Anda di halaman 1dari 6

 Dwi Arryani (2004457)

 Gadis Ayu A (2004463)


 Harisah Ulya (2004464)
 Lailatun Nashiroh ( 2004467)

TUGAS INDIVIDU
ASUHAN KEBIDANAN
KEGAWATDARURATAN MATERNAL & NEONATAL

“ANALISA JURNAL PICO”


Dosen Pengampu :
Siti Nur Umariyah, S.SiT., MH

Disusun oleh :
Dwi Arryani
NIM 2004457
(KELAS E JEPARA)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG


JURNAL 1

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET


READING JURNAL

1. Judul Hubungan Posisi Meneran Dengan


Kejadian Robekan Perineum Di Klinik
Citra Insani Semarang Tahun 2016
2. Penulis Yulianti Yulianti & Siti Nur Umariyah
Febriyanti
3. Nama Jurnal Vol. 2 No. 2 (2016): Kendedes Midwifery
Journal
4. Screening Posisi meneran pada saat persalinan
P (Problem/Population)
sangat mempengaruhi terjadinya robekan
pada jalan lahir (Ruptur Perineum)
terutama bisa terjadi pada primigravida
tetapi bisa juga terjadi pada multipara
bahkan bisa juga terjadi pada grande
multi.
Dampak dari terjadinya rupture perineum
pada ibu antara lain terjadinya infeksi
pada luka jahitan dimana dapat merambat
pada saluran kandung kemih ataupun pada
jalan lahir. Selain itu juga dapat terjadi
perdarahan karena terbukanya pembuluh
darah yang tidak menutup sempurna
sehingga perdarahan terjadi secara terus
menerus yang bilamana tidak tertangani
secara cepat dan tepat akan menyebabkan
kematian pada ibu.
Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh ibu bersalin primigravida yang
melakukan persalinan di Klinik Bersalin
citra insani Semarang, pada bulan
November – Desember 2016 yaitu
sebanyak 53 orang. Sedangkan sampel
yang diambil sebanyak 35 orang.
I (Intervention) posisi meneran yang nyaman bagi ibu dan
sesuai dorongan alamiah ibu saat bersalin
C (Comparation/Control) Sampel dalam penelitian ini adalah 44
bayi prematur pada kelompok kontrol dan
44 bayi prematur pada kelompok
intervensi di ruang perinatologi Rumah
Sakit Imelda Medan yang dipijat selama 3
kali lamanya 15 menit selama 10 hari pijat
dilakukan setiap pagi sehabis bayi
dimandikan.
O (Outcome) Hasil uji coba ini akan memberikan
informasi apakah pijat bayi
efektif/berpengaruh terhadap kenaikan
berat badan bayi prematur.
5. Validity (Keabsahan) hasil penelitian ini terlihat perbedaan
Apakah ada pertanyaan penelitian yang
peningkatan berat badan bayi prematur
jelas? Jelaskan!
yang dipijat dan yang tidak dipijat, yang
mana diperoleh hasil bahwa pada
kelompok intervensi kenaikan berat badan
bayi prematur sebesar 8,52% sedangkan
pada kelompok kontrol kenaikan berat
badan bayi prematur sebesar 6,19%, dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan rata-rata berat badan bayi
prematur yang dilakukan pemijatan dan
yang tidak dilakukan pemijatan pada
kelompok intervensi dan kelompok
kontrol.
Apa Tujuan Penelitian ini? Jika teknik ini dilakukan, secara umum
pijat bayi sangat bermanfaat untuk
kekuatan dan kelenturan fikiran, tubuh
dan emosi dapat ditingkatkan, tidur dapat
berkualitas, restrukturisasi tulang, otot dan
organ yang dapat dibantu, cedera lamadan
baru dapat disembuhkan, konsentrasi dan
ingatan dapat ditingkatkan. Selain manfaat
diatas, terdapat manfaat lain yaitu
meningkatkan berat badan, meningkatkan
pertumbuhan, meningkatkan daya tahan
tubuh, meningkatkan konsentrasi bayi dan
mebuat bayi tidur lebih lelap, membina
ikatan kasih sayang orang tua dan anak,
meningkatkan produksi ASI.
Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari Pijat bayi terbukti dapat menghasilkan
content/ isi dari penelitian tersebut!
perubahan fisiologis yang
menguntungkan, yang dapat diukur secara
ilmiah. Pengukuran secara ilmiah ini
antara lain dengan cara mengukur kadar
cortisol ludah, kadar cortisol plasma
secara radioimmunoassay, kadar hormon
stres atau catecholamine air seni, dan
pemeriksaan EEG (electro
encephalogram). Dampak biokimia yang
positif yang terjadi pada bayi prematur
yang dipijat adalah penurunan kadar
hormon stres dan penigkatan kadar zat
daya tahan tubuh terutama IgG, IgA dan
IgM. Sedangkan dampak klinis yang
positif adalah peningkatan jumlah sel daya
racun dari sistem imunitas, mengubah
gelombang otak secara positif,
memperbaiki sirkulasi darah dan
pernafasan, merangsang fungsi
pencernaan serta pembuangan,
meningkatkan berat badan, mengurangi
depresi dan ketenangan, membuat bayi
tidur lelap, mengurangi rasa sakit,
mengurangi kembung dan sakit perut,
meningkatkan hubungan orang tua dan
bayi, meningkatkan volume air susu ibu
Jenis penelitian apa yang digunakan dalam Jenis penelitian yang dipakai dalam
penelitian ini?
penelitian ini adalah Quasy-
Eksperimental dengan desain penelitian
One Group Pretest-Posttest.
6. Clinical Importance Pijat bayi sebagai salah satu bentuk
bahasa sentuhan ternyata memiliki efek
yang positif untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Sentuhan bagi bayi
prematur merupakan sentuhan
menyakitkan atau sentuhan negatif
sehingga ia takut untuk disentuh. Padahal,
sentuhan merupakan kebutuhan dasar
manusia. Dengan demikian, sangat perlu
memperkenalkan sentuhan yang positif,
yaitu pijat bayi pada bayi prematur sedini
mungkin.
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian Beragam manfaat akan didapat dengan
tersebut?
memijat bayi premature, antara lain,
meningkatkan pertambahan berat badan,
meningkatkan fungsi system pencernaan,
meningkatkan pertumbuhan bayi,
membuat perkembangan emosi lebih baik,
detak jantung lebih stabil, mengurangi
stress dan rewel, meningkatkan kualitas
tidur, proses menyusu lebih mudah.
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian ada perbedaan yang signifikan
ini?
peningkatan berat badan bayi prematur
antara kelompok yang dilakukan
pemijatan dan yang tidak dilakukan
pemijatan, sehingga dapat disimpulkan
bahwa pijat bayi sangat efektif dilakukan
gua untuk meningkatkan berat badan bayi
prematur.

Anda mungkin juga menyukai