PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batasan pada studi kasus ini dibatasi pada “Asuhan Keperawatan dengan
Masalah Menyusui Tidak Efektif Pada Pasien Post Partum di UPTD PUSKESMAS
KINTOM”.
1.3 Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Pada bab ini akan disajikan landasan teori telah mendukung penelitian
yaitu: Konsep dasar post partum, konsep dasar menyusui dan konsep dasar
menyusui tidak efektif.
2.1.4 Komplikasi
Beberapa komlikasi post partum menurut (Mochtar, 2012):
a. Perdarahan
Penyebab kematian terbanyak pada wanita selama periode
post partum yaitu perdarahan. Perdarahan post partum adalah
kehilangan darah lebih dari 500mL setelah kelahiran.
Kriteria perdarahan didasarkan pada satu atau lebih tanda-
tanda sebagai berikut:
1. Kehilangan darah lebih dari 500ml.
2. Sistolik atau diastolik tekanan darah menurun sekitar 30
mmHg.
3. Hb (Hemoglobin) turun sampai 3 gram%.
b. Infeksi
Infeksi ini ditandai dengan adanya kenaikan suhu tubuh >380c, dalam 2 hari
selama 10 hari pertama post partum
c. Mastitis.
Mastitis atau infeksi payudara di awali pada bulan pertama post partum.
Bakteri masuk melalui fisura atau pecahnya puting susu akibat kesalahan
teknik menyusui, diawali dengan pembengkakan
2.1.5 Pathway
2.2.1 Definisi
2.4.5 Evaluasi
Merupakan hasil perkembangan ibu dengan berpedoman kepada hasil dan
tujuan yang hendak dicapai (Mitayani, 2009).
BAB III
STUDI KASUS
I. Biodata
1. Klien
Nama : Ny. W
Umur : 25 Thn
Agama : Islam
Suku : Saluan
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Kel. Mendono
Tanggal masuk : 21 februari 2023
Jam masuk : 05.00 Wita
Ruang/ kelas : Poned Puskesmas Kintom
Kamar No. :1
Pengkajian tanggal : 21 Frebruari 2023
Jam : 05.00
3. Status perkawinan
Umur menikah pertama : 23 Tahun
Lama menikah : 2 Tahun
Dengan suami sekarang : Ya
4. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Ibu mengeluh payudaranya terasa bengkak, merah, nyeri dan terasa keras, ibu mengatakan ASI
nya belum keluar, ibu mengatakan suhu badannya terasa panas, ibu mengatakan bayinya malas
menyusui dan ibu merasa cemas dengan keadaannya.
b. Keluhan lain
klien mengatakan Nyeri pada daerah perineum dirasakan ibu sejak selesai bersalin, nyeri di
rasakan seperti berdenyut-denyut dengan skala nyeri sedang serta nyeri hilang timbul (tidak
menetap)
e. Penyakit keturunan
klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan
6. Data nutrisi
Makan dalam sehari : Pola makan ibu teratur
Jenis makanan
Lauk pauk : ya
Sayuran : ya
Buah-buahan : ya
Susu/suplemen : ya
Makanan dan minuman tambahan : Susu Ibu Hamil
Napsu makan : Baik
Makanan pantangan : Tidak Ada pantangan makanan selama proses kehamilan
Masalah nutrisi : Tidak Ada masalah nutrisi selama proses kehamilan
7. Data eliminasi
a. BAK
Frekuensi : 5-7 kali sehari
Volume : + 1200 cc
Warna : Kuning keruh
Bau : Khas
Keluhan : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Volume : Lunak
Warna : Kuning
Konsistensi : Lunak
Bau : Khas
Keluhan : Tidak ada
8. Data istirahat
Tidur dalam sehari : 7 - 10 jam perhari
Malam hari : 7 - 8 jam
Keluhan : Tidak ada
9. Data aktivitas
Kemampuan ambulasi : Pasien masih belum bisa banyak bergerak, hanya bisa duduk.
Waktu : 1 jam
Keluhan : Nyeri pada perinium
3. Abdomen
a. Ivolusi uteri :
b. Tinggi fundus uteri : 2 jari di bawah pusat
c. Kontraksi uterus : Baik
d. Posisi uterus : Sebelah belakang atas dari kandung kemih dan di depan rektum
e. Distensi fleksus abdominalis : Panjang 2 cm, Lebar 4 cm
f. Peristaltic usus : 2 x/menit
4. Vulva/Perineum/rectum
a. Lokhea
Warna : Merah terang
Jenis : Lubra
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
b. Kebersihan : Baik
c. Oedema : Ya
d. Varices : Tidak ada
e. Hemoroid : Tidak ada
f. Luka jahitan : Ruptur 3 jahitan
g. Keadaan luka : Kemerahan
h. Infeksi : Belum ada tanda-tanda infeksi
i. Keluhan : Nyeri pada luka jahitan
5. Tungkai bawah
a. Tromboplebitis : Tidak ada
b. Tanda hormon : Tidak ada
c. Oedema : Tidak ada
V. ANALISA DATA
N DATA MASALAH PENYEBAB
O
1 DS : ketidakadekuatan Menyusui Tidak
Klien mengatakan asi belum keluar suplai ASI Efektif
Ibu mengeluh payudaranya terasa
bengkak, merah, nyeri dan terasa keras
Ibu mengatakan ASI nya belum keluar
DO :
Nampak bayi tidak menghisap terus
menerus
Payudara tampak bengkak
Nyeri tekan pada payudara
DO :
Luka jahitan tampak kemerahan
Luka tampak basah
VI. INTERVENSI KEPERAWATAN