Anda di halaman 1dari 7

INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Menyusui Yang


Benar Dengan Kejadian Puting Lecet Pada Ibu Nifas
Di Bpm Siti Sujalmi, Jatinom, Klaten
Astri Wahyuningsih 1), Endang Wahyuningsih)
1,2
Prodi D3, Stikes Muhammadiyah Klaten

*Email: astrinadine@gmail.com

Abstrak
Keyword Teknik menyusui yang baik bukan hanya untuk ibu
Knowledge, yang baru pertama kali melahirkan, tetapi juga untuk ibu yang
pernah menyusui bayinya. Dengan demikian ibu perlu belajar
Breastfeeding
berinteraksi dengan bayinya agar dapat sukses dalam
Techniques, Nipples
memberikan yang terbaik bagi bayinya. Didapat hasil studi
Blisters pendahuluan dari 7 ibu nifas ada 4 ibu nifas yang mengalami
puting lecet dan 3 ibu nifas tidak mengalami puting lecet karena
menerapkan teknik menyusui yang benar. Penelitian ini untuk
mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik
Menyusui Yang Benar Dengan Kejadian Puting Lecet Pada Ibu
Nifas Di BPM Siti Sujalmi, Jatinom, Klaten
Metode penelitian ini menggunakan rancangan
Deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling dengan jumlah sampel 51 ibu nifas. Hasil
penelitian menunjukkan nilai p value 0,035 < 0,05. Hal ini
menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu tentang teknik
menyusui yang benar dengan kejadian puting lecet pada ibu
nifas di BPM Siti Sujalmi, Jatinom, Klaten.
Simpulan penelitian ada hubungan pengetahuan ibu
tentang teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting
lecet pada ibu nifas. Saran untuk ibu nifas dapat meningkatkan
pengetahuannya tentang teknik menyusui yang benar dengan
cara memperhatikan perlekatan dan posisi bayi saat menyusui
agar tidak terjadi puting susu lecet.

Abstract
Breastfeeding techniques are good not only for first-time
mothers, but also for mothers who have breastfed their babies.
Thus mothers need to learn to interact with their babies in
order to be successful in providing the best for their babies. The
results obtained from a preliminary study of 7 postpartum
45
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

mothers, there were 4 postpartum mothers who experienced


blistered nipples and 3 postpartum mothers who did not
experience sore nipples due to applying the correct
breastfeeding technique. This study was to determine the
relationship between mother's knowledge about the correct
breastfeeding technique and the incidence of blisters in
postpartum mothers at BPM Siti Sujalmi, Jatinom, Klaten.
This research method used analytic descriptive design with a
cross sectional approach. The sampling technique in this study
used a total sampling technique with a total sample of 51
postpartum mothers. The results showed the p value 0.035
<0.05. This shows that there is a relationship between mother's
knowledge of correct breastfeeding techniques and the
incidence of nipple blisters in postpartum mothers at BPM Siti
Sujalmi, Jatinom, Klaten.
The conclusion of this study is that there is a relationship
between mother's knowledge of correct breastfeeding
techniques and the incidence of blistered nipples in postpartum
mothers. Suggestions for postpartum mothers can increase their
knowledge of correct breastfeeding techniques by paying
attention to the attachment and position of the baby while
breastfeeding so that the nipple is not chafed.

1. PENDAHULUAN sehingga sering menderita puting lecet dan


Post partum atau masa nifas retak (Riskesdas, 2013).
dimulai sejak satu jam setelah lahirnya Puting susu lecet dapat disebabkan
plasenta sampai dengan 6 minggu. teknik menyusui yang salah,trauma pada
Berbagai komplikasi yang sering dialami puting susu saat menyusui,selain itu dapat
selama masa menyusui antara lain puting terjadi retak dan pembentukan celah-celah.
susu nyeri, puting susu lecet, payudara Retakan pada puting susu bisa
bengkak dan mastitis atau abses payudara disembuhkan dengan sendirinya dalam
sehingga ibu harus tetap melakukan waktu kurang dari 48 jam. Jika puting susu
perawatan payudara secara benar, baik lecet jangan menghentikan menyusu,
untuk mempersiapkan masa menyusui dan perbaiki posisi menyusui yang benar,
selama masa menyusui (Rahmawati Dwi, usahakan bayi menghisap sampai seluruh
2014). aerola masuk kedalam mulut bayi, jika
Menurut data Riset Kesehatan sudah selesai menyusu tekan dagu bayi
Dasar (Riskesdas), angka pemberian ASI atau ujung bibir bayi agar udara masuk dan
eksklusif di Indonesia pada bayi berumur 6 mulut bayi terbuka (Ambarwati,2010).
bulan hanya mencapai angka 30,2 % Masalah yang sering terjadi dalam
dijelaskan bahwa ibu yang gagal menyusui adalah puting susu nyeri atau
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya lecet, sekitar 57% dari ibu yang menyusui
adalah akibat kurangnya pemahaman ibu dilaporkan pernah menderita kelecetan
tentang teknik menyusui yang benar, pada putingnya. Kebanyakan puting nyeri
atau lecet disebabkan oleh kesalahan

46
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

dalam teknik menyusui, yaitu bayi tidak 2. METODE


meyusu sampai kalang payudara. Bila bayi Penelitian ini menggunakan metode
menyusu hanya pada puting susu, maka deskriptif analitik dengan pendekatan cross
bayi akan mendapatkan ASI sedikit karena sectional. Objek penelitian ini yaitu
gusi bayi menekan pada daerah sinus variabel bebas (pengetahuan ibu tentang
laktiferus, sedangkan pada ibunya akan teknik menyusui yang benar) dan variabel
terjadi nyeri atau kelecetan pada puting terikat (puting lecet). Populasi dalam
susunya (Soetjiningsih, 2012). penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dari
Teknik menyusui yang baik dan bulan April – Juni sebanyak 51 ibu nifas
benar apabila aerola sedapat mungkin dengan menggunakan teknik total
semuanya masuk ke dalam mulut bayi, sampling. Teknik total sampling yaitu
tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan pada teknik pengambilan sampel dimana jumlah
ibu yang payudaranya besar. Untuk ini, sampel sama dengan populasi (Sugiyono,
maka sudah cukup bila rahang bayi supaya 2011; h.80).
menekan tempat penampungan air susu Instrumen yang digunakan dalam
(sinus laktiferus) yang terletak dipuncak penelitian ini adalah lembar kuesioner
aerola belakang puting susu. Puting yang pengetahuan teknik menyusui dan lembar
lecet juga disebabkan oleh monialisis puting susu. Dengan cara peneliti
(infeksi yang disebabkan oleh monilia menjelaskan maksud serta tujuan
yang disebut candida) pada mulut bayi penelitian dilanjutkan dengan meminta
yang menular pada puting susu, iritasi persetujuan responden, setelah persetujuan
akibat membersihkan puting dengan dicapai maka responden diminta untuk
sabun,lotion,krim,alkohol. Bayi dengan tali menandatangani informed consent yang
lidah pendek (frenulum lingue) sehingga sudah tersedia. Selanjutnya dilakukan
sulit menghisap sampai aerola dan hanya kontrak waktu untuk pelakasanaan
sampai puting, dan cara menghentikan pengisian kuisioner, setelah responden
menyusu kurang hati-hati menyetujui kontrak waktu selanjutnya
(Bahiyatun,2009). responden mengisi jawaban pada lembar
Berdasarkan hasil studi kuisioner pengetahuan ibu tentang teknik
pendahuluan yang dilakukan penulis pada menyusui yang benar dan lembar puting
tanggal 26 Mei 2019 di BPM Siti Sujalmi susu yang disediakan oleh peneliti.
terdapat ibu nifas sebanyak 7 ibu, 4 Kemudian peneliti memberikan konseling
diantaranya mengalami puting lecet. tentang teknik menyusui yang benar agar
Penyebab puting lecet dari hasil tidak terjadi puting lecet.
wawancara dengan ibu nifas diakibatkan
karena kurangnya pengetahuan ibu tentang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
teknik menyusui yang benar seperti cara
memposisikan mulut bayi pada payudara,
1. Analisis Univariat
pelekatan bayi yang salah, dan jarang ibu Tabel. 4.1 Distribusi Responden
yang mengoleskan ASI sebelum dan Berdasarkan Paritas di BPM
sesudah menyusui. Sedangkan 3 ibu Siti Sujalmi Jatinom, Klaten
menyusui tidak mengalami puting lecet No Kategori Frekuensi %
karena menerapkan teknik menyusui yang 1 Primipara 24 47,1
benar. 2 Multipara 27 52,9
Berdasarkan latar belakang diatas, 3 Grandemultipara 0 0
peneliti tertarik untuk melakukan Jumlah 51 100,0
penelitian mengenai “Hubungan
Sumber : Data Primer 2019
Pengetahuan Ibu Tentang Teknik
Menyusui Yang Benar Dengan Kejadian Berdasarkan tabel 4.1 bahwa
Puting Lecet Pada Ibu Nifas di BPM Siti responden sebagian besar multipara
Sujalmi”. sebanyak 27 orang (52,9 %).

47
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

Tabel. 4.2 Distribusi Responden Tabel. 4.5 Distribusi Responden


Berdasarkan Umur di BPM Siti Berdasarkan Pengetahuan Teknik
Sujalmi Jatinom, Klaten Menyusui di BPM Siti Sujalmi
No. Kategori Frek % Jatinom, Klaten
uensi No. Kategori Frekuensi %
1 < 20 tahun 3 5,9 1 Baik 35 68,6
2 20- 35 tahun 44 86,3 2 Cukup 15 29,4
3 Kurang 1 2,0
3 >35 tahun 4 7,8
Jumlah 51 100,0
Jumlah 51 100, Sumber : Data Primer Tahun 2019
0 Berdasarkan tabel. 4.5 bahwa
Sumber : Data Primer Tahun 2019 sebagian besar responden mempunyai
Berdasarkan tabel. 4.2 bahwa pengetahuan baik sebanyak 35 orang
umur responden sebagian besar (68,6%).
adalah 20 – 35 tahun sebanyak 44 Tabel. 4.6 Distribusi Responden
orang (86,3 %). Berdasarkan Kejadian Puting Susu
Tabel. 4.3 Distribusi Responden di BPM Siti Sujalmi Jatinom,
Berdasarkan Pendidikan di Klaten
BPM Siti Sujalmi Jatinom, No. Kategori Frekuensi %
Klaten 1 Lecet 28 54,9
No. Kategori Frekuensi % 2 Tidak 23 45,1
1 Dasar 6 11,8 Lecet
2 Menengah 41 80,4 Jumlah 51 100,0
3 Tinggi 4 7,8 Sumber : Data Primer Tahun 2019
Jumlah 51 100, Berdasarkan tabel. 4.6 bahwa
0 sebagian besar responden mengalami
Sumber : Data Primer Tahun puting susu lecet sebanyak 28 orang
2019 (54,9 %).
Berdasarkan tabel. 4.3 bahwa 2. Analisis Bivariat
pendidikan responden sebagian Analisis bivariat yaitu analisis
besar adalah Sekolah Menengah untuk mengetahui hubungan antara
sebanyak 41 orang (80,4 %). variabel bebas dengan variabel
Tabel. 4.4 Distribusi Responden terikat.
Berdasarkan Pekerjaan di Tabel. 4.7 Hubungan Pengetahuan
BPM Siti Sujalmi Jatinom, Ibu Tentang Teknik Menyusui
Klaten Yang Benar Dengan Kejadian
No. Kategori Frekuensi % Puting Lecet Pada Ibu Nifas
1 IRT 40 78,4
2 Buruh 4 7,8 Puting Susu
Penge V
3 Wirausaha 2 3,9 Tidak
tahua Lecet Total al P
4 Karyawan 4 7,8 Lecet
n ue
F % F % F %
5 PNS 1 2,0
Baik 29
Jumlah 51 100,0 15 20 39,2 35 68,6
,4
Sumber : Data Primer Tahun 2019 Cuku 23 0,
12 3 5,9 15 29,4 6,
Berdasarkan tabel. 4.4 bahwa p ,5
68
0
sebagian besar responden adalah ibu Kura 3
1 2 0 0 1 2 8
ng 5
rumah tangga sebanyak 40 orang (78,4
Total 54
%). 28 23 45,1 51 100
,9

48
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

Sumber : Data Primer 2019 posisi menyusui yang tidak tepat, ibu
Berdasarkan Tabel. 4.7 di langsung mengeluarkan ASI dengan
dapatkan nilai value sebesar 6,688 dan banyak dan tidak mengoleskan ASI
nilai p hitung adalah 0,035. Nilai p terlebih dahulu pada puting sampai
hitung dibandingkan dengan nilai α = aerola sebelum dan sesudah menyusui,
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa p bayi hanya menghisap pada puting saja,
= 0,035 (p<0,05) menunjukkan ada ibu melepas hisapan dengan kurang
hubungan pengetahuan ibu tentang hati-hati. Sedangkan responden yang
teknik menyusui yang benar dengan memiliki pengetahuan cukup sebagian
kejadian puting lecet pada ibu nifas di besar 15 responden (29,4 %) sebanyak
BPM Siti Sujalmi Jatinom, Klaten 3 responden (5,9 %) tidak mengalami
tahun 2019. puting lecet, karena dipengaruhi oleh
pekerjaan, pengalaman, umur dan
PEMBAHASAN sumber informasi. Sumber informasi
Berdasarkan tabel 4.5 hasil yang diperoleh ibu didapat dari kelas
penelitian dapat dilihat bahwa ibu hamil pada saat masa kehamilan
pengetahuan ibu tentang teknik ibu, setelah persalinan, saudara ataupun
menyusui yang benar, diperoleh hasil kerabat dekat. Sehingga dapat
penelitian sebagaian besar responden mengubah perilaku ibu dalam
memiliki pengetahuan baik sebanyak menyusui dengan teknik menyusui
35 responden (68,6 %). Karena yang benar.
sebagian besar paritas ibu nifas adalah Pada penelitian ini sejalan dengan
multiparasebanyak 27 responden (52,9 penelitian Era Mardia Sari, Linda
%), hal ini menunjukkan bahwa ibu Permata Sari (2017) dengan judul
sudah pernah melahirkan lebih dari Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang
satu kali dan sudah memiliki Teknik Menyusui Yang Benar dengan
pengalaman menyusui sehingga ibu Kejadian Puting Susu Lecet di Bidan
nifas memiliki pengetahuan yang baik Praktek Mandiri (BPM) CH. Mala
tentang teknik menyusui yang benar. Palembang menunjukkan hasil bahwa
Berdasarkan Tabel 4.6 hasil dari 22 responden (48,9 %) yang
penelitian dapat dilihat bahwa kejadian memiliki pengetahuan baik tentang
puting lecet sebagian besar responden teknik menyusui.Berdasarkan hasil uji
mengalami puting lecet sebanyak 28 statistik dengan menggunakan chi-
responden (54,9 %). Hal ini disebabkan square didapatkan p value (0,017) < α
karena kurangnya informasi ibu (0,05), hal ini dapat disimpulkan bahwa
mengenai penyebab puting susu lecet, secara statistik ada hubungan antara
misalnya perlekatan yang salah saat pengetahuan ibu tentang teknik
menyusui, posisi saat menyusui, dan menyusui dengan kejadian puting susu
cara menghentikan menyusui kurang lecet.
hati-hati. Pada penelitian ini sejalan dengan
Berdasarkan Tabel 4.7 hasil penelitian Ulfa Farrah Lisa (2017) yang
penelitian menunjukkan bahwa dari 51 berjudul Hubungan Keterampilan
responden, sebagian besar 35 Teknik Menyusui Dengan Kejadian
responden (68,6 %) memiliki Puting Susu Lecet Pada Ibu Post
pengetahuan baik tentang teknik Partum dengan hasil diketahui bahwa
menyusui yang benar sebanyak 15 dari 48 responden yang mengalami
responden (29,4 %) mengalami puting puting susu lecet sebanyak 22
susu lecet. Hal ini disebabkan karena responden (45,5 %). Didapatkan nilai p

49
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

value = 0,001 yang menunjukkan sebesar 0,035 (p < 0,05) yang berati Ho
adanya hubungan keterampilan teknik ditolak Ha diterima. Hal ini
menyusui dengan kejadian puting susu menunjukkan bahwa ada hubungan
lecet pada ibu nifas di wilayah kerja antara pengetahuan ibu tentang teknik
Puskesmas Peukan Bada Kabupaten menyusui yang benar dengan kejadian
Aceh Besar Tahun 2016. Hal ini puting lecet pada ibu nifas di BPM Siti
disebabkan karena lingkungan, Sujalmi Jatinom, Klaten.
pengetahuan dalam teknik menyusui
dan yang paling penting ialah 4. KESIMPULAN
kebiasaan yang dilakukan oleh Berdasarkan pada rumusan masalah,
keluarga atau dari nenek moyang hasil analisis dan pembahasan dapat
individu tersebut. disimpulkan bahwa : Karakteristik
Penelitian ini sejalan dengan responden berdasarkan paritas sebagian
penelitian Sri Juliani (2017) dengan besar adalah multipara sebanyak 27
judul “Hubungan Pengetahuan Ibu responden (52,9%), umur 20-35 tahun
sebanyak 44 responden (86,3%),
Tentang Teknik Menyusui Dengan
pendidikan menengah sebanyak 41
Kejadian Puting Susu Lecet Di Desa responden (80,4%) dan pekerjaan
Emplasement Pasar IV Namuterasi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 40
Kecamatan Sel. Bingel Kabupaten orang (78,4 %). Pengetahuan ibu nifas
Langkat”, dengan hasil responden tentang teknik menyusui yang benar di
dengan menunjukkan hasil bahwa dari BPM Siti Sujalmi Jatinom, klaten
21 responden (58,3 %) yang memiliki adalah baik sebanyak 35 responden
pengetahuan kurang tentang teknik (68, 6 %). Kejadian puting lecet
menyusui terdapat 17 responden (81 sebagian besar adalah mengalami
%) mengalami puting susu lecet. Hasil puting lecet sebanyak 28 orang (54,9
uji statistik diperoleh nilai p value %). Ada hubungan pengetahuan ibu
tentang teknik menyusui yang benar
sebesar 0,001 < dari α (0,05) Sehingga
dengan kejadian puting lecet di BPM
Ho ditolak yang berarti ada hubungan Siti Sujalmi, Jatinom, Klaten dengan
yang signifikan antara pengetahuan ibu nilai value = 6,688 p sebesar 0,035 (p <
nifas tentang teknik menyusui dengan 0,05) dengan demikian disimpulkan
kejadian puting susu lecet. bahwa hipotesis penelitian diterima.
Hal ini disebabkan karena
kurangnya informasi yang didapat ibu REFERENSI
mengenai teknik menyusui baik dari Ambarwati, E.R Wulandari, D. 2010.
media cetak, internet, tetangga atau Asuhan Kebidanan Menyusui.
keluarga yang sudah pernah melakukan Yogyakarta : Nuha Medika
perawatan payudara, dapat dilihat dari
kenyataan yang ada bahwa kebanyakan Astutik. 2014.Payudara dan Laktasi.
ibu pada saat menyusui mayoritas ibu Jakarta : Salemba Medika
nifas tidak mengetahui posisi yang Bahiyatun. 2015. Hubungan Teknik
benar saat menyusui, mulut bayi hanya Menyusui Dengan Terjadinya
sampai bagian puting saja tidak sampai Lecet Puting Susu Ibu Nifas di
ke bagian kalang payudara, cara BPM Wirahayu Panjang
melepas isapan, cara membersihkan Bandar Lampung.
puting susu. Tanjungkarang : Jurnal
Hasil dari penelitian ini Keperawatan ; h.158-159
berdasarkan analisis chi-square
didapatkan nilai value = 6,688 dan p

50
INVOLUSI Jurnal Ilmu Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten

Dewi, V. (2011). Asuhan Kebidanan Siwi W, Endang P (2015). Buku


Pada Ibu Nifas. Jakarta : Asuhan Kebidanan Masa
Salemba Medika Nifas Dan Menyusui.
Era Mardia Sari, Linda Permata Sari. Yogyakarta : Pustaka Baru
2017. Hubungan Pengetahuan Press
Ibu Tentang Teknik Menyusui Sri Juliani. 2017. Hubungan
Dengan Kejadian Puting Susu Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Lecet Di BPM CH. Mala Teknik Menyusui Dengan
Palembang Kejadian Puting Susu Lecet Di
Desa Emplasement Pasar IV
Huliana M. (2013). Perawatan Ibu
Namuterasi Kecamatan Sel.
Pasca Melahirkan. Jakarta :
Binget Kabupaten Langkat.
Puspa Swara
Kristiyanasari, W. (2017). ASI, Soetjaningsih. 2010. Lama Menyusui.
Menyusui & Sadari. Edisi Jakarta : Gramedia
Revisi 2017. Yogyakarta: . 2012. Seri Gizi Klinik
Nuha Medika. ASI Petunjuk Untuk Tenaga
Proverawati, Atikah dan Eni, Kesehatan. Jakarta : EGC
Rahmawati. 2010. Kapita Ulfa Farah Lisa, Noerma Ismayucha.
Selekta ASI & Menyusui 2017. Hubungan Keterampilan
Jakarta : Nuha Medika Tekhnik Menyusui Dengan
Perinasia. (2009). Bahan Bacaan Kejadian Puting Susu Lecet
Manajemen Laktasi, Cetakan Pada Ibu Post Partum.
ke 2, Program Manajemen
Laktasi. Jakarta : Perinasia Wiji, N. R. 2013. ASI dan Panduan Ibu
Roesli, U. 2011. Mengenal ASI Menyusui. Nuha Medika.
Eksklusif. Surabaya : Niaga Yogyakarta.
Swadaya Winkjosastro, H. 2012. Ilmu
Rusdiana Eka Devy. 2013. Gambaran Kebidanan IV., Jakarta: PT
Kenyamanan Posisi Duduk Bina Pustaka Sarwono
Saat Menyusui Di Kelurahan Prawirohardjo.
Pisangan 2013. Wulandari, Setyo dan Handayani, Sri.
Rahmawati Dwi. 2014. Hubungan 2011. Asuhan Kebidanan Ibu
Tingkat Pengetahuan Dan Nifas. Yogyakarta : Gosyen
Sikap Ibu Dengan Cara Publishing.
Menyusui Yang Benar Di RSUD Yusari A, Risneni (2016). Buku Ajar
Syekh Yusuf Gowa. Makassar : Asuhan Kebidanan Nifas Dan
Jurnal Mitrasehat; h.51 Menyusui. Jakarta : CV Trans
Info Media
Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta.
Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar
Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Nifas. ANDI. Yogyakarta
Sunar, Dwi. (2009). Buku Pintar ASI
Pengenalan, Praktik, dan
Kemanfaatan-
kemanfaatannya. Jogjakarta :
Diva Press

51

Anda mungkin juga menyukai