Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang hebat dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan
kekurangan cairan, penurunan berat badan atau gangguan elektrolit sehingga menggangu aktivitas sehari – hari
dan membahayakan janin didalam kandungan. Pada umumnya terjadi pada minggu ke 6 – 12 masa kehamilan
yang dapat berlanjut hingga minggu ke 16 – 20 masa kehamilan
ETIOLOGI
Peningkatan hormonal pada kehamilan, terutama pada kehamilan ganda dan mola, usia dibawah 24 tahun,
perubahan metabolik dalam kehamilan, alergi dan faktor psikososial, wanita dengan riwayat mual
pada kehamilan sebelumnya dan wanita yang mengalami obesitas juga mengalami peningkatan risiko HEG.
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Dari anamnesis, didapatkan amenorhe, Muntah karena gastritis,
tanda kehamilan muda, dan muntah ulkus peptikum, hepatitis,
terus menerus. Pada pemeriksan fisik
didapatkan keadaan pasien lemah apatis kolesistitis, pielonefritis.
sampai koma, nadi meningkat sampai
100x/mnt, suhu meningkat, TD turun,
atau ada tanda dehidrasi lain. Pada
pemeriksaan elektrolit darah ditemukan
kadar natrium dan klorida turun. Pada
pemeriksaan urin kadar klorida dan
dapat ditemukan keton.
KLASIFIKAS
Derajat 1
I
Derajat 2 Derajat 3
Muntah terus menerus ( > 3 – 4 x Penderita tampak lebih lemah dan Keadaan umum lebih parah,
sehari, dan mencegah masuknya tidak peduli pada sekitarnya, nadi muntah berhenti, kesadaran
makanan atau minuman selama kecil dan cepat, suhu kadang menurun sampai koma, nadi kecil
24 jam ) yang menyebabkan ibu naik, mata cekung dan sedikit dan cepat, suu meningkat dan
menjadi lemah, tidak ada nafsu kuning, berat badan turun, tekanan darah menurun. Pada janin
dapat terjadi ensefalopati Wernicke
makan, berat badan turun (2 – 3 tekanan darah turun, pengentalan
dengan gejala: nistagmus,
Kg dalam 1 – minggu), nyeiri ulu darah, urin berkurang, sulit BAB,
penglihatan ganda, dan perubahan
hati, nedi meningkat sampai 100 dan pada nafas dapat tercium bau
mental. Keadaan ini akibat
x / menit, tekanan darah sistolik aseton. kekurangan zat makanan termasuk
menurun, tekanan kulit menurun vitamin B kompleks. Jika sampai
dan mata cekung. ditemukan kuning berarti sudah ada
gangguan hati
PENATALAKSAN
AAN
PENGERTIAN
Pre eklampsia merupakan sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan nifas yang
terdiri dari hipertensi, edema dan proteinuria yang muncul pada kehamilan 20 minggu sampai akhir
minggu pertama setelah persalinan. Preeklampsia merupakan masalah yang serius dan memiliki tingkat
kompleksitas yang tinggi (Astuti, 2015).
Sedangkan
Eklampsia adalah komplikasi preeklamsia yang diketahui selama kehamilan dan dikaitkan dengan
morbiditas dan mortalitas ibu dan janin jika tidak didiagnosis dengan benar. Preeklamsia dan eklampsia
adalah salah satu dari empat kategori yang terkait dengan gangguan hipertensi kehamilan.
PENYEBAB
PENYEBAB
Penyebab preeklamsia secara pasti belum
diketahui secara pasti, namun beberapa faktor
yang kemungkinan dapat mempengaruhi kejadian
preeklamsia yaitu paritas dimana wanita
multigravida memiliki risiko lebih besar (7-
10%). Faktor risiko lainnya riwayat hipertensi
kronis, usia ibu lebih dari 35 tahun, berat ibu
yang berlebih. (Kenneth Leveno, 2015).
KLASIFIKAS
I
● Pre eklamsi ringan
- Td : >= 140/90 mmHg
- Edema Umum
- Proteinuria >= 0.3 gr/ltr