NIM : 200412127 PRODI : S1 KEBIDANAN REGULER TRANSFER 2021
STRUKTUR SEL
Fungsi dari struktur sel adalah sebagai berikut :
1. Fungsi membran sel meliputi: Lindungi bagian dalam sel dan membatasi pada area di luar sel. Mengatur aktivitas masuk dan keluarnya zat yang masuk atau keluar sel. 2. Fungsi dinding sel adalah sebagai turginitas sel atau kekakuan sel 3. Kloroplasma merupakan plastida hijau. Plastid ini juga digunakan untuk produksi klorofil dan sebagai tempat untuk fotosintesis. 4. Fungsi vakuola yaitu: Tempat menyimpan makanan seperti gula dan protein, tempat menyimpan pigmen, daun, dan buah-buahan. Mengatur tekanan dalam sel. Stabilkan pH. Isolasi sisa metabolisme sel. 5. Badan Golgi berfungsi sebagai berikut: Sebagai cara sekresi dalam sel di mana proses berlangsung, ada perubahan dari enzim tidak aktif menjadi enzim aktif. Sebagai repositori sekunder untuk protein dan zat lain dari retikulum endoplasma. 6. Fungsi retikulum endoplasma yaitu : Sebagai jalur koneksi ke inti sel dan sitoplasma. Sebagai pembawa sintetis lemak dan steroid, tempat penyimpanan fosfolipid, steroid dan glikolipid melakukan detoksifikasi obat dan racun. 7. Mitokondria berfungsi sebagai tempat bernafas udara dalam pembentukan ATP sebagai sumber energi. Karena fungsinya, mitokondria juga disebut sebagai pembangkit tenaga sel. 8. Inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang terletak di sel eukariotik. Hal ini merupakan organel sel yang sangat unik dan sangat penting dan mengandung bahan genetik dalam bentuk DNA (asam deoksiribonukleat).Ada informasi genetik dalam bentuk polinukleotida dalam DNA. Inti ini mengoordinasikan proses metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel dan sintesis protein. 9. Anak inti atau nukleolus adalah organel sel yang terkandung dalam organ. Nukleolus ini lebih besar dari kromatin. Komposisinya terutama terdiri dari untaian DNA halus. Fungsi inti ini adalah tempat untuk sintesis RNA. Dalam nukleolus, informasi genetik yang dibawa oleh DNA dipecah sehingga dapat menghasilkan RNA yang kemudian bertindak sebagai komponen organel ribosom dalam sitoplasma (Wiguna, 2020).