PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID
(DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI SMA N 1 SESAYAP
TAHUN 2021
Miftahul Jannah¹ , Tuti Meihartati²
Email : miefwiferry@gmail.com
1. Mahasiswa S 1 Kebidanan Itkes Wiyata Husada Samarinda
2 . Dosen Kebidanan Itkes Wiyata Husada Samarinda
ABSTRAK
Banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi yang dapat
mengganggu aktifitas sehari-hari, di antaranya adalah nyeri pada saat menstruasi yang dikenal dengan dismenore. Pada saat menstruasi yang di sertai dismenore membuat konsentrasi belajar remaja putri berkurang sehingga dismenore perlu diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri SMA N 1 Kecamatan Sesayap. Jenis penelitian menggunakan desain penelitian pre-experiment dengan one group pretest posttest design. Variable independent dalam penelitian ini adalah kompres hangat pada remaja putri yang mengalami dismenore, variable dependent dalam penelitian ini adalah penurunan dismenore. Populasi penelitian ini adalah semua remaja putri yang mengalami dismenore. Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan kuisioner dan observasi. Analisis bivariat menggunakan uji statistik dependen non parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil Uji Statistic Paired T-test nilai p menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kompres hangat dengan penurunan derajat nyeri haid (p=<0,001). Kesimpulan pemberian kompres hangat dapat menurunkan tingkat nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri dan perlunya remaja putri menggunakan kompres hangat sebagai salah satu cara penanganan awal nyeri menstruasi (dismenore).
Kata Kunci : Dismenore, Kompres Hangat, Remaja Putri
PENDAHULUAN kegiatan, pengaruh lain dari terjadinya
Dismenore (Nyeri haid) nyeri pada saat menstruasi dari segi merupakan salah satu keluhan yang fisik dan psikologi contohnya sering dialami wanita muda, Menurut perubahan emosi yang mendadak, Kasdu (2005) dalam Rahmadhayanti dan merasa cepat capek. Pengaruh et al (2017) rasa sakit hebat dan Kram psikologi juga bisa terjadi masalah pada bagian abdomen bawah yang emosi, stress, dan kecemasan yang dialami pada masa menstruasi ini lah mengakibatkan terganggunya yang disebut dismenore . kecakapan dan keterampilan pada Pada saat menstruasi para remaja. (Isnainy et al., 2021) hormone prostaglandin meningkat Dismenore dapat ditangani menyebabkan rahim berkontrasi dan melalui dua alternatif yaitu dengan penyumbatan pembuluh darah di area obat-obatan dan tanpa menggunakan rahim, maka peredaran darah yang obat-obatan. Pada dasarnya saat menuju rahim mengalami penurunan dismenore bisa mendapatkan sehingga tidak mendapat pasokan penanganan melalui terapi obat, oksigen yang memadai, hal ini lah Adapun penanganan tanpa yang menyebabkan nyeri dan dapat menggunakan obat-obatan bisa mengganggu aktivitas pada saat dilakukan dengan cara, kompres air mentruasi (Sukini, 2017). hangat di bagian nyeri, yoga, pijit Pada umumnya wanita tidak relaksasi, olahraga jalan teratur, dan mengalami nyeri haid yang tidak wajar istirahat yang cukup (Manan, 2011; pada said haid terjadi. Saat Nyeri haid Rahmadhayanti et al., 2017) terjadi membuat pengaruh negatif Pengurangan atau bahkan dalam aktifitas keseharian para hilangnya rasa sakit yang disebabkan remaja. Pengaruh negatif yang dialami oleh dismenore terjadi akibat otot di pada saat nyeri haid diantaranya yaitu dalam uterus yang mengalami penurunan konsentrasi, rasa tidak relaksasi karena reaksi dari terapi nyaman atau asing pada saat haid kompres hangat menggunakan botol dan terganggunya kegiatan sehari- air yang di isi air hangat dilapisi hari.Bukan hanya terganggunya handuk tipis pada bagian yang terasa nyeri, maka terjadi perpindahan panas tentang usia dan skala nyeri. Skala dari botol tersebut. (Perry & Potter, nyeri terdiri dari 4 pilihan yaitu tidak 2005, Fajar Septriwanti, 2019 ; Isnainy nyeri dengan nilai 0, nyeri ringan et al., 2021). dengan nilai 1-3, nyeri sedang dengan Menurut World Health nilai 4-6, dan nyeri berat dengan nilai Organitation (WHO) nyeri haid 7-10. Penyajian hasil penelitian ini dialami lebih dari 50% wanita di berupa table distribusi frekuensi. Uji seluruh negara. Diperkirakan 72 % di analisis statistik yang dipakai adalah Swedia, di USA (United Satate Uji Statistic Paired T-test untuk Amerika) sekitar hampir 90% mengetahui perbedaan tingkat nyeri perempuan yang mengalami nyeri haid sebelum dan sesudah terapi. haid (dismenore), ada yang sampai mengganggu akitfitas sama sekali HASIL DAN PEMBAHASAN datanya sekitar 10-15% ini Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi diklasifikasikan sebagai nyeri haid Karakteristik Responden berat. Pada tahun 2013 dalam Journal Berdasarkan Usia di SMAN 1 Pediomaternal remaja putri yang Sesayap merasakan nyeri haid primer di Afrika Frekuensi Presentase sebanyak 85,4 %. Hasil penelitian No Umur (Orang) (%) Gagua et al (2012) juga mendapatkan 1 14 3 10% remaja putri yang mengalami nyeri haid primer dengan jumlah sekitar 2 15 8 26% 52,07%. Data yang di dapat di 3 16 15 48% Malaysia yaitu 74,5% para remaja 4 17 5 16% yang menderita akibat nyeri haid. Total 31 100% Adapun di India 183 perempuan berumur 14-19 tahun yang mengalami Tabel 1.1 menggambarkan nyeri haid didapatkan sekitar 119 atau karakteristik responden. Berdasarkan 65%. Pada data yang ada di umur, dapat diketahui sebagian besar Indonesia angka kejadian nyeri haid responden berusia 16 tahun (48 %), juga termasuk cukup besar yaitu 60- kemudian disusul sebagian kecil 70%, nyeri haid primer sebanyak responden berusia 15 tahun (26%), 54,89%, dan 45,11% dengan tipe yang berusia 17 tahun (16%) dan nyeri haid sekunder (Lail, 2019). yang terakhir sangat sedikit Berdasarkan hal di atas responden yaitu yang berusia 14 penelitian ini bertujuan untuk tahun (10%). memperbaharui hasil penelitian tentang pengaruh kompres hangat Tabel 1.2 Distrbusi Frekuensi Skala terhadap penurunan nyeri dismenore Nyeri Haid Sebelum diberikan pada remaja putri di SMA N 1 Kompres Hangat Sesayap Tahun 2021. Skala METODOLOGI PENELITIAN Frekuen Nyeri Presenta Studi penelitian ini adalah pra- No si (pre- se (%) eksperimen menggunakan one group (Orang) test) pretest posttest design. Lokasi 1 Ringan 2 6% penelitian di SMAN 1 Sesayap. Waktu 2 Sedang 9 29% penelitian dilakukan pada tanggal 3 3 Berat 20 65% Mei 2021 - 1 Juli 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja Total 31 100% putri SMAn 1 Sesayap yang berusia 14-17 tahun dan sudah mengalami Table 1.2 dapat diketahui bahwa haid. Jumlah sampel penelitian ini sebelum dilakukannya pemberian adalah sebanyak 31 orang. Teknik kompres hangat tingkat dismenore sampling yang diambil adalah non- (nyeri haid) sebagian dikategorikan probability dengan purposive nyeri berat yaitu 20 orang (65%), sampling. sebagian kecil dikategorikan nyeri Pengumpulan data dilakukan sedang 9 orang (29%), dan nyeri dengan cara menggunakan kuisioner ringan 2 orang (6%). yang dibuat dari Google Form dan akan dikirim via WhatsApp. Data yang Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Skala dikirim melalui WhatsApp merupakan Nyeri Haid Setelah diberikan tata cara terapi kompres hangat dan Kompres Hangat kuisioner pengukuran tingkat nyeri sebelum dan sesudah terapi kompres hangat. Kuisioner ini berupa data Dalam penelitian ini Skala didapatkan pemberian kompres air Frekuensi Presentase No Nyeri hangat pada remaja putri yang (Orang) (%) (post-test) mengalami nyeri berat tersisa 3% , 6% nyeri sedang, nyeri ringan 16% dan Tidak hampir setengah responden sesudah 1 Nyeri 23 74% pemberian terapi ini sudah tidak 2 Ringan 4 13% mengalami nyeri lagi yaitu dengan 3 Sedang 3 10% presentase 74%. Artinya penelitian ini 4 Berat 1 3% semakin menguatkan hasil dari Total 31 100% penelitian-penelitian terdahulu, yang mana dapat disimpulkan kompres air Berdasarkan tabel 1.3 dapat diketahui hangat merupakan salah satu cara bahwa setelah dilakukannya untuk menurunkan nyeri pada saat pemberian kompres hangat tingkat menstruasi. dismenore (nyeri haid) sebagian besar Cara mengurangi rasa sakit yang di dikategorikan nyeri ringan yaitu 23 tibukan akibat dismenore dapat orang (74%), sebagian kecil dilakukan terapi tanpa menggunakan dikategorikan nyeri sedang 6 orang obat-obatan yaitu berupa kompres (19%), dan sangat sedikit hangat dengan suhu air 40˚C dan dikategorikan tidak nyeri 1 orang dilakukan selama 15-20 menit pada (2,1%). bagian perut bawah yang mengalami nyeri. (Lowdermilk et al., 2013). Rasa Tabel 1.4 Uji Statistic Paired T-test nyeri pada bagian perut pada saat Untuk Memperoleh Pengaruh menstruasi bisa berkurang atau Kompres Hangat Terhadap bahkan tidak ada lagi ini disebakan Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri SMAN 1 Sesayap karena pemindahan panas dari metode kompres hangat membuat 95% Confidence pelebaran pembuluh darah serta Interval Of The meningkatkan sirkulasi aliran darah Diffrence pada bagian uterus pada saat Mean menstruasi. Lower Upper Menurut (Esti Yunianingrum et al., 2018) dalam penelitian nya di PreTest- dapatkan hasil kompres 2 kali lebih 2.258 1.991 2.525 efektif menurunkan nyeri pada saat PostTest menstruasi dengan rata-rata 6,05 Tabel 1.4 didapatkan hasil Uji Statistic menjadi 3,09 dan tidak lebih efektif Paired T-test didapatkan nilai p apabila menggunakan aromaterapi <0,001, artinya terapi kompres hangat lavender dari 5,95 menjadi 4,77. Hasil yang diberikan mengalami hasil ini pun menguatkan bahwa pengaruh perubahan nyeri pada saat sebelum terapi kompres hangat sangat dan sesudah terapi. signifikan terhadap penurunan nyeri pada saat menstruasi. PEMBAHASAN Salah satu cara pengobatan Adapun penelitian lain yang di tanpa obat-obatan untuk mengatasi lakukan oleh (Sumiaty et al., 2021), dismenore yaitu dengan melakukan penelitian ini mendapatkan mandi air kompres hangat pada bagian yang hangat (Nompasoa) pada saat terasa nyeri. Kompres hangat yang menstruasi yang dilakukan oleh dilakukan dengan cara memasukan remaja suku Kaili sebagai perawatan air hangat kedalam botol lalu gulung tradisional sebagai cara mengatasi botol menggunakan handuk kecil nyeri haid sangat berpengaruh dalam kemudian letakan pada bagian perut menurunkan tingkat nyeri yang yang terasa nyeri. Setelah beberapa dialami.Penelitian lain oleh (Dahlan & saat nyeri akan berkurang dan hilang Syahminan, 2017) menyimpulkan ini disebabkan karena melebarnya dampak positif dari terapi kompres pembuluh darah dan relaksasi otot hangat yang berpengaruh dalam pada bagian rahim.(Barman et al., menurunkan rasa nyeri pada saat 2009 ; Sumiaty et al., 2021). mensruasi, nilai rata-rata nyeri sebelum dan seudah yang didapatkan hasil menunjukan terjadinya Alsaleem, M. A. (2018). Dysmenorrhea, penurunan nyeri. associated symptoms, and management among students at King Menurut (Abubakar et al., Khalid University, Saudi Arabia: An 2020) dalam penelitian nya exploratory study. Journal of Family penggunaan obat analgesik untuk Medicine and Primary Care, 7(4), 769. pereda nyeri pada saat dismenore https://doi.org/10.4103/JFMPC.JFMP dilakukan oleh dua dari lima siswi C_113_18 remaja putri. Sedangkan dalam penelitian (Alsaleem, 2018) yang Dahlan, A., & Syahminan, T. V. (2017). dilakukan di Turki dan Arab Saudi PENGARUH TERAPI KOMPRES didapatkan tingkat penggunaan obat HANGAT TERHADAP NYERI HAID Pereda nyeri pada saat nyeri haid (DISMENOREA) PADA SISWI SMK lebih rendah. Kompres hangat PERBANKAN SIMPANG HARU termasuk dalam metode PADANG. Jurnal Endurance : Kajian komplementer tanpa menggunakan Ilmiah Problema Kesehatan, 2(1), 37– obat-obatan yang bisa menjadi 44. alternatif pada saat terjadi dismenore https://doi.org/10.22216/JEN.V2I1.278 sehingga mengurangi efek samping Esti Yunianingrum, Yani Widyastuti, & dari mengkonsumsi obat anlagesik Margono. (2018). PENGARUH yang banyak dilakukan oleh remaja KOMPRES HANGAT DAN putri. Hal yang paling menguntungkan AROMATERAPI LAVENDER adalah terapi ini murah dan hemat, TERHADAP PENURUNAN NYERI efisien, dan tidak perlu menguras DISMENORE PRIMER PADA energi. Selain itu olahraga teratur, REMAJA PUTRI DI PONDOK mengelola stress dengan baik dapat PESANTREN AS SALAFIYYAH DAN dilakukan untuk mengatasi nyeri pada PONDOK PESANTREN ASH- saat menstruasi (Rohmawati & SHOLIHAH SLEMAN. Wulandari, 2019). http://poltekkesjogja.ac.id SIMPULAN Isnainy, U. C. A. S., Sari, Y., & Keswara, U. Berdasarkan hasil penelitian R. (2021). Kompres Hangat Untuk didapatkan Ada Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Menurunkan Disminore Di Desa Pada Remaja Putri. Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. SARAN JURNAL KREATIVITAS Penelitian ini diharapkan dapat PENGABDIAN KEPADA memperkaya ilmu pengetahuan dalam MASYARAKAT (PKM), 4(3), 509–514. bidang kesehatan baik kebidanan/ https://doi.org/10.33024/JKPM.V4I3.2 keperawatan khususnya terapi non 827 kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore dan perlunya remaja Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, putri menggunakan kompres hangat Usia Menarche dengan Dismenorea sebagai salah satu cara penanganan pada Remaja Putri Di SMK K Tahun awal nyeri menstruasi (dismenore). 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(02), 88–95. DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.33221/JIKI.V9I02.22 5 Abubakar, U., Zulkarnain, A. I., Samri, F., Rahmadhayanti, E., Afriyani, R., & Hisham, S. R., Alias, A., Ishak, M., Wulandari, A. (2017). Pengaruh Sugiman, H., & Ghozali, T. (2020). Kompres Hangat terhadap Penurunan Use of complementary and alternative Derajat Nyeri Haid pada Remaja Putri therapies for the treatment of di SMA Karya Ibu Palembang. Jurnal dysmenorrhea among undergraduate Kesehatan, 8(3), 369–374. pharmacy students in Malaysia: a https://doi.org/10.26630/JK.V8I3.621 cross sectional study. BMC Complementary Medicine and Therapies, 20(1). https://doi.org/10.1186/S12906-020- 03082-4 Rohmawati, W., & Wulandari, D. A. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 15 Semarang. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 129–136. https://doi.org/10.33860/JBC.V1I3.255 Sukini, T. (2017). EFEKTIFITAS PEMBERIAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN TEMU LAWAK (CURCUMA XANTHORHIZA ROXB) TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PRIMER. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), 41–47. https://e- journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/vie w/37 Sumiaty, S., Dupa, A. V. M., Suryani, L., & Ramadhan, K. (2021). Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhae) dengan Kompres Hangat : Jurnal Bidan Cerdas, 3(1), 31–37. https://doi.org/10.33860/JBC.V3I1.130