Perawatan Payudara

Keperawatan Keluarga

PRESEPTOR:
JURNAL
READING Ns. Andi Nuraina Sudirman, M.Kep
 PENELITIAN 1
JUDUL
Penyuluhan perawatan payudara
pada ibu nifas pasca persalinan dini
dalam memberikan ASI Eksklusif
Di Rumah sakit Angakatan Darat Di
Kota Kediri
TINDAKAN YANG DIBERIKAN
Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi dan
ibu. Demi kelancaran proses menyusui, sangat penting
bagi ibu melakukan perawatan payudara sejak kehamilan
dan setelah proses persalinan. Perawatan payudara adalah
suatu tindakan untuk merawat payudara untuk
memerlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara
bermanfaat untuk meminimalkan keluhan dan masalah
pada payudara saat proses menyusui. Pengabdian
masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif
dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi,
tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan perawatan
payudara oleh tenaga kesehatan sangat bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas
HASIL
Metode : yang digunakan dalam kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah teknik informasi komunikatif
dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu sebagai berikut :
Ceramah atau penyampain materi : yakni kegiatan yang
dilakukan secara langsung atau tatap muka dihadapan
pasien yaitu ibu nifas dengan persalinan normal maupun
Caesar di RS Tentara Kota Kediri tentang perawatan
payudara pada ibu nifas, tujuan perawatan payudara,
masalah pada ibu menyusui, manfaat perawatan payudara,
dan langkah-langkah perawatan payudara.
Hasil : Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang
bertema “Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Pasca
Persalinan Dini Dalam Memberikan Asi Eksklusif”
dilaksanakan pada tanggal 8 juni 2021 di Ruang Dahlia
Rumah Sakit Tentara Angkatan Darat Kota Kediri mulai
pukul 10.00 – 13.00 WIB. Penyuluhan dilakukan di
beberapa ruang dan sasaran penyuluhan adalah ibu nifas
atau pasca persalinan dini yaitu terdiri dari 14 orang ibu
nifas dengan berbagai karakteristik ibu nifas yaitu usia,
jumlah anak yang dilahirkan (paritas) dan proses
persalinan.
 PENELITIAN 2

JUDUL TINDAKAN YANG DIBERIKAN HASIL

PERAWATAN PAYUDARA
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2016 angka Metode : Desain penelitian menggunakan metode pra
MENINGKATKAN PRODUKSI ASI
IBU NIFAS pemberian ASI eksklusif di dunia berkisar 38 persen. Peningkatan dalam eksperimental. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu
pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan salah satunya dengan Perawatan nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten
payudara. Perawatan payudara bermanfaat melancarkan reflek Kaur. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang
pengeluaran ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data
Pengaruh perawatan payudara terhadap produksi ASI ibu nifas di menggunakan Paired Sample T-Test.
Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten Kaur. Desain penelitian Hasil : Analisa Deskriptif Analisis ini dilakukan untuk melihat
menggunakan metode pra eksperimental. Sampel pada penelitian ini rata-rata produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan perawatan
adalah sebagian ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lungkang Kule payudara di Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten Kaur yang
Kabupaten Kaur. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
diambil dengan tekhnik purposive sampling. Analisis data menggunakan
Paired Sample T-Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada rata-rata
produksi ASI sesudah dilakukan perawatan payudara di Puskesmas
Lungkang Kule Kabupaten Kaur yaitu 80,31. Rata-rata produksi ASI
sebelum dilakukan perawatan payudara di Puskesmas Lungkang Kule
Kabupaten Kaur yaitu 39,69. Ada pengaruh perawatan payudara
terhadap produksi ASI ibu nifas di Puskesmas Lungkang Kule Kabupaten
Kaur.
 PENELITIAN 3

JUDUL TINDAKAN YANG DIBERIKAN HASIL

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA ASI (Air Susu Ibu) merupakan cairan kehidupan terbaik Metode : Desain penelitian ini adalah survei analitik
DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU
yang sangat dibutuhkan oleh bayi sampai 6 bulan karena dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
NIFAS
mempunyai komposisi gizi yang paling lengkap dan yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa
ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang fenomena itu terjadi. Penelitian ini dilakukan di
dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan Klinik Poskeskel Medan dan pada Juli-September
pertama. Tetapi, hanya 39 persen dari semua bayi di 2018.
dunia yang mendapatkan ASI ekslusif. Menyusui Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini mendapatkan
merupakan proses alamiah namun selama ini masih karakteristik responden yang dapat dilihat pada
banyak ibu yang tidak berhasil menyusi atau Tabel di bawah ini.
menghentikan menyusui lebih dini. Banyak alasan yang
dikemukakan ibuibu yang tidak menyusui bayinya antara
lain sibuk bekerja, takut gemuk, dan produksi ASI
kurang lancar (Lusje, Mandan, & Kusmiyati, 2014).
 PERBANDINGAN 3
JURNAL

Jurnal 1 : Langkah-Langkah perawatan pada payudara dilakukan 3-5 menit, gerakan pengurutan pada payudara 20-30x/menit untuk tiap payudara
sebanyak 2x/hari. Pada jurnal 1 melakukan payudara kebanyakan pada ibu nifas yang baru peratama kali melahirkan.

Jurnal 2 : melakukan penelitian produksi asi sebelum perlakuan 39,69 produksi asi setelah perlakuan 80,31 jadi ada pengaruh perawatan payudara
terhadap kelancaran produksi asi pada ibu menyusui yaitu nilai p-value 0,000 atau p <0,05

Jurnal 3 : penelitian ini dilakukan di klinik pada juli –September 2018 sebanyak 40 responden, penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuisioner
kelancaran asi yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang tanda-tanda kekurangan asi. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan karakteristik 22
responden tidak melakukan peawatan payudara 16 responden diantaranya asinya tidak lancer, dan 18 melakukan perwatan payudara, 4 responden
asinya tidak lancer dan 14 responden asinya lancer. Jadi berdasarkan uji karakteristik dengan chi-square diperoleh p-valu 0,004 (p<0,05) yang berarti
ada hubungan antara perwatan payudara terhadap kelancaran asi.