SKRIPSI
Disusun Oleh:
SULIANTY SALUKI
PO7120321154
Skripsi ini telah disetujui untuk diuji oleh Tim penguji Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Palu
Ketua
ii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
Sulianty Saluki, 2022. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencapaian ante natal
care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Kintom Kabupaten Banggai
(1) Rina Tampake (2) Selvi Alfrida Mangundap
ABSTRAK
Antenatal care atau pelayanan antenatal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
terlatih dan profesional dapat mencegah dan mendeteksi komplikasi pada janin dan ibu
hamil lebih awal sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Di
Indonesia, pelayanan antenatal dilakukan paling sedikit 4 kali kunjungan selama masa
kehamilan ibu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Data tahun 2021 terdapat 204 orang
ibu hamil di wilaya kerja puskesmas kintom dari hasil wawancara 10 Orang ibu terdapat
5 orang yang masi rendah pengetahuan tentang manfaat pemeriksaan Antenatal Care, 5
orang yang mempunyai sikap kurang untuk melakukang pemeriksaan Antenatal Care Di
puskesmas Kintom. Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu Diketahuinya berhubungan
pengetahuan dan sikap dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Kintom Kabupaten Banggai
Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Kintom, yang berjumlah 41 orang.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian berdasarkan hasil uji statistik bahwa 4 orang ibu hamil yang
memiliki pengetahuan kurang baik, pencapaian ANC rendah sebanyak 3 orang (75,0%),
pencapaian ANC tinggi sebanyak 1 orang (25,0%). Sedangkan 37 ibu hamil pengetahuan
baik, pencapaian ANC rendah 6 orang (16,2%) dan pencapaian ANC tinggi sebanyak 31
orang (83,8%). Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p value = 0,007 lebih kecil dari 0,05.
variabel sikap dengan pencapaian antenatal care Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p
value = 0,014 lebih kecil dari 0,05
Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC)
pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kintom Kabupaten Banggai. ada hubungan
sikap dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Kintom Kabupaten Banggai. Saran Bagi Puskesmas Kintom kepada tenaga
kesehatan di puskesmas Kintom khususnya bidan atau perawat desa yang melakukan
pelayanan antenatal agar melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang
pentingnya melakukan kunjungan antenatal yang teratur slama kehamilan
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehinnga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul "Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencapaian ante natal care (ANC)
pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Kintom Kabupaten Banggai. Penelitian ini
(S.Tr.Kep) Poltekes Kemenkes Palu. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada
Rasullullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam beserta para keluarga, sahabat, dan
kepada suami saya Novanri Sete, anak anakku tercinta Ziljian Sete, Zinan Sete yang telah
banyak memberikan bantuan do’a serta motivasi kepada peneliti selama mengikuti
pendidikan
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, Oleh karena itu peneliti
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan pertimbangan
perbaikan di masa mendatang, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
Keperawatan Palu.
iv
4. Rina Tampake, S.Pd. S.Kep,Ns,M.Med.,Ed sebagai Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan saran yang diberikan, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
5. Dr. Baharuddin Condeng, SKM. M.Kes Ketua Tim penguji, Hj. Azizah Saleh, SKM.
MM dan Fitria Masulili, M.Kep. Sp.Kep.An yang dengan sabar dan ikhlas dalam
6. Kepala Puskesmas Kintom beserta Staf, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya
Peneliti
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ....... ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
4
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5
D. Manfaat Penilitian....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
A. Konsep Antenatal care ..............…....................…….............................. 6
6
1. Pengertian Antenatal care ................................................................... 6
2. Tujuan Antenatal care ....................................................................... 8
3. Standart Pelayanan Antenatal care ..................................................... 9
4. Standar Kunjungan ANC dimasa pandemi ........................................ 10
14
5. Ketentuan Antenatal care ................................................................... 14
B. Konsep Pengetahuan .............................................................................. 14
1. Pengertian Pengetahuan ....................................................................... 16
2. Tingkat Pengetahuan .......................................................................... 17
17
3. Pengukuran pengetahuan .................................................................. 17
C. Konsep Sikap............. ............................................................................. 18
1. Pengertian Sikap .............................................................................. 19
20
2. Komponen ikap ............................................................................... 21
3. Tingkatan Sikap ................................................................................
4. Faktor yang mempengaruhi sikap.......................................................
D. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................................
E. Hipotesis Penelitian ..................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN 22
A. Jenis dan desain Penelitian....................................................................... 22
22
B. Lokasi dan waktu Penelitian...................................................................... 22
C. Populasi dan sampel ................................................................................. 22
1. Populasi ............................................................................................. 22
2. Sampel ............................................................................................... 23
24
D. Definisi Operasional ................................................................................. 25
vi
E. Pengumpulan data ................................................................................... 25
26
F. Analisi Data..............................................................................................
G. Penyajian Data .......................................................................................
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27
A. Hasil penelitian .....................................................................................
27
B. Pembahasan .......................................................................................... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SDARAN 37
A. Kesimpulan .................................................................................... 37
37
B. Saran .............................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
ix
x
Lampiran 1 : Surat izin pengambilan data awal dari poltekkes Kemenkes Palu
Lampiran 3 : Kuesioner
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan,
persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau
pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan terjatuh,
di setiap 100.000 kelahiran hidup. Secara global, AKI digunakan sebagai indikator
untuk mengukur keberhasilan upaya kesehatan ibu di suatu negara atau wilayah
(Kemenkes RI, 2016). Di Indonesia, terdapat hampir 20.000 kejadian kematian ibu
akibat komplikasi pada saat hamil maupun melahirkan setiap tahunnya (Lisbet L,
2016).
ibu tersebut dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan melalui antenatal care
(ANC) secara teratur. Antenatal care atau pelayanan antenatal yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih dan profesional dapat mencegah dan mendeteksi
komplikasi pada janin dan ibu hamil lebih awal sehingga tidak terjadi hal yang tidak
sedikit 4 kali kunjungan selama masa kehamilan ibu sesuai dengan kebijakan
Pentingnya kunjungan ANC ini belum menjadi prioritas utama bagi sebagian ibu
kunjungan ANC ibu pada saat hamil. Berdasarkan teori Green, dalam
1
2
perilaku ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC. Faktor predisposisi meliputi
meliputi jarak tempat tinggal, penghasilan keluarga dan media informasi. Faktor
penguat meliputi dukungan suami dan keluarga, serta dari petugas kesehatan yang
ada.
berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Pelayanan tersebut dapat
diberikan oleh dokter, bidan, perawat dan tenaga medis lain yang terlatih dan
kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi ibu hamil dan janinnya, meliputi
kehamilan ibu, serta efek dari gaya hidup yang tidak sehat. Kebijakan program
paling sedikit 4 (empat) kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama (K1), 1
kali pada trimester kedua (K2), dan 2 kali pada trimester ketiga (K3 dan K4).
Sedangkan apabila terdapat kelainan atau penyulit kehamilan seperti mual, muntah,
2015 oleh Badan Pelaksana Survei (BPS), AKI di Indonesia adalah 305 kematian per
3
100.000 kelahiran hidup. Angka ini cukup tinggi karena melebihi target yang telah
ditentukan, yaitu 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2016).
Penyebab kejadian kematian ibu terbanyak setiap tahunnya adalah sama, yaitu akibat
perdarahan, diikuti oleh hipertensi dan infeksi serta penyebab lainnya seperti kondisi
penyakit kanker, jantung, tuberkulosis, atau penyakit lain yang diderita ibu.
Sedangkan, abortus dan partus lama menyumbang angka yang sangat kecil sebagai
Data tahun 2020 khusus capaian cakupan indikator program kesehatan ibu
hamil ANC, ibu bersalin, nifas, keluarga berencana dan program lainnya di
Kab/Kota yang berdampakbencana alam, gempa, Tsunami dan likuifaksi yaitu Sigi,
Donggala, Parigi Moutong dan Palu capaian Indikator mengalami penurunan dan
tidak mencapai target (Dinkes Prov. Sulteng 2020). Data tahun 2021 kunjungan
ibu hamil K1 tahun 2021 meskipu menurun 90,1% dibandinkan cakupan tahun
2020 sebesar 90,5%, namun telah mencapai target untuk beberapa Kabupaten.
Parigi Moutong sebesar 67,7% (Dinkes Prov. Sulteng 2021).Capaian ANC wilayah
kerja Puskesmas kintom tahun 2019 mencapai 75,8 % dari 180 ibu hamil,tahun 2020
mencapai 74,4% dari 161 ibu hamil sedangkan di tahun 2021 mencapai 61,8% dari
sebesar 99,5% cakupan tertinggi berada diwilayah kerja puskesmas Luwuk sebesar
sebesar 94,2%. Cakupan tertinggi berada diwilayah kerja Puskesmas Batui sebesar
4
117,3% dan terendah diwilayah kerja Puskesmas Nambo sebesar 83,3%. (Dinkes
Data tahun 2021 terdapat 204 orang ibu hamil di wilaya kerja puskesmas
kintom dari hasil wawancara 10 Orang ibu terdapat 5 orang yang masi rendah
puskesmas Kintom,
penelitian berjudul hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencapaian ante Natal
Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Kintom Kabupaten
B. Rumusan Masalah
pengetahuan dan sikap dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Natal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kintom Kabupaten
Banggai
2. Tujuan khusus
Banggai
D. Manfaat Penelitian
Puskesmas Kintom dalam upaya meningkatkan pelayanan ANC pada ibu hamil
serta dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil dalam meningkatkan pemahaman
Hasil penelitian ini bias dijadikan materi bacaan dan tambahan referensi
mahasiswa
3. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
secara dini penyakit yang menyertai kehamilan dan menegakkan secara dini
melahrkan yang positif bagi para ibu (positive pregnancy experience) atau
well born baby dan well health mother, mempersiapkan perawatan bayi dan
laktasi serta memulihkan kesehatan ibu yang optimal saat akhir kala nifas
sehingga menurunkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan anak (WHO,
2016).
2. Tujuan
dan bayi.
6
7
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian air susu
yang dikandungnya.
pemberian obat cacing, pemberian tablet besi dan asam folat, pencegahan
dengan kelambu.
Menteri Kesehatan yang tertuang dalam pasal 6 ayat 1 huruf b Permenkes No.
25 tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak, dimana salah satunya dinyatakan
pemeriksaan antenatal pada ibu hamil dan pelayanan terhadap ibu hamil
j. Tatalaksana kasus.
Baru Lahir Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Revisi 2”, pelayanan antenatal
Minimal, Dengan rincian di trimester satu, satu kali di trimester dua,Satu Kali
protokol kesehatan. Jika ibu datang pertama kali ke bidan, bidan tetap
faktor risiko dan gejala Covid-19. Jika ada gejala Covid-19, ibu dirujuk ke
RS untuk dilakukan swab atau jika sulit untuk mengakses RS Rujukan maka
b. Antenatal Care ke-2 di trimester dua , ANC ke-3 dan ke -4 di t trimester tiga.
mencari faktor risiko dan gejala Covid-19. Jika ada gejala Covid-19, ibu
a. Pengertian
beberapa kali atau lebih atau keadaan/hal yang teratur. Berdasarkan hal
ditetapkan.
standar dan jumlah kunjungan minimal tidak sesuai dengan ketetapan standar
Sesuai teori Lawrence Green (1980) dalam Erlina (2013), faktor yang
11
faktor).
dan keluarga, perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama dan para petugas
kesehatan.
1) Usia.
seseorang akan lebih dewasa. Ibu dengan usia produktif (20-35 tahun)
dapat berpikir lebih rasional dibandingkan dengan ibu dengan usia yang
lebih muda atau terlalu tua. Hal ini didukung dengan hasil penelitian
2) Tingkat Pendidikan.
kehamilannya.
3) Status Pekerjaan.
Ibu hamil yang bekerja dengan aktivitas tinggi dan padat lebih
5) Jarak Kehamilan.
kunjungan ANC.
B. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
b. Memahami (Comprehesion)
c. Aplikasi (Aplication)
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan
diukur dari subjek penelitian atau responden ke dalam pengetahuan yang ingin
jenis yaitu :
a. Pertanyaan subjektif.
sehingga hasil nilai akan berbeda dari setiap penilai dari waktu ke waktu.
b. Pertanyaan objektif.
atau salah dan pertanyaan menjodohkan dapat dinilai secara pasti oleh penilai.
c. Pengetahuan kurang bila responden dapat menjawab < 56% dari total
jawaban pertanyaan
C. Konsep Sikap
ketidak sukaanya terhadap suatu objek, sikap adalah juga respons tertutup
seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor
pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang tidak senang, setuju tidak
penyakit kusta, apakah penyakit yang biasa saja atau penyakit yang
membahayakan.
18
terbuka (tindakan).
3. Tingkatan sikap
a. Menerima (receiving)
(antenatal care), dapat diketahui atau diukur dari kehadiran ibu untuk
b. Menanggapi (responding)
terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. Misalnya seorang ibu yang
c. Menghargai (valuing)
positif terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang
merespons.
19
terhadap apa yang telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap
a. Pengalaman pribadi
Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu komponen sosial yang
c. Kebudayaan
individu yang telah mapan dan kuatlah yang mampu memudarkan dominasi
d. Media massa
pengertian dan konsep moral pada individu, dimana itu akan berperan dalam
f. Faktor emosional
suatu invidu. Namun, suatu bentuk sikap dapat didasari oleh emosi yang
ego. Sikap tersebut hanya bersifat sementara dan segera berlalu begitu
frustasi hilang, akan tetapi juga bersifat lebih persisten dan bertahanlama.
D. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Pencapaian ANC
Sikap
E. Hipotesis penelitian
1. Ada hubungan pengetahuan dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada
2. Ada hubungan sikap dengan capaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik
sikap dengan pencapaian Antenatal Care pada ibu hamil yang diteliti secara
bersamaan.
1. Populasi
ditetapkan (Nursalam, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2012). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu hamil tri mester ke
3 yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kintom kabupaten Banggai dengan jumlah
N
n=
1 + N ( d )²
27
28
Keterangan:
71
n=
1 + 71 (0,1)²
71
n=
1 + 71 (0,01)
71
n=
1,71
n = 41 sampel
D. Defenisi oprasional
Defenisi : Pemahaman ibu hamil tentang pemeriksaan Antenatal Care selama kehamilan
Hasil ukur : Kurang Baik, jika skor jawaban responden < median (9)
Defenisi : Respon ibu hamil tentang pemeriksaan Ante natal Care selama kehamilan
Hasil ukur : Kurang Baik, jika skor jawaban responden < median (33)
3. Pencapaian ANC
Defenisi : Cakupan pelayanan terhadap ibu hamil tersebut dilakukan secara berkala
Hasil ukur : Capaian rendah = jika ibu hamil kurang dari 4 kali dalam melakukan
Capaian tinggi = jika ibu hamil melakukan pemeriksaan Ante natal care
Selama 4 kali
E. Pengumpulan Data
1. Data Primer
menggunakan kuisioner tentang pengetahuan, sikap dan Pencapaian Ante Natal Care ibu
2. Data Sekunder
pencapaian ante natal care di wilayah kerja Puskesmas Kintom Kabupaten Banggai
F. Pengolahan data
Pengolahan data dengan menggunakan komputer yang dilakukan dengan beberapa tahap
yaitu:
30
1. Editing
Editing yaitu kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau ceklist.
2. Coding
Coding yaitu pemberian nomor kode pada Ceklis untuk memudahkan pada saat
3. Entry
Entry yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode
4. Cleaning
Cleaning yaitu pembersihan data, melihat variabel apakah data sudah benar atau
belum.
5. Tabulating
Tabulating yaitu membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau
G. Analisa Data
1. Analisis Univariat
masing variabel yang diteliti balk variabel independent maupun variabel dependent.
median dan distribusi frekuensi setiap variabel yang akan di teliti dengan rumus:
a. Median.
seri pengamatan diurutkan terlebih dahulu melalui besar kecilnya (Array Data),
untuk menentukan nilai median harus terlebih dahulu ditentukan dengan rumus:
31
n+1
2
Keterangan :
n = jumlah sampel/responden
2 = pembagi
b. Distribusi Frekuensi
f
P= x 100 %
n
Keterangan:
P : Persentase
2. Analisis Bivariat
Analisis tabel silang dua variabel yaitu independen dan dependen, analisis ini
dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen (pengetahuan dan sikap) dan
variabel dependen (capaian ANC). Uji yang digunakan untuk melihat hubungan adalah uji
statistik dengan rumus Chi-Square (x2). Dengan taraf signifikansi 0,05 atau tingkat
Bila nilai p > 0,05 berarti Ha gagal ditolak (tidak ada hubungan)
H. Penyajian Data
Untuk penyajian data hasil penelitian, peneliti menggunakan cara penyajian data dalam
BAB IV
A. Hasil Penelitan
dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Kintom sebanyak 41 orang. Hasil
1. Karakteristik Responden
a. Umur
b. Pendidikan
Jumlah 41 100
Sumber: data primer 2022
c. Pekerjaan
d. Usia kehamilan
e. Jumlah kehamilan
(61,0%), tiga kali sebanyak 12 responden (29,3%) dan empat kali sebanyak 1
responden (2,4%)
2.Analisis Univariat
a. Pengetahuan
responden (90,2%).
b. Sikap
(65,9%).
c. Pencapaian ANC
responden (78,0%).
B. Analisis Bivariat
36
Pencapaian ANC
Total
Pengetahuan Rendah Tinggi % P.value
(n)
f % f %
1
Kurang Baik 3 75,0 1 25,0 4
1 0,007
Baik 6 16,2 31 83,8 37
Jumlah 9 22,0 32 78,0 41 100
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan hasil bahwa 4 orang ibu hamil yang
pencapaian ANC tinggi sebanyak 31 orang (83,8%). Hasil uji statistik yang
diperoleh nilai p value = 0,007 lebih kecil dari 0,05, artinya ada hubungan
pengetahuan dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di
Tabel 4.10 Gambaran distribusi hubungan sikap ibu dengan pencapaian ANC di
wilayah kerja Puskesmas Kintom
Rendah Tinggi
(n)
F % f %
1
Kurang Baik 0 0 14 100 14
1 0,014
Baik 9 33,3 18 66,7 27
Jumlah 9 22,0 32 78,0 41 100
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan tabel 4.10 didapatkan hasil bahwa 14 orang ibu hamil yang
ibu hamil sikap baik, pencapaian ANC rendah 9 orang (33,3%) dan pencapaian
ANC tinggi sebanyak 18 orang (83,8%). Hasil uji statistik yang diperoleh nilai
p value = 0,014 lebih kecil dari 0,05, artinya ada hubungan sikap dengan
pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja
C. Pembahasan
Hasil analisis data dapatkan hasil bahwa 4 orang ibu hamil yang memiliki
pengetahuan baik, pencapaian ANC rendah 6 orang (16,2%) dan pencapaian ANC
tinggi sebanyak 31 orang (83,8%). Hasil uji statistik yang diperoleh nilai p value =
0,007 lebih kecil dari 0,05, artinya ada hubungan pengetahuan dengan pencapaian
Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kintom
Kabupaten Banggai.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Suryandari (2010), bahwa ada
38
antenatal dengan kunjungan antenatal artinya makin baik pengetahuan ibu hamil
maka ibu akan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk merawat kehamilannya
antenatal.
bahwa ibu yang akan memeriksakan kehamilannya akan dipermudah apabila ibu
ibu hamil.
care dapat diasumsikan peneliti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu
peneliti pengetahuan baik yang dimiliki ibu disebabkan karena ibu aktif mencari
informasi tentang imunisasi dasar baik melalui media cetak, media elektronik dan
oleh petugas kesehatan setempat. Pengetahuan Ibu yang baik tentang pemeriksaan
kehamilan juga disebabkan oleh sebagian besar ibu memiliki riwayat pendidikan
Hasil analisis data pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa 14 orang ibu
hamil yang memiliki sikap kurang baik pencapaian ANC 14 orang (100%).
Sedangkan 27 ibu hamil sikap baik, pencapaian ANC rendah 9 orang (33,3%) dan
pencapaian ANC tinggi sebanyak 18 orang (83,8%). Hasil uji statistik yang
diperoleh nilai p value = 0,014 lebih kecil dari 0,05, artinya ada hubungan sikap
dengan pencapaian Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Juni
Kabupaten Samosir tahun 2017 sebanyak 21 orang (70,0%), yaitu mayoritas ibu
hamil yang memiliki sikap kategori positif sebesar 21 orang (80,8%). Hasil uji
disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan kunjungan
antenata care.
antenatal care, dapat dihubungkan dengan semakin baik sikap ibu maka
keinginan ibu untuk melaksanakan kunjungan antenatal care akan semakin tinggi
pula. Sikap ibu yang positif dinliai dari pernyataan ibu yang mayoritas setuju
care dan sebaliknya sikap negatif ibu ditunjukkan dari jawaban ibu yang
lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan itu
sendiri dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu. Untuk
keagamaan (pengajian, majelis taklim dll). Dengan terbentuknya sikap yang positif
pada tenaga kesehatan sehingga dapat memantau kondisi ibu dan janin, sehingga
Tahun 2015 dengan hasil uji chi-square didapatkan nilai signifikansi 0,028
(p<0,05) yang berarti ada hubungan antara sikap ibu hamil dalam pemeriksaan
Tahun 2015
Sesuai dengan penelitian Sri Resky Mustafa dkk (2021) dengan judul faktor
suami dengan ketepatan kunjungan ANC di RSU Bahagia Makassar tahun 2021
Hal ini didukung pendapat Berkotwits dalam Azwar (2005) jika sikap
41
seseorang tersebut positif maka akan cenderung muncul sebuah perilaku yang
positif, sebaliknya jika sikap seseorang tersebut negatif maka akan cenderung
muncul sebuah perilaku yang negatif pola. Seperti yang diungkapkan Kurt Lewin
yang dikutip Dahniar (2011) menguraikan bahwa sikap itu dapat mempengaruhi
perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan.
Secara sederhana teori ini menjelaskan bahwa seseorang akan melakukan suatu
perbuatan apabila memandang perbuatan itu positif dan bila ia percaya bahwa
BAB V
A. Kesimpulan
1. Ada hubungan pengetahuan dengan pencapaian Antenatal Care (ANC) pada ibu
2. Ada hubungan sikap dengan pencapaian Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil
B. Saran
penelitian selanjutnya dengan variabel yang lebih banyak dan jumlah sampel
2. Puskesmas Kintom
37
38
3. Peneliti selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Erlina, 2013, Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil terhadap Kunjungan
Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung.
Medical of Journal Lampung University, Volume 2 (4).
Juni Sumangkir, 2017. Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil Dan Dukungan
Suami Terhadap Kunjungan Antenatal K4 Di Desa Siopat Sosor Wilayah Kerja
Pukesmas Buhit Kec. Pangururan Kab. Samosir Tahun 2017
Kemenkes RI, 2020. Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir selama
social distancing. Jakarta: Kemenkes RI.
Monita, F. 2016. Hubungan usia, jarak kelahiran dan kadar hemoglobin ibu hamil
39
40
dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Doctoral dissertation, Riau University, Pekanbaru.
Panjaitan, P. R. M., Santosa, H., & Utama, S. 2017. Associations between Education,
Knowledge, Attitude, and Maternal Intention on Antenatal Care Visit. Journal of
Maternal and Child Health, 4(6), 516-521.
Rifdiani I. 2016, Pengaruh paritas, BBL, jarak kehamilan, dan riwayat perdarahan
terhadap kejadian perdarahan postpartum. Jurnal Berkala Epidemiologi. 4(3):
396- 467.
Sri Resky Mustafa, Nur Ismi Wahyuni, Angelia Rizki Pelealu, 2021. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Ibu Terhadap Ketepatan KunjunganAntenatal Care Di RSU
Bahagia Makassar. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 7 (2) 2022 Website:
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JK M
World Health Organization, 2017. Global Health Observatory (GHO) data: maternal
mortality [internet]. Geneva: World Health Organization(WHO);
http://www.who.int/gho/maternal_health/ mortality/maternal_mortality_text/en/.
Yenita., Horiuchi, Shigeko. 2012. Journal of Factors influencing the use of antenatal
care in rural West Sumatra, Indonesia.
37
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
Kode Respondent : …………………..
Nama : Ny………………
B. Karakteristik Respondent
Umur : ………………….
Pendidikan : 1. Tidak Sekolah
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. Perguruan Tinggi
Pekerjaan :…………………………………………..
C. Status
Kehamilan :
Usia Kehamilan :
Jumlah Kehamilan :
14. Menurut ibu, apa saja yang termasuk dalam pemeriksaan kehamilan?
a. Ukur berat badan dan tinggi badan, ukur tekanan darah,
pemberian imunisasidan tablet Fe, tes laboratorium
b. Pemeriksaan kepala, pemeriksaan lutut, pengukuran lingkar panggul
c. Pengukuran suhu, denyut nadi, lingkar pinggang dan lingkar kepala
15. Menurut ibu, penyakit apa saja yang mungkin terjadi
jika ibu tidakmemeriksakan kehamilannya?
a. Preeklamsia, anemia, KEK (Kekurangan Energi Kronis) pada ibu hamil
b. Kehamilan normal dan sehat
c. Ibu bebas dari penyakit penyerta pada kehamilan
41
KUESIONER SIKAP
Petunjuk Umum :
Pilihlah salah satu jawaban “Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat
Tidak Setuju (STS)” yang anda anggap benar dengan memberi tanda centang ( √ )
pada kolom yang tersedia.( Juni Sumangkir,2017 )
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Trimester 4
44
INFORMED CONSENT
Nama :
Umur :
Alamat :
Secara sadar dan tanpa paksaan dengan ini menyatakan ingin berperan serta
dan
bersedia menjadi responden/ subyek dalam penelitian ‘Hubungan pengetahuan dan sikap
dengan pencapaian antenatal care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas
Kintom Kabupaten Banggai. Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian dan telah
mendapat jawaban atas pertanyaan saya, Saya diberi waktu yang cukup untuk
Peneliti Responden
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Penyusunan Proposal
4 Konsultasi Proposal 1.
5 Ujian Proposal
6 Perbaikan Proposal
7 Pelaksanaan Penelitian
11 Perbaikan
12 Wisuda
MASTER DATA RESPONDEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENCAPAIAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KINTOM KABUPATEN BANGGAI
PENGETAHUAN SIKAP
No jml jml
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
9 31
2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 2 4 4 3 3 2 3 3 2 2
10 28
3 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4
9 36
4 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
7 38
5 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
10 31
6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3
11 34
7 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 4 4 3 3 2 3 3 2 2
11 28
8 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3
9 33
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3
13 35
10 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3
9 34
11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4
11 32
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
12 33
13 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4
9 35
14 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
9 33
15 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3
9 35
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
13 39
17 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3
9 31
18 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
12 33
19 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 2 3 2 3 3 2 4 3 4 2
9 28
20 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
6 33
21 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4
9 32
22 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3
9 34
23 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
9 38
24 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4
12 36
25 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
10 38
26 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
13 31
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3
12 34
28 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
7 38
29 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3
8 33
30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3
13 35
31 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3
9 31
32 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4
9 34
33 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
11 38
34 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4
10 34
35 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
9 33
36 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3
9 32
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4
12 33
38 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
7 34
39 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3
11 31
40 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4
12 31
41 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3
12 31
Nama Jumlah
NO Responden Umur Pendidikan Pekerjaan Usia kehamilan Pengetahuan Sikap Capaian
kehamilan ANC
1 NY. M 35 1 SMA 2 IRT 0 35 3 1 0 1
2 NY. Z 21 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
3 NY. F 30 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
27 1 SMA
SMA 2 IRT 0 36 1 0 1 0
4 NY. K
5 NY. F 27 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
6 NY.R 36 2 SMP 1 IRT 0 36 3 1 1 1
7 NY. I 33 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
8 NY. Z 32 1 SMP 1 IRT 0 36 3 1 1 1
9 NY. P 29 1 SMP 1 IRT 0 36 2 1 1 0
10 NY. U 31 1 SMA 2 HONOR 1 36 2 1 1 1
11 NY. S 31 1 SMA 2 ER
IRT 0 36 2 1 0 1
12 NY. N 30 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
13 NY. M 28 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
14 NY. L 29 1 SMA 2 IRT 0 36 3 1 1 1
15 NY. F 27 1 SMA 2 IRT 0 36 3 1 1 0
16 NY. M 35 1 SMA 2 IRT 0 35 2 1 1 1
17 NY. F 32 1 PT 3 WIRAS 1 36 3 1 0 1
31 1 SMP 1 WASTA
IRT 0 36 2 1 1 0
18 NY. I
19 NY. D 31 1 SMP 1 IRT 0 36 2 1 0 1
20 NY. W 31 1 SMP 1 IRT 0 36 4 0 1 0
21 NY. A 37 2 SMA 2 HONOR 1 36 2 1 0 1
38 2 SMP 1 ERR
IRT 0 36 2 1 1 1
22 NY. S
23 NY. B 34 1 SMP 1 IRT 0 36 3 1 1 1
24 NY. W 29 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 0
25 NY. D 34 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
26 NY. M 27 1 PT 3 IRT 0 36 2 1 0 1
27 NY.J 39 2 SMA 2 HONOR 1 36 2 1 1 1
35 1 SMA 2 ERE
IRT 0 36 3 0 1 1
28 NY. R
29 NY. P 35 1 PT 3 IRT 0 36 2 1 1 0
30 NY. M 31 1 SMA 2 HONOR 1 31 3 1 1 1
36 2 SMP 3 ER
IRT 0 36 2 1 0 1
31 NY. S
32 NY. R 31 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
33 NY. F 27 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
34 NY. B 37 2 PT 3 WIRAS 1 36 3 1 1 1
39 2 SMA 2 WASTA
WIRAS 1 36 3 1 1 0
35 NY. R
41 2 SMA 2 WASTA
IRT 0 36 2 1 0 1
36 NY. B
37 NY. W 27 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 1 1
38 NY. F 37 2 SMA 2 IRT 0 36 3 0 1 0
37 NY. M 35 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
38 NY. Z 26 1 SMA 2 HONOR 1 36 1 1 0 1
38 2 SMA 2 ER
IRT 0 36 1 1 0 1
39 NY. F
40 NY.T 26 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
41 NY. N 32 1 SMA 2 IRT 0 36 2 1 0 1
KETERANGAN :
Statistics
pengetahuan Sikap
N Valid 41 41
Missing 0 0
Median 9,00 33,00
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 1 2,4 2,4 2,4
7 3 7,3 7,3 9,8
8 1 2,4 2,4 12,2
9 16 39,0 39,0 51,2
10 4 9,8 9,8 61,0
11 5 12,2 12,2 73,2
12 7 17,1 17,1 90,2
13 4 9,8 9,8 100,0
Total 41 100,0 100,0
sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 28 3 7,3 7,3 7,3
31 8 19,5 19,5 26,8
32 3 7,3 7,3 34,1
33 8 19,5 19,5 53,7
34 7 17,1 17,1 70,7
35 4 9,8 9,8 80,5
36 2 4,9 4,9 85,4
38 5 12,2 12,2 97,6
39 1 2,4 2,4 100,0
Total 41 100,0 100,0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-35 tahun 31 75,6 75,6 75,6
lebih 35 tahun 10 24,4 24,4 100,0
Total 41 100,0 100,0
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dasar 8 19,5 19,5 19,5
Menengah 28 68,3 68,3 87,8
Tinggi 5 12,2 12,2 100,0
Total 41 100,0 100,0
pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak bekerja 33 80,5 80,5 80,5
Bekerja 8 19,5 19,5 100,0
Total 41 100,0 100,0
Usia kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 31 1 2,4 2,4 2,4
35 2 4,9 4,9 7,3
36 38 92,7 92,7 100,0
Total 41 100,0 100,0
jumlahkehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid satu kali 3 7,3 7,3 7,3
dua kali 25 61,0 61,0 68,3
tiga kali 12 29,3 29,3 97,6
empat kali 1 2,4 2,4 100,0
Total 41 100,0 100,0
pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang baik 4 9,8 9,8 9,8
baik 37 90,2 90,2 100,0
Total 41 100,0 100,0
sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang baik 14 34,1 34,1 34,1
baik 27 65,9 65,9 100,0
Total 41 100,0 100,0
Pencapaian ANC
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid rendah 9 22,0 22,0 22,0
tinggi 32 78,0 78,0 100,0
Total 41 100,0 100,0
Crosstab
Pencapaian ANC
rendah tinggi Total
pengetahuan kurang baik Count 3 1 4
% within pengetahuan 75,0% 25,0% 100,0%
baik Count 6 31 37
% within pengetahuan 16,2% 83,8% 100,0%
Total Count 9 32 41
% within pengetahuan 22,0% 78,0% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 7,281 a
1 ,007
Continuity Correctionb 4,254 1 ,039
Likelihood Ratio 5,857 1 ,016
Fisher's Exact Test ,028 ,028
Linear-by-Linear Association 7,103 1 ,008
N of Valid Cases 41
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,88.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
Pencapaian ANC
rendah tinggi Total
sikap kurang baik Count 0 14 14
% within sikap 0,0% 100,0% 100,0%
baik Count 9 18 27
% within sikap 33,3% 66,7% 100,0%
Total Count 9 32 41
% within sikap 22,0% 78,0% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 5,979 a
1 ,014
Continuity Correction b
4,192 1 ,041
Likelihood Ratio 8,784 1 ,003
Fisher's Exact Test ,017 ,013
Linear-by-Linear Association 5,833 1 ,016
N of Valid Cases 41
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,07.
b. Computed only for a 2x2 table
PRESENSI KONSULTASI SKRIPSI
DENGAN DOSEN PEMBIMBING UTAMA