Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET

READING JURNAL

Nama : NENSI EMA KARSAU

NIM : 2004604

Judul BABY MASSAGE TERHADAP FREKUENSI


BUANG AIR BESAR PADA BALITA
DENGAN DIARE

Penulis HAPPY MARTHALENA SIMANUNGKALIT

Nama Jurnal JURNAL BERKALA KESEHATAN, VOL.5


NO.2 NOV 2019 53 – 59

Screening

Populasi:
Mengapa penelitian dilaukan? Besar sample yang digunakan sebanyak 24 balita
Apa pertanyaan penelitian ini? terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
(PICO) control dan kelompok intervensi

Intervensi :

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini


adalah lembar observasi atau pengamatan bahan
yang digunakan adalah nutrimost oil untuk
pemijatan pijat diberikan 2x15 menit sehari pada
pagi dan sore hari selama 3 hari , setelah itu
pengukuran dilakukan lagi untuk kedua kalinya
untuk mengetahui frekuensi BAB setelah
dilakukan pijat bayi pada kelompok perlakuan dan
pengukuran paa kelompok control.
Control:

Ada perbedaan antara frekuensi diare dan


kelompok intervensi dnegan kelompok komtrol
nilai p – value = 0,000 < nilai a = 0,05 maka
terdapat perbedaan yang signifikan

Outcome:

perbedaan rata – rata antara frekuensi buang air


besar pada balita dengan diare sebelum diberikan
baby massage dengan sesudah diberikan baby
massage diharapkan bagi pihak rumah sakit
memberikan ketrampilan kepada tenaga kesehatan
dalam penatalaksanaan diare.

Validity (Keabsahan) Pijat bayi yang dilakukan oleh orang tua


memberikan manfaat, dapat menumbuhkan rasa
Apakah ada pertanyaan percaya diri orang tua, meningkatkan
penelitian yang jelas? pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dampak
Jelaskan!
positif yang ditimbulkan oleh pijat bayi umumnya
bayi yang mendapat pijatan secara teratur akan
lebih rileks dan tenang. Berdasarkan fenomena
yang ada bahwa sebagian besar ibu tidak berani
melakukan pijat bayi secara mandiri dikarenakan
banyak hal terutama belum paham tentang
prosedur pijat bayi dan manfaatny

Apa Tujuan Penelitian ini? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas baby massage terhadap
frekuensi buang air besar vbalita usia 1 – 5
dengan diare di RSUD dr.Murjani Sampit
Jelaskan tinjauan pustaka yang Di Indonesia tahun 2017 perkiraan diare di
mendasari content/ isi dari fasilitas kesehatan 6.897.463 insiden diare balita
penelitian tersebut! di INDONESIA adalah 6,7 persen . Karasteristik
diare balita terjadi pada kelompok umur 12 – 23
bulan berdasarkan karasteristik penduduk ,
kelompok umur balita adalah kelompok paling
tinggi menderita diare.

Jenis penelitian apa yang Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi
digunakan dalam penelitian Experiment dengan metode two group Teknik
ini? pengambilan sampel yang digunakan adalah
nonprobability sampling dengan jenis purposive
sampling
Clinical Importance

Menurut anda, apa manfaat Menurut saya sebagai mahasiswa kebidanan


hasil penelitian tersebut? khususnya dalam terapi komplementer perlu di
adakan atau disediakan laboratorium untuk
ketrampilan komplemneter khususnya baby
massage dan pelatihan

Apa kesimpulan anda Hasil kesimpulan dapat disimpulkan ada


terhadap penelitian ini? perbedaan rata – rata antara frekuensi buang air
besar pada balita dengan diare sebelum diberikan
baby massage dengan sesudah diberikan baby
massage diharapkan bagi pihak rumah sakit
memberikan ketrampilan kepada tenaga kesehatan
dalam penatalaksanaan diare.

Anda mungkin juga menyukai