untuk mencegah
terjadinya defleksi maksimal kepala bayi dan membantu lahirnya kepala,
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan
dangkal.
18. Lahirlah kepala bayi berturut-turut mulai dari kepala, dahi, mata, hidung,
mulut, dagu dan leher.
19. Mengecek lilitan tali pusat.
Evaluasi: Tidak ada lilitan tali pusat di leher bayi.
20. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar. Kepala melakukan
putaran paksi luar dan membantu melahirkan bahu dengan posisi tangan
biparietal, lahirlah bahu depan disusul bahu belakang. Kedua bahu bayi
telah lahir.
21. Melanjutkan kelahiran badan bayi dengan teknik sanggah susur.
Evaluasi: Lahirlah lengan, badan, dan kaki bayi secara berurutan, bayi
lahir spontan pukul 21.20 WIB, jenis kelamin laki-laki.
22. Melakukan penilaian selintas.
Evaluasi: Bayi segera menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot
bayi baik.
23. Melakukan penanganan pada bayi baru lahir, berupa meletakkan dan
mengeringkan bayi diatas perut ibu mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali telapak tangan serta mengganti kain basah dengan
kain kering.
Evaluasi: sudah dilakukan
24. Memeriksa ada tidaknya janin ke dua.
Evaluasi: Tidak ada janin ke dua.
25. Memberitahu ibu bahwa akan di suntik oksitosin 10 IU secara IM di 1/3
paha atas bagian distal lateral satu menit setelah bayi lahir
Evaluasi: oksitosin 10 IU telah disuntikkan
26. Mengecek fundus untuk mengetahui apakah janin tunggal atau ganda
Evaluasi: Janin tunggal.
27. Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan biarkan
kontak kulit ibu-bayi.
28. Mempersiapkan manajemen aktif Kala III

Anda mungkin juga menyukai