Anda di halaman 1dari 10

1

ISSN : 2656-9167

EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP KELANCARAN


PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR

Ani T Prianti1, Rahayu Eryanti. K1, Rahmawati2


Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi
Bidan,
Universitas Megarezky
Program Studi DIII Kebidanan, Universitas
Megarezky
Email:anhyanhy401@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Control Group Design. Jumlah sampel
pada penelitian ini sebanyak 30 responden menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan meberikan secara langsung sari kurma yang telah direndam semalaman kepada ibu post
partum. Dosis bagi ibu post partum 1 gelas setiap hari yaitu pagi baik sebelum makan atau sesudah
makan.Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil analisa univariat menunjukan bahwa jumlah responden yang diberikan hasil rendaman kurma berupa
sari kurma sebanyak 15 orang, terdiri dari 13 orang (87,7%) yang memiliki produksi ASI lancar dan produksi
ASI tidak lancar terdiri dari 2 orang (13,3%). Sedangkan jumlah responden yang tidak diberikan hasil
rendaman kurma berupa sari kurma sebanyak 15 orang terdiri dari 6 orang (40%) yang memiliki produksi ASI
lancar dan 9 orang (60%) yang memiliki produksi ASI tidak lancar. Hasil analisa bivariat pada spss dengan
uji Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0,023. Karena nilai ρ = 0,023 < α (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima
artinya ada efektifitas antara pemberian hasil rendaman kurma berupa sari kurma terhadap kelancaran
produksi ASI pada ibu post partum di RKDIA Siti Fatimah Makassar.

Kata Kunci : Hasil rendaman Kurma berupa Sari Kurma , Produksi


ASI
Daftar Pustaka : 25 Literatur (2009-2016)

ABSTRAK

This research is Quasi Experimental Design with Control Group Design. The number of samples in
this study were 30 respondents using purposive sampling. The data collection technique is done by
directly giving palm juice that has been soaked overnight to post partum mothers. The dose for
mothers post partum 1 cup every day is morning either before meals or after meals. Data analysis
using the Chi-Square test.
Univariate analysis results showed that the number of respondents who were given the results of a
soaking date in the form of palm juice as many as 15 people, consisting of 13 people (87.7%) who
have smooth milk production and non-smooth milk production consist of 2 people (13.3%). While the
number of respondents who were not given a date of soaking dates in the form of palm juice as many
as 15 people consisted of 6 people (40%) who had smooth milk production and 9 people (60%) who
had non-smooth milk production. The results of bivariate analysis on spss with Chi-Square test
obtained ρ = 0.023. Because the value of ρ = 0.023 <α (0.05), then Ho is rejected and Ha is
accepted, meaning that there is effectiveness between the provision of dates soaking in the form of
date palm juice on the smooth milk production in post partum mothers in RKDIA Siti Fatimah
Makassar.

Keywords: Dates submerged in the form of dates Kurma, ASI


production Bibliography: 25 Literatures (2009-2016)
PENDAHULUAN Masa nifas adalah waktu untuk perbaikan
Latar Belakang tubuh selama persalinan dan kelahiran.

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020


2
ISSN : 2656-9167

Periode ini juga merupakan waktu untuk Karena pada ibu yang normal dapat
mempelajari perawatan diri dan menghasilkan ASI kira-kira 550-1000 ml
keterampilan perawatan bayi, penyatuan setiap hari, jumlah ASI tersebut dapat
peran baru dan kelanjutan ikatan keluarga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa
serta penilaian terhadap bayi baru lahir faktor yang mempengaruhi produksi ASI,
(Novak & Broom, 1999). Masa nifas antara lain Makanan, Produksi ASI sangat
berlangsung sejak ibu melahirkan sampai dipengaruhi oleh makanan yang dimakan
ibu berhenti mengeluarkan darah, ibu, apabila makanan ibu secara teratur dan
lamanya sekitar 40 hari setelah cukup mengandung gizi yang diperlukan
melahirkan (Nasedul, 2000). akan mempengaruhi produksi ASI, karena
Menurunnya hormon-hormon plasenta kelenjar pembuat ASI tidak dapat bekerja
memberi isyarat kepada tubuh ibu untuk dengan sempurna tanpa makanan yang
mulai memproduksi ASI dalam jumlah cukup. Untuk membentuk produksi ASI
cukup untuk segera menyusui bayinya. yang baik, makanan ibu harus memenuhi
Bayi baru lahir yang lahir sehat secara jumlah kalori, protein, lemak, dan vitamin
normal akan terlihat sadar dan waspada, serta mineral yang cukup.
serta memiliki refleks rooting dan refleks Menurut jurnal kesehatan yang
sucking untuk membantunya mencari dipublikasikan oleh Sanford Health, kurma
puting susu ibu, mengisapnya dan mulai dapat meningkatkan prolaktin, yang
minum ASI (Linkages, 2004). merupakan hormon yang memberi tahu
Memberikan ASI eksklusif terkadang tubuh untuk memproduksi ASI. Buah ini
tidak selamanya berjalan dengan lancar. mengandung banyak nutrisi penting, seperti
Hal umum yang sering dikhawatirkan kalium, magnesium, fosfor, zinc, mangan,
para ibu dan sering membuat kepanikan dan selenium, yang dipercaya sebagai
adalah berkurangnya pasokan ASI. Jika mineral penting dalam fungsi kekebalan
Anda mengalami hal tersebut, Anda tubuh dan pencegahan kanker. Untuk lebih
harus segera melakukan cara untuk tahu lebih jelas mengenai manfaat kurma
melancarkannya. buat ibu menyusui.
Studi pendahuluan yang dilakukan pada
tanggal 26 januari tahun 2018 di ruang masa
nifas terdapat 11 ibu post partum, ditemukan
bahwa 4 orang ibu post partum yang baru
hari pertama berada diruang nifas, dan 7
orang ibu post partum sudah berada 2 hari di

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020


3
ISSN : 2656-9167

runag masa nifas, dari 11 ibu post partum akan terlihat sadar dan waspada, serta
yang berada diruang nifas 93% ibu post memiliki refleks rooting dan refleks sucking
partum tidak mengetahui manfaat sari untuk membantunya mencari puting susu
kurma sebagai pelancar produksi ASI. ibu, mengisapnya dan mulai minum ASI
(Linkages, 2004).
TINJAUAN PUSTAKA
Memberikan ASI merupakan salah satu
Tujuan Umum tentang Masa bentuk cinta kasih seorang ibu kepada
Nifas Pengertian Masa Nifas anaknya. Tapi, sering kali muncul masalah-
Masa nifas atau puerperium berasal dari masalah yang mengganggu proses
bahasa latin yaitu dari kata “puer” yang pemberian ASI baik dari sang ibu maupun
artinya bayi dan “parous” yang berarti sang anak Salah satu diantaranya Asi Tidak
melahirkan. Defenisi masa nifas adalah Lancar.
masa dimana tubuh ibu melakukan
adaptasi pasca persalinan, meliputi Tinjauan Umum tentang

perubahan kondisi tubuh ibu hamil ASI Pengertian ASI


kembali ke kondisi sebelum hamil. (Sri ASI adalah Cairan disekresikan oleh kedua
Astuti, dkk, 2015). belah kelenjar payudara ibu berupa makanan
Waktu masa nifas yang paling lama pada alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan
waktu umumnya adalah 40 hari, dimulai berenergi tinggi yang mudah di cernah dan
sejak melahirkan atau sebelum mengandung komposisi nutrisi yang
melahirkan (yang akan disertai tanda- seimbang dan sempurnah untuk tumbuh
tanda kelahiran). Jika sudah 40 hari akan kembang bayi yang tersedia setiap saat, siap
tetapi darah tidak berhenti atau tetap disajikan dalam suhu kamar dan bebas dari
keluar darah, maka itu darah haid atau kontaminasi.
menstruasi. Akan tetapi, jika darah keluar ASI mengandung komponen makronutrien,
terus dan tidak pada masa- masa haidnya komponen yang termaksud makronutrien
segera memeriksakan diri kebidan atau adalah karbohidrat, protein, dan lemak
dokter (Eka Puspita Sari, 2014). sedangkan makronutrien mencakup vitamin
Pada Masa Nifas Terjadi penurunan dan mineral dan hampir 90% tersusun dari
hormon-hormon plasenta memberi air.
isyarat kepada tubuh ibu untuk mulai ASI pada minggu pertama bayi lahir
memproduksi ASI dalam jumlah cukup biasanya banyak, tetapi setela itu sekitar
untuk segera menyusui bayinya. Bayi 450-650 ml. Seorang bayi memerlukan 600
baru lahir yang lahir sehat secara normal ml susu per hari. Jumlah tersebut dapat

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020


4
ISSN : 2656-9167

terpenuhi selama 6 bulan, penyedotan dikatakan lancar jika kurang dari 4


atau pengisapan oleh bayi dapat dikatakan tidak lancar (Budiati, 2010).
berlangsung selama 15-25 menit, bayi Sedangkan indikator kelancaran produksi
normal memerlukan 160-165 ml ASI dari ibu meliputi reflex baik, frekuensi
perkilogram berat badan perhari, dengan menyusui >8 kali sehari, ibu menggunakan
demikian bayi dengan berat 4 kg kedua payudaranya bergantian, posisi
memerlukan 660 ml ASI per hari dan 825 perlekatan benar, putting tidak lecet, ibu
ml perhari untuk bayi dengan berat 5 kg. menyusui bayi tanpa jadwal, payudra ibu
(Atika proverawati, 2010). terlihat memerah karena payudara penuh,
Kandungan utama ASI adalah air, payudara kosong setelah bayi menyusu
sedangkan susu formula sampai kenyang dan tertidur serta bayi
konsinsistensinya lebih kental, hal nampak menghisap kuat dengan irama
tersebutlah yang menjadi salah satu perlahan. Produksi ASI dikatakan lancar jika
penyebab lebih sering terjadinya diare hasil menunjukan 5 indikator dari 10 yang
pada bayi yang mengkomsumsi susu ada. Indicator itu (Budiati, 2010
formula kandungan lain yang juga sangat
Tinjauan Umum tentang Air Rendaman
penting pada ASI adalah karbohidrat,
Kurma ( Sari Kurma )
protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Indikator kelancaran air susu ibu dilihat Pengertian Kurma
dari indikator ibu dan bayi, indikator Buah kurma adalah Nakhla, yang berarti
pada bayi meliputi frekuensi dan pohon kehidupan. Sebutan itu memang tidak
krakteristik BAK (dimana bayi yang berlebihan karena seluruh bagian tanaman
cukup produksi ASInya maka dalam 24 kurma bermanfaat. Buah kurma adalah
jam paling sedikti bayi akan BAK makanan kaya nutrisi, pucuknya bisa
sebanyak 6 kali), warna kuning jernih, dimakan, dikeringkan, atau digiling menjadi
frekuensi warna dan karakteristik BAB tepung. Nira atau getahnya bisa dibuat
(pola eliminasi bayi tergantung dari minuman, sabutnya ditenun, biji kurma
asupan bayi dapatkan, bayi yang minum diolah menjadi pakan keledai atau unta.
ASI, umumnya pola buang air besar/BAB Belum lagi manfaat kurma untuk beragam
2-5 kali perhari, BAB yang dihasilkan obat. Sampai saat ini, seluruh bagian dari
adalah warna kuning keemasan (tidak pohon kurma sudah dimanfaatkan untuk 800
terlalu encer dan tidak terlalu pekat), kegunaan. Luar biasa tidak diragukan lagi,
lama tidur (selama 2 sampai 3 jam), serta kurma adalah satu -satunya tanaman yang
berat badan bayi. Produski air susu ibu pemanfaatannya bisa sebanyak dan sehebat

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020


5
ISSN : 2656-9167

itu (Rostita, 2009). Kurma mengandung hormone yang mirip


Buah kurma matang juga sangat kaya hormone oksitosin, yakni hormone yang
dengan unsure kalsium dan zat besi. dihasilkan neurohipofisia. Hormone
Sehingga sangat dianjurkan bagi oksitosin dialirkan melalui darah menuju
perempuan yang sedang hamil dan yang payudara, hormone ini akan membantu
akan melahirkan untuk memakan buah memacu kontraksi pada pembulu darah vena
kurma, kadar besi dan kalsium yang yang ada disekitar payudara ibu, seehingga
dikandung buah kurma matang sangat memacu kelenjar air susu untuk memprodusi
mencukupi dan penting sekali dalam ASI.( Sahutu, 2010)
proses pembentukan air susu ibu. Kadar Dengan kandungan komposisi yang
zat besi dan kalsium yang dikandung seimbang dalam kurma kaya dengan
buah kurma dapat menggantinkan tenaga manfaat salah satunya memperlancar
ibu yang terkuras saat melahirkan atau produksi ASI, maka ibu post partum sangat
menyusui. Zat besi dan kalsium di anjurkan untuk mengkomsusi kurma
merupakan dua unsure efektif dan sesuai takaran yang telah di tentukan, agar
penting bagi pertumbuhan bayi. Dua produksi ASI lancar dan bayi tetap
unsure ini merupakan unsure yang paling mendapatkan nutrisi alamiah terbaik bagi
berpengaruh dalam pembentukan darah bayi karena mengandung kebutuhan energy
dan tulang sumsum (Afandi, 2014). dan zat yang dibutuhkan selama 6 bulan
Dalam upaya pengeluaran ASI ada dua pertama kehidupan bayi
hal yang mempengaruhi yaitu produksi
dan pengeluaran. Produski ASI di METODE PENELITIAN
pengaruhi oleh hormone prolaktin Penelitian ini merupakan jenis
sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh penelitian Quasi Experimental Design
hormone oksitosin. Hormone oksitosin adalah penelitian yang di lakukan dengan
akan keluar melalui rangsangan ke memberikan percobaan atau perlakuan
putting susu melalui isapan mulut bayi (Sugiyono, 2014). Dengan rancangan
atau melalui pijatan pada tulang belakang Nonequivalent Control Group Design
ibu bayi, dengan dilakukan pijatan pada yaitu terdapat dua kelompok yang
tulang belakang ibu akan merasa tenang, digunakan untuk penelitian, yaitu
rileks, meningkatkan ambang rasa nyeri kelompok intervensi (yang di berikan Air
dan mencintai bayinya, sehingga dengan redaman Kurma kurma) dan kelompk
begitu hormone oksitosin keluar dan ASI kontrol (yang tidak diberikan air
cepat keluar (WBW,2007). Rendaman kurma).

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020


6
ISSN : 2656-9167

dirawat di Ruang Nifas RSKDIA Siti Fatimah

HASIL PENELITIAN DAN Makassar pada bulat April s/d Juni 2018. Sampel

PEMBAHASAN adalah bagian dari jumlah dan karakteristik


Hasil Penelitian yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono,
2014). Sampel dari penelitian ini sebanyak 30
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di
ibu masa nifas yang ada di RSKDIA Siti
RSKDIA Siti Fatimah Peneltian ini dilakukan
Fatimah Makassar. Pada bulan April s/d Juni
pada bulan April s/d Juni 2018. Populasi dalam
2018.
penelitian ini sebanyak 77 ibu masa nifas yang

Analisa Univariat

Distribusi frekuensi pemberian sari kurma

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan pemberian sari kurma di
RKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2018

Pemberian Frekuensi (f ) Presentase (%)


sari kurma
Diberi 15 50
Tidak diberi 15 50
Total 30 100
Sumber : Data Primer 2018

Dari tabel 4.4 diatas dapat 15 orang (50%) dan yang


dilihat bahwa dari 30 jumlah tidak diberi sari kurma
responden, yang diberi sari kurma sebanyak 15 orang (50%).
sebanyak

Disitribusi frekuensi produksi ASI


Tabel 4.5
Distribusi frekkuensi responden berdasarkan produksi ASI
Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar
Tahun 2018
Produksi ASI Frekuensi ( f ) Presentase (%)
Lancar 19 63,3
Tidak lancar 11 36,7
Total 30 100
Sumber : Data Primer 2018

Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa dari 30 jumlah responden, produksi ASI
lancar sebanyak 19 (63,3%) dan produksi ASI tidak lancar sebanyak 11 orang
(36,7%)
Jurnal Antara Kebidanan Vol. 3 No. 1 Januari - Maret Tahun 2020
Analisis bivariat
Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel
dependen. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi- Square dengan tingkat kemaknaan α =
0,05. Hubungan variabel independen terhadap variabel dependen dijabarkan sebagai berikut.

Tabel 4.6
Distribusi frekuensi Efektifitas Pemberian Sari Kurma TerhadapKelancan Produksi ASI
Ibu Post Partum Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar
Tahun 2018

Produksi ASI
Pemberian Sari Lancar Tidak Total α = 0,05
Kurma Lancar
N % n % N %
Di Beri 13 86,7 2 13,3 15 100
Tidak diberi 6 40.0 9 60.0 15 100 0,023
Total 19 63,3 11 36,7 30 100
Sumber: Data Perimer 2018

Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 30 (40,0%) yang memiliki produksi ASI lancar
responden, menunjukan bahwa jumlah dan 9 orang (60,0%) yang memiliki
responden yang diberikan sari kurma produksi ASI tidak lancar.
sebanyak 15 orang, terdiri dari 13 orang Berdasarkan hasil uji statistik dengan
(86,7%%) yang memiliki produksi ASI menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai
lancar dan produksi ASI tidak lancar terdiri ρ = 0,023. Karena nilai ρ = 0,023 < α (0,05),
dari 2 orang (13,3%). Sedangkan jumlah maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya
responden yang tidak diberikan sari kurma ada keefektifitasan antara pemberian sari
sebanyak 15 orang terdiri dari 6 orang kurma terhadap kelancaran produksi ASI.

Pembahasan
Buah kurma mengandung zat besi
Hasil dari pengolahan dan penyajian dan kalsium dua unsure efektif yang
data yang telah dilakukan akan dibahas terkandung dalam buah kurma sangat
sesuai dengan variabel yang diteliti yaitu penting bagi pertumbuhan bayi dua unsure
sebagai berikut : yang terkandung dalam buah kurma
merupakan unsure yang paling berpengaruh
Efektifitas pemberian sari kurma terhadap
dalam pembentukan darah dan tulang
kelancaran produksi ASI ibu post partum
sumsum. Dengan mengkomsumsi sari
kurma pada ibu yang menyusui selain sari mengkomsumsi sari kurma selain dari
kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang kurangnya pengetahuan ibu, paritas dan
terkuras saat melahirkan sari kuma juga faktor psikologis juga berpengaruh terhadap
dapat memperlancar produksi ASI ibu post produksi ASI ibu, pengetahuan ibu yang
partum, sehingga ibu menyusui dapat kurang mengenaiteknik menyusui yang
memenuhi kebutuhan bayi selama 6 bulan benar terutama pada ibu post partum
pertama kehidupan. primipara membuat ibu kurang
Untuk melihat kelancaran produksi memperhatikan bayinya pada saat
ASI ibu itu sendiri dapat dilihat dari menyusui. Padaibu postpartum paritas
indicator ibu dan bayi, indicator pada bayi primipara yang artinya ibu baru mengalami
meliputi frekuensi dan krakteristik BAK masa menyusui yang menyebabkan ibu
(dimana bayi yang cukup produksi ASInya postpartum kewalahan dalam mengurus
maka dalam 24 jam paling sedikti bayi akan bayinya teruma dalam pemberian ASI
BAK sebanyak 6 kali (warna kuning jernih), secara on demand. Sedangkan faktor
frekuensi warna dan karakteristik BAB psikologis juga berpegaruh terhadap
(pola eliminasi bayi tergantung dari asupan produksi ASI ibu, bagi ibu postpartum yang
bayi dapatkan, bayi yang minum ASI, mengalami stress, tekanan dapat
umumnya pola buang air besar/BAB 2-5 menyebabkan produksi ASI ibu post tidak
kali perhari, BAB yang dihasilkan adalah lancar.Hal ini disebabkan karena adanya
warna kuning keemasan (tidak terlalu encer pelepasan dari adrenalin (Epinefrin) yang
dan tidak terlalu pekat), lama tidur (selama 2 menyebabkan vasokontraksi pebuluh darah
sampai 3 jam), serta berat badan bayi. alveoli sehingga akan menghambat oksitosin
Produski air susu ibu dikatakan lancar jika untuk dapat mencapai target organ
kurang dari 4 dikatakan tidak lancar mioepitelium. Ditambah kurangya dukungan
(Budiati, 2010). dari keluarga merupakan salah satu
Dari hasil penelitian menunjukan penyebab gagalnya pemberina ASI
bahwa jumlah responden yang diberikan sari eksklusif.
kurma sebanyak 15 orang, terdiri dari 13
orang (86,7%) yang memiliki produksi ASI KESIMPULAN
lancar dan produksi ASI tidak lancar terdiri Berdasarkan hasil penelitian Efektifitas
dari 2 orang (13,3%). Pemberian Sari Kurma Terhadap
Peneliti menetapkan sesuai fakta Kelancaran Produksi ASI Ibu Post Partum di
yang terjadi di lapangan penyebab produksi RKDIA Siti Fatimah Makasssar sebagai
ASI ibu tidak lancar meski sudah berikut :
1. Distribusi pemberian sari kurma di Kesehatan Memberikan pendidikan
RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun
kesehatan dengan memberikan
2018 sebanyak 30 orang. Terdiri dari
15 orang (50%) yang diberikan sari penyuluhan tentang manfaat
kurma dan 15 orang (50%) yang tidak mengkomsumsi sari kurma sebagai
diberi sari kurma.
pelancar produkisi ASI dan untuk
2. Distribusi kelancaran produksi ASI di
RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun memberikan dorongan kepada ibu
2018 sebanyak dengan cara memberikan informasi
30 orang. Terdapat 19 orang (63,3%)
tentang kelancaran air susu khususnya
yang memiliki produski ASI lancar dan
11 orang (36,7%) yang memilikki pengaruh dukungan social terhadap
produksi ASI tidak lancar. kelancaran produksi ASI, kemudian
3. Ada efektifitas pemberian sari kurma memberikan pengetahuan dengan cara
terhadap kelancaran produksi ASI ibu
pendidikan langsung kepada pasien,
post partum di RSKDIA Siti Fatimah
Makassar (ρ = 0,023) < (α = 0,05). menyebarkan leaflet dan poster
kepada masyarakat, serta melibatkan
SARAN keluarga unutk memberikan dukungan
1. Bagi Peneliti kepada ibu menyusui unutk
Penelitian ini dapat digunakan memberikan ASI.
sebagai acuan untuk
mengembangkan penelitian lebih 4. Bagi peneliti selanjutnya
lanjut tentang efektifitas pemberian Bagi peneliti selanjutnya dapat lebih
sari kurma terhadap kelancaran memperkaya penelitian mengenai hal-hal

produksi ASI ibu post partum. yang dapat mempengaruhi kelancaran

2. Bagi Ibu produksi ASI ibu post partum khususnya


sari kurma. Penelitian ini diharap dapat
a. Di harapkan kepada ibu agar
dijadikan acuan untuk penelitian
mengetahui manfaat sari kurma
selanjutnya
sebagai pelancar produksi ASI ibu
post partum DAFTAR PUSTAKA
b. Diharapkan kepada ibu setelah Asih. Dkk. 2016. Asuhan Kebidanan
mengetahui manfaat sari kurma Nifas Dan Menyusui. Trans Info
ibu mengkomsumsi ssecara rutin Media. Jakarta

sebagai pelancar produski ASI ibu Astuti. Dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Dan
Menyusui. Erlangga Medical
post partum Series. Yogyakarta
3. Bagi Petugas Kesehatan
Astutik. 2014. Payudara Dan
Di harapkan kepada petugas Laktasi.
Salemba Medica. Jakarta Manajemen Laktasi. Trans Info
Hardiani Ratna Sari. 2017. Status Paritas Media, Jakarta
dan Pekerjaan Ibu Terhadap Mulyani. 2013. Asi Dan Pedoman Ibu
Pengeluaran ASI Pada Ibu Menyusui. Nuha Medica.
Menyusui 0-6 Bulan Di Area Yogyakarta
Puskesmas Arjasa Kabupaten
Jember. Vol.2 No. 1 Mei 2017 p- Nirwana. 2014. Asi Dan Susu
ISSN 2540-7937 e-ISSN Formula.
2541-464X Nuha Medika. Yogyakarta

Heryani. 2012. Asuhan Kebidanan Ibu Proverawati. Dkk. 2010. Asi


Dan Menyusui.
Nifas Dan Menyusui. Trans Info
Muha Medica. Yogyakarta
Media.
Jakarta
Risksani. 2012. Keajaiban Asi (Air
https://databoks.katadata.co.id/datapublish Susu Ibu). Dunia Sehat. Jakarta
/2 016/11/25/meski-menurun- Timur
angka- kematian-bayi-di-indonesia-
masih- tinggi. Di Akses Tanggal 22 Rostita, dkk. 2009. Kurma Khasiat dan
. Pukul Keajaiban. PT Mizan Publika,
13.44 WITA yogyakarta

Istiqomah Banun Titi. 2015. Pengaruh Sari. Dkk. 2015. Asuhan Kebidanan
Buah Pepaya Terhaadap Masa Nifas (Postnatal Care).
Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Trans Info Media. Jakarta
Menyusui Di Desa Wonokarto
Wilaya Puskesmas Peterongan Saryono,Mekar Dwi Anggrani. 2013.
Jambang. Jurnal Edu Healt. Vol 5. Metodologi Penelitian
No. 2 Kualitatif dan Kuantitatif dalam
Bidang Kesehatan. Yogyakarta
Kamariyah Nurul. 2013. Kondisi
:NuhaMedika
Psikologis Mempengaruhi
Produksi ASI Ibu Menyusui Di Sugiono. 2014. Metode Penelitian
BPS Pakis Sido Kumpul Pendidikan (Pendekatan
Surabaya. Vol.7 No. 12 Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung
Maritalia. 2012. Asuhan Kebidanan
:Alfabeta
Nifa Dan Menyusui. Pustaka
Belajar. Yogyakarta Sulistyaningsih. 2011. Metode
Penelitian Kebidanan
Maryunani. 2012. Inisiasi Menyusu
Kuantitatif - Kualitatif.
Dini. Asi Eksklusif Dan
Yogyakarta : Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai