Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KOMPREHENSIF

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU


NIFAS DENGAN BENDUNGAN
ASI DI PUSKESMAS PAKIS
Oleh
Ernita Sari 012113243023
Visky Afrina 012113243001
Erma Nurlita 012113243002
Daftar Isi

Pendahuluan

Tinjauan Teori

Tinjauan Kasus

Pembahasan

Penutup
BAB 1
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
3 Kejadian bendungan ASI di
Indonesia terbanyak adalah pada
1 Masa nifas atau puerperium ibu-ibu pekerja, sebanyak 16%
dimulai sejak 1 jam setelah dari ibu yang menyusui Depkes
lahirnya plasenta sampai dengan 6 RI (2012). Manajemen Laktasi
minggu atau 42 hari. yang kurang benar juga
berpegaruh.

2 Pelayanan pascapersalinan merupakan upaya untuk 4 Bendungan ASI yang tidak


memenuhi kebutuhan ibu dan bayi meliputi pencegahan, disusukan secara adekuat
deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit akhirnya terjadi mastitis
yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan (Manuaba,2010).
pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi
dan nutrisi bagi ibu.
TUJUAN
Tujuan Khusus
• Tujuan Umum
 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar
Mahasiswa mampu bendungan ASI
 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar
memberikan asuhan asuhan kebidanan pada ibu dengan bendungan
kebidanan pada ibu nifas ASI
dengan bendungan ASI  Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan
dengan menerapkan pola pikir ASI
melalui manajemen kebidanan  Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi
dengan metode SOAP pada ibu nifas dengan
varney dan pendokumentasian bendungan ASI
SOAP.  Mampu melakukan pembahasan mengenai
konsep dasar dan kasus yang didapatkan
berkaitan dengan asuhan kebidanan pada
bendungan ASI
MANFAAT

Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan
konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu nifas
dengan bendungan ASI sehingga dapat melakukan asuhan
kebidanan secara kompreshensif dan berkualitas.

Pelayanan Kesehatan
Laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan.

Institusi
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
menambah referensi tentang asuhan kebidanan pada ibu
dengan bendungan ASI
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Konsep Dasar Masa Nifas

Masa nifas adalah masa pemulihan yang


dimulai sejak plasenta lahir sampai dengan
kondisi tubuh kembali mendekati seperti
kondisi sebelum hamil, berlangsung selama
6-8 minggu (Sofian, 2013). • Perubahan fisiologis masa nifas
• Perubahan psikologis masa nifas
• Komplikasi/Penyulit masa nifas
• Manajemen Laktasi

Tahapan masa nifas menurut (Wahyuningsih, 2018):


1. Immediate puerperium: 0-24 jam post partum
2. Early puerperium: 24 jam-1 minggu postpartum
3. Later puerperium: 1-6 minggu post partum
4. Remote puerperium: waktu 6 minggu-6 bulan,
Konsep Dasar Bendungan ASI

Bendungan ASI atau payudara bengkak adalah Komplikasi yang dapat terjadi jika payudara semakin
pembengkakan payudara yang disertai nyeri bengkak dan nyeri
karena payudara terlalu penuh (Produksi ASI • Bayi mungkin tidak mendapatkan ASI cukup
menumpuk) akibat kegagalan mengeluarkan ASI • Payudara tidak kosong sepenuhnya
dengan cukup atau sering karena bayi tidak efektif • Putting menjadi sakit dan pecah-pecah
menyusu dan ibu membiarkan payudara penuh • Pembengkakan yang parah dapat menyebabkan mastitis
dalam jangka waktu lama (Monika, 2018).

Gejala yang dapat terjadi antara lain :


• Kelenjar susu menjadi sangat keras dan menyakitkan
• Kulit di permukaan payudara menjadi merah Penatalaksanaan
• Suhu meningkat • Melepaskan bra sepenuh sebelum mulai
• Areola menjadi tegang dan keras
• Puting susu terkadang mendatar menyusu
• Bayi menghadapi kesulitan menyusui yang serius dan dalam
banyak kasus menolak payudara sehingga menyebabkan rasa
sakit yang hebat karena pembengkakan (Alekseev, Vladimir and
Nadezhda, 2015).

Anda mungkin juga menyukai